Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester Ganjil mata kuliah
Pendidikan Agama.
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Indriani Arizona
201104101
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat-Nya makalah ini yang berjudul “Penanganan Pada Jenazah Korban Covid-
19” dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini merupakan tugas Ujian Akhir
Semester Ganjil dari mata kuliah Pendidikan Agama di STIKes Widya Cipta
Husada Malang.
Indriani Arizona
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................1
DAFTAR ISI........................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................3
B. Rumusan Masalah.....................................................................................5
C. Tujuan Pembahasan...................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan................................................................................................10
B. Saran..........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................11
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
3
Untuk sementara tidak melakukan perjalanan keluar rumah, tetaplah
berada dirumah/ panti wreda dengan melakukan kegiatan rutin.
Tidak menerima kunjungan cucu. Ini cukup berat tapi masuk diakal karena
cucu bisa sebagai carrier tanpa tanda apapun, mereka sangat imun.
Jaga jarak (1 meter atau lebih) dengan orang lain. Hidari bersentuhan,
bersalaman, atau bercium pipi.
Cukup tidur, malam 6-8 jam dan siang 2 jam. Boleh meningkatkan
imunitas dengan makan makanan dengan gizi seimbang (cukup
karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral).
4
Gambar 2. Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus
corona atau Covid-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Kamis
(9/9/2020)
B. Rumusan Masalah
5
C. Tujuan Pembahasan
Tujuan pembuatan makalah ini, selain untuk memenuhi tugas Ujian Akhir
Semester Ganjil, juga bertujuan untuk menambah pengetahuan pembaca mengenai
cara menangani jenazah Covid-19 di Indonesia dan proses penanganan jenazah
Covid-19 dalam Agama Kristen.
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
Tindakan penanganan jenazah juga telah ada acuan khusus yang sudah
diatur sebelum ada pandemi Covid-19, yakni diatur dalam PP No. 40 Tahun 1991
tentang Penanggulangan Wabah Penyakit :
8
Protokol pengurusan jenazah pasien positif terinfeksi corona dipastikan
berbeda dengan jenazah lainnya. Direktorat Jenderal Bimas Kementrian Agama
mengeluarkan protokol pengurusan jenazah pasien positif virus corona (Covid-19)
yang beragama Kristen. Protokol ini ditunjukan sebagai panduan Bersama bagi
umat Kristen bila ditemukan pasien positif corona yang beragama Kristen, prinsip
dari protokol ini yaitu pengurusan jenazah Covid-19 dilakukan petugas Kesehatan
pihak rumah sakit yang telah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan. Berikut
protokol pengurusan jenazah Covid-19 yang beragama Kristen:
a. Pengurusan Jenazah
Pengggurusan jenazah pasien Covid-19 dilakukan oleh petugas
Kesehatan pihak rumah sakit yang telah ditetapkan oleh Kementrian
Kesehatan.
Jenazah pasien Covid-19 dikenakan pakaian sepantasnya lalu
dimasukkan ke kantung jenazah bahan dari plastic (tidak dapat tembus
air) dan kemudian dimasukkan ke dalam peti jenazah.
Jenazah yang sudah dimasukan ke peti tidak boleh dibuka lagi kecuali
dalam keadaan mendesak seperti autopsi dan hanya dapat dilakukan
oleh petugas berwenang.
Jenazah disemayamkan tidak lebih dari empat jam.
b. Prosesi Penguburan
Khusus mengenai penghantaran jenazah ke pemakaman mengikuti
prosedur yang diatur oleh pemerintah, dalam hal ini Dinas Kesehatan.
Sehingga petugas Gereja untuk urusan ibadah pemakaman harus
mengikuti prosedur.
Ibadah pemakaman diatur oleh petuas Gereja sesuai dengan prosedur
ibadah pemakaman biasa dengan hanya mengikutsertakan perwakilan
keluarga yang jumlahnya disesuaikan berdasarkan saran atau petunjuk
petugas kesehatan.
Selama ibadah pemakaman, seluruh petugas Gereja dan perwakilan
keluarga harus mengikuti prosedur Kesehatan menyangkut snitasi,
physical distancing, dan hal-hal lainnya yang diatur dalam pencegahan
infeksi Covid-19.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah ini bisa kita simpulkan bahwa, virus corona merupakan virus
yang sangat berbahaya dan kita tahu bahwa penanganan jenazah penderita Covid-
19 di Indonesia sudah diatur sesuai dengan protocol yang diberikan oleh
Kementrian Kesehatan dan Badan Kesehatan Dunia (WHO), agar jenazah tersebut
aman dan tidak menularkan virus Corona. Oleh karena itu, pemerintah
menghimbau masyarakat agar tidak panik dan tidak melakukan aksi penolakan
terhadap pemakaman jenazah penderita Covid-19.
B. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
BKKBN. 2020. Keluarga berkualitas benteng ampuh cegah virus corona saatnya
aksi 8 delapan fungsi keluarga. cited April 1st Available on:
https://www.bkkbn.go.id/detailpost/keluarga-berkualitas-benteng-ampuh-cegah-
virus-corona-saatnya-aksi-8-delapan-fungsi-keluarga Diakses pada 20 Januari
2021 pukul 19.00 WIB.
Ditjen P2P Penyakit Menular Kementerian Kesehatan. 2020. Jaga agar Lansia
terhindar dari COVID -19, Jakarta. Diakses pada 20 Januari 2021 pukul 22.25
WIB.
11