Anda di halaman 1dari 2

STUDI KASUS

Bank Berlian berkantor pusat di Jakarta dan telah beroperasi selama beberapa tahun. Bank
Berlian telah mempunyai 2 Kantor Cabang yaitu Kantor Cabang Surakarta dan Kantor
Cabang Semarang. Berikut ini transaksi yang terjadi di Bank Berlian Jakarta.

No. Transaksi

1. Dibeli kendaraan sebesar Rp200.000.000,00 secara tunai. Kendaraan tersebut


diperkirakan mempunyai umur ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa. Metode penyusutan
yang dipergunakan adalah metode garis lurus.

2. Setoran tunai yang diterima oleh teller sebagai berikut:


Teller Jumlah Keterangan
Teller 1 Rp 500.000,00 Tabungan an. Ryan nasabah KP
Teller 2 Rp1.000.000,00 Tabungan an. Dwito nasabah KC Semarang
Teller 3 Rp750.000,00 Giro an. Hanin nasabah KP
Teller 4 Rp200.000,00 Giro an. Sinta nasabah KC Surakarta
3. Dibeli tanah dan bangunan untuk kegiatan operasional kantor sebesar
Rp400.000.000,00. Biaya yang dikeluarkan pihak bank untuk memperoleh aset tersebut
antara lain biaya perantara Rp5.000.000,00, dan biaya notaris Rp10.000.000,00.
Menurut ahli penilai, tanah tersebut senilai Rp 200.000.000,00 sedangkan bangunan
senilai Rp200.000.000,00.

4. Penarikan simpanan secara tunai sebagai berikut:


Teller Jumlah Keterangan
Teller 1 Rp2.500.000,00 Tabungan an. Gita nasabah KP
Teller 2 Rp1.000.000,00 Tabungan an. Rianka nasabah KC Surakarta
Teller 3 Rp1.750.000,00 Giro an. Hani nasabah KP
Teller 4 Rp2.000.000,00 Giro an. Sinta nasabah KC Surakarta
5. Dibeli kendaraan secara angsuran senilai Rp600.000.000,00. Jangka waktu angsuran
selama 5 tahun. Suku bunga sebesar 12% pertahun. Angsuran tersebut berjenis pokok
tetap bunga menurun.

6 Dibayar angsuran pajak sebesar Rp5.000.000,00

7. Dilakukan pembayaran angsuran pertama atas pembelian kendaraan pada transaksi


nomor 5 secara tunai.

8. Bank menukarkan mobil minibus merk A dengan harga perolehan Rp120.000.000,00


dan telah disusutkan sebesar Rp20.000.000,00 dengan mobil minibus merk B. Dalam
pertukaran tersebut mobil merk B dinilai sebesar Rp90.000.000,00 dan harus membayar
secara tunai sebesar Rp5.000.000,00.
9. Disetujui kredit rekening koran kepada Tuan Bima senilai Rp 250.000.000,00, jangka
waktu 1 tahun dan suku bunga 10% per tahun.

10. Penarikan kliring nasabah KP:


Bank Nominal Rekening
Intan Jakarta Rp5.000.000,00 Tabungan an. Venus
Mutiara Jakarta Rp1.000.000,00 Tabungan an. Uranus
11. Bank menerima sumbangan peralatan senilai Rp75.000.000,00 dan bank diharuskan
untuk membayar secara tunai sebesar Rp5.000.000,00.

12. Teller 1 menerima setoran pinjaman secara tunai sebagai berikut:


Nama Nominal Jenis Pinjaman
Iris Rp2.000.000,00 Rekening koran
Zulaehah Rp2.500.000,00 Angsuran, pokok Rp1.500.000,00
Megan Rp3.000.000,00 Angsuran, pokok Rp2.000.000,00
13. Tuan Bima mencairkan pinjaman rekening korannya dan dimasukkan ke rekening giro
Tuan Bima di Bank Berlian Jakarta.
14. Dibayar sewa mobil untuk kegiatan operasional bank satu tahun ke depan. Mobil yang
disewa sebanyak 10 unit dengan harga sewa per unit Rp10.000.000,00.
15 Dihapuskan pinjaman rekening koran atas nama Beni sebesar Rp100.000.000,00.
Perusahaan menggunakan metode penghapusan langsung.

Berdasarkan transaksi di atas, buatlah jurnal di masing-masing bank yang terlibat.

Anda mungkin juga menyukai