..........................................
dari:
........................................
1
PEMULIHAN SEUTUHNYA
oleh
Dr. Ir. Jarot Wijanarko, M.Pd.
Penerbit:
Keluarga Indonesia Bahagia
Jl.Melati II, Blok S No.1
Bumi Bintaro Permai, Jakarta. 12320
Buku ini pertama terbit tahun 2000 dengan judul PENDAMAIAN, kemudian
sy edit beberapa kali, terakhir edisi revisi 2021 dan terbit kembali menjadi
buku ini
2
Daftar Isi
Dedikasi 01
Cover dalam 02
Daftar Isi 03
Kata Pengantar 06
Pendahuluan 07
I. Pendamaian 11
II. Mengalahkan Kebencian 13
III. Kisah Dasyat dari Timur 18
3
D. Kenapa Tuhan Ijinkan? 59
1. Terbakar Habis 62
2. Bisa Kena Hipnotis 75
3. Kok Bangkrut 83
4. Terkena Covid Delta 87
V. Kisah Pemulihan 89
A. Damai dengan Tuhan 94
B. Damai dengan Diri Sendiri 101
1. Kutuk kepada diri sendiri 104
2. Kekecewaan 105
3. Beratnya hidup 108
4. Merasa benar 112
5. Apatis 117
6. Kepahitan 121
7. Kata sia-sia 126
8. Kutuk kepada orang lain 127
C. Damai dengan Sesama 130
4
E. Pemulihan Itu Sempurna 150
1. Dunia pelayanan 151
2. Dunia Usaha 152
3. Kemana Masa Tua 153
a. Ecoenzyme 153
b. Coach Olah Nafas 154
c. Menjadi Pelukis 162
d. Happy Holy Kids Land 164
e. Anak-anak diberkati 165
4. Pemulihannya Sempurna 166
5
Kata Pengantar
6
Pendahuluan
1
YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)
7
1. Ayub masih hidup selama 140 tahun setelah peristiwa-
peristiwa dalam kitab ini (Ayub 42:16), yang menyarankan
jangka hidup yang hampir 200 tahun (Abraham hidup 175
tahun)
2
YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)
8
2. Selama zaman Salomo atau tidak lama sesudah itu (sekitar
950-900 SM), karena bentuk sastra dan gaya penulisannya
mirip dengan kitab-kitab sastra hikmat masa itu; atau
3
YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)
9
saleh: sementara Iblis berusaha untuk menghancurkan
iman orang saleh, Tuhan bekerja untuk membuktikan iman
itu dan memperdalamnya. Keteguhan Ayub dalam iman
yang sejati memungkinkan maksud Tuhan menang atas
niat Iblis (Bandingkan Yakubus 5:1).
10
I. Pendamaian
11
Dimana-mana dan disegala bidang memerlukan
pendamaian. Pendamaian antar pribadi, pendamaian dalam
keluarga, pendamaian orang tua anak, pendamaian suami istri,
pendamaian antar denominasi, pendamaian antar dan inter
gereja lokal, pendamaian antar suku, ras dan golongan,
bahkan pendamaian antar hamba Tuhan dan pendeta yang
saling bertengkar atau menyerang.
12
II. Mengalahkan Kebencian
13
Saya percaya banyak orang Jawa dan orang pribumi
suku lainnya dengan kebencian kepada orang cina (dan suku
lainnya) semacam yang saya rasakan. Saya percaya ini
adalah fakta, yang membutuhkan pendamaian. Api dalam
sekam yang jangan dibiarkan, tetapi diselesaikan ke akar-
akarnya, dan bukan ditutupi sehingga akan terbakar lagi di
suatu saat nanti.
14
Sewaktu kecil saya sering berburu cicak di dinding,
menangkapnya, membakar di tungku dan memakannya.
Makan nasi dengan ‘jelantah’ (sisa-sisa minyak goreng). Kalau
orang tua menyuruh membeli kecap tuang (jenis termurah),
maka saya membawa cangkir atau wadah, dan sepanjang
jalan saya celupkan jari saya dan menghisapnya.
15
Adalah mujizat contoh nyata bagaimana rekonsiliasi
atau pendamaian itu terjadi. Karena kasih Yesus yang saya
alami begitu nyata dan meluap, sejak saya lahir baru tahun
1982, karena kasih Tuhan yang merubah dan mendamaikan,
kalau saya sekarang memiliki istri yang putih dan sipit, orang
Cina, yang sekarang saya bisa menulis dan mengucapkannya
orang “Tionghoa” ha ha ha. Sesuatu yang tidak dibayangkan,
tidak dipikirkan, hampir-hampir sesuatu yang mustahil, tetapi
itulah yang terjadi.
16
bagaimana Tuhan mendamaikan saya, dan bahkan menikah,
menjadi satu dengan orang Cina.
17
III. Kisah Dahsyat dari Timur
18
Tuhanlah yang memulihkan, bukan lembaga, bukan
Yayasan, bukan pribadi, bukan partai, bukan tokoh politik,
bukan pendeta hebat, tetapi Tuhan. Kalau Tuhan memulihkan
hasilnya dasyat, bahkan lebih dari semula, dua kali lipat dari
semula. Di dalam Alkitab versi AYT-2018, ditulis prosesnya,
pertama Tuhan mengembalikan seperti semula, lalu
menambahkan sehingga menjadi dua kali lipat.
19
lebih tepat kalau ‘dibaharui’ ‘renewal’, seperti lahir kembali dan
hidup 120 lagi. Itulah kalau Tuhan yang bekerja memulihkan.
20
1:18 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain
dan berkata: "Anak-anak tuan yang lelaki dan yang
perempuan sedang makan-makan dan minum anggur di
rumah saudara mereka yang sulung, 1:19 maka tiba-tiba
angin ribut bertiup dari seberang padang gurun; rumah
itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh
menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati.
Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat
memberitahukan hal itu kepada tuan."
21
2:9 Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih
bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah
TUHANmu dan matilah! 2:10 Tetapi jawab Ayub
kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila!
Apakah kita mau menerima yang baik dari Tuhan, tetapi
tidak mau menerima yang buruk? "Dalam kesemuanya
itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.
22
Jehova Rapha : Tuhan Penyembuh
Jehova Mephalti : Tuhan Pembebasku/ Penyelamatku
Jehova Mosheikh : Tuhan Juru Selamatku
Jehova Magen : Tuhan Perisai Pertolongan
Elohim Ozer Li : Tuhan Allah Penolongku
23
IV. Alam Nyata yang Tidak Kelihatan
24
Iblis dan roh-roh jahat ada itu kenyataan. Malaikat ada itu
kenyataan. Masalahnya ada orang yang bisa melihat dan
menerima kenyataan, ada orang yang tidak bisa menerima
kenyataan. Jangankan kenyataan yang tidak kelihatan,
kenyataan yang kelihatan saja banyak orang yang tidak bisa
menerima sebuah kenyataan yang terjadi secara pasti di
hadapannya.
25
A. TUHAN
26
1. Apa Tuhan itu benar-benar Ada?
28
Kedua secara sederhana kita belajar dari nama2 yang
diberikan oleh bangsa Israel, berdasarkan apa yang mereka
rasakan, alami dengan Jehova Tuhan.
29
Jehova Hosenu : Tuhan Pencipta
Jehova Shammah : Tuhan Besertamu
Jehova Elohay : Jehova Tuhan mu
Jehova Maginnemu : Tuhan Perisaiku
Jehova Goelekh : Tuhan Penebusmu
Jehova Sali : Tuhan Bukit Batuku
Jehova Melech Olam : Tuhan Raja Yang Kekal
Jehova Mephalti : Tuhan Pembebasku
Jehova Ori : Tuhan Terangku
Jehova Uzli : Tuhan Kekuatanku
Jehova Mosheikh : Tuhan Juru Selamatku
Jehova Kabodhi : Tuhan Kemulianku
Jehova Magen : Tuhan Perisai Pertolongan
Jehova Makkeh : Tuhan Yang Memusnahkan
Jehova Kanna : Tuhan yang Pencemburu
Jehova Mauzzi : Tuhan Bentengku
Jehova Metsudhathi : Tuhan Kota Bentengku
Jehova Mauzzam : Tuhan Penyelamat Mereka
30
Keluarga 3:13 Lalu Musa berkata kepada Tuhan: "Tetapi
apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata
kepada mereka: Tuhan nenek moyangmu telah mengutus
aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku:
bagaimana tentang nama-Nya? Apakah yang harus
kujawab kepada mereka?" 3:14 Firman Tuhan kepada
Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah
kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah
mengutus aku kepadamu."
31
Ketika Tuhan Yesus lahir, ia disebut Emannuel (Matius
1:23) Karena Dia adalah Firman, yang adalah Tuhan sendiri
(Yohanes 1:1-3) dan menjadi manusia (Yohanes 1:14), maka
IA ingin menggunakan nama-Nya sendiri, maka saat itulah
nama “sakral” Nya diwahyukan.
32
Jadi nama ini bukan inisiatif Yusuf atau Maria, tetapi
pesan dari sorga lewat malaikat yang mendatangi Yusuf, itulah
kenapa saat berdoa Tuhan Yesus mengakui bahwa itu nama
dari Bapa (Yohanes 19: 11b-12)
33
B. Iblis
1. Siapa Iblis?
Wahyu 12:9: Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut
Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia,
dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi,
bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
4 http://berpikiralkitabiah.blogspot.co.id/2015/04/iblis-dan-roh-roh-jahat-menurut-
34
Arti kata tersebut adalah suatu kuasa Ilahi, roh yang
lebih rendah dari Tuhan tetapi lebih tinggi/lebih kuat dari
manusia, dan juga sebagai roh-roh jahat atau pelayan-pelayan
Iblis. Ketiga definisi itu benar, karena memang roh-roh jahat
adalah malaikat-malaikat yang memiliki kuasa surgawi, tetapi
kemudian terjatuh. Roh-roh jahat tersebut juga digambarkan
sebagai roh yang lebih tinggi/lebih kuat (bhs inggris: superior)
daripada manusia karena sifatnya yang seringkali mampu
menguasai manusia (seperti gejala kerasukan setan).
35
Para iblis, sebagai makhluk roh, mampu mengambil alih
tubuh jasmani seseorang. Kesurupan/ kerasukan iblis terjadi
ketika tubuh jasmani seseorang dikendalikan penuh oleh iblis.
Ini tidak dapat terjadi pada anak-anak Tuhan, karena Roh
Kudus mendiami hati orang yang percaya pada Kristus (1
Yohanes 4:4), yang diterima saat seseorang menerima Injil
keselematan (Efesus 1:13). Roh Kudus ini berdiam bersama-
sama roh kita (Roma 8:16)
36
Para iblis/malaikat terjatuh adalah musuh Tuhan,
namun mereka adalah musuh yang telah dikalahkan. Kristus
telah "melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-
penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam
kemenangan-Nya atas mereka" (Kolose 2:15). Selama kita
tunduk kepada Tuhan, kita bisa menentang iblis, kita tidak
perlu menakuti apapun. "Roh yang ada di dalam kamu, lebih
besar dari pada roh yang ada di dalam dunia" (1 Yohanes
4:4).5
37
1 Petrus 5:8; Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si
Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang
mengaum-aum dan mencari orang yang ditelannya.
9; Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu
tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia
menanggung penderitaan yang sama.
38
5; Tetapi ulurkanlah tangan-MU dan jamahlah tulang dan
dagingnya, ia pasti akan mengutuki Engkau dihadapan-
MU.
6; Maka Firman Tuhan kepada Iblis: “Nah, ia alam kuasa-
mu; hanya sayangkan nyawanya”
7; Kemudian iblis pergi dari hadapan Tuhan, lalu
ditimpanya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak
kakinya sampai ke batu kepalanya.
39
Kalau dalam kerusuhan, kelompok organisasi tertentu
yang melakukan, suku tertentu yang melakukan, ‘mereka’ pun
bukan musuh kita, karena dibalik itu iblislah yang bekerja,
mereka hanya medium saja. ‘Mereka’, manusia, yang ada
darah dan dagingnya, bukanlah musuh kita.
40
tetapi obyek yang harus dikasihi. Sering orang percaya
menaruh obyek yang harus dikasihi, harus dilayani sebagai
musuh.
3. Iblis si penyesat
“His dragging down the stars with his tail (lashed back
and forward in his fury) implies his persuading to
apostatize, like himself, and to become earthy, those
angels and also once eminent human teachers who had
formerly been heavenly.”
41
Dia menyeret bintang-bintang kebawah dengan
ekornya (mengibas ke belakang dan ke depan dalam
amarahnya) menyatakan dia sedang mengajak untuk murtad,
seperti dirinya, dan menjadi keduniawian, malaikat-malaikat
tersebut, dan juga suatu waktu pengajar-pengajar manusia
terkemuka, yang tadinya bersifat surgawi. Komentar JFB
tampaknya percaya bahwa Iblis menyeret sepertiga malaikat-
malaikat surga untuk menjadi pengikutnya, tetapi juga percaya
bahwa yang diseret dalam Wahyu. 12:4 tidak hanya malaikat,
tetapi juga para pengajar palsu.6
4. Melawan Iblis
6 http://berpikiralkitabiah.blogspot.co.id/2015/04/iblis-dan-roh-roh-jahat-menurut-
42
memikirkan sesuatu, dan ia melakukan sesuatu. Ia juga
memiliki pengikut-pengikut, ia telah berada di dunia selama
ribuan tahun, mungkin sekali lebih dari ribuan tahun.
43
bertahan melawan serangan si Iblis dengan perlengkapan
senjata rohani (Efesus. 6:10-17).
44
C. Malaikat
1. Malaikat
a. GABRIEL
45
Lukas 1 mengisahkan tentang imam Zakharia, yang
melihat malaikat di bait Tuhan. Gabriel mengumumkan bahwa
istri Zakharia, Elisabet, akan melahirkan seorang anak laki-laki
yang akan “menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak
bagi-Nya.” Zakharia yang sudah tua menjadi ragu-ragu, maka
Gabriel yang menyatakan bahwa ia “yang melayani Tuhan”
(ayat 19), menghukum Zakharia menjadi bisu sampai bayi itu
dilahirkan.
b. MIKHAEL
7 http://www.in-christ.net
46
Kitab Wahyu menggambarkan sebuah peperangan
pada akhir zaman, dengan Mikhael dan malaikat-malaikatnya
bertempur melawan Naga, Ular Tua, Setan dengan 1/3 para
malaikat surga yang mejadi pemberontak mengikuti Iblis
(Wahyu 12:4,7). Jadi Mikhael lebih terlihat perannya pada akhir
zaman ini.
c. ABADON / APOLION
47
2. Malaikat Penjaga
48
3. Pagar malaikat
49
Nabi Elisa pernah dikepung oleh tentara Aram, yang
bermaksud untuk menangkapnya, ketika ia ada di kota Dotan
bersama bujangnya. Hal itu membuat bujangnya ketakutan,
dan Elisa berdoa, supaya Tuhan membuka mata roh
bujangnya supaya bisa melihat.
50
perkelahian, pertengkaran di depan massa orang Dayak di
lapangan terbuka di Sangau ledo dan sekitarnya.
51
Daniel 3:28; Berkatalah Nebukadnezar: “Terpujilah
TUHANnya Sdrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah
mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-
Nya, yang telah menaruh percaya kepada-Nya … dan
tidak menyembah allah manapun kecuali TUHAN mereka.
53
5. Pagar malaikat itu nyata
54
partner / kongsi saya yang warga keturunan Cina. (Saya
sendiri orang Jawa)
55
Selain pagar keamanan dengan malaikat, Tuhan
memagari kita dengan pagar perlindungan kasih setia-Nya.
Daud juga berkata demikian;
56
“Barangsiapa ada dalam kasih, ia ada dalam Tuhan dan
Tuhan ada di dalam dia.”
57
“Tuhan lihatlah apa yang telah kulakukan
dihadapanMU, bagi umatMU, dinegri tercinta ini”
58
D. Kenapa Tuhan Ijinkan?
59
Dengan status kita orang percaya yang semacam itu,
maka benar-benar hanya seijin Tuhan-lah segala sesuatu baru
bisa terjadi atas kita. Bahkan Tuhan Yesus berkata, seutas
rambut kita tidak akan jatuh tanpa ijin dari Bapa! Kalau rambut
saja seijin Tuhan apalagi peristiwa-peristia penting lainnya.
60
rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan
seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup
suatu bangsa yang besar.
1. Terbakar Habis
62
1990 saya merantau ke Jakarta, hidup dari bawah,
kontrak rumah pethak dipinggir kuburan, merangkak dari
bawah, bekerja keras belasan tahun, hidup sangat sederhana
supaya bisa menabung dan mengumpulkannya selama 19
tahun kemudian terbakar tanpa di asuransi.
63
a. Dilaporkan Polisi dan Bersaksi
64
Ternyata bersuka cita dalam segala perkara, bisa ada
masalah juga, ha ha ha. Akhirnya kami jelaskan ke Polisi
bahwa bangunan kami tidak di asuransi, sehingga tidak
membutuhkan ‘Surat Keterangan” untuk asuransi. Ketika
Polisi tahu bahwa bangunan tidak di asuransi, maka
langsung berkata; “Silahkan jika police line nya mau
dicabut”. Kami dibantu staff, guru-guru Play Group,
tetangga yang baik dan anggota Family Altar kerja bakti
membersihkan lokasi.
65
b. Melayani dalam Kesulitan
66
Ada peserta yang mendengar kejadian namun ada juga
yang tidak tahu, dan saat mendarat di Jakarta, karena
catatan yang terbakar maupun keadaan darurat menjadi
tidak terlayani dengan baik dan sempat ada yang marah
kenapa menjemputnya terlambat.
67
c. Sekolah Kehidupan
68
Jiwa manusia itu kekal, nyawanya kekal, jika saya
menjadi alat untuk menyelamatkan maka itulah ‘buah
Kerajaan’ yang akan ada di sorga di dalam kekekalan. Jika
saya mengubah orang lain, lewat hidup yang memberi
teladan, memberi inspirasi maka itulah ‘buah pelayanan’
dan jika saya sendiri berbuah, itulah buah-buah Roh saya,
dan itulah buah yang kekal.
69
Yakobus 1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai
suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam
berbagai-bagai pencobaan 1:3 sebab kamu tahu, bahwa
ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. 1:4
Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang
matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan
tak kekurangan suatu apapun.
70
Yeremia 23:18 Sebab siapakah yang hadir dalam dewan
musyawarah TUHAN, sehingga ia memperhatikan dan
mendengar firman-Nya? Siapakah yang memperhatikan
firman-Nya dan mendengarnya? 22: Sekiranya mereka
hadir dalam dewan musyawarah-Ku, niscayalah mereka
akan mengabarkan firman-Ku kepada umat-Ku,
membawa mereka kembali dari tingkah langkahnya yang
jahat dan dari perbuatan-perbuatannya yang jahat.
71
d. Berjalan dalam Roh
72
Soal meeting bisnis tidak masalah karena biasanya orang
rekonfirm ulang, jadwal luar kota juga aman karena biasanya 1
minggu di muka mereka konsultasi pilih fight jam berapa.
73
Sekitar Jam 14.00 ada telepon masuk dari gereja yang
memang ibadahnya di FX Plaza jam 14.00 untuk keluarga
muda.
74
2. Bisa Kena Hipnotis?
75
Wanita kedua memangil temannya dan mobil datang,
maka berempat masuk mobil, ngobrol soal pelayanan,
seperpuluhan, pantiasuhan sambil menuju Bank BRI untuk
menukar dollar Singapura ke rupiah, karena wanitia yang
akan menyumbang tersebut membawa dollar.
76
Setelah 4 kali mencairkan dan saldo habis, masih
diminta membelikan buah, dan uang dititip di mobil, istri
menurut turun membeli buah, dan sekembalinya dari toko
buah, tentu saja mobil sudah tidak ada, bersama uang 400
juta rupiah. Istri masih seperti tidak sadar apa yang terjadi
mencoba menghubungi nomor telelpon wanita tersebut
yang sempat tukar menukar nomor telepon sehingga
perkenalan terasa natural, nomor telepon sudah tidak aktif.
77
Melalui pergumulan panjang, pembicaraan dengan
beberapa rekan hamba Tuhan, mereka yang memiliki latar
belakang ebatinan atau malah mantan dukun, mencoba
merangkainya bukan membela diri kenapa terjadi, tetapi
lebih untuk menjawab pertanyaan saya pribadi mengenai
hal ini, kenapa terjadi?
78
c.Makin Romantis.
79
Istri saya ke Surabaya, menengok orang tua sekaligus
cerita ke mereka dan kakaknya, bahwa kali ini tidak bisa
ikut berbagi dalam jumlah yang cukup seperti biasanya,
karena baru saja mengalami ‘musibah hipnotis’ tersebut.
80
d.Uang Kuliah Hilang.
81
Kami jadi berandai-andai. Seandainya uang tidak hilang
kena hipnotis, maka saat anak akan mulai kuliah dan harus
membayar uang kuliah 1 tahun, pasti kami bayar dan tidak
terjadi meeting pengajuan keringanan mencicil yang
berakhir dengan wawancara dan pembukaan data yang
akhirnya berujung pemberian beasiswa.
82
Diluar dugaan kami, hampir di setiap komunitas, selesai
ibadah ada yang menghampiri saya dan berkata saya juga
terkena dengan kisah serupa di Mall Pondok Indah, Mama
saya terkena di Serpong, teman saya mengalami di
Bandung, malah ada yang cerita pulang ke rumah
brangkas emas dibuka dan diserahkan dengan total 2
milyar.
3. Kok Bangkrut?
83
Data-data yang disajikan dalam seminar-seminar
tersebut, bagaimana aneka jenis bisnis yang dihajar
platform, digitalisasi dan punah memang mengerikan,
maka kami sebagai pebisnis retails ikut masuk mendirikan
bisnis online, membuka platform dan juga menjadi suplier
platform lain.
84
Itu kami lakukan konsisten sejak 1998 hingga kami
bangkrut. Sudah tidak terhitung berapa milyar dana,
berpapa banyak waktu yang kami berikan untuk pelayanan
Tuhan.
85
Paulus sebagai hamba Tuhan, harus menghibur
mereka, menguatkan mereka, dan menginspirasi dengan
kisah nyata hidupnya, memberi teladan dengan respons
hidupnya menghadapi segala sesuatu.
86
4. Terkena Covid Delta
87
Saat itulah berhari-hari, setiap malam saya mencari kamar
menyendiri dan menangis pelan-pelan supaya anak istri tidak
mendengar. Anak isolasi di lantai 2 dan istri di lantai 1. Anak
tidak diberi tahu kalau mamanya ketularan supaya dia tidak
sedih dan merasa bersalah telah menulari mamanya.
88
V. Kisah Pemulihan
89
Penyelesaian, pemulihan terjadi ketika Ayub
berkomunikasi dengan Tuhan, ketika ia merendahkan diri di
hadapan-Nya, datang dan mencari Tuhan dengan
merendahkan diri dihadapan Tuhan. Bukan dengan menuntut,
bukan dengan memperkarakan dan bertanya-tanya mengapa
semuanya ini terjadi ?
90
“Itu harus menjadi suatu SABAT, hari perhentian penuh
bagimu, dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa.
Mulai pada malam .. matahari terbenam sampai matahari
terbenam, kamu harus merayakan sabatmu” Imamat 16:31,
Imamat 23:32
91
sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat
tinggi.
5; Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang
Kukehendaki, dan mengadakan hari merendahkan diri,
jika engkau menundukkan diri, jika engkau
menundukkan kepala seperti gelagah dan
membentangkan kain karung dan abu lapik tidur?
Sungguh-sungguh itukah berpuasa, mengadakan hari
yang berkenan pada Tuhan?
6; BUKAN! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya
engkau membuka belenggu kelaliman, dan melepaskan
tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang
teraniaya dan mematahkan setiap kuk.
7; Supaya engkau memecah-mecahkan rotimu bagi
orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang
miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau
melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia
pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap
saudaramu sendiri!
92
yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak
pernah mengecewakan.
12; Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah
berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang
diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebut
“ yang memperbaiki tembok yang tembus”, ‘yang
membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni’
13; Apabila engkau tidak menginjak-injak bukum sabat
dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-KU;
apabila engkau menyebut hari Sabat, “hari kenikmatan”,
dan hari kudus Tuhan ‘hari yang mulia”; apabila engkau
menghormatinya dengan tidak menjalankan urusanmu
atau berkata-kata kosong,
14; Maka engkau akan bersenang-senang karena Tuhan,
dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-
bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan
memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa
leluhurmu, sebab mulut Tuhanlah yang mengatakannya.
93
A. Damai dengan TUHAN
94
Tuhan mengijinkan berbagai peristiwa, supaya itu
menggiring kita mencari Tuhan, supaya kita berdoa, mencari
wajah-Nya, dan kenal secara pribadi dengan Dia. Jika kita
memang hidup dalam keseharian yang mencari Tuhan, haus
dan lapar akan kebenaran, yang memiliki hubungan pribadi
dengan Tuhan, dalam doa, saat teduh, pendalaman Alkitab
pribadi, Tuhan tidak perlu menggiring kita semacam itu.
95
semakin sibuk mengumpulkan berkat dan melupakan sumber
berkat. Sampai Tuhan melemparkan (mengijinkan) segala
kerikil masalah, sakit penyakit, kecelakaan, kebangkrutkan,
suami/ istri atau anak pergi kabur dan sebagainya, yang
membuat kita melihat keatas, mencari Tuhan, berdoa dan
berpuasa, sampai mengenal Dia pribadi.
96
Bagaimana cara berdamai dengan Tuhan?
1. Mengaku dosa karena Dia adalah Tuhan yang adil dan Dia
akan mengampuni dan menyucikan kita dari segala dosa
kita (1 Yohanes 1:9, Yesasa 1:18)
97
4. Menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat secara
pribadi, karena barangsiapa menerima-Nya diberinya
kuasa menjadi anak-anak Tuhan (Yohanes 1:12)
98
yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian
oleh darah salib Kristus.
99
12 bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk
kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam
ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan
dan tanpa Tuhan di dalam dunia.
13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang
dahulu “jauh”, sudah menjadi “dekat” oleh darah
Kristus.
14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah
mempersatukan kedua pihak dan yang telah
merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah
membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan
ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi
satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu
mengadakan damai sejahtera,
16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam
satu tubuh, dengan Tuhan oleh salib, dengan
melenyapkan perseteruan pada salib itu.
17 Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada
kamu yang “jauh” dan damai sejahtera kepada mereka
yang “dekat”,
18 karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh
beroleh jalan masuk kepada Bapa.
19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan
pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang
kudus dan anggota-anggota keluarga Tuhan.
100
Orang orang yang hanya memiliki ‘agama’ dan hidup
dalam perbantahan dengan ‘kebenaran’, terus hidup dalam
pikiran perdebatan dan terus membantah dan mendebat, tidak
pernah mengalami ‘damai sejahtera’ yang sesungguhnya. Ada
kegelisahan di dalam kepandaian agamawinya.
101
Alami sukacita dan damai sejahtera dari tempat yang
maha tinggi, damai sejahtera yang bukan dari dunia ini! Suka
cita karena DIDAMAIKAN dengan Yehoha, Bapa!
8
Jarot Wijanarko, Hati yang Indah, Andy Offset, Jogyakarta, 2015.
9
Jarot Wijanarko, Kuat seperti Rajawali, Andy Offset, Jogyakarta, 2014.
102
B. Damai dengan Diri Sendiri
104
Ini namanya memusuhi diri sendiri. Orang tidak
mungkin berdamai dengan orang lain, kalau ia tidak bisa damai
dengan diri sendiri, tetapi justru mengutuk diri sendiri.
2. Kekecewaan
105
Ayub 6:15; “Saudara-saudaraku tidak dapat dipercaya
seperti sungai, seperti dasar dari pada sungai yang
mengalir lenyap”
106
Ketika teman Ayub datang, Ayub mungkin saja mulai
berharap, wah ada penolong datang, namun hingga pasal 37
tidak ada seorangpun yang menolong.
107
menghasilkan dosa. Kekecewaan hanya akan menambah
beban beratnya hidup. Beratnya hidup, itulah judul perikop
setelah kekecewaan. Ayub mencabut perkataannya dan
setelah itu dipulihkan.
3. Beratnya hidup
108
Pernah saudara merasa lelah, lelah dalam hidup ini?
Merasa tidak kuat, lelah melayani, lelah bekerja, lelah
berumah tangga, bahkan mungkin sempat berpikir, alangkah
baiknya kalau saya mati sekarang dan masuk sorga yang
bahagia? Kapan saudara merasa lelah? Saya yakin bukan
setelah bekerja berat yang secara fisik melelahkan. Kalau
orang lelah secara fisik, dia akan segera segar kembali setelah
istirahat atau tidur. Orang lelah dalam hidup ini saat
mengalami kekecewaan.
109
Dengan hati berbunga-bunga, kita banyak sekali ide,
untuk apa saja uang ini akan saya gunakan. Ada yang
mentraktir teman-temannya, ada yang mengirim ke orang
tuanya ada yang mengajak pacarnya makan malam, ada yang
menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan untuk pelayanan
sebagai korban ‘ulu hasil’ (seperti yang saya lakukan).
110
Kapan pelayanan mulai melelahkan? rasanya kita tidak
kuat dan ingin mundur? kapan pelayanan menjadi semacam
Kuk? saya yakin bukan saat tantangan dari luar datang.
Bukan saat orang yang tidak seiman melempari batu atau
menghalangi. Masalah semacam itu justru sering membuat
doa kita berkobar-kobar, kita berpuasa dan semakin dekat
dengan Tuhan.
111
Kalau engkau mengalami kekecewaan, cabut
kekecewaan itu, dan rasakan ringannya dan indahnya hidup
ini. Cabut dan buang segala akar kekecewaan. Ayub mencabut
perkataannya dan setelah itu dipulihkan. Hidupnya tidak berat
lagi.
4. Merasa benar
112
Roma 3:22,23; Semua orang telah berbuat dosa dan
kehilangan kemuliaan Allah. Tidak ada seorangpun yang
benar, tidak ada.
113
Tuhan benci dosa, benci kebohongan, apalagi
membohongi Tuhan dengan mengatakan “Saya tidak
bersalah!” seperti yang pernah diucapkan Ayub, yang
kemudian dicabutnya.
114
Sebagai contoh saja, jika saya ada masalah dengan
istri saya, maka yang memulihkan adalah kalau saya merasa
‘salah’ untuk kesalahan saya. Kalau saya merasa salah untuk
salah saya, maka saya akan berkata kepada istri saya;
“Maafkan saya, saya salah” (titik, sampai disitu saja). Inilah
yang memulihkan kami.
115
Kalau saya berkata kepada istri saya: “ Maafkan saya,
saya salah”. Maka biasanya istri saya juga berkata:”Maafkan
saya juga”. Hubungan pulih dimulai kalau orang menyadari
kesalahannya dan merendahkan diri untuk minta maaf.
Kadang kita terlalu sombong untuk minta maaf. Kita minta
maaf kalau dia juga minta maaf atau kita minta maaf dengan
kata-kata saya juga akan maafkan kamu, ini kesombongan, ini
sambil minta maaf menuduh dan menuntut, ini tidak efektif.
116
Dengar saya jemaat Tuhan, kalau orang lain yang
dengannya kita ada masalah, terlalu sombong untuk mengakui
kesalahannya, sementara kita sudah mengakui kesalahan kita,
Tuhan yang akan bela kita. Orang sombong itu musuhnya
Tuhan. Tuhan dekat dan membela orang yang rendah hati.
5. Apatis
117
Ayub 9:21; Aku tidak pedulikan diriku, aku tidak hiraukan
hidupku!
118
Kita juga melayani tubuh kita pribadi dengan makanan
yang sehat dan bergizi serta yang imbang. Kita beristirahat
yang cukup sehingga tubuh kita kuat dan bisa melayani
dengan baik. Kita juga perlu olah raga yang teratur dan dalam
porsi yang wajar, tidaklah terlalu perlu hingga membentuk
tubuh yang berotot, kecuali saudara memang binaragawan,
tetapi olahraga teratur dan sewajarnya.
119
b. Apatis dengan diri sendiri, tidak lagi memperhatikan diri
sendiri, tidak memperhatikan kesehatan, berat badan,
nggak mau makan atau makan berlebihan, setelah
bertengkar atau putus cinta dan kecewa.
120
6. Kepahitan
121
3; (64-4) yang menajamkan lidahnya seperti pedang,
yang membidikkan kata yang pahit seperti panah,
4; (64-5) untuk menembak orang yang tulus hati dari
tempat yang tersembunyi; sekonyong-konyong mereka
menembak dia dengan tidak takut-takut.
122
Maka sayapun periksa darah. Dan hasil test darah,
mengejutkan, semua parameter ada dalam batas ideal!! Maka
sayapun menjadi was was... kalau begitu sakit apa lagi? Maka
sayapun check up ke rumah sakit Pertamina, dan setelah
pemeriksaan dengan teliti, scaning, MRI, dll hasilnya sangat
jelas, ada saraf yang terjepit oleh tulang belakang di sekitar
pinggang. Itulah yang membuat pinggang seperti tertusuk
tusuk. Saran dokter hanya satu, jika mau sembuh tidak ada
jalan lain, operasi.
123
Minggu berganti minggu dan sakit tetap saja sakit dan
sangat menyiksa, dan untuk kembali ke rumah sakit untuk
operasi, saya benar-benar ketakutan. Saya bergumul dan
berteriak, berseru kepada Tuhan; “Tuhan saya tahu, saya sakit
karena saraf terjepit, tetapi saya bertanya lebih jauh, kenapa
terjepit Tuhan?” Dalam pergumulan itu saya menemukan dua
ayat berikut ini:
124
di’skors dengan tidak boleh naik mimbar. Ini membuat saya
kecewa dengan gembala bahkan saya jadi apatis.
125
Tidak ada damai sejahtara dan kebahagiaan dalam
kepahitan. Yang ada hanya sakit penyakit yang meremukkan
tulang dan bisa merembet menjadi sakit penyakit lainnya! Ayub
mencabut perkataannya dan setelah itu dipulihkan. Saya
mencabut kekecewaan dan disembuhkan! Cabut dan buang
segala kepahitanmu dan rasakan kesehatan dari Tuhan!!
Dengar Firman Tuhan berikut ini:
7. Kata sia-sia
126
Efesus 4:29; Janganlah ada perkataan kotor keluar dari
mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk
membangun, dimana perlu, supaya mereka yang
mendengarnya, beroleh kasih karunia.
127
Kepahitan yang telah dibuahi mendatangkan dosa, jika
mulai mengutuk orang lain, mengharapkan orang lain
mengalami malapetaka yang kita alami.
128
Kalau kita berdoa semacam itu, karena kita mengasihi,
bisa saja kenyataannya justru Tuhan menaruh bara api
diatasnya (diatasnya dan tidak mengena orang itu), sehingga
orang itu kepanasan, ada masalah dan melalui masalah itu
mereka mencari Tuhan, mengenal Tuhan dan berubah.
129
C. Damai dengan Sesama
130
dia. Inipun sebenarnya bukan perintah yang mudah, karena
Ayub harus berdoa buat mereka yang pernah dia kutuki, buat
mereka yang Ayub tidak suka. Saudara akan dengan senang
hati berdoa buat seseorang yang saudara rindukan, saudara
kasihi, suku yang saudara adopsi, negara yang saudara cintai
dan ingin kunjungi, tetapi tidaklah mudah berdoa untuk orang
yang kita tidak sukai.
131
Dari Firman Tuhan tersebut diatas sangat jelas sekali
bahwa pemulihan horisontal, dengan sesama juga ditekankan
oleh Firman Tuhan. Tuhan menghendaki kita hidup damai
dengan semua orang, setidak-tidaknya jika itu bergantung
kepada kita. Pemulihan hubungan dengan sesama itu penting!
132
memampukan anda untuk melepaskan pengampunan, untuk
mendoakan mereka dan hidup dalam damai sejahtera.
133
VI. Ini Waktunya Pemulihan
134
malapetaka yang telah ditimpakan (diijinkan) Tuhan
kepadanya, dan mereka masing-masing memberi dia
uang satu kesita dan sebuah cincin emas.
135
Kalau kita percaya ini akhir zaman, dimana Tuhan akan
datang kembali, maka kita harus percaya inilah waktunya
pemulihan! Karena sebelum Yesus datang harus ada
pemulihan segala sesuatu. Segala sesuatu; pemulihan pribadi,
pemulihan hati, pemulihan keluarga, pemulihan ekonomi,
pemulihan kesehatan, pemulihan orang tua-anak (hati orang
tua kepada anak dan anak kepada orang tuanya), pemulihan
gereja, pemulihan pondok Daud, pemulihan Pujian
penyembahan, pemulihan Sistem Gereja, Gereja Cell, Segala
sesuatu harus dipulihkan, dan inilah saatnya!
136
Inilah waktunya pemulihan itu, jangan biarkan hidupmu
berlarut-larut dalam sakit penyakit, dalam belenggu iblis,
belenggu kemiskinan, belenggu kekecewaan, kepahitan.
Bebaskan dirimu dengan menjadi ‘anak Tuhan’ Yesus datang
untuk menebus dosa, memulihkan umat-Nya dan memberkati!
Bebaskan ikatan-ikatan iblis dalam hati anda, dengan
‘melepaskan pengampunan!
137
VII. Hidup yang Dipulihkan
138
jarotwj@yahoo.com. Saya rencana menerbitkan kumpulan
kisah kesaksian di waktu-waktu mendatang.
B. Beratnya Hidup
139
1. Lahir dalam penderitaan
140
juga adik dan kakak yang terkena paru paru basah. Di Solo,
kami mendiami rumah dari saudara jauh ayah.
141
2. Makan bekicot
3. Jilatin kecap
142
Setiap kali saya diberi tugas membeli bumbu dan juga
kecap (saat itu beli yang murah, yaitu ditakar, dan membeli
dengan membawa wadah sendiri) saya senang sekali, dengan
cepat saya berlari ke warung dan pulang ke rumah sepelan
mungkin jalannya, karena sepanjang jalan pulang, saya
celupkan jari saya ke kecap dan saya jilatin jari saya. Itu saya
lakukan, karena semata mata memang kami anak-anak yang
kurang makan, kelaparan karena kemiskinan kami.
143
5. Gajah opo enak?
144
6. Nasi jlantah
7. Ngluruk Bancakan.
145
8. ‘River View’
146
Tahun-tahun 1990 ketika saya memulai hidup di
Jakarta, banyak yang tanya saya; “Rot kamu dulu di Bogor
tinggal dimana?” “Di River View!” “Ah mana ada River View di
Bogor? Kalau “Bogor Lake Side’ saya tahu, Bogor Baru atau
Vila Duta ada, tapi kalau Bogor River View kok nggak pernah
dengar... yang sebelah mana sih?” “Yang di River Side!”
“Maksud saya pinggiran sungai, dengan pemandangan sungai,
nama juga rumah pinggir sungai, maksudku rumah liar!”
C. Awal Pemulihan
147
dan keluarga kami saat itu adalah salah satu ‘keluarga binaan’
yang mendapat santunan. Awalnya Ibu saya berkenalan
dengan salah satu aktivis gereja yang dengan setia dan tulus
menolong jika keluarga kami memerlukan pertolongan. Aktivis
tersebut menolong sebagai ‘pribadi’ dan bukan dari lembaga
gereja, dan dia menjadi ‘sahabat’ bagi ibu saya.
148
Ketika saya lulus SMA, saya menghadiri KKR (yang
saya jarang ikut, jangankan KKR sewaktu SMA saya jarang ke
gereja, waktu kecil saya ikut Sekolah Minggu, tetapi ketika
SMA saya sempat kecewa dengan gereja dan jarang
beribadah) Tuhan menjamah saya, saya bergumul tentang
tujuan dan arti hidup saya, serta pergumulan mencari ‘jati diri’.
Saat itu saya bukan hanya beragama Kristen, tetapi saya
mengalami secara pribadi ‘menerima’ Yesus sebagai Tuhan,
Mesias dan penebus dosa saya secara pribadi. Saya
mengundang Yesus menjadi Tuhan dan Juru Selamat dalam
hati dan hidup saya. Saya ‘dilahirkan kembali’!
149
‘Arus Pemulihan’ yang saya alami terjadi dalam segala
aspek kehidupan, sehingga mulai tahun 1998 saya mulai
menulis buku, dan saat ini telah menjadi 66 buku dengan
thema thema pemulihan, seperti; Pemulihan Hati, Pemulihan
Pribadi, Pemulihan Keluarga, Keuangan Kristen, Pemulihan
Gereja dll. Semua buku bersumber dari apa yang saya alami
secara pribadi, namun dikemas dalam pengajaran, dan saya
jadikan bahan Seminar Pemulihan, yang telah diSeminarkan
sejak th 1998 di banyak kota, pulau, negara dan bangsa.
150
1. Dunia pelayanan
151
2. Dunia Usaha
152
3. Kemana Masa Tua
a. Ecoenzyme
153
b. Menjadi Coach Olah Nafas
154
Akhirnya saya lebih yakin soal olah nafas dan saya pun
melanjutkan pembelajaran dengan sangat antusias, bahkan
bisa disebut tergila-gila dengan olah nafas dan setiap hari
googling olas nafas, belajar dan praktek olah nafas sambil
mengamai tubuh sendiri seperti saturasi, pH darah dan denyut
jantung serta gula darah.
155
Saya sebagai seorang bergama, bahkan sangat aktif dalam
kegiatan agama, saya doktor theologia, dosen STT bahkan
ada yang menyebut saya "pendeta" walau sebenarnya saya
tidak "ditahbiskan" sebagai pendeta, tetapi memang saya
sering melayani dalam bentuk ceramah atau kotbah, di Kristen
sendiri banyak aliran dan saya termasuk kharismatik yang
sering mengusir setan-setan dan membakar jimat-jimat dan
mendoakan orang sakit atau memimpin KKR.
156
Bagi teman-teman yang senang dengan teori, latar
belakang, journal, artikel ilmiah, maka dengan info awal di atas,
silahkan melanjutkan search di google untuk menambah
wawasan. Sikahkan googling; Wim Hoff, Patricia Garbang,
Lukas Rockwood atau John Kabbat Zinn maka akan menemui
penjelasan-penjelasan logis dan ilmiah.
157
Ayub 33:4 Roh TUHAN telah membuat aku, dan nafas Yang
Mahakuasa membuat aku hidup.
158
Ayat-ayat di dalam Yezkiel ini sebenarnya sebuah
kiasan untuk bangsa Israel, namun secara literal yang saya
mengerti bahwa Nafas hidup atau “Nafas Kehidupan” dari
Tuhan itu “menghidupkan kembali”, inilah sebabnya kenapa di
dalam aba-aba olah nafas yang saya ajarkan sering sekali
saya mengucapkan:
159
maulah bayar, orang lain saja bisa mendapat peserta 400
orang, bapak kayaknya 1000 orang per bulan bisa deh. Apalagi
ilmunya tidak habis dalam 3 bulan. Kelas lain yang Rp.100.000
perbulan khan selama sebulan, setiap minggu ya praktek hal
yang sama terus menerus. Bapak ilmunya banyak sekali, tiap
minggu mengajarkan hal yang berbeda selama 3 bulan”
160
Tidak ada pilihan, selain taat, terhadap Yang memiliki nafas
Kehidupan, Karena saat nafas di cabut dan berhenti ... Apalagi
yang bisa Kita berbuat ....
161
c. Menjadi Pelukis
162
Sayang, hanya 6 bulan menikmati laris manis menjual
lukisan, instagram saya di hack orang. Ini ibarat orang punya
toko, tokonya di bakar. Lewat berbagai bantuan teman-teman
IT dan komunitas tetap gagal memulihkan akun tersebut.
163
d. Happy Holy Kids Land
164
e. Anak-anak diberkati
165
4. Pemulihannya Sempurna
166
VIII. Tanya Jawab
167
Kita bukan hanya tahu TUHAN tetapi harus mengenal
TUHAN. Kita harus menerima TUHAN di dalam hati dan
kehidupan kita. Dengan demikian kita bukan hanya ‘orang
soleh’ tetapi juga orang benar, bahkan menjadi ‘anak TUHAN’.
TUHAN ingin kita bukan hanya soleh, tetapi menjadi ‘anak-
Nya’. Lihat kembali bab ‘Damai Dengan TUHAN’ dalam buku
ini.
168
TUHAN mau setiap orang tidak binasa, TUHAN
mengasihi setiap jiwa, lebih dari hartanya, lembunya,
rumahnya, dan kalau perlu TUHAN ijinkan segala sesuatu
terjadi untuk menyelamatkan jiwanya. Apa arti seseorang
memiliki isi dunia ini jika jiwanya binasa?
169
Ya memang Tuhan sendiri mengakui bahwa Ayub
adalah orang benar. Kita juga disebut orang benar, karena kita
dibenarkan, disucikan, diampuni, dikuduskan oleh darah
Yesus, karena pengakuan dosa kita maka kita dibenarkan.
Sering dicelah-celah ‘kebenaran’ seseorang percaya, ternyata
dihatinya masih terselip kekecewaan, kepahitan, dengki, kutuk,
seperti dalam diri Ayub.
170
Tuhan memang mengatakan bahwa Ayub itu ‘berkata-
kata benar tentang Aku’. Tetapi juga adalah kenyataan bahwa
dalam ayat-ayat yang saya kemukaan dalam bab-bab diatas,
bahwa Ayub memiliki kepahitan, kekecewaan, kedengkian,
kutuk kepada diri sendiri dan kepada orang lain.
171
3. Kenapa TUHAN tidak marah dengan Elihu?
172
Pasal 33; Elihu hatinya jujur (3), Elihu tidak
menganggap dirinya lebih baik, ia sama dengan Ayub, ia
berbicara dengan membawakan dirinya sama sejajar dengan
yang dinasehati (6-7) Tuhan itu berbicara kepada manusia
dengan berbagai cara (14-16) dengan tujuan untuk
menyelamatkan nyawa manusia (17-24). Saat manusia
diselamatkan, ia akan segar seperti muda kembali (25) dan ia
akan berdoa dan bersorak-sorai di hadapan Tuhan (26-28)
173
Akhirnya Elihu mengingatkan Ayub untuk tidak
berpaling kepada kejahatan (21) karena Tuhan itu mulia (22).
Elihu mengingatkan Ayub untuk menjunjung tinggi perbuatan
Tuhan (24). Nasehat terkhir dari Elihu adalah:
AJAKAN
174
Jika Anda pemimpin yang demikian, bertobatlah dan
jadilah orang yang rendah hati, yang mau ditegor, mau
dinasehati dan mau dikoreksi pengertian Anda. Anda mungkin
memiliki talenta dan kasih karunia, serta dipakai Tuhan luar
biasa, walau tidak sekolah Alkitab, maka staff divisi pengajaran
untuk melengkapi kekurangan Anda dan bukan menyiapkan
ajaran yang ‘dipaksakan’ untuk membenarkan Anda.
175
4. Arti Nama Ayub dan teman-teman?
176
5. Kenapa Tuhan marah dengan Elifas?
177
(Nah sekali lagi baca Pasal 22, apa salahnya dengan
kalimat-kalimat Elifas? Bukankah itu nasehat yang bagus
sekali?) Pernah seorang Pdt. kotbah soal Ayub, dia mengalami
malapetaka dan Ayub tabah, menangkan kehendak Tuhan dan
mengucapkan ini itu sambil mengutip pasal 4,5,15,22, padahal
itu ucapan Elifas bukan ucapan Ayub. Karena ayat-ayat di
dalam pasal-pasal ucapan Elifas baik sekali.
Nah, mari kita cari kesalahan Elifas dari apa yang dia
ucapkan, yang dicatat oleh Alkitab. Pasal 4-5 Elifas
berpendapat bahwa orang benar akan makmur dan orang
berdosa akan menderita. Penderitaan menunjukkan kehidupan
yang berdosa dan kemakmuran adalah hidup yang diberkati
Tuhan.
178
Orang benar akan diberkati, tentunya konsep yang
benar dan juga diajarkan Firman Tuhan di dalam Amsal,
Mazmur dan lain-lain, namun ketika berjumpa orang miskin
atau kesusahan seperti Ayub dan mengatakan; “Bertobat, pasti
kamu punya dosa” seperti yang dikatakan Elifas, tentunya
salah atau kurang bijaksana.
180
2. Ketika menasihati Ayub untuk bertobat supaya
memperoleh kembali kesehatan dan kemakmurannya,
Elifas dengan tidak sengaja berpihak kepada Iblis dan
tuduhan-tuduhannya menentang Ayub dan Tuhan. Iblis
sebelumnya sudah menuduh Ayub melayani Tuhan
hanya karena apa yang dapat diperoleh daripada-Nya
(Ayub 1:9-11). Perhatikan bahwa jika Ayub bertobat
karena dosa yang diduga oleh Elifas supaya
memperoleh berkat, maka dia memang layak dituduh
melayani hanya demi keuntungan pribadi. Ayub dalam
pasal 23 membantah Elifas, karena memang Ayub
melayani bukan untuk itu. Orang menuduh, kadang
bercermin dari diri sendiri bukan? Elifas tidak tulus.
181
2 Timotius 4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik
atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah,
tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan
pengajaran.
c. Salah Pengalaman
182
Perhatikan bahwa Tuhan bukan lagi marah, tetapi
murka, karena Elifas kurang ajar berani-beraninya mengarang
cerita kalau ia bertemu Tuhan dan menyampaikan pesan-
pesan mengatas namakan “pesan Tuhan”.
183
Masih banyak lagi aneka kesaksian, bahwa pergi ke
sorga, atau ikut dewan musyawarah Tuhan sebelum virus
corona ada (tetapi bersaksinya setelah ada corona), kesaksian
bertemu malaikat yang merobohkan tembok Yerikho, bercerita
bertemu Tuhan Yesus (yang diceritakan seperti gambar yang
ada di tanggalan/ kalendar, padahal itu 100% sudah pasti
bukan wajah Tuhan Yesus, itu karya seniman). Jika ia
bercerita bertemu Tuhan Yesus dan bisa mengenali wajahnya,
maka wajah tersebut jangan-jangan gambar yang sudah ada di
memori otaknya – yaitu yang di kalendar, artinya, itu memang
fantasi otak bawah sadar, dan bukan “pribadi” Tuhan.
184
ii. Nasehat untuk jemaat
185
Lah ... lalu bagaimana kami tahu, pendeta kami adalah
oknum? Tentu tidak boleh sembarangan menduduh atau
mencurigai, namun urusan sorga dan neraka Anda nggak bisa
nebeng pendeta, ini urusan pribadi Anda dengan Tuhan, dan
jangan sampai salah mengikuti orang, ternyata dia sesat, nah
repot khan? Makanya sungguh-sungguh lahir baru, menerima
Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat Pribadi dan rajin-rajin
baca Alkitab.
186
Kedua yang diingatkan Tuhan Yesus (Matius 24)
adalah “nabi palsu”. Apa pekerjaan nabi” Diantaranya
menyampaikan “Nubuat” selain seharusnya mengajar,
mendoakan, bersyafaat, menegor dan membimbing orang lain
dalam jalan-jalan Tuhan. Rupanya “nubuat” adalah jalan
pintas untuk menjadi hebat dan terlihat rohani, yang banyak
dipilih para “nabi-nabi palsu”. Karena itu hati-hatilah, jika
seseorang sudah mulai “bernubuat” dengan mengatakan “ini
pesan Tuhan” dan pesan tersebut bukan ayat Firman Tuhan.
187
Jangan sampai Anda merasa mengikuti seorang
“hamba Tuhan” ternyata Anda sedang mengikuti seorang
skizofrenia. Nah, perhatikan lagi ayat-ayat berikut ini, untuk
menambahkan kewaspadaan Anda dari kesesatan “Elifas akhir
zaman”.
188
Kolose 2:18 diatas juga mengingatkan, jika ada oknum
pengajar yang “berkanjang pada penglihatan” sebagai dasar
ajaran, maka jemaat harus super hati-hati. Anda mungkin
berkata; “Tetapi Firman yang di ajarkan bagus lho” Coba baca
Ayub perkataan Elifas, Anda juga akan berkata ini bagus juga.
189
Dari tahun 1982-1990 saya sudah mencoba menjadi
jemaat sebuah gereja selama 1-2 tahun, lalu pindah lagi,
sehingga sempat mengalami menjadi jemaat beberapa gereja.
Sejak 1990 saya tergabung dengan sebuah gereja, masih
termasuk kelompok pantekosta kharismatik, namun banyak
melayani gereja-gereja lain, sehingga pemahaman saya
perlahan-lahan ditambah, diluruskan seiring dengan
berjalannya waktu melayani Tuhan yang panjang sejak 1982
hingga sekarang ini.
190
Di tengah jalan, karena wibawa dan kharismanya yang
kuat, membuat seseorang yang didoakan imannya bangkit
dan mengalami kesembuhan, walaupun si-Pdt nya sudah
tidak disertai Tuhan. Mungkin masih ingat Pdt.A yang
terkenal dengan KKR-nya dari Amerika yang mengaku
bahwa homo sudah sekian tahun dan dunia kekristenan
kaget karena dalam pelayanan-pelayanan terakhirnya
mujizat masih terjadi.
191
b) Kasus pendeta lain, katakan Pdt.B yang awal
pelayanannya serupa dengan Pdt.A. Ia bersih dalam hal
dosa-dosa seksual, keluarganya rukun, jadi soal ta-wanita,
ia aman/ bebas, penyimpangan lebih banyal soal ‘tahta’
atau pemujaan, haus akan penghormatan dan tidak
terjamah untuk ditegor, dikritik bahkan berbeda pendapat
sekalipun tidak ada tempat.
192
Apakah Pak Pendeta jahat? Tentu tidak, jika jahat orang
akan segera sadar bahwa ia mengikuti orang sesat, tetapi
seperti Tuhan Yesus katakan, suatu saat nanti akan
terkejut, kenapa terkejut karena tidak sadar, bahkan
membela diri: “Aku bernubuat demi namamu, aku
menyembuhkan demi nama Mu” artinya hingga saat
dihakimipun dia belum sadar kalau dia sesat, nah apalagi
pengikutnya, bagaimana bisa sadar? Hati-hatilah!
Nah kita lanjutkan dulu Pdt.B, jika ada 3 godaan di dunia ini
3-ta, wanita, tahta dan harta, maka dari ta-kedua, pelan-
pelan bergerak ke-ta yang ketiga, yaitu harta, ketika
kekuasaan absolut sudah ditangannya. Harta ini bisa hidup
dalam kemewahan/ hedonisme atau bisa juga terlihat
hidupnya sederhana namun sebenarnya perampok atau
penyamun di gereja. Khusus mengenai penyamun di
gereja, nanti saya jelaskan saja di pertanyaan No.8.
Harapan saya buku ini menyadarkan kita semua.
iv. Bijaksana
193
Namun jika seseorang berfantasi, bermimpi, berkhayal
dan mengatakan itu penglihatan dari Tuhan, apalagi terbukti
salah, nubuatan atau kejadian tidak sesuai, ajarannya tidak
sesuai atau malah menyalahi Firman Tuhan, mengartikan ayat
sesuai kemauannya sendiri dengan alasan “Tuhan berbicara
dengan saya”, maka ia harus minta maaf dan bertobat, jika
tidak, ia akan berhadapan dengan murka Tuhan.
194
Amanat Agung. Paulus juga mendapat penglihatan untuk
melayani ke Makedonia (Kisah Rasul 19:10).
195
Namun mimpi, wahyu atau penglihatan untuk berupa
ajaran, atau dijadikan dasar untuk mengajar, sudah tidak
boleh ditambahkan (Wahyu 22:18-19)
196
sangat keras kepada Ayub dengan mengatakan orang suci/
soleh (maksudnya Ayub) tetapi fasik karena keji, bejat, curang
(15-16), fasik, lalim (20) merasa benar dan melawan Tuhan
(25) pada masa damai: akan didatangi pedang (22) (seperti
Ayub di rampok) mengalami kesesakan (24,30) (seperti Ayub
anak-anaknya meninggal semua dan istripun meninggalkan),
rumahnya tidak bisa didiami (28) (seperti Ayub rumahnya
kebakaran), hartanya habis (29) (seperti Ayub semua
ternaknya di jarah) dan akan mati sebelum waktunya (32)
197
AJAKAN
198
6. Kenapa Tuhan marah dengan Bildad?
199
MENUDUH: Orang kehilangan barang lalu bilang temannya
“Kamu yang mengambil?” Temannya marah, karena bukan dia
yang mengambil, ia ganti marah “Enak aja menuduh”. Itulah
kenapa Ayub marah kepada teman-temannya
200
7. Kenapa Tuhan marah dengan Sofar?
201
HIKMAT
202
KEKEKALAN
203
Kembali kepada Elifas, Bildad dan Sofar yang
ditafsirkan hidup pada zaman Abraham, dimana kebenaran
Firman Tuhan belum dinyatakan secara lebih nyata dalam
hukum-hukum melalui Musa dan Nabi-nabi selanjutnya. Maka
paham yang umum berlaku diwakili oleh mereka, dan paham
itu terus hidup sampai saat ini dalam bentuk agama, filofosi
maupun theologia yang tidak sesuai kebenaran keseluruhan
Firman Tuhan, bahwa berkat menjadi ukuran kerohanian
seseorang dan tujuan hidup adalah untuk diberkati, mulia,
tentram dan bahagia yang diukur secara materi.
a. Mamon
204
Lukas 16:9 Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah
persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang
tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong
lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi.
11; Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang
tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan
kepadamu harta yang sesungguhnya?
13: Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua
tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang
seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia
kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain.
Kamu tidak dapat mengabdi kepada Tuhan dan kepada
Mamon.
10 C Brown, NIDNTT 2, hlm 836-840; J. D. M Derrett, Law in the NT, 1970. EEE/MHS/HAO
205
Ucapan Yesus di dalam Matius 6:24 diatas sangat
tegas dan jelas. DIA menuntut setiap orang menentukan sikap
dalam memilih pengabdiannya. Hanya saja, terasa tak lazim
ketika pilihan yang diperhadapakan adalah TUHAN atau
mamon. Biasanya pilihan umat yang berakhir pada kesalahan
adalah penyembahan berhala, bukan penyembahan mamon.
Dalam Perjanjian Lama (PL), berulang kali bangsa Israel
terjebak pada penyembahan berhala. Jejak kegagalan
kerohanian itu tampak jelas dalam berbagai peristiwa, seperti
penyembahan pada Baal Berit yang berarti tuhan perjanjian
(Hakim-Hakim 8: 33), atau Baal Zebub yaitu tuan dari lalat,
dewa dari Ekron (2 Raja-raja 1:2).11
206
1 Timotius 6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta
uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang
telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya
dengan berbagai-bagai duka.
207
Mereka juga memakai uang untuk mempengaruhi
khalayak ramai agar sepakat menyalibkan Yesus. Mereka
menjadi kekasih uang, sekalipun mereka membenci Baal. Di
sisi lain, Baal ternyata semakin hari semakin terpinggirkan.
Baal terlau mencolok untuk sebuah kesesatan, sementara
mamon sangat halus dan mudah disembunyikan.
208
Jadi, tidaklah heran jika Yesus membuat pilihan antara
Tuhan dan mamon. Kenyataan ini menggugat kita sebagai
orang percaya untuk membuat pilihan tepat, agar tidak tersesat
di buaian maut Tuan Uang ataupun pendeta pemuja mamon.
209
b. Amoral atau berhala?
210
mereka, pada pikiran-pikiran terkutuk, sehingga mereka
mencemarkan tubuh dengan seks yang menyimpang (Roma
1:24-28). Karena itu hatihati-lah dengan uang. Jaga hati saat
bisnis diberkati, pelayanan diberkati, uang mulai banyak,
kolekte berlimpah. Hati bisa serong sedikit demi sedikit, hingga
hati nurani mati, perilaku menyimpang, seksnya menyimpang
namun kegiatan rutin beribadah tetap berjalan karena
jabatannya seorang pendeta, majelis atau pengerja, namun
hatinya kosong, jauh dari hal-hal rohani, sebaliknya penuh
kemesuman dan pornografi.
Jaga hati tetap tulus, murni, takut dan cinta akan Tuhan
dan tidak cinta uang. Bagaimana supaya tidak cinta uang?
Jujurlah dengan pasangan Anda. Jika Anda pendeta, jujurlah
dengan team kepemimpinan gereja dalam hal keuangan dan
kelolah uang gereja oleh team dan bukan oleh Anda sendiri.
Keterbukaan akan menjagai hati Anda. Di dalam
pemerintahaan sekuler, pemimpin yang absolutlah yang
cenderung korup, demikian juga di gereja.
211
c. Yudas di gereja
Yudas 1
212
Yudas 2
Yudas 3
213
Yudas 4
Yudas 5
214
Yudas
Yudas 6
215
Yudas 7
216
d. Penyamun di gereja
217
Pada zaman itu, mempersembahkan korban ke Bait
Suci itu harus sesuai aturan Taurat yang rumit, misalnya anak
domba harus jantan, usia satu tahun, kakinya tidak boleh cacat
dan sebagainya.
12 Kyle M. Yates, Sr. TH.D., Ph.D.; Philip C. Johnson, Th.D.; dll. Tafsiran Alkitab Wycliffe
218
Kondisi saat ini?
219
INTEGRITAS
220
Orang yang menjaga hatinya bersih, motivasinya tulus,
maka perilakunya akan benar. Perkataannya perbuatannya
selaras dengan yang diajarkan, karena ia hidup takut akan
Tuhan. Itulah yang saya sebut dengan INTEGRITAS. Orang
yang memiliki integritas perkataannya bisa dipegang, ia tidak
berbohong, tidak menipu, “Ya adalah Ya dan Tidak adalah
Tidak”. Integritas karena hidup sesuai nilai-nilai Firman, cinta
dan takut Tuhan, akan membuat seseorang hidup benar.
221
9. Bisa berikan kekami, gambaran besar Kitab Ayub,
supaya kami lebih mudah memahami?
222
5. Sekalipun cara-cara TUHAN menghadapi kita kadang-
kadang tampak suram dan kejam (sebagaimana dikira oleh
Ayub sendiri), akhirnya TUHAN tampak dalam belas
kasihan dan kemurahan yang penuh. (Ayub 42:7-17;
bd. Yak 5:11).
223
Dalam pasal 1 (Ayub 1:1-22) Ayub diperkenalkan
sebagai seorang benar yang takut akan TUHAN (Ayub 1:1,8)
dan terkaya dari semua orang di sebelah Timur (Ayub 1:3).
Keadaan hidupnya mendadak berubah oleh serangkaian
musibah besar yang memusnahkan harta milik, anak-anak,
dan kesehatannya (Ayub 1:13-22; Ayub 2:7-10).
224
42:8,10), ia dibebaskan dari pencobaan berat itu dan
dipulihkan dua kali lipat (Ayub 42:10); Ayub juga dibenarkan
ketika TUHAN berkata bahwa Ayub telah "berkata benar
tentang Aku" (Ayub 42:7).
225
Daftar Pustaka
C Brown, NIDNTT 2, hlm 836-840; J. D. M Derrett, Law in the NT, 1970. EEE/MHS/HAO
Kyle M. Yates, Sr. TH.D., Ph.D.; Philip C. Johnson, Th.D.; dll. Tafsiran Alkitab Wycliffe
http://berpikiralkitabiah.blogspot.co.id/2015/04/iblis-dan-roh-roh-jahat-menurut-alkitab.html
akses 3 Janurari 2018
https://www.gotquestions.org/Indonesia/setan-setan.html akses 3 Janurari 2018
http://berpikiralkitabiah.blogspot.co.id/2015/04/iblis-dan-roh-roh-jahat-menurut-alkitab.html
akses 3 Janurari 2018
http://www.in-christ.net
226
Biografi Penulis
Saya bertobat tahun 1982, lalu telibat di persekutuan
Kampus IPB Bogor, yang dibina oleh lembaga OMF dan LPMI.
Tahun 1985 hingga 1990 bersama teman-teman pelayanan di
Kampus, mendirikan PUKB (Persekutuan Umat Kristen Bogor)
dengan salah satu kegiatannya ‘Bogor Praise Centre’, yang
merupakan wadah kegiatan berbagai aktivis pemuda berbagai
gereja di Kota Bogor. Sekitar 1600 orang berkumpul sebulan
sekali untuk kegiatan ini. Tahun-tahun itu saya juga aktif di
persekutuan Kampus IPB di Darmaga.
227
Play Group dan TK “Happy Holy Kids Bethany” (di kota
besar) dan TK Pemulihan (di pedalaman), dibawah YPI terus
berkembang hingga saat ini. Sudah ada 60 lebih Happy Holy
Kids dan 23 TK Pemulihan di seluruh Indonesia.
228