TRANSLATE
Nim : 5193530001
Teknik Elektro A
Dosen Pengampu :
Fakultas Teknik
(2019/2020)
1. Beberapa gubuk mengalangi rencana pengendalian banjir.
JAKARTA (JP) : Lebih dari 5000 gubuk yang dibangun disepanjang jalan tepi sungai
dari Jakarta Utara sampai Jakarta Selatan menghalangi program pengendalian banjir
kota,demikian kata pejabat kementrian pekerjaan umum. Soeparmono, Direktorat
Jendral Kementrian Pengembangan sumber daya air itu kemarin mengatakan bahwa
ini suatu masalah yang dihadapi dalam proyek pengendalian banjir.
“Saya sangat prihatin tentang masalah ini, Dia juga menambahkan bahwa
masing- masing gubuk paling sedikit dihuni oleh 3 warga “.proyek ini sangat penting
dalam mengendalikan banjir , “tetapi mungkin pemerintah Kotamadya juga kahwatir
apabila memindahkan ribuan gubuk, maka sekitar 10.000 lebih orang akan datang.
“Kami menemukan para penghuni memiliki izin bangunan dan membayar pajak
properti tahunan,” katanya.Soeparmono mendesak Kotamadya dan Pemerintah lokal
lainnya untuk meningkatkan pengawasan di kawasan mereka untuk mencegah
pembangunan di sepanjang tepi sungai dan di area resaapan air.
Mempelajari kejadian banjir tahun lalu, Otoritas pemerintah Pusat dari Dewan
Perencanaan Pembangunan Nasional, Kantor lingkungan Negara bagian dan Kantor
Kejaksaan Agung telah menyatakan dukungan mereka kepada pemerintah daerah
Bogor dan Cianjur terhadap masalah yang terjadi pada tahun lalu yaitu
pengembangan vila-vila dan rumah-rumah yang tidak terkendali di daerah
Pegunungan sekitar puncak yang disalahkan sebagai penyebab utama terjadinya
banjir yang menewaskan sedikitnya 30 orang.
Namun Soeparmono mengatakan bagian tengan daerah aliran sungai dari Bogor
sampai Ciputat masih kurang penegakkan. Dia mengatakan upaya Kementrian
Pekerjaan Umum dan Kantor terkait lainnya berhasil mengurangi 95 titik rawan
banjir kota menjadi 65 titik, pada tahun lalu.
End.