Anda di halaman 1dari 3

Resume International Guest Lecture on

Infrastructure Development
with Topic
"Flood Risk Mitigation"
Banjir merupakan bencana alam yang terjadi dengan meningkatnya
permukaan air dari suatu sumber akibat hal tertentu, yang mengakibatkan
kerugian fasilitas dan korban jiwa. Banjir bisa terjadi secara alami atau juga
karena tangan manusia.

Menurut data yang dikumpulkan sejak 1960-2019, bencana alam yang


terkait dengan banjir mencapai 27% dari bencana Cuaca dan Iklim di dunia.
Bahkan hingga 50% total bencana bila berkaitan denga cuaca saja.

1. Fakta Global-Banjir
 Merupakan sekitar 50% dari total bencana yang terkait dengan cuaca.
 Memengaruhi lebih dari 673 juta orang (dalam dekade terakhir)
 Lebih dari 17 juta orang berisiko mengungsi setiap tahun,> 80%
tinggal di daerah perkotaan dan pinggiran kota
 Semakin sering, sekitar 10 kali lipat mulai tahun 1960-an hingga
2000-an
 Kerusakan global sekitar 34 Miliar USD pada awal tahun 2019
 Namun, jumlah orang yang terkena dampak tampaknya menurun.

Salah satu yang pernah dicatat


yaitu banjir di Malaysia. Pencatatan yang
dilakukan sejak tahun 1990-2014 yang
dilaporkan oleh CEDM & HA pada tahun
2015. Melaporkan bahwa kerugian yang
ditaksir Malaysia mencapai
1.271.090.000 Dollar Amerika hanya di
Banjir saja.
Salah satu yang terparah dari sejarah banjir Malaysia adalah Banjir Bah
Merah. Hujan tanpa henti selama 10 hari pada tahun1926, mengakibatkan banjir
besar yang menimbulkan banyak korban jiwa.

Selain itu berbagai hujan yang tercatat adalah:

 Banjir Kelantan 2014 akibat curah hujan tinggi


 Curah Hujan max di Gunung Gagau 1765 mm (17 hingga 24 Des)
 Stasiun lain: Jenob 997 mm, Kusial 918 mm, Kuala Kerai 704 mm,
Dabong 791 mm, Tualang 783 mm, Aring 655 mm.
 Puncak permukaan air di Kuala Krai pada 25 Des

2. Dampak banjir
 Dampak sosial: dampak pada orang - rumah mereka dan tempat
tinggal mereka, kehidupan sehari-hari, persediaan makanan dan air
 Dampak lingkungan: Efek pada alam lingkungan-flora & fauna di
daerah setempat,kualitas air dan limbah, limbah padat.
 Dampak ekonomi: Efek pada pekerjaan orang pekerjaan, pendapatan,
dan bisnis mereka.

Dampak yang dapat dilihat dan dihitung adalah kerusakan lingkungan,


sarana prasarana, pertanian dan, korban jiwa, luka, bahkan hilangnya adat dan
peninggalan sejarah.

Sedangkan dampak yang tak dapat dilihat namun terasa adalah Trauma
para korban, kepercayaan pada pihak berwenang, efek sosial dan ekonomi
yang berimbas pada tempat yang tidak terkena banjir.

3. Pendekatan Manajemen Banjir


 Pengelolaan Sungai
Memperpanjang sungai atau membangun kontrol online untuk
meningkatkan jeda waktu.
 Rekayasa Keras
Memperpanjang sungai atau membangun kontrol online untuk
meningkatkan jeda waktu.
 Rekayasa Lunak
Mengatur atau mengelola banjir di kawasan yang sensitif secara
ekologis.
Bukti:

Anda mungkin juga menyukai