TEMPLATE UNTUK PROBLEM BASED LEARNING

Nama Mahasiswa : Anita deka

Kelompok Mapel : PAI

Judul Modul : Aqidah Ahlak

Judul Masalah :

Pendalaman Al-Haya’ untuk memperbaiki sikap perilaku beretika sosial pada siswa sekolah
menengah atas / kejuruan.

No Komponen Deskripsi
1. Identifikasi Masalah (berbasis Siswa sering menunjukkan sikap perilaku etis
masalah yang ditemukan di lapangan) enggan berekspresi terutama dalam menunjukan
penghargaan terhadap guru / orang yang lebih
tua.

2. Penyebab Masalah Keengganan siswa dalam menerapkan sikap

(dianalisis apa yang menjadi akar
masalah yang menjadi pilihan
masalah)
perilaku etis berupa ekspresi penghargaan
terhadap guru disebabkan oleh rasa malu atau
segan, yang secara ahlak merupakan umpan balik
(kendali) Al-Haya, yang merupakan sifat mulya
dalam Islam. Namun siswa punya kekurangan
dalam mengidentifikasi keseganan / rasa malu
ini, sehingga ditempatkan sebagai tindakan (atau
tiadanya tindakan) yang memadai.

3. Solusi
a. Dikaitkan dengan teori/dalil a. Dari Abu Hurairah,
yang relevan َ‫سفيَان‬ْ ُ ‫ َع ْن‬،‫ قَا َل َح ﱠدثَنَا أَبُو َد ُاو َد‬، َ‫سلَ ْي َمان‬ ُ ُ‫أ َ ْخبَ َرنَا أَحْ َم ُد بْن‬،
b. Sesuaikan dengan ‫ َع ْن‬، ُ‫سفيَان‬ ْ َ َ َ
ُ ‫ قَا َل َح ﱠدثنَا‬،‫قَا َل َو َح ﱠدثنَا أبُو نُعَي ٍْم‬
langkah/prosedur yang sesuai ‫ َع ْن‬،‫ِﺢ‬ ٍ ‫ﻟ‬‫ا‬ ‫ﺻ‬
َ ‫ َع ْن أَبِي‬،‫َار‬ ٍ ‫ َع ْن َع ْب ِد ﱠ ِ ب ِْن دِين‬،‫س َه ْي ٍل‬ ُ
dengan masalah yang akan “ ‫سو ُل ﱠ ِ ﺻلﻰ ﷲ عليه وسلم‬ ‫ر‬
ُ َ َ َ‫ل‬ ‫ا‬ َ ‫ق‬ ‫ل‬ ‫ا‬ َ ‫ق‬ ،َ ‫ة‬ َ َ ‫أ َ ِبي ه‬
‫ْر‬ ‫ي‬‫ُر‬
dipecahkan ‫ﱠ‬ َ
ُ ‫ضل َها ﻻ إِﻟهَ ِإﻻ ﱠ‬ َ ُ ْ َ ً
َ ‫ﺷ ْعبَﺔ أف‬ ُ َ‫س ْبعُون‬ َ ‫ض ٌﻊ َو‬ ْ ِ‫اﻹي َمانُ ب‬ ِ
َ‫ﺷ ْعبَﺔٌ مِ ن‬ ُ ‫ق َو ْاﻟ َحيَا ُء‬ ِ ‫ط ِري‬‫طﺔُ اﻷَذَى َع ِن اﻟ ﱠ‬ َ ‫ضعُ َها إِ َما‬ َ ‫َوأَ ْو‬
‫ان‬ِ ‫اﻹي َم‬ ِ

“Rasulullah [SAW] bersabda: ‘Iman

memiliki tujuh puluh cabang aneh,
yang paling bajik adalah La ilaha
illallah (tidak ada yang layak
disembah kecuali Allah) dan yang
paling kecil adalah menghilangkan
sesuatu yang berbahaya dari jalan.
Dan kesopanan (Al-Haya ‘) adalah
cabang iman.’ ”
Jadi Al-Haya adalah cabang iman
yaitu kesopanan, baik kepada Allah
Swt maupun sesama manusia.

Ia muncul berupa rasa segan atau

rasa bersalah dalam diri seseorang,
dan ketika siswa merasa segan atau
malu untuk menyapa guru,
penyebabnya kemungkinan adanya
rasa bersalah atau enggan sehinga
sang siswa merasa tidak pada
tempatnya untuk mengekspresikan
penghargaan terhadap guru.

Siswa bisa berefleksi tentang apa

yang membuatnya merasa bersalah,
merasa kurang, atau merasa tidak
pada tempatnya dalam berekspresi
menghargai guru.

b. Siswa melakukan refleksi

untuk mengidentifikasi hal-hal yang
telah dilakukannya atau belum
dilakukannya sehingga muncul
adanya rasa enggan. Siswa bisa
menuliskan hal-hal tersebut secara
pribadi dan menuliskan langkah
apa sebagai resolusinya. Guru
membimbing siswa untuk
melakukan refleksi, dan
menemukan solusi.