Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENANGANAN PADA JENAZAH KORBAN COVID-19

Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester Ganjil mata kuliah
Pendidikan Agama.

Dosen Pengampu :

Dr. H. Shofiyulloh, M.S.I

Disusun Oleh :

Indriani Arizona

201104101

PROGRAM STUDI D3 RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA CIPTA HUSADA


MALANG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat-Nya makalah ini yang berjudul “Penanganan Pada Jenazah Korban Covid-
19” dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini merupakan tugas Ujian Akhir
Semester Ganjil dari mata kuliah Pendidikan Agama di STIKes Widya Cipta
Husada Malang.

Selain itu, penulis juga ingin menyampaikan terima kasih sebesar-


besarnya kepada dosen pembimbing dan pihak-pihak yang telah membantu dalam
proses pembuatan makalah ini, Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan
penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Malang, 20 Januari 2021

Indriani Arizona

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................1

DAFTAR ISI........................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...........................................................................................3
B. Rumusan Masalah.....................................................................................5
C. Tujuan Pembahasan...................................................................................6

BAB II PEMBAHASAN

A. Penanganan Pada Jenazah Covid-19 di Indonesia.....................................7


B. Proses Penanganan Jenazah Covid-19 Dalam Agama Kristen..................8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................10
B. Saran..........................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................11

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gambar 1. Wilayah Indonesia dan Covid-19

COVID-19 (coronavirus disease 2019) adalah penyakit yang disebabkan


oleh jenis coronavirus baru yaitu Sars-CoV-2, yang dilaporkan pertama kali di
Wuhan Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019. COVID-19 ini dapat
menimbulkan gejala gangguan pernafasan akut seperti demam diatas 38°C, batuk
dan sesak nafas pada manusia. Selain itu dapat disertai dengan lemas, nyeri otot,
dan diare. Pada penderita COVID-19 yang berat, dapat menimbulkan pneumonia,
sindroma pernafasan akut, gagal ginjal bahkan sampai kematian.

COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui kontak erat


dan droplet (percikan cairan pada saat bersin dan batuk), tidak melalui udara.
Bentuk COVID-19 jika dilihat melalui mikroskop elektron (cairan saluran nafas/
swab tenggorokan) dan digambarkan kembali bentuk COVID-19 seperti virus
yang memiliki mahkota.

Kementerian Kesehatan telah mensosialisasikan beberapa  tips atau kiat


bagi kelompok lansia agar ikut serta mencegah penyebaran virus Covid-19,
yakni :

3
 Untuk sementara tidak melakukan perjalanan keluar rumah, tetaplah
berada dirumah/ panti wreda dengan melakukan kegiatan rutin.

 Jauhi keramaian, perkumpulan, kegiatan sosial seperti arisan, reuni,


rekreasi, pergi berbelanja, dll

 Tidak menerima kunjungan cucu. Ini cukup berat tapi masuk diakal karena
cucu bisa sebagai carrier tanpa tanda apapun, mereka sangat imun.

 Jaga jarak (1 meter atau lebih) dengan orang lain. Hidari bersentuhan,
bersalaman, atau bercium pipi.

 Tunda pemeriksaan rutin ke Dokter. Ini juga berat, kecuali sangat


mendesak, hubungi dulu melalui telepon. Keluarga/ pengasuh memastikan
lansia minum obat secara teratur dan pastikan persediaan obat yang cukup
bagi lansia yang memiliki penyakit kronis

 Ajak atau anjurkan lansia melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti


dapat membantu menghubungkan dengan rekannya melalui sambungan
Skype, Video call, zoom, membaca atau merawat tanaman disekitar
rumah.

 Ajarkan kebersihan diri, juga kepada pengasuh untuk sering mencuci


tangan dengan sabun. Jaga kebersihan barang yang digunakan.

 Larang kunjungan ke rumah jompo. Rumah jompo tempat kumpulan orang


sangat rentan virus. Hanya orang-orang sehat dan tidak ada riwayat
terpapar dengan lingkungan yang berisiko penularan yang dapat menemui/
mendampingi lansia.

 Jangan berkompromi dengan rutinitas harian mereka seperti ibadah tepat


waktu, tidur tepat waktu, olahraga, makan, sosial (komunikasi dengan Hp)
juga tepat waktu. Jangan ubah, supaya nyaman.

 Cukup tidur, malam 6-8 jam dan siang 2 jam. Boleh meningkatkan
imunitas dengan makan makanan dengan gizi seimbang (cukup
karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral).

4
Gambar 2. Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus
corona atau Covid-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Kamis
(9/9/2020)

Jumlah kematian riil di masyarakat akibat virus ini diprediksi lebih


banyak. Namun tidak semua kematian berhasil dideteksi oleh sistem kesehatan,
salah satunya karena terbatasnya kapasitas laboratorium tes Covid-19 di negeri
ini. Secara teori, tingginya kejadian penyakit dan kematian, termasuk dalam
kondisi pandemi saat ini tidak hanya disebabkan oleh adanya virus yang
menginfeksi. Tingginya angka kematian juga disebabkan oleh beberapa faktor
seperti sistem pelayanan kesehatan, perilaku, lingkungan, hingga genetik. Untuk
menekan jumlah kematian yang terus meningkat, empat faktor ini harus menjadi
perhatian. Masih rendahnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan ini
berpengaruh pada tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat diperoleh rumusan masalah


berupa bagaimana cara untuk menangani jenazah korban Covid-19 di Indonesia
dan proses penanganan jenazah Covid-19 dalam Agama Kristen.

5
C. Tujuan Pembahasan

Tujuan pembuatan makalah ini, selain untuk memenuhi tugas Ujian Akhir
Semester Ganjil, juga bertujuan untuk menambah pengetahuan pembaca mengenai
cara menangani jenazah Covid-19 di Indonesia dan proses penanganan jenazah
Covid-19 dalam Agama Kristen.

6
BAB II

PEMBAHASAN

A. Penanganan Pada Jenazah Covid-19 di Indonesia

Gambar 4. Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus


corona di TPU Pondok Rangon, Jakarta, Kamis (21/5/2020)

Banyak dari korban Covid-19 yang meninggal penyebabnya bukan hanya


virus tersebut melainkan juga faktor kerentanan usia, sehingga kekebalan tubuh
mulai melemah. WHO memberikan beberapa saran dalam penanganan jenazah
pasien Covid-19 secara umum, termasuk soal tata cara dan jarak pemakaman agar
tidak mengganggu wilayah pemukiman.

1. Pemakaman minimal 20 meter dari sumber air yang biasa digunakan


masyarakat untuk minum.
2. Dasar liang lahat harus mencapai kurang lebih 5 meter di atas permukaan
air tanah dengan zona tidak jenuh air (unsaturated zone) 0, 7 meter.
3. Air permukaan pemakaman tidak boleh memasuki area pemukiman
masyarakat, sedangkan petugas yang menangani diharuskan mengikuti
peringatan universal saat menangani darah dan cairan tubuh karena
berisiko terkena TBC (tuberculosis) yang menyebar melalui darah seperti
Hepatitis B, C, dan HIV.

7
Tindakan penanganan jenazah juga telah ada acuan khusus yang sudah
diatur sebelum ada pandemi Covid-19, yakni diatur dalam PP No. 40 Tahun 1991
tentang Penanggulangan Wabah Penyakit :

1) Tindakan penanganan jenazah yang dimaksud dalam Pasal 10 dilakukan


dengan memperhatikan norma agama atau kepercayaan, dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2) Terhadap jenazah akibat penyakit wabah perlu penanganan khusus
menurut jenis penyakitnya.
3) Penanganan secara khusus sebagaimana dalam ayat (2) meliputi :
a. Pemeriksaan jenazah oleh pejabat kesehatan;
b. Perlakuan terhadap jenazah dan alat yang digunakan dalam
penanganan jenazah oleh pejabat kesehatan.
4) Ketentuan lebih lanjut penanganan jenazah secara khusus maupun
ketentuan izin membawa jenazah sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
ditetapkan oleh Menteri.

B. Proses Penanganan Jenazah Covid-19 Dalam Agama Kristen

Gambar . Seorang Pastor (tengah) membaca doa pada upacara pemakaman


warga yang meninggal saat upacara pemakaman tanpa kehadiran dari sanak
saudaranya yang sedang menghadapi karantina selama masa lockdown.

8
Protokol pengurusan jenazah pasien positif terinfeksi corona dipastikan
berbeda dengan jenazah lainnya. Direktorat Jenderal Bimas Kementrian Agama
mengeluarkan protokol pengurusan jenazah pasien positif virus corona (Covid-19)
yang beragama Kristen. Protokol ini ditunjukan sebagai panduan Bersama bagi
umat Kristen bila ditemukan pasien positif corona yang beragama Kristen, prinsip
dari protokol ini yaitu pengurusan jenazah Covid-19 dilakukan petugas Kesehatan
pihak rumah sakit yang telah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan. Berikut
protokol pengurusan jenazah Covid-19 yang beragama Kristen:

a. Pengurusan Jenazah
 Pengggurusan jenazah pasien Covid-19 dilakukan oleh petugas
Kesehatan pihak rumah sakit yang telah ditetapkan oleh Kementrian
Kesehatan.
 Jenazah pasien Covid-19 dikenakan pakaian sepantasnya lalu
dimasukkan ke kantung jenazah bahan dari plastic (tidak dapat tembus
air) dan kemudian dimasukkan ke dalam peti jenazah.
 Jenazah yang sudah dimasukan ke peti tidak boleh dibuka lagi kecuali
dalam keadaan mendesak seperti autopsi dan hanya dapat dilakukan
oleh petugas berwenang.
 Jenazah disemayamkan tidak lebih dari empat jam.
b. Prosesi Penguburan
 Khusus mengenai penghantaran jenazah ke pemakaman mengikuti
prosedur yang diatur oleh pemerintah, dalam hal ini Dinas Kesehatan.
Sehingga petugas Gereja untuk urusan ibadah pemakaman harus
mengikuti prosedur.
 Ibadah pemakaman diatur oleh petuas Gereja sesuai dengan prosedur
ibadah pemakaman biasa dengan hanya mengikutsertakan perwakilan
keluarga yang jumlahnya disesuaikan berdasarkan saran atau petunjuk
petugas kesehatan.
 Selama ibadah pemakaman, seluruh petugas Gereja dan perwakilan
keluarga harus mengikuti prosedur Kesehatan menyangkut snitasi,
physical distancing, dan hal-hal lainnya yang diatur dalam pencegahan
infeksi Covid-19.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari makalah ini bisa kita simpulkan bahwa, virus corona merupakan virus
yang sangat berbahaya dan kita tahu bahwa penanganan jenazah penderita Covid-
19 di Indonesia sudah diatur sesuai dengan protocol yang diberikan oleh
Kementrian Kesehatan dan Badan Kesehatan Dunia (WHO), agar jenazah tersebut
aman dan tidak menularkan virus Corona. Oleh karena itu, pemerintah
menghimbau masyarakat agar tidak panik dan tidak melakukan aksi penolakan
terhadap pemakaman jenazah penderita Covid-19.

B. Saran

Mulai saat ini, masyarakat bisa saling mempercayai pemerintah dalam


penanganan jenazah Covid-19 dan menerima pemakaman pasien jenazah Covid-
19 dengan layak tanpa adanya demonstrasi. Masyarakat juga harus mematuhi
protokol sosial dictancing sebagai upaya dalam proses pencegahan penularan
virus corona, terutama pada lansia yang memiliki daya tahan tubuh lebih rentan
terserang penyakit.

10
DAFTAR PUSTAKA

BKKBN. 2020. Keluarga berkualitas benteng ampuh cegah virus corona saatnya
aksi 8 delapan fungsi keluarga. cited April 1st Available on:
https://www.bkkbn.go.id/detailpost/keluarga-berkualitas-benteng-ampuh-cegah-
virus-corona-saatnya-aksi-8-delapan-fungsi-keluarga Diakses pada 20 Januari
2021 pukul 19.00 WIB.

Ditjen P2P Penyakit Menular Kementerian Kesehatan. 2020. Jaga agar Lansia
terhindar dari COVID -19, Jakarta. Diakses pada 20 Januari 2021 pukul 22.25
WIB.

Juaningsih, I. N., Consuello, Y., Tarmidzi, A., & NurIrfan, D. (2020).


Optimalisasi Kebijakan Pemerintah dalam penanganan Covid-19 terhadap
Masyarakat Indonesia. SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 7(6), 509-518.
Diakses pada 21 Januari 2021 pukul 15,20 WIB.

Navisa, F. D., & Nafisah, R. (2020). Perlindungan Hukum Terhadap Keluarga


Jenazah Yang Terkena Dampak Covid-19 Atas Penolakan
Pemakaman. Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam
Malang, 3(2), 137-149. Diakses pada 22 Januari 2021 pukul 18.30 WIB,

11

Anda mungkin juga menyukai