Anda di halaman 1dari 4

Productivity, Vol. 2 No.

5, 2021
e-ISSN. 2723-0112

Pengaruh Efisiensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan


PT. Aneka Gas Industri Bitung
Regita Christa Tessalonika
Frendy A.O Pelleng
Sandra Asaloei

Program Studi Administrasi Bisnis, Jurusan Ilmu Administrasi


Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sam Ratulangi
Email : regitachrista@gmail.com

Abstract. The purpose of this study was to determine the effect of work efficiency either simultaneous or
partial on the performance of employees at PT Aneka Gas Industri Bitung. To determine the relationship of
the independent variable (work efficiency) to the dependent variable (employee performance) using a
quantitative approach, with a sample of 35 respondents, which was determined based on the saturated
sampling technique. The analysis technique used in this research includes validity test, reliability test,
normality test, simple regression analysis test, hypothesis test and coefficient of determination. Data analysis
using IBM SPSS. The result of this study shows that simultaneously work efficiency have significant influence
to the performance of employees, it has been proven by the results of the coefficient of determination show
that work efficiency has an effect of 74,3% on employee performance, which means that if the work efficiency
increases, the employee performance will also increase.

Keywords: Work Efficiency and Employee Performance

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efisiensi kerja secara simultan maupun parsial
terhadap kinerja karyawan pada PT Aneka Gas Industri Bitung. Untuk mengetahui hubungan variabel bebas
(efisiensi kerja) terhadap variabel terikat (kinerja karyawan) digunakan pendekatan kuantitatif, dengan
sampel sebanyak 35 responden, yang ditentukan berdasarkan teknik sampling jenuh. Dan teknik analisis
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji analisis regresi
linear sederhana, uji hipotesis dan koefisien determinasi. Analisis data menggunakan IBM SPSS. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan efisiensi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan, hal ini dibuktikan dengan berdasarkan hasil koefisien determinasi yang menunjukkan bahwa
efisiensi kerja memiliki pengaruh 74,3% terhadap kinerja karyawan, yang berarti jika semakin meningkat
efisiensi kerja maka semakin meningkatkan pula kinerja karyawan.

Kata Kunci: Efisiensi Kerja dan Kinerja Karyawan

Pendahuluan karena perusahaan dapat menjadi besar apabila


Perkembangan dunia usaha yang terjadi saat didukung oleh sumber daya manusia yang
ini ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan berkualitas. Dengan demikian kelangsungan hidup
besar serta persaingan yang tajam. Secara umum organisasi sangat tergantung salah satunya pada
dapat diketahui bahwa tujuan utama perusahaan faktor karyawan. Agar seorang karyawan dapat
adalah untuk memperoleh keuntungan semaksimal melaksanakan tugasnya dengan baik, maka harus
mungkin, sehingga dapat diharapkan bahwa memiliki kinerja yang tinggi sehingga dapat
kelangsungan hidup perusahaan dapat terjamin, memperoleh hasil kerja yang tinggi pula. Sebaliknya
dalam rangka menghadapi perubahan dan bila karyawan mempunyai kinerja yang rendah akan
persaingan bisnis yang semakin ketat antar mengakibatkan tugas dan pekerjaan tidak dapat
perusahaan, maka perusahaan harus memiliki diselesaikan sesuai standar dan prosedur yang telah
sumber daya yang baik, Menurut Bangun (2012) ditetapkan.
salah satu sumber daya organisasi yang memiliki Berikut merupakan faktor-faktor yang
peran penting dalam mencapi tujuannya adalah mempengaruhi kinerja menurut Sugiyono (2000),
sumber daya manusia. Sehingga dalam suatu antara lain: (1); Kualitas Kerja, (2); Kuantitas Kerja,
perusahaan harus memiliki sumber daya manusia (3); Efisiensi kerja, (4); Kerjasama, (5); Disiplin,
yang berkualitas agar dapat bersaing di era global,

413
Productivity, Vol. 2 No. 5, 2021
e-ISSN. 2723-0112

(6); Loyalitas (Kesetiataan), (7); Latar Belakang dan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT.
Keterampilan. Aneka Gas Industri Bitung? Dan tujuan penelitian
Telah disebutkan di atas, bahwa efisiensi ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Efisiensi
kerja merupakan salah satu faktor yang dapat Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Aneka Gas
mempengaruhi kinerja karyawan. Jadi pada Industri Bitung.
dasarnya karyawan melaksanakan pekerjaannya
didasarkan pada efisiensi jika karyawan taat untuk Tinjauan Pustaka
bekerja maka kinerja karyawan cenderung
meningkat namun kinerja karyawan juga dapat Efisiensi Kerja
mengalami penurunan jika karyawan kurang efisien Perbedaan antara efisien dan efektif dapat
dalam bekerja. dijelaskan dalam penjelasan berikut; Efisien berarti
Banyak kasus yang membuktikan bahwa mengerjakan sesuatu dengan tepat (do the things
suatu organisasi kehilangan banyak materi (uang) right), sedangkan efektif adalah mengerjakan
disebabkan karena terdapat pemborosan persediaan sesuatu yang tepat (do the right things). Lebih jauh,
dan kapasitas dalam proses produksinya. Hal yang pengertian efisien adalah bagaimana menggunakan
sama diperhatikan oleh PT. Aneka Gas Industri berbagai sumber yang ada dengan baik sehingga
yang sangat berhati-hati dalam menetapkan rencana akan memberikan hasil yang maksimal. Lalu,
ekspansi, seperti pengembangan filling station pada pengertian efektif adalah bagaimana pekerjaan tepat
saat ini. Hal itu dilakukan karena pengeluaran biaya sasaran, sehingga sasaran atau target yang
operasional tentu menjadi sebuah perhatian khusus, diinginkan tercapai. (Sedianingsih, Farida
jika tidak seimbang maka akan berdampak pada Mustikawati, Nieke P. Soetanto, 2010).
kerugian. Efisiensi adalah suatu langkah yang diambil
Efisiensi kerja merupakan salah satu langkah untuk menjaga keseimbangan antara jumlah tenaga
meminimalisasi pemborosan yang berdampak kerja yang digunakan dengan jumlah produksi yang
langsung terhadap pengendalian produksi. Efisiensi dihasilkan (Yudith, 2016). Menurut Syamsi
kerja juga merupakan suatu prinsip dasar untuk (2007:50) indikator efisiensi kerja adalah sebagai
melakukan setiap kegiatan suatu organisasi dengan berikut: (1) Latar Belakang dan Tujuan Pekerjaan,
tujuan dapat memperoleh hasil yang dikehendaki Mengerti latar belakang dan tujuan dari pekerjaan
dengan usaha yang seminimal mungkin sesuai yang dilakukan. (2) Perencanaan, Membuat
dengan standar yang ada. Oleh karena itu tindakan perencanaan pekerjaan termasuk berapa lama waktu
efisiensi tidak diterapkan secara sembarangan, yang ditargetkan. (3) Pemanfaatan Sumber Daya,
melainkan memerlukan pertimbangan bijak. Pembagian pekerjaan-pekerjaan besar menjadi
Efisiensi kerja dapat dilihat dari peningkatan pekerjaan-pekerjaan kecil. (4) Kemampuan, Kenali
penghematan waktu yang menunjukkan hasil yang kemampuan diri dan jangan malu belajar dari orang
baik, bekerja dengan mengikuti prosedur atau cara lain. (5) Semangat Kerja, Semangat pantang
kerja efektif dan efisien yang ditetapkan, kepatuhan, menyerah dan saling menguatkan.
ketaatan, kerapihan dan ketelitian bekerja, volume
dan mutu kerja yang memuaskan, dan sebagainya. Kinerja Karyawan
PT. Aneka Gas Industri adalah perusahaan Edy Sutrisno (2010:172) menyimpulkan
gas industri yang pertama kali didirikan di kinerja sebagai hasil kerja karyawan dilihat dari
Indonesia. Bisnis inti perusahaan ini adalah aspek kualitas, kuantitas, waktu kerja, dan kerja
memasok gas industri seperti gas udara (oksigen, sama untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan
nitrogen dan argon), gas sintetis, bahan bakar gas, oleh organisasi. Menurut Rumawas (2018:129)
gas langka, gas sterilisasi, gas pendingin dan gas peningkatan kinerja merupakan hal yang diinginkan
elektronik. baik dari pihak pemberi kerja maupun para pekerja.
PT Aneka Gas Industri sendiri memiliki Pemberi kerja menginginkan kinerja karyawannya
sumber daya manusia yang erat dengan berbagai baik untuk kepentingan peningkatan hasil kerja dan
tugas dan tanggung jawab yang besar. Hal tersebut keuntungan perusahaan. Disisi lain, para pekerja
memicu perusahaan dalam melakukan efisiensi berkepentingan untuk pengembangan diri dan
dengan mengatur sumber daya yang ada di promosi pekerjaan. Secara umum, dapat dikatakan
perusahaan salah satunya sumber daya manusia bahwa kinerja karyawan yang baik bertujuan untuk
yaitu dengan memilih karyawan-karyawan terbaik meningkatkan produktivitas. Oleh karena itu,
serta menempatkan karyawan dengan kualitas perbaikan sistem kerja dilakukan oleh setiap
terbaik pada posisinya masing-masing. Rumusan komponen yang ada dalam perusahaan. Indikator
Masalah dalam penelitian ini yaitu apakah efisiensi kinerja karyawan adalah sebagai berikut,

414
Productivity, Vol. 2 No. 5, 2021
e-ISSN. 2723-0112

Kesumawaty & Heriyanto (2014): (1) Kualitas, tersebut dapat dijadikan sebagai alat pengumpulan
Kualitas kerja merupakan suatu ukuran standar kerja data.
dari pekerjaan yang dilakukan. (2) Kuantitas, Hasil Uji Reliabilitas diketahui Variabel X
Kuantitas kerja merupakan jumlah atau output yang memiliki Nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0.897 dan
dihasilkan dari pekerjaan sesuai target yang telah Variabel Y 0.926. Maka dinyatakan reliabel atau
ditentukan. (3) Waktu Kerja, Waktu kerja dapat dipercaya, karena sesuai dengan kriteria
menunjukkan penggunaan masa kerja dan pengambilan keputusan bahwa instrumen
disesuaikan dengan kebijaksanaan perusahaan. (4) dinyatakan reliabel apabila nilai Cronbach’s Alpha
Kerjasama, Kemampuan menangani hubungan ˃ dari 0,60.
dengan orang lain dalam pekerjaan diperlukan sekali
dalam setiap pelaksanaan menyelesaikan pekerjaan. Tabel. Hasil Uji Regresi Linear Sederhana
Kerjasama dinilai dari tingkat aktivitas karyawan Unstand Stand
dalam mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Coeff Coeff
Model T Sig.
Std.
perusahaan keterlibatan karyawan dalam B
Error
Beta
melaksanakan tugas bersama karyawan lain. (Constant) 5.510 4.589 1.201 .238
Efisiensi 2.067 .212 .862 9.759 .000
Metode Penelitian Kerja
Jenis penelitian yang digunakan dalam a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan
pendekatan deskriptif. Menurut Sugiyono (2012:8) Berdasarkan analisis data dengan
penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang menggunakan SPSS 23, maka diperoleh hasil
berlandaskan positivisme, digunakan untuk meneliti persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut:
pada populasi atau sampel tertentu. Penelitian Y = 5,510 + 2,067 X. Persamaan regresi linear
kuantitatif ini berguna untuk mengetahui ada diatas memperlihatkan hubungan antara variabel
tidaknya pengaruh secara parsial dan secara independen secara parsial.
simultan antara efisiensi kerja terhadap kinerja Berdasarkan hasil uji normalitas menunjukan
karyawan PT. Aneka Gas Industri Bitung. Populasi bahwa nilai signifikansi sebesar 0,178 lebih dari
dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap taraf signifikansi 5% atau 0,05 (0,178 > 0,05). Maka
pada PT. Aneka Gas Industri Bitung yaitu sebanyak dapat disimpulkan bahwa nilai residual berdistribusi
35 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan normal sehingga model penelitian dinyatakan telah
metode total sampling dengan menggunakan teknik memenuhi asumsi normalitas.
sampel jenuh dimana jumlah sampel sama dengan
jumlah populasi, jadi sampel dalam penelitian ini Tabel. Hasil Uji Koefisien Determinasi
adalah sebanyak 35 orang. Untuk mengumpulkan Mode R R Adjusted Std. Error of
l Square R Square the Estimate
data dilakukan melalui kuesioner dengan
1 .862a .743 .735 2.970
menggunakan skala Likert. Sedangkan data
a. Predictors: (Constant), Efisiensi Kerja
dianalisis menggunakan regresi dengan bantuan
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
program SPSS versi 23, Uji instrumen penelitian
menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Uji
Berdasarkan hasil penelitian dalam tabel
Asumsi Klasik menggunakan Uji Normalitas.
diatas maka dapat diketahui nilai R Square sebesar
Metode analisis data dalam penelitian ini adalah
0,743, yang artinya pengaruh variabel Efisiensi
Analisis regresi sederhana. Dan Uji Hipotesis dalam
Kerja (X) terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y)
penelitian ini adalah (1); Uji Koefisien
adalah sebesar 74,3%.
Determinasai, (2) Uji t Parsial.
Tabel. Hasil Uji T
Hasil Penelitian Unstand Stand
Berdasarkan hasil Uji Validitas Variabel Coeff Coeff
Efisiensi Kerja (X) memiliki nilai rhitung sebesar Model T Sig.
Std.
B Beta
0,842 dan Variabel Kinerja Karyawan (Y) 0,752. Error
Sedangkan untuk rtabel didapatkan nilai dari sampel (Constant) 5.510 4.589 1.201 .238
Efisiensi 2.067 .212 .862 9.759 .000
(N) = 35 sebesar 0,334. Sehingga 17 item Kerja
pernyataan kuesioner semua dinyatakan valid, a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
karena sesuai dengan teknik pengambilaan
keputusan r hitung ˃ r tabel, dan semua item

415
Productivity, Vol. 2 No. 5, 2021
e-ISSN. 2723-0112

Berdasarkan hasil diatas dapat diketahui nilai Kesimpulan


signifikannya untuk pengaruh X terhadap Y adalah Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
0,00 < 0,05 dan nilai t hitung 9,759 ˃ t tabel 2,034. dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa
Sehingga dapat disimpulkan bahwa H diterima yang Efisiensi Kerja berpengaruh signifikan terhadap
berarti terdapat pengaruh variabel Efisiensi Kerja Kinerja Karyawan.
(X) terhadap Kinerja Karyawan (Y).
Referensi
Pembahasan Penelitian Bangun, W. 2012. Manajemen Sumber Daya
Berdasarkan dari hasil penelitian Manusia. Jakarta: Erlangga.
menunjukkan bahwa dalam pengujian hipotesis Heriyanto, M., & Kesumawaty, E. (2014). Pengaruh
dapat dilihat pada hasil analisis uji t yang Pengawasan Kerja terhadap Kinerja
menunjukkan bahwa variabel Efisiensi Kerja Karyawan (Studi Kasus pada Staff dalam
terhadap variabel Kinerja Karyawan signifikan. Kantor PT. Riau Media Televisi
Dengan demikian hipotesis diterima, yang artinya Pekanbaru). (Doctoral dissertation, Riau
Efisiensi Kerja mempengaruhi Kinerja Karyawan University).
pada PT Aneka Gas Industri Bitung. Indraswari, Y. P. (2016). Analisis Efisiensi
Dari hasil koefisien determinasi menunjukkan Penggunaan Tenaga Kerja Dan
bahwa pengaruh variabel Efisiensi Kerja terhadap Pengaruhnya Terhadap Produktifitas Tenaga
variabel Kinerja Karyawan yaitu sebesar 74,3%. Kerja (Studi Kasus Ptpn Ix Krumput
Hasil yang ditunjukkan dari persamaan Banyumas). (Doctoral dissertation, IAIN
regresi linear sederhana yaitu diperoleh hasil yang Purwokerto).
positif antara variabel efisiensi kerja dan variabel Kurniawan, D. (2018). Pengaruh Tingkat Efisiensi,
kinerja karyawan, yang berarti Efisiensi Kerja Sistem Penghargaan dan Budaya
mempengaruhi Kinerja Karyawan, dimana dengan Perusahaan Terhadap Kepuasan Kerja dan
perusahaan melakukan Efisiensi Kerja secara Dampaknya Pada Kinerja Karyawan (Studi
maksimal maka Kinerja Karyawan akan lebih Kasus: Bank Muamalat Cabang Lampung).
meningkat. Derivatif: Jurnal Manajemen, 12(2).
Untuk karakteristik responden yang Rumawas, W. 2018. Manajemen Sumber Daya
berpengaruh berdasarkan jenis kelamin lebih Manusia. Manado: Universitas Sam
didominasi oleh laki-laki yang mana 60% dari Ratulangi.
karyawan perusahaan, untuk karakteristik responden Sedianingsih., Mustikawati, F., dan Soetanto, N.P.
yang berpengaruh berdasarkan umur lebih 2010. Teori Praktik Administrasi
didominasi oleh karyawan yang diatas 25 tahun Keekretariatan. Surabaya: Kencana
yang berjumlah 23 karyawan, untuk karakteristik Pranamedia Group.
responden berdasarkan lama kerja lebih didominasi Sugiyono. 2000. Metode Penelitian Bisnis. Bandung
oleh karyawan dibawah 5 tahun bekerja yang : CV Alfabeta.
berjumlah 23 karyawan, dan untuk karakteristik Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis
responden yang berpengaruh berdasarkan (pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
pendikikan lebih didominasi oleh karyawan yang R&D). Bandung: CV. Alfabeta.
memiliki pendidikan perguruan tinggi yang Sutrisno, E. 2010. Manajemen Sumber Daya
berjumlah 30 karyawan. Manusia. Jakarta: PT. Prenada Media
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Group.
terdahulu yang dilakukan oleh Syam (2020) yang Syam, S. (2020). Pengaruh Efektifitas dan Efisiensi
berjudul Pengaruh Efektifitas dan Efisiensi Kerja Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada
Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Kantor Kecamatan Banggae Timur. Jurnal
Banggae Timur, dalam penelitian tersebut Ilmu Manajemen Profitability, 4(2), 128-
menyatakan bahwa Efisiensi Kerja berpengaruh 152.
siginifikan terhadap Kinerja Pegawai. Hasil ini juga Syamsi, I. 2007. Efisiensi, Sistem, dan Prosedur
sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan Kerja. Jakarta : Bumi Aksara.
oleh Kurniawan (2018) tentang Pengaruh Tingkat
Efisiensi, Sistem Penghargaan dan Budaya
Perusahaan Terhadap Kepuasan Kerja dan
Dampaknya Pada Kinerja Karyawan, hasil
penelitian tersebut menunjukan bahwa Efisiensi
berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan.

416

Anda mungkin juga menyukai