e. Bodoh
Abu Darda’ radhiyallahu anhu berkata: “Tanda orang bodoh itu ada 3 (tiga), yaitu:
1. Bangga diri.
2. Banyak bicara dalam hal yg tidak bermanfaat.
3. Melarang orang lain dari suatu perbuatan, namun ia sendiri melakukannya.” (Lihat ‘Uyuunu Al-Akhbaar,
karya Ibnu Qutaibah II/39).
f. Rapuh
Secara teori rapuh adalah jiwa yang tidak tahan menghadapi kerasnya tekanan hidup, tidak matang matang
menghadapi masalah yang teru menerus menghampiri.
g. Masa Bodoh
Sikap masa bodo yaitu sikap tidak peduli yang diimplementasikan seseorang, baik terhadap dirinya sendiri,
bahkan terhadap lingkungan. Sinonim dari masa bodoh adalah tidak peduli, terserah, dan apatis.
h. Kerja Individual
Kinerja individu adalah tingkat pencapaian atau hasil kerja seseorang dari sasaran yang harus
dicapai atau tugas yang harus dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu
i. Sesat
Arti kata sesat adalah tidak melalui jalan yang benar. Arti lainnya adalah salah jalan.
j. Ketergantungan
Ketergantungan merupakan kehidupan antr mahkluk hidp yang saling membutuhkansatu
dengan yang lainnya, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ketergantungan juga Keadaan
seseorang yang belum dapat memikul tanggung jawabnya sendiri.
3. Adab Terpuji-Tercela
a. Kesantunan muslim, memiliki 6 hak, di saat: bertemu, bersin, mengundang, minta
nasihat, sakit, wafat.
ٌّ ق اَ ْل ُم ْسلِ ِم َعلَى اَ ْل ُم ْسلِ ِم ِس
َ َوِإ َذا َد َع, ِإ َذا لَقِيتَهُ فَ َسلِّ ْم َعلَ ْي ِه:ت
اك ُّ َع ْن َأبِي هُ َري َْرةَ رضي هللا عنه قَا َل َرسُو ُل هَّللَا ِ صلى هللا عليه وسلم َح
َر َواهُ ُم ْسلِ ٌم. ُات فَا ْتبَ ْعه
َ َوِإ َذا َم,ُض فَ ُع ْده َ س فَ َح ِم َد هَّللَا َ فَ َس ِّم ْتهُ َوِإ َذا َم ِر َ ك فَا ْن
َ َوِإ َذا َع,ُصحْ ه
َ ط َ َوِإ َذا اِ ْستَ ْن,ُفََأ ِج ْبه
َ ص َح
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Hak muslim kepada muslim
yang lain ada enam.” Beliau bersabda, ”Apabila engkau bertemu, ucapkanlah salam
kepadanya; Apabila engkau diundang, penuhilah undangannya; Apabila engkau dimintai
nasihat, berilah nasihat kepadanya; Apabila dia bersin lalu dia memuji Allah
(mengucapkan ’alhamdulillah’), doakanlah dia (dengan mengucapkan ’yarhamukallah’);
Apabila dia sakit, jenguklah dia; dan Apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya
(sampai ke pemakaman).” (HR. Muslim)
a. Tata Tertib
Pengertian Tata Tertib Secara Umum
Secara umum, pengertian tata tertib bisa diartikan sebagai peraturan yang sudah disepakati bersama
oleh masyarakat untuk mengatur kehidupan mereka. Tata tertib memiliki sifat memaksa, sebab mereka
memiliki kedudukan yang hampir mirip dengan hukum yang mana mereka harus dijalankan dan dipatuhi
agar tercipta kehidupan bermasyarakat yang harmonis.
Tujuan Tata Tertib
Agar semua individu mampu mengetahui hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya
Agar semua individu mengetahui apa saja yang boleh dilakukan dan dilarang
Agar lingkungan yang dinaungi oleh individu tersebut menjadi aman dan tentram