Fungsi:
mengatur perilaku, mengatur banyak kondisi internal tubuh, seperti suhu tubuh,
osmolalitas cairan tubuh, dan dorongan untuk makan dan minum serta pengaturan
berat badan. Fungsi lainnya adalah dalam mengatur emosi.
Konsep emosi mencakup perasaan emosional subjektif dan suasana hati (misalnya
marah, takut, sedih, dan gembira) dan respons fisik nyata yang berkaitan dengan
perasaan-perasaan tersebut. Respons-respons ini mencakup pola perilaku spesifik
(misalnya, bersiap menyerang atau bertahan ketika terancam oleh musuh) dan
ekspresi emosi yang dapat diamati (misalnya tertawa, menangis, atau tersipu).
TIM VDBLC 1
- Nucleus anterior thalami. Terletak disekelinling foramen interventriculare.
Menerima input dari hippocampus via fornix lalu melanjutkannya ke gyrus cingulli.
- Nucleus medio dorsalis thalami Menerima input dari nuclei thalami, cortex
prefrontalis, area subcallosum dan ganglia basalis lalu mengirimkan output ke
cortex prefrontalis.terletak di sekeliling ventriculus tertius.
- Bulbus olfaktori adalah bagian tubuh olfaktori yang diratakan pada pelat kribiform.
- Fornix, stria terminalis, stria medullaris, bundel otak depan medial, dan
mammillothalamic tract dihubungkan oleh ikatan akson mielin interkoneksi.
- Hippocampus, bersama dengan bagian lain dari serebrum, berfungsi dalam memori.
- Area septi, bagian dari nuclei telenchepalon. Area ini dibentuk oleh cortex area septi,
gyrus paraterminalis dan gryrus subcallosum. Terletak diantara septum pellucidum
dan communissura anterior.
Input-output
1. Memberi output menuju thalamus mengenasi hal-hal yang berkaitan dengan emosi
(melalui jaras fornix, output keluar dari hippocampus)
2. Melalui striae terminalis, memberi output dari amygdala ke hypothalamus (untuk
dorongan insting yang bernuansa afektif/ perasaan (misalnya perasaan takut)
3. Menerima input dari nuclei anteriores thalami (berfungsi pada emosi dan ingatan)
TIM VDBLC 2
4. Sistem limbik dan nucleus basalis memberi output menuju nuclei mediales thalami
yang kemudian nuclei mediales thalami mengirim output ke cortex cerebri (berfungsi
pada emosi, belajar, ingatan, dan kognisi)
5. Sistem limbik memiliki output menuju nucleus pada kelompok lateral thalamus.
6. Cortico medial menerima olfaktori input. Bulbus olfaktori corticomedial amygdala
ventromedial nucleus hypothalamus.
7. Basolateral nuclei menerima input sensoris dari mata, lidah, telinga, dan kulit.
SUMBER
1. Guyton, 2012
2. Sherwood, 2013
3. Tortora, 2014
4. https://dokumen.tips/documents/referat-limbik.html
5. https://id.scribd.com/document/97079435/Sistem-Limbik-2
6. Jamalludin Haika
7. Amanda Viany
8. PPT brain and behavior
TIM VDBLC 3