Anda di halaman 1dari 4

Lakalantas Akibat Jalan Berlubang, Kadis Bina Marga, SDA dan Jakon: Tidak Benar Kalau Dikatakan

Ada Pembiaran

Banyaknya ruas jalan yang berlubang hingga menyebabkan kecelakaan pengendara terjatuh ramai
dibicarakan di media sosial hingga ada pengaduan kepada pemerintah setempat.

Menanggapi pengaduan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, melalui Dinas Bina
Marga, Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Bondowoso turun tangan meninjau lokasi, dan nantinya
akan dilakukan perbaikan.

Diketahui, Ada beberapa ruas jalan di Bondowoso yang kondisinya cukup parah, diantaranya di jalan
Jalan Raya Pujer dan Jalan Raya Tamanan serta beberapa ruas jalan lainnya.

Kepala Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi , H. Munandar mengatakan, bahwa
kemaren memang sempat ada laporan dari masyarakat kepada bapak Bupati.

" Kemaren ada laporan, dan sempat ada korban yang jatuh akibat jalan yang rusak, jadi pak Bupati
langsung memerintahkan kita untuk dilakukan peninjauan" kata H. Munandar saat ditemui
Limadetik.com, Minggu (9/1/2021).

Setelah pihaknya melakukan cek ke lokasi yang menyebabkan salah seorang warga terjatuh ternyata
terdapat lubang disisi jalan dan saat tim lapangan di lokasi ternyata lubang tersebut sudah di tutup oleh
warga.

" Lubangnya sudah di cor semen oleh warga sekitar" katanya.

H. Munandar melanjutkan, terkait pertanyaan banyak kalangan terhadap banyaknya jalan rusak juga
menjadi atensi dari pihaknya dan tidak benar jika terjadi pembiaran oleh pemerintah setempat.

" Tetap kami lakukan perawatan dibeberapa titik, namun keterbatasan alokasi anggaran juga menjadi
kesulitan kami" sambungnya.
Selanjutnya, pihaknya juga menyebutkan bahwa penentuan pelaksanaan kegiatan pembangunan telah
melalui beberapa tahapan yakni musrenbang desa, musrenbang kecamatan hingga musrenbang
kabupaten.

" Kegiatan kami jelas berdasarkan musyawarah tersebut" tuturnya.

Dari musrenbang tersebut sudah pasti ada penentuan titik mana saja yang akan menjadi prioritas dan
dianggap perlu penanganan segera.

" Target kami jelas sesuai hasil tersebut dengan mempertimbangkan postur anggaran yang kami
mampu" terangnya.

Diakhirinya, pihaknya juga sangat berterima kasih kepada semua pihak terlebih warga sekitar yang
sudah dengan sukarela mau berpartisipasi dalam penanganan sementara kerusakan yang ada sebelum
dilakukan perbaikan. Harapannya tidak ada lagi korban kecelakaan akibat kerusakan jalan semacam ini.

" Terima kasih buat semuanya sudah membantu merawat aset yang memang diperuntukkan untuk
warga," pungkasnya.
Banyak Keluhan Jalan Rusak Dan Berlubang, Ini Tanggapan Dinas Binamarga Bondowoso

BONDOWOSO. Menanggapi pengaduan masyarakat akan banyaknya jalan rusak dan berlubang,
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, melalui Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Bina
Konstruksi Bondowoso turun tangan meninjau lokasi, dan nantinya akan dilakukan perbaikan.

Diketahui, Ada beberapa ruas jalan di Bondowoso yang kondisinya cukup parah, diantaranya di jalan
Jalan Raya Pujer dan Jalan Raya Tamanan serta beberapa ruas jalan lainnya.

Menurut Kepala Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi , H. Munandar mengatakan
bahwa kemaren memang sempat ada laporan dari masyarakat kepada bapak Bupati.

" Kemaren ada laporan, dan sempat ada korban yang jatuh akibat jalan yang rusak, jadi pak Bupati
langsung memerintahkan kita untuk dilakukan peninjauan," katanya saat usai meninjau lokasi kejadian,
Minggu (9/1/2022).

Setelah pihaknya melakukan cek ke lokasi yang menyebabkan salah seorang warga terjatuh ternyata
terdapat lubang disisi jalan dan saat tim lapangan di lokasi ternyata lubang tersebut sudah di tutup oleh
warga.

" Sebetulnya kita sedang mengerjakan tambal sulam di daerah tersebut, namun tidak sampai di titik
lokasi kejadian, tapi Alhamdulillah dengan bentuk kepedulian warga setempat,lubangnya sudah di cor
semen," katanya.

H. Munandar melanjutkan, terkait pertanyaan banyak kalangan terhadap banyaknya jalan rusak juga
menjadi atensi dari pihaknya dan tidak benar jika terjadi pembiaran oleh pemerintah setempat.

" Tetap kami lakukan perawatan dibeberapa titik, namun dengan keterbatasan alokasi anggaran juga
menjadi kesulitan kami, karena di masa pandemi Covid 19 banyak yang terkena refocusing," ungkapnya.

Selanjutnya, pihaknya juga menyebutkan bahwa penentuan pelaksanaan kegiatan pembangunan telah
melalui beberapa tahapan yakni musrenbang desa, musrenbang kecamatan hingga musrenbang
kabupaten.
" Kegiatan kami jelas berdasarkan musyawarah tersebut," tuturnya.

Dari musrenbang tersebut sudah pasti ada penentuan titik mana saja yang akan menjadi prioritas dan
dianggap perlu penanganan segera.

" Target kami jelas sesuai hasil tersebut dengan mempertimbangkan postur anggaran yang kami
mampu," terangnya.

Dirinya juga sangat berterima kasih kepada semua pihak terlebih warga sekitar yang sudah dengan
sukarela mau berpartisipasi menangani sementara kerusakan yang ada.

Harapannya tidak ada lagi korban kecelakaan akibat kerusakan jalan semacam ini.

" Terima kasih buat semuanya sudah membantu merawat aset yang memang diperuntukkan untuk
warga," pungkasnya.

Anda mungkin juga menyukai