Anda di halaman 1dari 19

Peramalan

Pertemuan 4
Definisi
“Seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian di masa depan.”

Peramalan adalah kegiatan memperkirakan atau memprediksikan apa yang


akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relative lama.

Ramalan adalah suatu situasi atau kondisi yang akan diperkirakan akan
terjadi pada masa yang akan datang.

Peramalan : suatu teknik analisa perhitungan yang dilakukan dengan


pendekatan kualitatif maupun kuantitatif untuk memperkirakan kejadian
dimasa depan dengan menggunakan referensi data-data di masa lalu..
Definisi menurut para ahli

1. Menurut Nasution dan Prasetyawan (2008:29), peramalan adalah proses


untuk memperkirakan beberapa kebutuhan di masa datang yang meliputi
kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang
dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang ataupun jasa.
2. Menurut Sumayang (2003:24), peramalan adalah perhitungan yang
objektif dan dengan menggunakan data-data masa lalu, untuk
menentukan sesuatu di masa yang akan datang.
3. Menurut Supranto (2000), ramalan merupakan dugaan atau perkiraan
mengenai terjadinya suatu kejadian atau peristiwa di waktu yang akan
datang. Ramalan bisa bersifat kualitatif, artinya tidak berbentuk angka
dan bisa bersifat kuantitatif, artinya berbentuk angka, dinyatakan dalam
bilangan.
Definisi menurut para ahli

4. Menurut Heizer dan Render (2009:162), peramalan (forecasting) adalah


seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian di masa depan. Hal ini
dapat dilakukan dengan melibatkan pengambilan data historis dan
memproyeksikannya ke masa mendatang dengan suatu bentuk model
matematis. Selain itu, bisa juga merupakan prediksi intuisi yang bersifat
subjektif. Atau dapat juga dilakukan dengan menggunakan kombinasi
model matematis yang disesuaikan dengan pertimbangan yang baik dari
seorang manajer.
Definisi menurut para ahli

5. Menurut Murahartawaty (2009:41), peramalan adalah penggunaan data


masa lalu dari sebuah variabel atau kumpulan variabel untuk
mengestimasi nilainya di masa yang akan datang. Jika kita dapat
memprediksi apa yang terjadi di masa depan maka kita dapat mengubah
kebiasaan kita saat ini menjadi lebih baik dan akan jauh lebih berbeda di
masa yang akan datang. Hal ini disebabkan kinerja di masa lalu akan
terus berulang setidaknya dalam masa mendatang yang relatif dekat.
Tujuan Peramalan
Peramalan bertujuan untuk memperkirakan prospek ekonomi dan kegiatan
usaha serta pengaruh lingkungan terhadap prospek tersebut

1.Untuk mengkaji kebijakan perusahaan yang berlaku saat ini dan dan di
masa lalu serta melihat sejauh mana pengaruh di masa datang.
2.Peramalan diperlukan karena adanya time lag atau delay antara saat
suatu kebijakan perusahaan ditetapkan dengan saat implementasi.
3.Peramalan merupakan dasar penyusutan bisnis pada suatu perusahaan
sehingga dapat meningkatkan efektivitas suatu rencana bisnis.
Jenis-jenis peramalan
Berdasarkan horizon waktu, peramalan atau forecasting dapat dibagi
menjadi tiga jenis, yaitu (Herjanto, 2008:78):
1. Peramalan jangka panjang, yaitu yang mencakup waktu lebih besar
dari 18 bulan. Misalnya, peramalan yang diperlukan dalam kaitannya
dengan penanaman modal, perencanaan fasilitas dan perencanaan
untuk kegiatan litbang.
2. Peramalan jangka menengah, yaitu mencakup waktu antara 3 sampai
18 bulan. Misalnya, peramalan untuk perencanaan penjualan,
perencanaan produksi dan perencanaan tenaga kerja tidak tetap.
3. Peramalan jangka pendek, yaitu mencakup jangka waktu kurang dari 3
bulan. Misalnya, peramalan dalam hubungannya dengan perencanaan
pembelian material, penjadwalan kerja dan penugasan karyawan.
Jenis-jenis peramalan
Berdasarkan fungsi dan perencanaan operasi di masa depan
1.Peramalan ekonomi (economic forecast), peramalan ini menjelaskan siklus
bisnis dengan memprediksi tingkat inflasi, ketersediaan uang, dana yang
dibutuhkan untuk membangun perumahan dan indikator perencanaan lainnya.
2.Peramalan teknologi (technological forecast), peramalan ini memperhatikan
tingkat kemajuan teknologi yang dapat meluncurkan produk baru yang menarik,
yang membutuhkan pabrik dan peralatan yang baru.
3.Peramalan permintaan (demand forecast), adalah proyeksi permintaan untuk
produk atau layanan perusahaan. Proyeksi permintaan untuk produk atau
layanan suatu perusahaan. Peramalan ini juga disebut peramalan penjualan
yang mengendalikan produksi, kapasitas, serta sistem penjadwalan dan menjadi
input bagi perencanaan keuangan, pemasaran, dan sumber daya manusia.
Jenis-jenis peramalan
Berdasarkan jenis data ramalan yang disusun:
1.Peramalan kualitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kualitatif pada
masa lalu. Hasil ramalan yang dibuat sangat tergantung pada orang yang
menyusunnya. Hal ini penting karena peramalan tersebut ditentukan berdasarkan
pemikiran yang bersifat intuisi, pendapat, dan pengetahuan serta pengalaman
dari penyusunnya. Biasanya peramalan secara kualitatif ini didasarkan atas hasil
penyelidikan, seperti pendapat salesman, pendapat sales manajer pendapat para
ahli dan survey konsumen.
2.Peramalan kuantitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data penjualan
pada masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat sangat tergantung pada metode
yang dipergunakan dalam peramalan tersebut. Penggunaan metode yang
berbeda akan diperoleh hasil yang berbeda pula.
Jenis-jenis peramalan
Berdasarkan sifat penyusunannya, peramalan dibagi menjadi dua jenis,
yaitu (Ginting, 2007)

1.Peramalan subjektif, yaitu peramalan yang didasarkan atas perasaan


atau intuisi dari orang yang menyusunnya.
2.Peramalan objektif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data yang
relevan pada masa lalu, dengan menggunakan teknik-teknik dan metode-
metode dalam penganalisaan data tersebut.
7 Langkah system peramalan

1. Menetapkan tujuan forecasting


2. Memilih unsur apa yang akan diramal
3. Menentukan horizon waktu
4. Memilih tipe model forecasting
5. Mengumpulkan data yang diperlukan
6. Membuat forecasting
7. Memvalidasi dan menerapkan hasil forecasting
Manfaat ramalan

1. Ramalan dapat menggambarkan kondisi dimasa yang akan dating


2. Sebagai dasar perencanaan
3. Untuk antisipasi agar dapat terhindar kerugian
4. Dapat memaksimalkan keuntungan
5. Menjadi dasar dalam menentukan besarnya biaya yang dibutuhkan
6. Menjadi dasar untuk menentukan Langkah-Langkah yang harus diambil
dalam mengantisipasi kejadian yang akan dating
7. Menjadi dasar dalam Menyusun koordinasin antar bagian dalam
merencanakan tindakan
Pendekatan umum peramalan
1. Analisis Kualitatif: Menggabungkan faktor, seperti intuisi, emosi,
pengalaman pribadi, dan sistem nilai pengambil keputusan

2. Analisis Kuantitatif: Menggunakan model matematis yang beragam


dengan data masa lalu dan variabel sebab akibat untuk meramalkan
permintaan
Metode kuantitatif
kegiatan peramalan yang menggunakan angka-angkasebagai dasar untuk memperkirakan
kondisi yang akan datang.
Dalam metode kuantitatif terdiri dari dua kelompok yakni time series dan metode sebab
akibat.
Kelompok time series
a. Metode tangan bebas (freehand method)
b. Setengah rata-rata (semi average)
c. Moving average
d. Exponential smooting

Metode sebab akbat


a. Simple regression
b. Multiple reggression
Soal latihan
1. suatu situasi atau kondisi yang akan diperkirakan akan terjadi pada masa
yang akan datang, disebut
a. ramalan
b. peramalan
c. peramalan kuantitatif
d. peramalan ekonomi
e. peramalan subjektif
Soal latihan
2. kegiatan memperkirakan atau memprediksikan apa yang akan terjadi
pada masa yang akan datang dengan waktu yang relative lama, disebut
a. peramalan
b. ramalan
c. Peramalan objektif
d. Peramalan
e. Peramalan kuantitatif
Soal latihan
3. Dibawah ini yang merupakan jenis peramalan jangka menengah adalah
a. perencanaan produksi
b. perencanaan fasilitas
c. perencanaan untuk kegiatan litbang
d. perencanaan pembelian material
e. penjadwalan kerja dan penugasan karyawan
Soal latihan
4. peramalan yang didasarkan atas perasaan atau intuisi dari orang yang
menyusunnya, disebut
a. Peramalan subjeltik
b. Peramalan objektif
c. Peramalan kualitatif
d. Peramalan kuantitatif
e. Peramalan permintaan
Soal latihan
5. Dibawah ini yang merupakan definisi dari peramalan ekonomi adalah
a. peramalan yang menjelaskan siklus bisnis
b. Peramalan yang memperhatikan tingkat kemajuan teknologi
c. proyeksi permintaan untuk produk atau layanan perusahaan
d. peramalan yang didasarkan atas perasaan atau intuisi dari orang yang
menyusunnya
e. peramalan yang didasarkan atas data yang relevan pada masa lalu

Anda mungkin juga menyukai