SKRIPSI
Oleh :
SKRIPSI
Oleh :
2
ABSTRAK
ii
ABSTRACT
iii
KEMENTERIAN AGAMA
UIN RADEN INTAN LAMPUNG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung 35131 Telp. (0721) 704030
SURAT PERNYATAAN
iv
MOTTO
ِ
َ َتٰلِغَدٰٰٓ َواتَّ ُقواٰاللّ ٰهَٰٓا َّٰنٰاللّه
ٰٰخبِْي ر ِ
َ يٰٓاَيُّ َهاٰالَّذيْ َٰنٰا َمنُواٰاتَّ ُقواٰاللّ ٰهَٰ َولْتَ ْنظُْٰرٰنَ ْفسٰٰ َّماٰقَد
ْٰ َّم
ٓبِ َماٰتَ ْع َملُ ْو َٰن
“Wahai orang-orang yang beriman, Bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya
untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh,
Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan”
(QS. Al-Hasyr: 95)
vii
PERSEMBAHAN
viii
RIWAYAT HIDUP
ix
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
x
penyusunan skripsi ini. Hanya ucapan terima kasih dan doa yang
dapat penulis berikan. Kritik dan saran selalu terbuka untuk menjadi
kesempurnaan di masa yang akan datang. Sedikit harapan semoga
skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kepentingan
pendidikan. Aamiin.
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................ i
ABSTRAK........................................................................................... ii
PERNYATAAN ................................................................................. iv
PERSETUJUAN ................................................................................. v
PENGESAHAN ................................................................................. vi
MOTTO............................................................................................. vii
PERSEMBAHAN ............................................................................ viii
RIWAYAT HIDUP ........................................................................... ix
KATA PENGANTAR ........................................................................ x
DAFTAR ISI ..................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................ xv
DAFTAR GRAFIK ......................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul .................................................................... 1
B. Latar Belakang Masalah ....................................................... 2
C. Batasan Masalah ................................................................. 10
D. Rumusan Masalah ............................................................... 10
E. Tujuan Penelitian ................................................................ 10
F. Manfaat Penelitian .............................................................. 11
G. Kajian Penelitian Terdahulu Yang Relevan ....................... 12
H. Sistematika Penulisan ......................................................... 16
xii
B. Populasi dan Sampel ........................................................... 55
C. Metode Pengumpulan Data ................................................. 57
D. Teknik Pengumpulan Data.................................................. 57
E. Teknik Analisis Data........................................................... 58
F. Operasional Variabel Penelitian ......................................... 64
BAB IV PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data..................................................................... 67
B. Pengujian Data .................................................................... 73
1. Uji Analisis Deskriptif .................................................... 73
2. Analisis Regresi Data Panel ............................................ 75
3. Uji Hipotesis ................................................................... 81
C. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................. 84
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR GRAFIK
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
Dalam rangka mempertegas pokok pembahasan yang terdapat
pada penelitian ini, maka penulis akan menjelaskan pengertian
dan istilah yang terkandung dalam judul skripsi‘‘Pengaruh
Saham Syariah, Obligasi Syariah, dan Reksadana Syariah
Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Tahun 2017-
2020”. Supaya tidak menimbulkan kesalahpahaman dan
memudahkan pembaca memahami isi dari skripsi ini serta untuk
menghindari kekeliruan bagi pembaca maka pada sub bab ini
penulis perlu menjelaskan adanya pembatasan dan uraian arti
kalimat dalam penulisan ini dengan harapan memperoleh
gambaran yang jelas dari pemaknaan judul dan istilah yang
digunakan. Adapun istilah-istilah yang perlu dijelaskan yaitu :
1. Saham Syariah, adalahsurat berharga bukti penyertaan modal
kepada perusahaan dan dengan bukti penyertaan tersebut
pemegang saham berhak untuk mendapatkan bagian hasil
dari usaha perusahaan tersebut. Konsep penyertaan modal
dengan hak bagian hasil usaha ini merupakan konsep yang
1
tidak bertentangan dengan prinsip syariah.
2. Obligasi syariah, menurut Fatwa DSN MUI No: 32/DSN-
MUI/XI/2002 adalah suatu surat berharga jangka panjang
berdasarkan prinsipsyariah yang dikeluarkan emiten kepada
pemegang obligasi yariah yang mewajibkan emiten untuk
membayar pendapatan kepada pemegang obligasi syariah
berupa bagi hasil/margin/fee serta membayar dana obligasi
pada saat jatuh tempo.
3. Reksadana Syariah, menurut Fatwa DSN MUI No. 20/DSN-
MUI/IV/2001adalah reksadana yang beroperasi menurut
ketentuan dan prinsip-prinsip syariah Islam, baik dalam
bentuk akad antara pemodal sebagai pemilik harta (shahib al-
1
Nurul Huda dan Mustafa Edwin, Current Issues Lembaga Keuangan
Syari’ah, (Jakarta: Prenada Media Grup, 2014), 295
1
2
2
Dewi Ernita, 2013 “Analisis Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, dan
Konsumsi di Indonesia” Jurnal Kajian Ekonomi Vol. I No. 02, 177
3
Heykal M, Tuntunan dan Aplikasi Investasi Syariah (Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo, 2012), 12
3
4
Ibid, h.9
5
Sukirno, Sadono, Pengantar Teori Makro Ekonomi, (Jakarta:Raja Grafindo
Persada, 2006), 9
4
6
Irawan, Zulia Almaida Siregar, Pengaruh Saham Syariah, Sukuk dan
Reksadana Syariah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2012-2017,
Tansiq, Vol.2, No. 1, (2019) : 94
5
Tabel 1.2
Perkembangan Obligasi Syariah di Indonesia Tahun 2017-2020
Sukuk
Emisi
Ourstanding
Tahun
Total Nilai
Total
Jumlah (Miliar)
2017 15.740,5 79
2018 22.023,0 104
2019 29.829,50 143
2020 30.354,18 162
Sumber: Otoritas Jasa Keuangan, www.ojk.go.id
Tabel 1.3
Perkembangan Reksadana Syariah di Indonesia Tahun 2017-2020
Jumlah NAB Reksadana
Nomor Tahun Reksadana Syariah (Dalam
Syariah Rupiah)
1 2017 181 28.311,77
2 2018 224 34.491,17
3 2019 265 53.735,58
3 2020 289 74.367,44
Sumber: Otoritas Jasa Keuangan, www.ojk.go.id
Perkembangan reksadana syariah di Indonesia menunjukkan
pertumbuhan yang positif, Reksadana syariah mengalami
peningkatan dari sisi Nilai Aktiva Bersih (NAB) dan jumlah
penerbitan. Pertumbuhan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana
syariah yaitu dari tahun 2017 sebesar Rp.28.311,77 triliun
meningkat menjadi Rp. 34.491,17 triliun di tahun 2018. Pada
tahun 2019 Pertumbuhan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana
syariah meningkat kembali mencapai angka sebesar Rp.
53.735,58. Sedangkan di tahun 2020 Pertumbuhan Nilai Aktiva
Bersih (NAB) reksadana syariah juga meningkat kembali dengan
angka sebesar Rp. 74.367,44. Berdasarkan data diatas dapat
diketahui bahwa setiap tahun reksadana mengalami peningkatan
mulai dari jumlah reksadana hingga nilai aktiva bersih dari
reksadana syariah itu sendiri. Reksadana syariah memiliki
keterkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, karena termasuk
kedalam bentuk dari investasi.
Tabel 1.4
Pertumbuhan Ekonomi
Tahun Pertumbuhan Ekonomi
2017 5,07%
2018 5,17%
2019 5,02%
2020 2.07%
Sumber : bps.go.id
9
C. Batasan Masalah
Dalam pembahasan penelitian ini, peneliti memberikan
batasan sebagai berikut:
1. Batasan penelitian terfokus pada data Saham Syariah,
Obligasi syariah, dan Reksadana Syariah yang digunakan
mulai tahun 2017 sampai dengan 2020.
2. Data untuk Saham Syariah terfokus pada Jakarta Islamic
Index (JII), Obligasi syariah (Sukuk) terfokus pada Nilai
Sukuk Korporasi Outstanding dan Reksadana Syariah terfokus
pada NAB Reksadana Syariah.
3. Pertumbuhan Ekonomi Nasional dapat diukur dari pendapatan
PDB (Produk Domestik Bruto) tahun 2017 sampai dengan
tahun 2020.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas ditarik pokok permasalahannya,
yaitu :
1. Apakah pengaruh saham syari’ah terhadap pertumbuhan
ekonomi di Indonesia pada tahun 2017 - 2020 ?
2. Apakah pengaruh obligasi syari’ah terhadap pertumbuhan
ekonomi di Indonesia pada tahun 2017 - 2020 ?
3. Apakah pengaruh reksadana syariah terhadap pertumbuhan
ekonomi di Indonesia pada tahun 2017 -2020 ?
4. Apakah pengaruh saham syariah, obligasi syariah, dan
reksadana syariah secara simultan terhadap pertumbuhan
ekonomi di Indonesia pada tahun 2017-2020 ?
E. Tujuan Penelitian
Beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam
penelitian ini diantaranya, yaitu
11
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka hasil dari
penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat atau
kegunaan, baik manfaat dalam bidangteoritis maupun dalam
bidang praktis. Adapun kegunaan penelitian yangdiharapkan
adalah sebagai berikut:
1. Bagi Akademisi
Menambah wawasan pengetahuan mengenai perkembangan
SahamSyariah, Sukuk dan Reksadana Syariah di Indonesia
terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, sebagai syarat
dalam melanjutkan penelitian skripsi.
2. Bagi Praktisi
a. Sebagai pertimbangan ekonomi Indonesia dalam faktor-
faktor yang dapat memajukan industri keuangan non bank
syariah.
b. Menjadi pertimbangan agar Saham Syariah, Sukuk dan
Reksadana Syariah bukan hanya berpandangan untuk
merauk keuntungan bisnis, tetapi juga memperhatikan
aturan-aturan syariah yang sudah terkandung dalam setiap
instrumen keuangan syariah.
3. Bagi Penelitian Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
pemahaman tentang Saham Syariah, Sukuk dan Reksadana
Syariah sehingga nantinya dapat melakukan pengkajian lebih
mendalam dengan mengkaji pengaruh lain selain dalam
12
berpengaruh positif
tidak signifikan
terhadap
pertumbuhan
ekonomi nasional
(Y).
3. Kharissa Saham syariah (X1), Hasil menunjukkan
Dinna sukuk(X2), reksadana bahwa saham
Kartika syariah(X3), Inflasi syariah (X1)
(2017) (X4) dan berpengaruh negatif
PertumbuhanEkonomi dan tidak signifikan
Nasional (Y) terhadap
pertumbuhan
ekonomi,
sedangkan obligasi
syariah (X2)
berpengaruh positif
dan tidak signifikan
terhadap
pertumbuhan
ekonomi, dan
Reksadana syariah
(X3) berpengaruh
negatif dan tidak
signifikan terhadap
pertumbuhan
ekonomi, edangkan
inflasi berpengaruh
negatif terhadap
pertumbuhan
ekonomi.
4. Hadi Sukuk (X1), Hasil menunjukan
Karmaudin Pembiayaan Syariah bahwa sukuk (X1)
(2017) (X2), Reksadana dan reksadana
Syariah (X3) dan syariah (X2)
Pertumbuhan berpengaruh negatif
16
H. Sistematika Penulisan
Pembahasan dalam skripsi ini akan disajikan dalam lima bab
yang berurutan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan latar belakang masalah, batasan
masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan
kajian penelitian terdahulu yang relevan, serta sistematika
penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI dan PENGAJUAN HIPOTESIS
17
Pada bab ini berisi uraian tentang teori yang berkaitan dengan
Investasi, Pertumbuhan Ekonomi, Saham Syariah, Obligasi
Syariah, Dan Reksadana Syariah.
BABA III METODE PENELITIAN
Pada bab ini berisi menguraikan tentang pendekatan dan jenis
penelitian, populasi, sampel, dan teknik pengumpulan data,
definisi operasional variabel, dan uji hipotesis.
BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN
Pada bab ini menguraikan gambaran deskripsi data penelitian
dan pembahasan hasil penelitian dan analisis.
BAB V
Pada bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari
pembahasan bab-bab sebelumnya, dan saran saran baik untuk
perkembangan saham syariah, obligasi Syariah(sukuk) dan
reksadana syariah agar dapat berkembang dan menjadi lembaga
keuangan yang menompang pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat Indonesia.
18
BAB II
LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
8
Sadono Sukirno, Makroekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga, (Jakarta:
Raja Grafindo Persada,2009), 121
19
20
9
Wildan Arifianto dan Imam Setiyono, 2016 “Pengaruh Pertumbuhan
Ekonomi Terhadap Distribusi Pendapatan di Indonesia” Jurnal Berkala Ilmiah
Efisiensi Vol. 16 No.02
21
B. Tinjauan Pustaka
1. Pertumbuhan Ekonomi
a. Definisi Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi dapat didefinisikan sebagai
perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang
menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam
10
Basuki Pujoalwanto, Perekonomian Indonesia Tinjauan Historis,Teoritis,
dan Empiris, (Yogyakarta:Graha Ilmu,2014), 164
23
11
Binti Shofiatul Jannah, Kontribusi Pasar Saham Syariah Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia,Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi, Vol. 9, No 2,
(2019) : 82
12
Gregory, Pengantar Ekonomi Makro, (Jakarta : Erlangga,2012), 126
24
13
Almaizan, Pembangunan Ekonomi Dalam Perspektif Ekonomi Islam,
Jurnal Kajian Ekonomi Islam, Vol, 1 No. 2 (Desember, 2016)
27
14
Rinaldi Syahputra, Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia, Jurnal Samudra Ekonomika, Vol 1, No. 2
(2017) : 184-185
29
15
Huda, Nurul, dkk, Ekonomi Pembangunan Islam. (Jakarta:Prenada Media,
2015), 100
16
Hewi Susanti, Mohd. Nur Syechalad, Abubakar Hamzah, Analisis
Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan Pengeluaran Pemerintah Aceh Terhadap
Pendapatan Asli Daerah Prov Aceh Setelah Tsunami, Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan
Publik Indonesia, Vol. 4, No. 1 (2017) : 3
30
17
Pujualwanto, Basuki, Perekonomian Indonesia Tinjauan Historis,
Teoritis, dan Empiris, (Yogyakarta:Graha Ilmu, 2014), 164
31
18
Rahardjo Adisasmita, Pertumbuhan Wilayah dan Wlayah Pertumbuhan,
(Yogyakarta : Graha Ilmu, 2014), 91
32
2. Saham Syariah
a. Definisi Saham Syariah
Saham merupakan surat berharga keuangan yang
diterbitkan oleh satu perusahaan saham patungan sebagai
suatu alat untuk meningkatkan modal jangka
panjang.Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti
kepemilikan suatu perusahaan, danpemegang saham
memiliki hak klaim atas penghasilan dan aktiva
perusahaan.19Saham atau stock dapat didefinisikan sebagai
tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan
usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan
terbatas.Wujud saham yaitu, selembar kertas yang
menerangkan bahwa pemlik kertas tersebut adalah pemilik
perusahaan yang menerbitkan surat berharga.
Sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu
perusahaan yang diterbitkan oleh emiten yang kegiatan
usaha maupun cara pengelolaannya tidak bertentangan
dengan prinsip syari’ah disebut Saham Syariah.20
Dalam prinsip syari’ah, penyertaan modal dilakukan
pada perusahaan-perusahaan yang tidak melanggar prinsip
syari’ah, seperti perjudian, riba, serta memproduksi barang
yang diharamkan. Penyertaan modal dalam bentuk saham
tersebut dapat dilakukan berdasarkan akad musyarakah
dan mudharabah Dengan menyertakan modal tersebut,
23
James Julianto Irawan, Surat Berharga: Surat Tinjauan Yuridis dan
Praktis, (Jakarta:Kencana 2014), 168
24
Adrian Sutedi, Pasar Modal Syari’ah (Sarana Investasi Keuangan
Berdasarkan Prinsip Syari’ah), (Jakarta: Sinar Grafika 2011), 6
36
25
Umam, Khaerul. Pasar Modal Syariah Dan Praktik Pasar Modal Syariah.
(Bandung : Pustaka Setia, 2013), 113
26
Refky Fielnanda, 2017 “Konsep Screening Saham Syari’ah di Indonesia”,
Journal of Islamic Economics, Vol.2No.2.
38
27
Muhammad Habibullah Aminy, Laili Hurriati, Perkembangan Obligasi
Syariah (Sukuk) Di Indonesia, Jurnal Ekonomi dan Keuangan Bisnis, Iqtishaduna,
Vol. 9 No. 2 (2018) : 136
39
28
Ibid, 137
29
Dr.Andri Soemantri, Masa Depan Pasar Modal Syariah Di Indonesia,
(Jakarta:Kencana,2014), 135-136
40
ُُّي ٌَت ََخبَّط ْ انش ٰبٕا َْل ٌَقُ ْٕ ُي ٌَْٕ اِ َّْل َك ًَا ٌَقُ ْٕ ُو انَّ ِز ِّ ٌَْٕ ُاَنَّ ِزٌٍَْ ٌَأْ ُكه
ۘ انش ٰب
ٕا ِّ س ٰرنِكَ بِاَََّ ُٓ ْى قَانُ ْْٕٓا اََِّ ًَا ا ْنبَ ٍْ ُع ِي ْث ُم ِّ ۗ ًَ ش ٍْ ٰطٍُ ِيٍَ ا ْنَّ ان
ۤ
ّٖ ِّانش ٰبٕا فَ ًٍَْ َجا َء ِٗ َي ْٕ ِعظَتٌ ِّيٍْ َّسب ۗ ٰ
ِّ ّللاُ ا ْنبَ ٍْ َع َٔ َح َّش َو
ّ َٔاَ َح َّم
ٰۤ َ ٰ ۗ َسه
ُ ص ٰح
ب ْ َّللاِ ۗ َٔ َيٍْ عَا َد فأُن ِىكَ ا ّ فَ َٔاَ ْي ُش ٗ ِْٓ اِنَى َ فَا َْت َٰٓى فَهَ ّٗ َيا
ٌَُْٔ انَُّا ِس ۚ ُْ ْى فِ ٍْ َٓا ٰخهِذ
“orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri
melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan
karena gila. Yang demikian itu, karena mereka berkata
bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah telah
menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barang
siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu berhenti,
maka apa yang telah diperplehnya dahulu menjadi
miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang
siapa mengurangi, maka mereka itupenghuni neraka,
maka kekal didalamnya”.
b. Karakteristik Obligasi Syariah
1) Obligasi syariah menekankan pada pendapatan
investasi bukan berdasarkan pada tingkat bunga yang
telah ditentukan sebelumnya. Tingkat pendapatan
dalam obligasi syariah berdasar pada tingkat rasio bagi
hasil (nisbah) yang besarannya telah disepakati oleh
pihak emiten dan investor sesuai dengan akad.9 Hal ini
sebagaimana disebutkan dalam pengertian di atas
bahwa pendapatan harus berdasarkan bagi hasil
(Mudharabah dan musyarakah), margin (murabahah,
salam dan istisna) dan fee (ijarah).
41
30
Huda, Nurul, Aliyadin, Achmad, dkk, Keuangan Publik Islami
Pendekatan Teortis dan Sejarah, (Jakarta : Kencana Prenada Media, 2016), 324
42
2) Sukuk Mudharabah
Didasarkan kepada kontrak mudharabah dimana
modal disediakan oleh sekelompok investor pada
sertifikat atau obligasi bagi proyek tertentu yang
dilaksanakan oleh pengusaha (mudarib) dengan
kesepakatan untuk membagi hasil.
Dapat juga diartikan sebagai surat berharga yang
berisi akad mudharabah berdasarkan prinsip syariah
yang dikeluarkan perusahaan emiten, pemerintah, atau
institusi lainnya yang mewajibkan penerbit sukuk
untuk membayar pendapatan kepada pemegang sukuk
berupa bagi hasil, dan hasil pengelolaan dana yang
telah disetorkan pemilik dana serta membayar kembali
pokoknya pada waktu jatuh tempo.31
3) Sukuk Musyarakah
Sukuk musyarakahadalah surat berharga yang
berisi akad pembiyaan yang menggunakan sistem akad
musyarakah. Dapat juga diartikan sebagai, surat
berharga yang berisi akad mudharabah berdasarkan
prinsip syariah yang dikeluarkan perusahaan emiten,
pemerintah, atau institusi lainnya yang mewajibkan
penerbit sukuk untuk membayar pendapatan kepada
pemegang sukuk, berupa bagi hasil dan keuntungan,
maupun kerugian yang timbul, ditanggung bersama
sesuai dengan jumlah partisipasi modal masing-masing
pihak.32
4) Sukuk Murabahah
Sukuk murabahahmerupakan surat berharga yang
berisi akad murabahah. Penjual membeli barang yang
diinginkan pembeli, lalu menjual dengan tambahan
harga (margin keuntungan) yang disepakati
31
Muhamad Nafik HR, Bursa Efek dan Investasi Syariah, (Jakarta : Serambi
Ilmu Semesta, 2009), 252
32
Nur Rianto Al Arif, Lembaga Keuangan Syariah, (Bandung: Pustaka
Setia, 2012), 362
43
4. Reksadana Syariah
a. Definisi Reksadana Syariah
Secara bahasa reksa dana tersusun dari dua konsep,
yaitu reksa yang berarti jaga atau pelihara dan konsep dana
yang berarti (himpunan) uang. Dengan demikian secara
bahasa reksa dana berarti kumpulan uang yang dipelihara.
Reksa dana merupakan dana bersama yang
dioperasionalkan oleh suatu perusahaan investasi yang
33
Nurul Huda, Ekonomi Pembangunan Islam, (Jakarta: Kencana 2017), 158
46
ِ ٌََا أٌَُّ َٓا انَّ ِزٌٍَ آ َيُُٕا َْل تَأْ ُكهُٕا أَ ْي َٕانَ ُك ْى بَ ٍَُْ ُك ْى بِا ْنب
ٌَْاط ِم إِ َّْل أ
ٌَّللاَ َكا َ ُض ِي ُْ ُك ْى ۚ َٔ َْل تَ ْقتُهُٕا أَ َْف
َّ ٌَِّس ُك ْى ۚ إ ٍ اسةً عٍَْ ت ََشا َ تَ ُكٌَٕ تِ َج
بِ ُك ْى َس ِحٍ ًًا
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling
memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil,
kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan
suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu
membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha
Penyayang kepadamu”
34
Andri Soemantri,M.A, Bank & Lembaga Keuangan Syariah,
(Jakarta:Kencana,2009), 165
47
35
Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskriptif dan
Ilustrasi, (Yogyakarta:Ekonisia, 2014), 203
48
36
Ibid, 206
49
Reksadana Syariah
(X3)
Gambar 1
Kerangka Pemikir
Keterengan :
1. : Pengaruh Simultan
2. : Pengaruh Parsial
37
Irawan, Zulia Almaida Siregar, Pengaruh Saham Syariah, Sukuk dan
Reksadana Syariah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2012-2017,
Tansiq, Vol.2, No. 1, (2019), 106
38
Umam, Khaerul. 2013. Pasar Modal Syariah Dan Praktik Pasar Modal
Syariah. (Bandung:Pustaka Setia, 2013), 113
39
Nur Faroh “ Pengaruh Saham Syariah, Sukuk dan Reksadana Syariah
Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional Tahun 2008-2015” (Skripsi Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Islam : Institut Agama Islam Negeri Tulung agung)
51
40
Nur Hakiki Siregar “Pengaruh Saham Syariah, Sukuk dan Reksadana
Syariah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional Tahun 2008-2015” (Skripsi
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara)
52