Anda di halaman 1dari 1

detikcom LIVE TVGet

Get it on the App Store

Home Berita Sehat Diet Konsultasi Kebugara

Berbagi Cerita Sehat, Diet Experience dan Konsultasi


KIRIM
Kesehatan

detikHealth / Berita Detikhealth / Detail Artikel

Jumat, 01 Jan 2021 11:43 WIB

Studi Temukan Penyebab


Turunnya Kadar Oksigen Pasien
COVID-19
Zintan Prihatini - detikHealth

Pulse oximeter untuk mendeteksi hipoksia (Foto: Getty


Images/iStockphoto/mkToy)

Jakarta - Meski sebagian besar pasien yang


terinfeksi virus Corona memiliki gejala ringan
hingga sedang, COVID-19 dapat menyebabkan
komplikasi medis yang fatal pada beberapa
orang. Di antaranya termasuk pneumonia,
sindrom gangguan pernapasan akut, cedera
jantung akut, aritmia, syok septik, cedera hati
akut, infeksi sekunder, dan cedera ginjal akut.

Beberapa pasien COVID-19 juga mengalami


komplikasi yang tak biasa, seperti sindrom
Guillain barre, ruam ungu, dan silent hypoxemia
atau happy hypoxia. Di sisi lain banyak pasien
COVID-19 yang tak menyadari bahwa dirinya
terkena happy hypoxia karena merasa sehat-
sehat saja.

Baca juga: Kena Corona 3 Hari Sudah


Sembuh, Maia Estianty Minum Obat Ini

Happy hypoxia merupakan kondisi ketika pasien


mengalami penurunan oksigen, yang awalnya
tidak merasakan sesak. Namun, pasien dengan
kondisi tersebut bisa merasa sesak napas
secara tiba-tiba dan dapat berisiko fatal.

Dikutip dari Healthshots, bagi orang yang sehat


tingkat saturasi oksigen darah sekitar 95 persen
atau lebih, sedangkan pada pasien happy
hypoxia tingkatnya turun di bawah 94 persen.

Peneliti dari University of Seville di Spanyol


menemukan penyebab kondisi tersebut. Mereka
mengatakan bahwa infeksi di badan karotis
akibat SARS-CoV-2, mungkin menjadi penyebab
penurunan kadar oksigen dalam banyak kasus
COVID-19.

Badan karotis adalah organ sensorik yang


terletak pada kedua sisi leher di samping arteri
karotis, untuk mendeteksi penurunan oksigen
darah dan mengirim sinyal ke otak guna
menstimulasi pusat pernapasan.

Dalam studi yang dirilis di jurnal Function ini,


para peneliti menjelaskan bahwa infeksi badan
karotis oleh virus Corona pada tahap awal
penyakit dapat mengubah kemampuannya untuk
mendeteksi kadar oksigen darah, dan
menyebabkan penurunan oksigen secara
mendadak di arteri.

Mereka juga menemukan adanya enzim ECA2


yang tinggi di dalam badan karotis. Enzim itu
merupakan protein yang digunakan virus Corona
untuk menginfeksi sel-sel manusia.
Hipotesis itu didukung dengan penggunaan
aktivator badan karotis yang tidak bergantung
pada mekanisme pengindraan oksigen sebagai
perangsang pernapasan pasien COVID-19.

Baca juga: Kenapa Hasil Tes COVID-19


Maia Estianty Berubah dalam Hitungan
Hari?

Simak Video "'Happy Hypoxia' Bisa Dideteksi


Mandiri Pakai Pulse Oximetry, tapi..."

(up/up)

happy hypoxia hipoksia gejala virus corona

virus corona covid-19

Siapa yang Menderita


Diabetes Baca Segera
sebelum Dihapus
Diaprin

Share:

0 komentar

Share 0Tweet 0Share 0

Berita Lainnya

Nah Loh! Ternyata Ini Biang Kerok


Lonjakan Kasus COVID-19 di
Indonesia

PR
Anda wajib minum ini! Agar tensi
120/80 dan pembuluh darah bersih

RI Diprediksi Kolaps 2-4 Pekan ke


Depan

PR
Sepasang orang kaya dari Jakarta
berbicara tentang menghasilkan uang

Model Seksi Ngaku Bercinta 10 Kali


Sehari, Ini yang Terjadi Pada Tubuhnya

PR
Lihat! Ternyata, Inilah Musuh Terbesar
Diabetes!

Waspada! Ini Skenario Terburuk Andai


RI Kolaps Diamuk Corona

PR
Rasa Sakit di Sendi akan Hilang untuk
Selamanya! Coba Ini

Gegara Spanduk Lucu, Restoran


Seafood Ini Tak Jadi Bangkrut

PR
Tak Perlu Laser jika Mata Mulai Kabur!
Ternyata Cukup Lakukan Ini

Recommended by

Berita Terkait

Update Corona RI 19 Juni: Tiga Hari Berturut-turut


di Angka 12 Ribu Kasus
Sabtu, 19 Jun 2021 16:48 WIB

Terpopuler Sepekan
Imbas Kasus COVID-19 RI Melonjak, Ahli Prediksi
Faskes Bisa Kolaps
Sabtu, 19 Jun 2021 16:08 WIB

Catat! Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat


Isolasi Mandiri
Sabtu, 19 Jun 2021 09:30 WIB

Ingat Lagi, Begini Aturan Isolasi Mandiri untuk


Pasien COVID-19
Sabtu, 19 Jun 2021 07:00 WIB

Agar Manfaatnya Maksimal, Ini Lama Waktu


Berjemur yang Terbaik
Sabtu, 19 Jun 2021 06:00 WIB

Ahli Ungkap Gejala Baru COVID-19 yang Sering


Dialami Pasien Corona
Sabtu, 19 Jun 2021 05:00 WIB

Round Up
Miris, Dilema Nakes Terpaksa Pilih Pasien Corona
Mana yang 'Selamat'
Jumat, 18 Jun 2021 20:15 WIB

DKI Tembus 4.737! Ini Sebaran 12.990 Kasus Baru


COVID-19 RI 18 Juni
Jumat, 18 Jun 2021 17:26 WIB

Baca Juga

DETIKNEWS DETIKNEWS

30 Kendaraan Wisatawan RS Rujukan Corona Kota


Diputar Balik di Lembang Tegal Mulai Penuh, Dinkes
Bandung Siapkan Bed Tambahan

DETIKNEWS

Rekor Lagi! Tambahan


Kasus Corona di DKI 19
Juni Capai 4.895

DETIKNEWS DETIKNEWS

Klaster Gedung Sate, 7 Karyawan Positif


Jumlah Positif Corona Antigen, Klinik PMI Klaten
Menjadi 153 Orang Ditutup 3 Hari

DETIKNEWS DETIKNEWS

Corona Menggila, Foto News


Kendaraan Wisatawan DKI Perketat Aturan
Dilarang Masuk Garut Imbas Lonjakan Tajam
Corona

DETIKNEWS

Foto News
Tiga Dosen Meninggal
Gegara COVID-19, Kampus
UNS Solo Lockdown

REKOMENDASI UNTUK ANDA

Corona Menggila, Pejabat dan Pegawai


Kominfo pun WFH
Sabtu, 19 Jun 2021 10:30 WIB

Ratusan Warga Kunjungi Ragunan di


Tengah Lonjakan Tajam Kasus Corona
Sabtu, 19 Jun 2021 09:52 WIB

Saat Sultan HB X Pertimbangkan


Yogya Lockdown
Sabtu, 19 Jun 2021 10:31 WIB

Corona Menggila! Pejabat di Jabar


Terpapar-Gedung Sate Lockdown
Sabtu, 19 Jun 2021 10:05 WIB

Catat! Ganjil Genap di Bogor


Berlangsung Enam Jam
Sabtu, 19 Jun 2021 10:22 WIB

Catat! Daftar Aturan Diperketat Anies


karena Lonjakan Tajam Corona di DKI
Sabtu, 19 Jun 2021 10:38 WIB

Corona Mengganas, BOR di Jabar


Selama Sepekan Melonjak Tajam!
Sabtu, 19 Jun 2021 09:50 WIB

Bertambah! 309 Warga Kudus Sembuh


Corona Dipulangkan dari Donohudan
Sabtu, 19 Jun 2021 10:04 WIB

Epidemiolog Sebut Konvoi Suporter


Saat Ultah Persebaya Berisiko Tularkan
COVID
Sabtu, 19 Jun 2021 10:00 WIB

Catat! Ini Kesalahan yang Sering


Dilakukan Saat Isolasi Mandiri
Sabtu, 19 Jun 2021 09:30 WIB

part of

Redaksi . Pedoman Media Siber . Karir . Kotak Pos .


Info Iklan . Privacy Policy . Disclaimer .

Download aplikasi detikcom

Copyright @ 2021 detikcom, All right reserved

Beli Vitamin Hemat Kapan Aja, Diskon Hingga 58% dan Gratis
Ongkir

Anda mungkin juga menyukai