Anda di halaman 1dari 2

1.

Apa praktik pendidikan saat ini yang ‘membelenggu’ kemerdekaan peserta didik dalam
belajar dengan melihat perjalanan pendidikan nasional sebelum kemerdekaan dan sesudah
kemerdekaaan?
Jawab:
Praktik pendidikan saat ini yang membelenggu kemerdekaan peserta didik
a. Sebelum Kemerdekaan:
 Pendidikan hanya diberikan untuk kaum bangsawan, rakyat hanya diberikan
pendidikan menulis, membaca dan menghitung seadanya. Kaum bangsawan yang
mendapatkan pendidikan nantinya akan mengajarkan ilmunya kembali kepada rakyat
Hindia-Belanda.
 Pemerintah Hindia-Belanda menyediakan sekolah profesi untuk memenuhi kebutuhan
yang saat itu diperlukan seperti guru dan dokter.
 Pendidikan yang didapatkan bangsawan Indonesia terpilih semata-mata untuk mencari
keuntungan untuk menyukseskan orang-orang Hindia Belanda
 Pendidikan yang didaptkan oleh rakyat Indonesia yaitu pelatihan menjahit, membuat
infrastruktur seperti jalan dan jembatan.
 Pendidikan cenderung meniru pembelajaran Barat yang lebih mengutamakan
intelektual dan bersifat individualise
b. Setelah Kemerdekaan
 Semua rakyat Indonesia berhak dan telah mendapatkan pendidikan namun kualitas
pendidikan belum merata (masih ada ketimpangan pendidikan di pedalaman dan
perkotaan). Sarana dan prasarana, fasilitas, akses dan kualitas tenaga pendidik menjadi
faktor ketidakmeratanya pendidikan.
 Sekolah profesi sudah banyak di Indonesia, bisa diraih secara bebas oleh rakyat
Indonesia
 Pendidikan yang didapatkan rakyat Indonesia menjadi bekal untuk menggapai cita-cita
atau karir
 Pemetaan jurusan di sekolah menengah seperti IPA, IPS, dan Bahasa untuk
memetakan minat dan bakat peserta didik
 Pendidikan saat ini tidak hanya menilai intelektual saja, namun membentuk karakter
Pancasila dan berkebudayaan Indonesia.
2. Adakah model-model pendidikan saat ini yang Anda lihat dapat melepaskan ‘belenggu’ yang
belum memerdekakan peserta didik?
Jawab:
Model Pendidikan yang dapat melepaskan belenggu
Kurikulum Merdeka = Pembelajaran intrakurikuler yang beragam dimana konten akan lebih
optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan
kompetensi.

Anda mungkin juga menyukai