Anda di halaman 1dari 13

MERAIH KEBERKAHAN HIDUP

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Mata Kuliah Seminar Agama Islam

Dosen Pengampu : Aji Fauziana Ridwan, M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 5 :

Firky Raniansyah (1821210016)

Moch. Kelvin Indrawan (1821210009)

Yusup Dillan (1821210001)

Dhean Burhan A.P. (1821210021)

Nindi Indah Noviyanti (1821210024)

Tuti Hantin (1821210013)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MANDIRI SUBANG

2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang Maha Kuasa,
karena  berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Meraih Keberkahan Hidup” ini dengan baik.

Penyusunan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah yang
diampu oleh Bapak Aji Fauziana Ridwan, M.Pd.

Pada jurusan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Mandiri


Subang. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpah kepada Nabi
Muhammad SAW kepada keluarganya, sahabatnya, hingga umatnya hingga di
akhir zaman.

Tidak ada manusia yang sempurna. Kami menyadari masih terdapat banyak
kesalahan yang tanpa sengaja dibuat, baik kata maupun tata bahasa di dalam
makalah ini.

Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
kesempurnaan makalah kami. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Subang, 01 Juni 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................i

DAFTAR ISI.....................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1

A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................1
C. Tujuan Masalah....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................3

A. Pengertian Berkah.................................................................................3
B. Macam-Macam Berkah.........................................................................4
C. Kunci Keberkahan................................................................................5
D. Cara Meraih Keberkahan Hidup...........................................................6
BAB III KESIMPULAN..................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kita sebagai manusia yang tersusun dari dimensi jasmani dan ruhani,
tentunya di dalam menjalani kehidupan di dunia ini memiliki kebutuhan yang
harus dipenuhi, baik kebutuhan untuk dimensi jasmani, ataupun kebutuhan
untuk dimensi ruhaninya. Islam mengajarkan umatnya untuk hidup seimbang
antara memenuhi kebutuhan dunia dan akhirat, antara memenuhi kebutuhan
jasmani dan ruhani, atau antara kebutuhan material dan spiritual.
Rezeki yang berupa materi merupakan salah satu alat pemenuhan
kebutuhan yang harus kita cari dengan segala bekal potensi yang telah Allah
SWT karuniakan kepada kita. Dengan kemampuan kita, baik yang berupa
kemampuan fisik, maupun yang berupa kemampuan psikis (intelektual), kita
dapat melakukan berbagai aktifitas untuk mendapatkan materi. Sebut saja
aktifitas tersebut adalah bekerja, menjalani profesi dalam berbagai bidang.
Dalam proses mendapatkan materi dengan berbagai usaha kita, tidak
serta merta hanya materi yang menjadi tujuan utamanya. Nilai keberkahan dari
materi tersebut pun sangat perlu diperhatikan. Hal ini merupakan perwujudan
keseimbangan perhatian kita terhadap dunia dan akhirat, jasmani dan ruhani,
material dan spiritual kita.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian berkah?
2. Apa saja macam-macam bentuk berkah?
3. Apa saja kunci keberkahan?
4. Bagaimana cara meraih keberkahan hidup?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian berkah.
2. Untuk mengetahui macam-macam bentuk berkah.

1
3. Untuk mengetahui kunci keberkahan.
4. Untuk mengetahui cara meraih keberkahan hidup.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Berkah
Istilah keberkahan memiliki kata dasar "berkah", yang dalam bahasa
Arab al-barakah. Secara ilmu bahasa, al-barakah, berarti berkembang,
bertambah dan kebahagian. Imam An-Nawawi rahimahullah berkata : "Asal
makna keberkahan ialah kebaikan yang banyak dan abadi". Dengan demikian,
materi yang berkah adalah materi yang dapat mendatangkan banyak kebaikan
dan kebahagiaan yang sifatnya tidak hanya sementara.
Adapun bila ditinjau melalui dalil-dalil dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah
maka “al-barakah” makanya merupakan perwujudan yang tidak jauh dari
makna “al-barakah” dalam ilmu bahasa. Berkah adalah kebaikan yang
bersumber dari Allah SWT yang ditetapkan terhadap sesuatu sebagaimana
mestinya sehingga apa yang diperoleh dan dimiliki akan selalu berkembang
dan bertambah besar manfaat kebaikannya.
Walau demikian, kebaikan dan perkembangan tersebut tidak boleh hanya
dipahami dalam wujud yang riil, yaitu jumlah harta yang senantiasa bertambah
dan berlipat ganda. Kebaikan dan perkembangan harta dapat saja terwujud
dengan berlipat gandanya kegunaan harta tersebut, walaupun jumlahnya tidak
bertambah banyak atau tidak berlipat ganda.
Misalnya, mungkin saja seseorang yang hanya memiliki sedikit dari harta
benda, akan tetapi karena harta itu penuh dengan keberkahan, maka ia
terhindar dari berbagai mara bahaya, penyakit, dan tenteram hidupnya. Dan
selebihnya, bisa saja seseorang yang hartanya melimpah ruah, akan tetapi
karena tidak diberkahi Allah SWT, maka hartanya tersebut akan menjadi
sumber bencana, penyakit dan bahkan mungkin ia tidak dapat memanfaatkan
harta tersebut.
Dalam Al-Qur’an Surat Qaaf ayat 9 menyebutkan :
ِ ‫َّحبَّ ْال َح‬
‫ص ْي ۙ ِد‬ َ ‫تو‬ٍ ّ‫َونَ َّز ْلنَا ِمنَ ال َّس َم ۤا ِء َم ۤا ًء ُّم ٰب َر ًكا فَا َ ۢ ْنبَ ْتنَا بِ ٖه َج ٰن‬

3
Artinya :” Dan dari langit Kami turunkan air yang memberi berkah lalu
Kami tumbuhkan dengan (air) itu pepohonan yang rindang dan biji-
bijian yang dapat dipanen”.

B. Macam-Macam Bentuk Berkah


Secara umum, keberkahan yang diberikan Allah kepada orang-orang
yang beriman bisa kita bagi ke dalam tiga bentuk :
1. Pertama, berkah dalam keturunan, yakni dengan lahirnya generasi yang
saleh. Generasi yang saleh adalah yang kuat imannya, luas ilmunya dan
banyak amal salehnya, ini merupakan sesuatu yang amat penting, apalagi
terwujudnya generasi yang berkualitas memang dambaan setiap manusia.
Kelangsungan Islam dan umat Islam salah satu faktornya adalah adanya
topangan dari generasi yang saleh. Generasi semacam ini juga memiliki
jasmani yang kuat, memiliki kemandirian termasuk dalam soal harta dan
bisa menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya. Keberkahan semacam ini
telah diperoleh Nabi Ibrahim as, dan keluarganya yang ketika usia mereka
sudah begitu tua ternyata masih dikarunia anak, bahkan tidak hanya Ismail
yang saleh, sehat dan cerdas, tapi juga Ishak dan Ya’kub. Sebagaimana
diceritakan dalam Al-Qur’an Surat Huud ayat 73 sebagai berikut :
‫قَالُ ْٓوا اَتَعْجب ْينَ م ْن اَمر هّٰللا رحْ م ُ هّٰللا‬
ِ ۗ ‫ت ِ َوبَ َر ٰكتُهٗ َعلَ ْي ُك ْم اَ ْه َل ْالبَ ْي‬
‫ت اِنَّهُ َح ِم ْي ٌد َّم ِج ْي ٌد‬ َ َ ِ ِ ْ ِ َِ
Artinya :”Mereka (para malaikat) berkata, “Mengapa engkau merasa
heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah,
dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha
Terpuji, Maha Pengasih.”

2. Kedua, keberkahan dalam soal makanan yakni makanan yang halal dan
thayyib, hal ini karena ulama ahli tafsir, misalnya Ibnu Katsir menjelaskan
bahwa keberkahan dari langit dan bumi sebagaimana yang disebutkan dalam
firman surat Al A’raf: 96 berikut adalah rizki yang diantara rizki itu adalah
makanan :

4
ْ ‫ض َو ٰل ِك ْن َك• َّذبُوْ ا فَاَخ‬
‫َ•ذ ٰنهُ ْم بِ َم•ا‬ ۤ َّ َ‫ت ِّمن‬
ٍ ‫َولَوْ اَ َّن اَ ْه َل ْالقُ ٰ ٓرى ٰا َمنُ•وْ ا َواتَّقَ•وْ ا لَفَتَحْ نَ•ا َعلَ ْي ِه ْم بَ• َر ٰك‬
ِ ْ‫الس• َما ِء َوااْل َر‬
َ‫َكانُوْ ا يَ ْك ِسبُوْ ن‬
Artinya :”Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti
Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi
ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka
sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.”
Makanan yang diberkahi selain halal juga yang thayyib, yakni yang sehat
dan bergizi sehingga makanan yang halal dan thayyib itu tidak hanya
mengenyangkan tapi juga padat menghasilkan tenaga yang kuat untuk
selanjutnya dengan tenaga yang kuat itu digunakan untuk melaksanakan dan
menegakkan nilai-nilai kebaikan sebagai bukti dari ketakwaannya kepada
Allah SWT.

3. Ketiga, berkah dalam soal waktu yang cukup tersedia dan dimanfaatkannya
untuk kebaikan, baik dalam bentuk mencari harta, memperluas ilmu maupun
memperbanyak amal yang saleh, karena itu Allah menganugerahi kepada
kita waktu, baik siang maupun malam dalam jumlah yang sama, yakni 24
jam setiap harinya, tapi bagi orang yang diberkahi Allah maka dia bisa
memanfaatkan waktu yang 24 jam itu semaksimal mungkin sehingga
pencapaian sesuatu yang baik ditempuh dengan penggunaan waktu yang
efisien. Sudah begitu banyak manusia yang mengalami kerugian dalam
hidup ini karena tidak bisa memanfaatkan waktu dengan baik, sementara
salah satu karakteristik waktu adalah tidak akan bisa kembali lagi bila sudah
berlalu.

C. Kunci Keberkahan
Kunci yang harus dimiliki dan usahakan dalam hidup ini untuk mencari
keberkahan sekurang-kurangnya ada dua faktor yaitu sebagai berikut :
1. Iman dan Takwa yang benar
Allah SWT akan menganugerahkan keberkahan kepada hamba-
hambaNya yang beriman dan bertakwa kepada-Nya. Semakin mantap iman

5
dan takwa yang dimiliki, maka semakin besar keberkahan yang Allah
berikan kepada kita. Karena itu menjadi keharusan untuk terus
memperkokoh iman dan takwa kepada Allah SWT.
Keimanan dan ketakwaan yang benar selalu ditunjukkan oleh seorang
mu’min dalam bentuk melaksanakan perintah Allah SWT dan
meninggalkan larangan-Nya, baik dalam keadaan senang maupun susah,
dalam keadaan sendiri maupun bersama orang lain. Tegasnya keimanan dan
ketakwaan itu dibuktikan dalam situasi dan kondisi yang bagaimanapun
juga dan dimanapun dia berada.
2. Berpedoman pada Al-Qur’an dan Sunnah
Al-Qur’an merupakan sumber keberkahan sehingga apabila kita
menjalankan pesan-pesan yang terkandung di dalam Al-Qur’an dan
berpedoman kepadanya dalam berbagai aspek kehidupan, niscaya kita akan
memperoleh keberkahan dari Allah SWT.
Al-Qur’an harus dijadikan pedoman dalam kehidupan ini karena Al-
Qur’an merupakan wahyu dari Allah SWT sehingga tidak akan ditemukan
kelemahan dari Al-Qur’an untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari
baik menyangkut aspek pribadi, keluarga, masyarakat maupun bangsa.

D. Cara Meraih Keberkahan Hidup


Kehidupan yang berkah adalah hal yang sangat diinginkan oleh setiap
orang. Akan tetapi, tidak semua orang tahu cara meraih keberkahan. Inilah
cara-cara agar hidup menjadi lebih berkah :
1. Takwa
Salah satu cara mudah mendapatkan keberkahan hidup adalah dengan
bertakwa. Bagi sebagian orang beranggapan takwa masih bersifat abstrak,
namun dalam praktiknya bertakwa bisa dilakukan dengan bersedekah,
mengontrol amarah, dan memaafkan kesalahan orang lain. Hal ini dijelaskan
dalam surah Ali Imran ayat 133 :
‫ت لِ ْل ُمتَّقِي َْۙن‬
ْ ‫ض اُ ِع َّد‬
ُۙ ْ‫ت َوااْل َر‬ ُ ْ‫ارع ُْٓوا اِ ٰلى َم ْغفِ َر ٍة ِّم ْن َّربِّ ُك ْم َو َجنَّ ٍة َعر‬
ُ ‫ضهَا السَّمٰ ٰو‬ ِ ‫َو َس‬

6
Artinya : “Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan
mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan
bagi orang-orang yang bertakwa”.
2. Shalat
Shalat merupakan manifestasi iman paling dasar untuk seorang
mukmin yang menunjukkan ketakwaan terhadap Allah SWT. Secara medis,
gerakan salat dapat memberikan dampak yang baik untuk kesehatan tubuh.
Sedangkan, secara spiritual salat merupakan jembatan untuk berkomunikasi
para hamba dengan Allah. Selain itu, dengan melakukan salat, rezeki dalam
kehidupan akan dilapangkan. Dalam surah Thaahaa ayat 132, Allah
berfirman :
‫ك ِر ْزقً ۗا نَحْ نُ نَرْ ُزقُ ۗكَ َو ْال َعاقِبَةُ لِلتَّ ْق ٰوى‬ َ َ‫َوْأ ُمرْ اَ ْهل‬
َ ُ‫ك بِالص َّٰلو ِة َواصْ طَبِرْ َعلَ ْيهَ ۗا اَل نَ ْسـَٔل‬
Artinya : “Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan salat dan sabar
dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah
yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah
bagi orang yang bertakwa”.
3. Sedekah
Pada hakikatnya, bersedekah adalah cara lain untuk menambah
kebaikan dalam hidup. Bersedekah tidak akan mengurangi harta, namun
jalan untuk mendapatkan rezeki yang berlipat ganda. Allah SWT.
menjanjikan balasan bagi yang sering berinfak dan bersedekah sampai 700
kali lipat. Syaratnya hanyalah keikhlasan demi mengharapkan rida-Nya.
Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah (2): 261 :
ُ ‫َت َس• ْب َع َس•نَابِ َل فِ ْي ُك••لِّ ُس• ۢ ْنبُلَ ٍة ِّماَئةُ َحبَّ ٍة ۗ َوهّٰللا‬
ْ ‫َمثَ• ُل الَّ ِذ ْينَ يُ ْنفِقُ••وْ نَ اَ ْم• َوالَهُ ْم فِ ْي َس•بِ ْي ِل هّٰللا ِ َك َمثَ• ِل َحبَّ ٍة اَ ۢ ْنبَت‬
‫هّٰللا‬
‫اس ٌع َعلِ ْي ٌم‬ ِ ‫ُض ِعفُ لِ َم ْن يَّ َش ۤا ُء َۗو ُ َو‬ ٰ ‫ي‬
Artinya : “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah
seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai
ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki,
dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui”.
4. Memberi Maaf

7
Cara terakhir untuk menjadi berkah adalah dengan memberi maaf.
Manusia tidak luput dari kesalahan. Kadang ucapan bisa mengakibatkan
sakit hati dan mengakibatkan dendam. Memberi maaf merupakan cara yang
ampuh agar hidup lebih tenang dan lapang.

8
BAB II

KESIMPULAN

Keberkahan dalam hidup senantiasa Allah limpahkan pada aktivitas kita


sehari-hari sebagai umat-Nya, tergantung kita bisa meraihnya dengan cara yang
sudah Allah tentukan. Dengan bertakwa, shalat, sedekah, serta selalu menjadi
insan yang pemaaf, niscaya kehidupan kita akan selalu mendapatkan berkah serta
rahmat-Nya.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.merdeka.com/quran/qaf/ayat-9
https://www.kompasiana.com/arisdwinugroho/593a01d4e3f7bc3ec87cb8c2/
hidup-indah-dengan-keberkahan?page=all
https://agroedupolitan.blogspot.com/2017/03/meraih-keberkahan-hidup.html
https://blog.kitabisa.com/makna-berkah-dan-cara-meraihnya/

10

Anda mungkin juga menyukai