Anda di halaman 1dari 22

POTENSI DASAR

MANUSIA
1222050186 Aufa Ariq Nurkhosyi
1222050037 Dini Salsabila
KELOMPOK
1172050050 Khoirunnisa Restu Aisyah
‫مرحبا‬
10
Kelas : 1A

Pendidikan Matematika
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Kompetensi
1. Mampu mengidentifikasikan potensi diri sendiri untuk dapat menentukan dan merencanakan
suatu usaha.
2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri.

Tujuan
1. Mengenal Potensi diri manusia maupun diri sendiri.
2. Mengetahui macam-macam potensi diri
3. MenggaliMenggali dan mengenali potensi diri
Potensi Dasar Manusia

02.
Potensi Ego Potensi Fitrah
01. a.
b.
c.
Makna Ego
Aspek-Aspek Ego
Macam-Macam Ego
a.
b.
c.
Makna Fitrah
Perolehan Fitrah
Muatan Fitrah

Berakhlak Terbaik (Ihsan)


03. a.

b.
Konstruknya ego, kontennya fitrah

Menunaikan amr-dirinya (titisan asma-Nya)


Potensi Ego
Makna Ego
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata “ego” memiliki arti aku,
diri pribadi, rasa sadar akan diri sendiri, konsepsi individu tentang dirinya sendiri.

Menurut teori Sigmund Freud, “ego” merupakan


penghubung antara id dan super-ego dengan dunia nyata
 Id, merupakan komponen biologis dalam diri manusia yang ada sejak lahir yang mendorong
munculnya kebutuhaan fisiologis
 Super-ego, merupakan komponen psikologis pada diri manusia yang menggambarkan sifat manusia
untuk tunduk dan patuh kepada norma-norma atau peraturan
 Ego, merupakan unsur yang bisa disadari atau dikontrol oleh manusia

Ilustrasinya:
Horse-rider = ego

Kuda = id

Horse track = super-ego


Dalam hadits Nabi saw. berkata:

‫ ُبِع ْثُت ُأِلَتِّم َم ‌ُحْس َن ‌اَأْلْخ اَل ِق‬: ‫َو َح َّد َثِني َع ْن ماِلٍك َأَّنُه َقْد َبَلَغ ُه َأَّن َر ُسوَل ِهَّللا َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َقاَل‬
Artinya: “Dan telah diberitakan kepadaku dari malik, sungguh ia telah
menyampaikannya bahwasanya Rasulullah saw bersabda: “Aku diutus untuk
menyempurnakan kebaikan akhlak”.
Aspek-Aspek Ego

Aspek Fisik Aspek Ideal Aspek Identitas


Macam-Macam Ego

Ego Kesendirian Ego Keprofesian


1. Ego Individualisme
3. Ego Kebangsaan

Ego Kekeluargaan
2. Ego Kelompok
Potensi Fitrah
Apa itu Fitrah?
Secara bahasa, kata fitrah berasal dari kata fathara ( ‫) فط ر‬
yang berarti “menjadikan”. Kata tersebut berasal dari akar kata al-fathr
( ‫ ) الفط ر‬yang berarti “belahan atau pecahan”. Fitrah mengandung arti
“yang mula-mula diciptakan Allah”, “keadaan yang mula-mula”, “yang
asal atau yang awal”. Kata fitrah terambil dari akar kata al-fathr yang
berarti belahan, dan dari makna ini lahir makna-makna lain antara lain
“penciptaan”atau kejadian. Bahwa fitrah manusia adalah kejadiannya
sejak semula atau bawaan sejak lahir. Fitrah merupakan menciptakan
sesuatu pertama kali tanpa ada contoh sebelumnya. Berarti fitrah sebagai
unsur, sistem, dan tatakerja yang diciptakan Allah Subhanahuwata’ala
pada makhluk sejak awal kejadiannya sehingga menjadi bawaannya, inilah
yang disebut dengan arti asal kejadian, atau bawaan sejak lahir.
Makna Fitrah (Citra Tuhan yang ditanamkan-Nya pada setiap orang)
Fitrah merupakan macam- macam potensi dasar yang dibawa
manusia sejak lahir. Manusia sejak asal kejadiannya membawa potensi
beragama yang lurus. Manusia tidak dapat menghindar dari fitrah itu.

Potensi-potensi yang dibawa sejak lahir tersebut selain agama,menurut


Ibn Taimiyah yaitu:
1. Daya intelektual (quwwat al-aql)
2. Daya ofensif (quwwat al-syahwat)
3. Daya defensif (quwwat al-ghadhab
Peroleh Fitrah
 Fitrah Gharizah (yang ditanamkan)
Fitrah Gharizah adalah fitrah yang inheren dalam diri manusia sejak lahir.

 Fitrah Munazalah (yang diturunkan)


Fitrat al-munazaalat merupakan potensi luar manusia. Adapun wujud fitrah ini
adalah wahyuilahi yang diturunkan Allah Subhanahuwata’ala (Al-Quran dan
As-Sunnah)untuk membimbing dan mengarahkan fitrah al-gharizat berkembang
sesuai dengan fitrahnya yang hanif.
Karakter Titisan Citra Tuhan
dengan Menta-zimkan :

1. Berikrar

2. Berdzikir
Pengertian Ar-Ra’d:28
Berdzikir adalah amalan L A ‫َأاَل ِبِذ ْك ِر ِهللا َت ْط َم ِئُّن اْلُقُلوُب‬
yang tak bisa terlepas
dari seorang Muslim.

Berdzikir
Melalui Melalui
Simpul-simpul ibadah Simpul-simpul khilafah
01 02
Berakhlak Terbaik (Ihsan)

Menunaikan
Konstruknya
amr-dirinya
ego, kontennya
(titisan asma-
fitrah
Nya)
Desktop
Ego adalah kemampuan pribadi untuk berfikir, merasa dan berbuat. Adapun fungsi ego dalam diri
Software
individu dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: Fungsi dorongan ekonomis, fungsi ego ini menyalurkan
dengan cara mewujudkan dalam bentuk tingkah laku secara baik yaitu yang baik dan dapat
diterima lingkungan, berguna dan menguntungkan baik bagi diri individu sendiri maupun orang
lain di lingkungannya. Fungsi kognitif, berfungsinya ego pada diri individu untuk menerima
rangsangan dari luar kemudian menyimpannya dan setelah itu dapat mempergunakannya unuk
keperluan coping behavior. Dalam hal ini individu mempergunakan kemampuan kognitifnya
dengan disertai oleh pertimbangan pertimbangan akal dan menalar. Fungsi pengawasan, disebut
juga dengan fungsi kontrol, maksudnya tinglah laku yang dimunculkan individu merupakan tingkah
laku yang berpola dan sesuai dengan aturan. Secara khusus fungsi ego ini mengontrol perasaan dan
emosi terhadap tingkah laku yang dimunculkan.
Fitrah pada hakikatnya merupakan keutamaan yang diberikan oleh Allah kepada
manusia berupa kemampuan dasar dan potensi yang dapat dikembangkan oleh manusia yang di
dalamnya terkandung berbagai komponen biologis dan psikologis yang satu sama lain saling
berkaitan dan saling menyempurnakan bagi hidup manusia.
Potensi tersebut terdiri atas: ruh (roh), qalb (hati), aql (akal), dan nafs (jiwa). Potensi-
potensi tersebut bersifat rohaniah atau mental-psikis. Selain itu manusia juga dibekali potensi
fisik-sensual berupa seperangkat alat indera yang berfungsi sebagai instrumen untuk memahami
alam luar dan berbagai peristiwa yang terjadi di lingkungannya. Dengan demikian fitrah
merupakan konsep dasar manusia yang ikut berperan dalam membentuk perkembangan manusia
di samping lingkungan (pendidikan). Fitrah yang bersifat potensial tersebut harus dikembangkan
secara faktual dan aktual. Untuk melakukan upaya tersebut, Islam memberikan prinsip-prinsip
dasarnya berupa nilai-nilai Islami sehingga pertumbuhan potensi manusia terbimbing dan terarah.
Dalam proses inilah faktor pendidikan sangat besar peranannya bahkan menentukan bentuk corak
kepribadian seseorang. Nampaknya itulah yang menjadikan Nabi Muhammad mewajibkan
umatnya untuk mencari ilmu.
Rujukan
● Andriyani, Isnanita Noviya. 2015. Menjaga Kesucian Fitrah Manusia. Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam.
● Solichin, Mohammad Muchlis. 2007. Fitrah; Konsep dan Pengembangannya dalam Pendidikan Islam. Tadris.
● Pransiska, Toni. 2016. Konsepsi Fitrah Manusia dalam Perspektif Islam dan Implikasinya dalam Pendidikan Islam Kontemporer.
Jurnal Ilmiah Didaktika.
● Santosa, Harry. 2017. Mendidik Fitrah Munazalah (Al-Qur’an & As-Sunnah). Millennial Learning Center.
https://ekoharsono.wordpress.com/2017/03/13/mendidik-fitrah-munazalah-al-quran-as-sunnah/
● Arikhah. 2012. Relasi Mistical Experience Dan Riyadlah An-Nafs. Teologia.
● Al-Afify, Muhammad Faiz. 2018. Konsep Fitrah dalam Psikologi Islam. Jurnal Tsaqafah.
● Rahma. 2021. Arti Dzikir dan 5 Maknanya dalam Al-Qur’an. detikEdu /DetikPedia.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5527338/arti-dzikir-dan-5-maknanya-dalam-al-quran
● Hafil, Muhammad. 2021. Dua Jenis Dzikir yang paling Umum Dikenal. Republika.co.id,Jakarta
https://m.republika.co.id/berita/r1oezn430/dua-jenis-dzikir-yang-paling-umum-dikenal
Pertanyaan
Manakah yang bukan termasuk macam-macam ego
A. Kesendirian
B. Kekeluargaan
C. Keprofesian
D. Keberlangsungan Hidup ‫مرحبا‬
Pertanyaan
Sebutkan contoh berzikir
melalui ibadah khusus!
‫مرحبا‬
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.

KEL. 6

Anda mungkin juga menyukai