ABSTRAK
Berbagai macam mesin dari berbagai sektor memerlukan suatu penurun tegangan
sekaligus pengontrol untuk mencegah kerusakan pada mesin tersebut akibat
kelebihan tegangan ataupun arus. Buck Converter menjadi solusi untuk
menurunkan tegangan DC karena memiliki kelebihan efisiensi yang tinggi dan
mudah dalam pengontrolanya. Selain mencegah terjadinya kerusakan suatu mesin,
fleksibilitas pengontrol tersebut menjadi suatu yang diperhitungkan, salah satunya
mempertahankan tegangan dan arus saat terjadi perubahan beban. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan nilai tegangan yang konstan dengan efisiensi yang
tinggi menggunakan pengontrol IC TL494. Metoda yang digunakan yaitu dengan
membandingkan penggunaan beban dengan merubah nilai resistansi outputnya
dengan nilai variasi beban yang digunakan mulai dari 100W hingga 500W. Hasil
dari perancangan tersebut didapatkan besar duty cycle yang dihasilkan oleh Buck
Converter berbanding lurus dengan pertambahan beban dimana untuk beban 500W
didapat duty cycle sebesar 74.97% dan untuk beban 100W didapat 66.38%.
Sementara dari segi efisiensi dari Buck Converter ini memiliki nilai efisiensi
tertinggi di pembebanan 100W dengan 93.59%.
ABSTRACT
Various kinds of machines from various sectors require a voltage reducer as well
as a controller to prevent damage to the machine due to excess voltage or current.
Buck Converter is a solution to reduce DC voltage because it has the advantages
of high efficiency and easy control. In addition to preventing damage to a machine,
the flexibility of the controller is something that is taken into account, one of which
is maintaining voltage and current when load changes occur. This study aims to
obtain a constant voltage value with high efficiency using the TL494 IC controller.
The method used is to compare the use of the load by changing the output resistance
value with the value of the load variation used from 100W to 500W. The results of
the design show that the large duty cycle produced by the Buck Converter is directly
proportional to the increase in load where for a 500W load a duty cycle of 74.97%
is obtained and for a 100W load it is 66.38%. Meanwhile, in terms of efficiency,
this Buck Converter has the highest efficiency value at 100W loading with 93.59%.
50𝜇𝑠
= (24 × 12) × 4.16𝐴
= 3.46𝑚𝐻
Gambar 2 Blok Diagram Buck Converter
Dimana Feedback yang diambil dari Dari perhitungan diatas didapat nilai
pengukuran tegangan di sisi beban akan induktor untuk rangkaian buck converter
dibandingkan dengan tegangan referensi sebesar 3.46mH.
oleh komparator di dalam IC TL494 yang
mana hasilnya berupa nilai pulsa yang Selanjutnya dalam menentukan
dikirim ke gate dari penyaklar buck nilai kapasitor sesuai dengan parameter
converter. diatas menggunakan rumus :
∆𝑖𝐿
2.2 Perancangan Skematik Rangkaian 𝐶= 8 ×𝑓 × ∆𝑣𝑜𝑢𝑡