Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. KALIMANTAN No. 37 - JEMBER 68111 Telp. (0331) 484977

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2020/2021


Mata Kuliah : MPJR Lokasi Ujian/Ruang : Gd 2/22
Jurusan : Teknik Sipil (S1) Tanggal Ujian : 17-4 -21
Dosen Pembina : Akhmad Hasanuddin Waktu Ujian : 14.20 -
Sifat : Opened Book : 16.00

1. Diketahui data parameter perencanaan sebagai berikut :


• CBR tanah dasar = 4 %
• Kuat tarik lentur (fcf) = 4,0 Mpa (f’c = 285 kg/cm2, silinder)
• Bahan pondasi bawah = stabilisasi
• Mutu baja tulangan = BJTU 39 (f y : tegangan leleh = 3900 kg/cm2) untuk
BMDT dan BJTU 24 (f y : tegangan leleh = 2400 kg/cm2) untuk BBDT.
• Koefisien gesek antara pelat beton dengan pondasi (μ) = 1,3
• Bahu jalan = Ya (beton).
• Ruji (dowel) = Ya
 Jalan dibuka pada tahun 2019.
 Umur Rencana Jalan = 2x tahun.
 Data-data lalu lintas pada tahun 2016 (LHR dalam kendaraan/hari/2
arah) sbb:
 Mobil penumpang = 12x0
 Bus = 860
 Truk kecil 2 as (13 ton)= 3x5
 Truk besar 3 as (20 ton)= 17x
 Truk gandeng 5 as (30 ton) = 11x
 Truk Trailer (1.2.2-2.2.2) = 8x
 Pertumbuhan lalu lintas selama masa pembangunan = 4,X %
 Pertumbuhan lalu lintas selama umur rencana = 6,X %.

Rencanakan tebal perkerasan jalan beton semen BBTT, BBDT dan BMDT
untuk jalan 2 lajur 2 arah untuk Jalan Arteri dan gambar penulangan pelatnya.
(x = angka NIM terakhir)
2. Suatu proyek konstruksi jalan akan dibangun di atas tanah lempung dengan
plastisitas tinggi. Konstruksi perkerasan kaku apakah yang lebih sesuai untuk
kondisi lapangan seperti itu jika volume lalu lintas yang lewat tergolong
rendah? Jelaskan alasan anda!
3. Jelaskan mengapa lapisan pelat beton pada perkerasan kaku perlu diberi
lapisan pemisah dengan lapisan subbase!
4. Jelaskan pertimbangan yang perlu dilakukan dalam memilih tipe perkerasan
kaku!

NB. Dikumpulkan paling lambat kamis 22 april 21


Selamat mengerjakan!!!
2. Kontruksi perkerasan kaku yang cocok pada kondisi tanah lempung dalam
plastisitas tinggi adalah perkerasan kaku dengan tulangan tanpa sambungan.
Tulangan yang digunakan berupa baja tulangan yang mengandung besi
sebanyak 0,02% dari luas penampang beton. Sebelum pelaksaan kontruksi
sebaiknya di lakukan pengurukan agar tanah menjadi lebih baik dan tidak
mudah rusak sehingga akan menjadi daya dukung untuk perkerasan kaku
diatasnya. Dan alasan di berikan tulangan adalah agar kontruksi menjadi lebih
kuat karena di khawatirkan kondisi lapangan kembali dengan kondisi
plastisitas tinggi di kemudian hari.
3. Tujuan penggunaan lapisan pemecah ikatan diatas subbase adalah untuk
mencegah ikatan antara lapisan pondasi bawah terutama yang menggunakan
bahan ikat semen, seperti beton kurus, dan stabilisasi semen dengan pelat
betonnya. Selain itu berfungsi untuk memberikan gesekan yang seragam
terhadap lapis pelat betonnya sendiri Lapisan subbase untuk lapisan pemisah
dari pelat betonn itu sendiri memiliki fungsi sebagai dan melindungi gejala
pumping butiran butiran halus tanah pada daerah sambungan, retakan dan
ujung samping perkerasan.
4. Pertimbangan yang perlu dilakukan dalam memilih tipe perkerasan kaku
adalah sebagai berikut.
 Kondisi lapangan

a. Kondisi tanah yang akan menjadi lapisan pondasi


b. Kondisi untuk bangunan pelengkap seperti drainase
c. Kemudahan dalam alat dan material untuk mencapai pada lokasi
pekerjaan apabila ada turunan atau tanjakan
d. Kondisi lingkungan sekitar sisi tepi jalan apakah disana terdapat
tebing, daratan atau jurang

 Keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan

a. Menggunakan permukaan yang kasar jangan yang licin agar


pengguna jalan terjamin keselamatannya
b. Jalan yang dibangun meminimalisir jalan yang bergelombang, tidak
adanya lobang, meminimalisir rasa getaran roda saat di lalui
merupakan bentuk upaya kenyamanan bagi pengendara motor

 Biaya pembangunan kontruksi

a. Pembangunan jalan yang lebih lebar dan lebih panjang namun dengan
biaya yang sama dengan ketentuan di awal. Bisa disebut juga dengan
penghematan biaya.

Anda mungkin juga menyukai