Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Simasi: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol. 2, No. 1, Juni 2022 hal.

22-32
DOI Issue: 10.46306/sm.v2i1 DOI Article: 10.46306/sm.v2i1.17

p-ISSN 2798-835X (Print) e-ISSN 2798-8341 (Online)


Journal Page is available to http://simasi.lppmbinabangsa.id/index.php/home

ANALISIS PENUGASAN KARYAWAN DALAM MENINGKATKAN


PRODUKTIVITAS KERJA MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN
PADA SOFTWARE POM QM DENGAN KASUS MAKSIMASI
1
Sepriandi Parningotan, 2 Nov a Pangastu ti
1,2
Program Studi Teknik Industri, Universitas Bina Sarana Informatika, Indonesia
Email: 1sepriandi.spg@bsi.ac.id, 2nova.not@bsi.ac.id

ABSTRAK
Perusahaan XYZ merupakan perusahaan investment casting, sand casting dan permanent mould
dengan produk cor dari paduan baja, FCD, stainless steel dan aluminium. Dalam menjalankan bisnis tersebut
tentunya perusahaan harus memiliki tenaga kerja yang kompeten dibidangnya dan pembagian tugas yang
sesuai kemampuan agar produktivitas karyawan dalam bekerja dapat terlaksana secara optimal. Oleh karena
itu pada bagian SDM memiliki fungsi dan tugas yang salah satunya adalah mengatur proses evaluasi kinerja
karyawan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis masalah penugasan terhadap produktivitas kerja pada
Perusahaan XYZ menggunakan metode hungarian dengan kasus maksimasi, untuk menjelaskan pengalokasian
karyawan pada proses produksi bahan baku pada Perusahaan XYZ, dan untuk menjelaskan sejauh mana
optimalisasi penyelesaian masalah penugasan pada proses produksi bahan baku dengan menggunakan metode
penugasan pada Perusahaan XYZ. Sedangkan untuk metode yang digunakan peneliti adalah metode hungarian
dengan kasus maksimasi dengan mencari nilai tertinggi dan optimal dari penilaian kinerja sepuluh karyawan
berdasarkan sepuluh jenis pekerjaan. Kemudian hasil perhitungan tersebut akan dibandingkan dengan
perhitungan via aplikasi POM QM untuk mengetahui apakah hasilnya tetap sama atau tidak. Setelah dilakukan
kedua perhitungan tersebut maka diperoleh hasil penelitian yang didapatkan adalah penugasan karyawan
sudah cukup optimal dengan total skor penilaian kinerja sebesar 796.
Kata Kunci: Penugasan, POM QM, Maksimasi

ABSTRACT
Company XYZ is an investment casting, sand casting and permanent mold company with cast products
from alloy steel, FCD, stainless steel and aluminum. In running the business, of course, the company must have
a competent workforce in their field and the division of tasks according to their abilities so that employee
productivity at work can be carried out optimally. Therefore, the HR department has functions and tasks, one of
which is to regulate the process of evaluating employee performance. The purpose of this study is to analyze the
assignment problem to work productivity at XYZ Company using the Hungarian method with the maximization
case, to explain the allocation of employees in the raw material production process at XYZ Company, and to
explain the extent to which the optimization of the assignment problem solving in the raw material production
process using the XYZ method. assignment to Company XYZ. Meanwhile, the method used by the researcher is
the Hungarian method with the maximization case by seeking the highest and optimal value from the
performance appraisal of ten employees based on ten types of work. Then the results of these calculations will
be compared with calculations via the POM QM application to find out whether the results remain the same or
not. After the two calculations were carried out, the research results obtained were that the employee
assignment was quite optimal with a total performance appraisal score of 796.
Keyword: Assignment, POM QM, Maximazition.

PENDAHULUAN
Setiap perusahaan pastinya menginginkan proses produksi berjalan dengan lancar,
untuk itu dibutuhkan sumber daya yang dapat mendukung kelancaran proses produksi.
Tenaga kerja atau sumber daya manusia memegang peranan penting dalam proses produksi,
sehingga dibutuhkan tenaga kerja dan penempatan kerja yang sesuai agar proses produksi
dapat efisien. Meskipun perusahaan menerima banyak permintaan dari konsumen,

22
Jurnal Simasi: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol. 2, No. 1, Juni 2022 hal. 22-32
DOI Issue: 10.46306/sm.v2i1 DOI Article: 10.46306/sm.v2i1.17

perusahaan harus dapat mengelola biaya dengan baik agar tidak terjadi pembengkakan biaya.
Selain itu perusahaan juga harus dapat menempatkan tenaga kerja dengan tepat sehingga
permasalahan operasional perusahaan dapat diantisipasi.
Permasalahan penugasan tenaga kerja yang dihadapi perusahaan dalam manajemen
operasional lebih dikenal dengan istilah penugasan atau (Assignment Problem), yang
merupakan suatu kasus khusus dari masalah linear. Masalah penugasan (assignment problem)
adalah suatu masalah mengenai pengaturan objek untuk melaksanakan tugas, dengan tujuan
meminimalkan biaya, waktu, jarak, dan sebagainya ataupun memaksimalkan keuntungan
(Soemartojo:1997) dalam Muhammad Abduh, dkk (2017:990).
Beberapa metode untuk menyelesaikan masalah penugasan diantaranya, metode
Jhonson, metode Hungarian, metode Indikator digunakan di beberapa perusahaan dalam
memberikan informasi terkait dalam penugasan pekerjaan (job assignment) penjadwalan
optimal menunjukkan adanya waktu terbuang (idle-time) yang minimal, dari tenaga kerja atau
mesin yang digunakan untuk memproses atau pengerjaan terhadap berbagai pekerjaan
tersebut. Dalam masalah penugasan pada perusahaan biasanya masalah yang sering terjadi
yaitu mengenai karyawan atau tenaga kerja. Tenaga kerja atau karyawan adalah yang sangat
penting dalam mengatasi permasalahan penugasan karena keberagaman keahlian (skills),
jumlah tenaga kerja yang akan membuat pengerjaan pekerjaan berbeda pula (Muhardi,
2011:85).
Penempatan karyawan yang tidak sesuai maka akan membuat pemborosan terhadap
biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh perusahaan, sehingga perusahaan tidak akan
mendapatkan keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu, perlunya penerapan metode
Hungarian untuk meminimasi biaya produksi dan waktu produksi ataupun memaksimasi
kualitas kinerja pada permasalahan penugasan untuk penempatan tugas karyawan (Subagyo,
dkk, 1999).
Metode yang tepat digunakan untuk masalah efisiensi waktu dan biaya produksi
adalah dengan menggunakan metode Hungarian, karena Penyelesaian dengan Algoritma
Hungarian dapat menemukan solusi optimal (Ndururu, Waruwu, & Yanny, 2017). Namun
untuk hal ini kasusnya dibatasi, yaitu bila ingin menemukan solusi terbaik dengan nilai
minimum (least cost search).
Seperti halnya pada Perusahaan XYZ proses produksi yang saat ini dilakukan tidak
berjalan dengan baik, terlihat dari tidak tercapainya target produksi dan dari waktu yang
ditetapkan oleh perusahaan dengan realisasi penyelesaian pembuatan bahan baku yang tidak
sesuai atau melebihi waktu yang ditetapkan. Sehingga dengan penerapan metode Hungarian

23
Jurnal Simasi: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol. 2, No. 1, Juni 2022 hal. 22-32
DOI Issue: 10.46306/sm.v2i1 DOI Article: 10.46306/sm.v2i1.17

dapat diperoleh suatu penugasan karyawan yang dapat meningkatkan efisiensi dibandingkan
pengalokasian karyawan saat ini pada proses produksi bahan baku Perusahaan XYZ.

METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini bermaksud ingin memberikan gambaran umum mengenai metode
penelitian yang akan dibuat, antara lain:
a. Mengetahui teori tentang metode masalah penugasan yang sesuai untuk dapat digunakan
dalam penelitian ini melalui buku, jurnal imiah, paper, artikel, makalah serta situs-situs di
internet.
b. Penelitian ini dilakukan untuk mensinkronkan data sekunder yang telah diperoleh dengan
melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk memastikan data yang telah
diperoleh merupakan data yang valid.
c. Masalah yang dialami pada penelitian ini yaitu bagaimana mencari produktivitas kinerja
karyawan terbaik sesuai penempatan tugasnya.
d. Pengumpulan data dilakukan dengan pengajuan permintaan data sekunder kepada pihak
Perusahaan XYZ. Permintaan data sesuai dengan kebutuhan pada penelitian yang
dilakukan khususnya terkait kinerja karyawan.
e. Pemodelan Matematika (Masalah Optimasi dan Linier Programming) dilakukan terlebih
dahulu untuk menentukan persamaan linier pada model yang diambil dari data sekunder
yang telah diperoleh. Model persamaan matematika yang telah ditetapkan ini nantinya
akan diolah ke dalam model transportasi pada variabel keputusan, serta fungsi tujuan.
f. Menentukan Variabel Keputusan, Fungsi Tujuan, dan Model Matematika untuk proses
optimasi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan variabel keputusan,
menentukan fungsi tujuan, serta model Matematika yang telah diperoleh dari data
sekunder.
g. Proses Optimalisasi Menggunakan Metode Masalah Penugasan
1) Menentukan jumlah karyawan
2) Menentukan jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan
3) Menentukan penugasan karyawan ke suatu pekerjaan
h. Sebelum dilakukan proses penarikan kesimpulan, model harus divalidasi terlebih dahulu
apakah sudah sesuai dengan perbandingan data serta diperoleh hasil yang optimal pada
proses validasi.

24
Jurnal Simasi: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol. 2, No. 1, Juni 2022 hal. 22-32
DOI Issue: 10.46306/sm.v2i1 DOI Article: 10.46306/sm.v2i1.17

i. Analisis Hasil dan Penarikan Kesimpulan menguraikan tentang metode penelitian yang
dipakai. Disusun sedemikian rupa sehingga dapat menceritakan bagaimana penelitian
Anda dilakukan.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada perusahaan xyz terdapat sampel 10 pekerja yang harus dialokasikan pada 10
jenis pekerjaan. Semua pekerja mempunyai penilaian yang telah dinilai dengan pelatihan.
Tabel di bawah ini memperlihatkan hasil penilaian (100 = Sempurna). Perusahaan tersebut
ingin menentukan alokasi optimal sehingga didapatkan nilai rata-rata yang maksimal untuk
menentukan jenis pekerjaan yang tepat. Dimulai dengan tahapan Administrasi sampai jenis
kalibrasi alat ukur.

Tabel 1. Penugasan kerja dengan menggunakan Metode Hungarian

(sumber: pengolahan data)

Dari permasalahan penugasan di atas, dilihat bahwa jika ingin menentukan penilaian
yang maksimal untuk menentukan pekerjaan maka jenis masalahnya berupa maksimasi.
Diketahui pula bahwa pekerja sebagai sumber-sumber yang ditugaskan ada 10 karyawan
akan dialokasikan ke 10 jenis pekerjaan yang merupakan tugasnya. Hal ini menunjukan baris
= kolom sehingga baris dan kolomnya seimbang, sebagai berikut:

25
Jurnal Simasi: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol. 2, No. 1, Juni 2022 hal. 22-32
DOI Issue: 10.46306/sm.v2i1 DOI Article: 10.46306/sm.v2i1.17

Tabel 2. Pengurangan dengan Metode Maksimasi

(sumber: pengolahan data)

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk penyelesaian masalah adalah sebagai


berikut:
a. Lakukan pengurangan baris dengan cara mengurangkan nilai tertinggi pada suatu baris
dari semua nilai pada baris tersebut. Melakukan pengurangan baris ini dicapai dengan
memilih baris terbesar dengan menggunakan rumus excel =Max (baris 1 : baris 10) lalu
dikurang dengan baris lainnya dan hasilnya:

Tabel 3. Hasil dari Metode Maksimasi

(sumber: pengolahan data)

b. Lakukan pengurangan kolom dengan cara mengurangkan nilai terendah pada suatu kolom
dari semua nilai pada kolom tersebut

26
Jurnal Simasi: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol. 2, No. 1, Juni 2022 hal. 22-32
DOI Issue: 10.46306/sm.v2i1 DOI Article: 10.46306/sm.v2i1.17

Tabel 4. Pencarian nilai terendah dari setiap kolom

(sumber: pengolahan data)


Nilai pada setiap kolom tabel diatas adalah bernilai 0, maka hasilnya sebagai berikut

Tabel 5. Hasil pengurangan nilai terendah pada setiap kolom

(sumber: pengolahan data)

c. Tarik sejumlah garis horizontal dan vertikal yang diperlukan untuk mencoret semua
angka nol pada tabel opportunity yang lengkap.

27
Jurnal Simasi: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol. 2, No. 1, Juni 2022 hal. 22-32
DOI Issue: 10.46306/sm.v2i1 DOI Article: 10.46306/sm.v2i1.17

Tabel 6. Uji optimal scanning bari dan kolom

(sumber: pengolahan data)

d. Jika diperoleh garis lebih sedikit dari m (m adalah jumlah baris atau kolom), maka semua
nilai lain yang tidak tercoret dikurangkan dengan nilai terendah dari nilai-nilai yang tidak
tercoret tersebut. Kemudian, nilai terendah tersebut ditambah pada sel-sel di mana dua
garis berpotongan, sedangkan untuk nilai yang tetap ulangi langkah c. Karena tiap baris
dan kolom sudah memiliki nilai nol serta jumlah garis yang ditarik sama dengan jumlah
baris atau kolom, maka sudah optimal.

Tabel 7. Hasil scanning bari dan kolom

(sumber: pengolahan data)

28
Jurnal Simasi: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol. 2, No. 1, Juni 2022 hal. 22-32
DOI Issue: 10.46306/sm.v2i1 DOI Article: 10.46306/sm.v2i1.17

Sehingga dari data diatas alokasi penempatan pekerjaan yang tepat, yaitu:

Tabel 8. Hasil pengalokasian penempatan kerja

(sumber: pengolahan data)

Kemudian hasil perhitungan tersebut akan dibandingkan dengan perhitungan via


aplikasi POM QM untuk mengetahui apakah hasilnya tetap sama atau tidak. Perhitungan
kedua analisa masalah penugasan produktivitas kerja menggunakan metode hungarian pada
perusahaan xyz kasus maksimasi menggunakan aplikasi POM QM versi 5, berikut ini adalah
tahapannya: Buka aplikasi POM QM kemudian pilih menu Module > Assigment

(sumber: pengolahan data)


Gambar 1. Membuat modul assigment

29
Jurnal Simasi: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol. 2, No. 1, Juni 2022 hal. 22-32
DOI Issue: 10.46306/sm.v2i1 DOI Article: 10.46306/sm.v2i1.17

Buat file baru dengan memilih menu File kemudian pilih New.

(sumber: pengolahan data)


Gambar 2. Membuat file baru

Isi kolom title sesuai dengan judul pembahasan, tentukan jumlah baris dan kolom, pilih studi
kasus yang diambil, dan pilih jenis penamaan baris dan kolom.

(sumber: pengolahan data)


Gambar 3. Mengatur tabel

Isi tabel dengan data yang telah ditetapkan.

(sumber: pengolahan data)


Gambar 4. Mengisi tabel dengan data

Klik tombol Solve untuk memproses perhitungan.

30
Jurnal Simasi: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol. 2, No. 1, Juni 2022 hal. 22-32
DOI Issue: 10.46306/sm.v2i1 DOI Article: 10.46306/sm.v2i1.17

(sumber: pengolahan data)


Gambar 5. Memproses Data

Diperoleh hasil perhitungan Optimal Solution Value dengan besar skor 796 seperti berikut
ini:

(sumber: pengolahan data)


Gambar 5. Tabel Hasil

Secara keseluruhan penerapan metode Hungarian pada perusahaan xyz didapat dengan
metode maksimasi dengan penerapan tingkat nilai kemampuan jenis pekerjaan yang sudah
ada.

KESIMPULAN
Dari permasalahan penugasan yaitu penempatan kemampuan jenis pekerjaan pada
perusahaan xyz yang permasalahannya berupa maksimisasi dimana perusahaan xyz ingin
menentukan penilaian yang maksimal untuk menentukan 10 karyawan ke pekerjaan paling
tepat. Setelah melalui langkah-langkah penyelesaian yang ada didapatkan bahwa:
Viktor akan dialokasikan pada kalibrasi alat ukur dengan nilai 80, Risma akan
dialokasikan pada administrasi dengan nilai 80, Maringgan akan dialokasikan pada grinding
insert dengan nilai 80, Saiful akan dialokasikan pada bubut manual dengan nilai 80, Agus

31
Jurnal Simasi: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol. 2, No. 1, Juni 2022 hal. 22-32
DOI Issue: 10.46306/sm.v2i1 DOI Article: 10.46306/sm.v2i1.17

akan dialokasikan pada kemampuan MTC dengan nilai 79, Ma'sum akan dialokasikan pada
penggunaan alat ukur dengan nilai 80, Sanusi akan dialokasikan pada milling manual dengan
nilai 78, Iwan akan dialokasikan pada penguasaan gambar teknik dengan nilai 80, Amang
akan dialokasikan pada CNC Bubut dengan nilai 79, Supriadi akan dialokasikan pada CNC
Milling dengan nilai 80.
Dari hasil analisis dan pembahasan, dapat menarik kesimpulan sebagai bahwa
penugasan kerja yang dilakukan perusahaan xyz yaitu berdasarkan skill dan kemampuan
karyawan dengan proses pelatihan sebelumnya, dan pembagian tugas dilakukan dengan cara
melihat posisi atau divisi tersebut. Setelah dilakukan perhitungan dengan metode Hungarian,
maka perusahaan xyz dapat memaksimalkan tingkat kemampuan karyawan yang tepat sesuai
dengan nilai tingkat kemampuan pekerjaan.

DAFTAR PUSTAKA
Abduh, M., Putri, R.R.M., & Muflikhah, L. (2017). Optimasi Pembagian Tugas Dosen
Pengampu Mata Kuliah Dengan Metode Particle Swarm Optimization. Jurnal
Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 1(10), 989-999.
Harini, D. (2017). Optimasi Penugasan Menggunakan Metode Hungarian. Intensif, 1(2), 68.
https://doi.org/10.29407/intensif.v1i2.797
Maswarni M.M, I., Hermawan M.M, H., & M.M, K. (2019). Riset Operasi (Issue 1).
https://doi.org/10.31227/osf.io/5rwhe
Muhardi. 2011. Manajemen Operasi. PT. Refika Aditama. Bandung.
Mulyono, B. T., & Rully, T. (2019). Meningkatkan Efisiensi Proses Produksi Sepatu Heels
Pada Vivan Shoes. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Manajemen, 4 (4).
Ndruru, E., Waruwu, F. T., Yanny, A., Kunci, K., Hungarian: & Alokasi, P. (2017). KOMIK
(Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer) ALOKASI PEKERJA PADA
SUATU PROYEK DENGAN METODE HUNGARIAN (STUDI KASUS: PT. IRA
WIDYA UTAMA MEDAN). I, 215–219.
Soemartojo, N. 1997. Program Linear. Depdikbud Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah, Jakarta.
Subagyo, P., Asri, M., HHandoko, H., (1999), Dasar-dasar Operations Research, Edisi 2,
Yogyakarta: BPFE.

32

Anda mungkin juga menyukai