Nama : Yusnianti
Nim : 201910027
Kelas : A
FAKULTAS TEKNIK
KENDARI
2021
Manual Desain Perkerasan Jalan
1. Umum
1.4 Acuan
1) PtT-01-2002-B Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur
2) Pd T-14-2003 Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan Beton Semen
3) PdT-05-2005 Perencanaan Tebal Lapis Tambah PerkerasanLentur dengan
Metode Lendutan
4) Austroads, Pavement Design, A Guide to the Structural Design of Pavements,
2008
5) AASHTO Guide for Design of Pavement Structure, 1993.
1. Capping Layer (lapis penopang) Lapisan material berbutir atau lapis timbunan
pilihan yang digunakan sebagai lantai kerja dari lapis fondasi bawah, dan
berfungsi untuk meminimalkan efek dari tanah dasar yang lemah ke struktur
perkerasan.
2. Cement Treated Base (CTB)Campuran agregat berbutir dengan semen dan air
dalam proporsi tertentu, dan digunakan sebagai lapis fondasi.
3. Daya Dukung KarakteristikTanah Dasar (Characteristic Subgrade Bearing
Capacity) Daya dukung yang mewakili keseluruhan data daya dukung dari
segmen yang seragam.
4. Drainase Bawah Permukaan (Sub Surface Drainage) Sistem drainase yang
dipasang di bawah perkerasan dengan tujuan untuk menurunkan muka air tanah
atau mengalirkan air yang merembes melalui perkerasan.
4. Lalu Lintas
5. Drainase Perkerasan
5.1 Umum
Drainase bawah permukaan (sub surface pavement drainage) harus
memenuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku. Perencana perkerasan harus
menjelaskan kriteria drainase perkerasan kepada perencana drainase dan harus
memastikan bahwa drainase yang dikehendaki diuraikan dengan jelas pada
gambar rencana.
5.1.1 Dampak drainase perkerasan terhadap lapisan perkerasan.