Anda di halaman 1dari 34

Kampus Ciputat

Jl. Ir. H. Juanda No. 77, Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan 15419
Telp. (021) 7430930
Kampus Karawaci
Jl. Imam Bonjol No.69, Karawaci, Tangerang
Telp. (021) 55726745

Logika dan Algoritma Saeful Bahri, S.Kom,. M.Kom

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Chapter
Tipe Data, Operator, dan EKpresi

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Data ???
 Data, representasi dari fakta dunia nyata. Fakta atau
keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam,
atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara,
gambar, sinyal atau simbol.
 Data merupakan suatu nilai yang bisa dinyatakan dalam
bentuk konstanta atau variabel.
 Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan
variabel menyatakan nilai yang dapat diubah-ubah
selama eksekusi berlangsung.

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Data Type
 Tipe data: pengelompokan data berdasarkan isi dan
sifatnya.

 Dalam bidang informatika, tipe data, jenis data yang


dapat diolah oleh computer, untuk memenuhi
kebutuhan dalam pemrograman komputer.

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Kategori Tipe Data

Tipe Data Dasar (Primitive Data Type)

Tipe Data Bentukan (Composite Data Type)

Tipe Data Abstrak (Abstract Data Type)

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Primitive Data Type
 Tipe data dasar, atau tipe data sederhana, tipe data
yang sudah ada dan dijadikan standar dalam bahasa
pemrograman tertentu.
 Isi dari tipe data sederhana ini adalah data-data
tunggal yang terdiri dari:

1. Integer (Bilangan Bulat)


2. Floating point (Bilangan Pecahan)
3. Char (Karakter)
4. Boolean (Logika)

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Integer
 Tipe data yang masuk menjadi bagian ini adalah
byte, short, int dan long.
 Semua tipe data ini bersifat Signed, yaitu bisa
mempresentasikan nilai positif dan negatif.

Contoh:
-1, -2, -3, 0, 1, 2, 3, 4 dan lain lain yang bukan
merupakan bilangan pecahan.

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Range Tipe Data Integer

Ukuran
Tipe Data Range
(bit)
Byte 8 -128 s.d. 127

Short 16 -32768 s.d. 32767

Int 32 -2147483648 s.d. 2147483647

Long 64 -9223372036854775808 s.d. 9223372036854775807

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Floating Point
 Tipe floating-point digunakan untuk
merepresentasikan nilai-nilai yang mengandung
pecahan atau angka decimal di belakang koma,
seperti 3.1416,5.25, dan sebagainya.
 Bilangan semacam ini disebut sebagai bilangan riil.
Dalam Java tipe ini dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu float, dan double.

Contoh:
3.45, 6,233.

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Range Tipe Data Floating

Ukuran
Tipe Presisi (jumlah digit)
bytes bit
Float 4 32 6-7
Double 8 64 15

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Tipe Data Char
 Karakter, semua huruf yang ada di dalam alfabet,
tanda baca maupun karakter spesial.
 Tipe data character disebut sebagai char atau string.
 Tipe data string hanya dapat digunakan menyimpan
teks atau apapun sepanjang berada dalam tanda
petik dua (“…”) atau petik tunggal (‘…’).

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Tipe Data Bolean
 Boolean, tipe data logika yang terdiri dari dua
pernyataan benar atau salah.
 Pernyataan benar biasanya ditulis True atau angka
1, sedangkan pernyataan salah ditulis dengan False
atau angka 0.
 Sedangkan operasi aritmatika yang umum
digunakan adalah or, not, and dan xor.

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Composite Data Type
 Tipe data bentukan adalah tipe data yang dibentuk dari
tipe data dasar dengan maksud mempermudah pekerjaan
programer.
 Yang masuk dalam tipe data bentukan adalah array,
string, record, union, struct, dan lain-lain.
 Tujuan dibuatnya tipe data bentukan adalah:

1. Mempermudah proses pemrograman.


2. Mempermudah dalam penambahan variabel.
3. Mempermudah pengelompokan data sehingga lebih teratur.

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Tipe Data Array
 Tipe data array, tipe data yang terdiri dari kumpulan
tipe data lain.
 Dalam bahasa Indonesia, array dikenal juga dengan
istilah Larik.
 Dengan array, proses penyimpanan data ke dalam
variabel menjadi lebih efisien dan mudah, terutama
jika kita memiliki data dalam jumlah banyak.

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Tipe Data Array (cont.)
 Anggota atau isi dari array itu sendiri harus satu jenis
tipe data, misalkan terdiri dari kumpulan angka bulat
saja (integer), kumpulan karakter saja (char),
maupun kumpulan angka pecahan saja (float).
 Di dalam bahasa C, kita tidak bisa membuat 1 array
dengan berbagai tipe data (harus 1 jenis saja).
 Format Dasar penulisan Array:

tipe_data nama_variabel [jumlah_element]

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Tipe Data Array (cont.)
 Element, sebutan untuk isi atau anggota sebuah
array.
 Nomor urut atau index array dimulai dari 0, bukan 1,
jika kita ingin mengakses element pertama dari array
bilangan, penulisannya adalah bilangan[0].
 Untuk bisa mengakses element ke-100 dari array
bilangan, penulisannya adalah bilangan[99].

Int bilangan [100] ;

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Tipe Data Array (cont.)
 Contoh 1: Menyimpan dan memproses 5 buah nilai.
Jika menggunakan variabel biasa, penulisannya bisa
seperti ini:

int bilangan1;
int bilangan2;
int bilangan3;
int bilangan4;
int bilangan5;

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Tipe Data Array (cont.)
 Data sebelumnya ada 5, dan berulang untuk 1 tipe
data saja, sehingga akan lebih efisien jika
menggunakan array:

int bilangan[5];

 Dengan kode program diatas, variabel bilangan


akan menjadi sebuah array yang bisa menampung 5
data bertipe integer.

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Tipe Data Record
 Tipe data record, tipe data khusus yang komponennya
terdiri dari berbagai jenis tipe data lain. Sebuah record
berisi beberapa variabel lain yang ‘dipaketkan’.

 Membuat record, diawali dengan nama_record. Ini


adalah variabel yang akan menampung seluruh isi record.
 Setelah itu, pembuatan ‘isi’ record berada di antara
perintah record dan end;.

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Tipe Data Record (cont.)
 Sebuah record ‘siswa’ yang terdiri dari nama, umur,
sekolah, dan kota.
 Contoh:

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Abstract Data Type
 Tipe data abstrak, tipe data yang didefinisikan sendiri oleh
pemrogram untuk suatu keperluan tertentu yang tidak
memungkinkan untuk mendeklarasikan dari tipe data
yang sudah ada.
 Contoh tipe data abstrak adalah stack, queue, list, tree,
graph, dan lain-lain.
 Definis tipe data abstrak adalah struktur data yang
mengandung operasi-operasi atau aturan-aturan tertentu.

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Variabel
 Variabel, suatu pengenal (identifier) yang digunakan
untuk mewakili suatu nilai tertentu didalam proses
program.
 Format deklarasi variabel dalam C:

tipe_data nama_variabel;
tipe_data nama_variabel = initial_value;

Contoh:
int x, y, z;

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Variabel (cont.)
Syarat penulisan variabel:
 Nama variabel tidak boleh menggunakan spasi.
 Diawali dengan huruf atau garis bawah dan selanjutnya
diikuti oleh huruf atau garis bawah atau angka.
 Tidak boleh diawali dengan angka.
 Panjang variabel max 32 karakter.
 Tidak boleh menggunakan keyword/reserved word karena
sudah digunakan oleh bahasa pemrograman.

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Variabel (cont.)
Syarat penulisan variabel:

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Variabel (cont.)
Reserved Keyword:

Keyword
auto const double float int short struct unsigned

break continue else for long signed switch void

case default enum goto register sizeof typedef volatile

char do extern if return static union while

Reserved keywords pada bahasa C

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Konstanta
 Konstanta, variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan
tidak bisa diubah.
 Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak berubah-
ubah, maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan sebagai
konstanta.
 Pada sebuah kode program, biasanya nilai data dari
konstanta diberikan langsung di bagian deklarasi konstanta.
 Untuk mendeklarasikan konstanta, bisa dilakukan dengan
preprosesor #define atau dengan keyword const.

Contoh:
const float phi = 3.14;
#define phi 3.14;

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Operator
 Operator, simbol yang digunakan untuk mengolah nilai
pada operand dan menghasilkan suatu nilai baru.
 Operator dapat dibedakan menjadi 2 berdasarkan jumlah
operand-nya, yaitu Unary Operator dan Binary Operator.
 Jenis operator:
1. Operator Aritmatika
2. Operator Logika
3. Operator Relasi

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Operator Aritmatika
 Operator yang digunakan untuk melakukan operasi-
operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan,
perkalian dan sebagainya.
 Operator aritmatika merupakan salah satu dari 4 jenis
operator binary.

Operator Penjelasan Contoh


+ Penambahan 2+3=5
– Pengurangan 5–2=3
* Perkalian 2*3=6
/ Pembagian (real) 14 / 4 = 3.5
div (\) Pembagian (integer) 14 div 4 = 3
mod (%) Sisa hasil bagi 14 mod 4 = 2

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Operator Logika
 Operator yang digunakan untuk melakukan operasi
dimana nilai yang dihasilkan dari operasi tersebut hanya
berupa nilai benar (true) atau salah (false).
 Operator Logika juga disebut sebagai operator yang
digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih operasi
relasi menjadi sebuah ungkapan kondisi, keluaran dari
operator logika ini berupa nilai benar (true) atau salah
(false).

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Operator Logika (cont.)
Operator Logika AND
 Operator logika And hanya akan menghasilkan nilai True
jika semua ekspresi yang menggunakan operator And
bernilai True.
 Apabila ada satu ekspresi yang bernilai False maka
operator logika And akan menghasilkan nilai False.

Contoh:
X : = (21 > 9) And (19 < 71); {Hasil X = True}
X : = (21 < 9) And (19 < 71); {Hasil X = False}
X : = (21 > 9) And (19 > 71); {Hasil X = False}

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Operator Logika (cont.)
Operator Logika NOT
 OpeOperator logika Not merupakan operator yang
menyatakan kondisi kebalikan dari suatu ekspresi.

Contoh:
X : = Not (21 > 9) {Hasil X = False}
X : = Not (21 < 9) {Hasil X = True}
X : = Not (21 = 9) {Hasil X = True}

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Operator Relasi
 Operator relasi berfungsi untuk membandingkan suatu nilai
(ekspresi) dengan nilai (ekspresi) yang lain dan menghasilkan
suatu nilai logika (boolean) yaitu True atau False.
 Kedua nilai yang dibandingkan harus memiliki tipe data yang
sama.

Operator Jenis Operasi Contoh


> Lebih Besar (8 > 5) = 1
< Lebih Kecil (8 < 5) = 0
>= Lebih Besar atau Sama Dengan (8 >= 5) = 1
<= Lebih Kecil atau Sama Dengan (8 <= 5) = 0
== Sama Dengan (8 == 5) = 0
!= Tidak Sama Dengan (8 != 5) = 1

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Motivation:

"Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik


masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan
menjadi pemilik masa depan."

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta


Terima Kasih

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta

Anda mungkin juga menyukai