Pokok Bahasan
Martabat Manusia
Iman Katolik
Ajaran Gereja
Tujuan Hidup
Apa tujuan hidupku?
Animalia Educandum
Zoon politicon
Homo homini socius ..... lupus
Latihan Rohani 23
Karena itu
Manusia harus mempergunakannya sejauh itu menolong
untuk mencapai tujuan tadi, dan
harus melepaskan diri dari barang-barang tersebut, sejauh
itu merintangi dirinya.
Oleh karena itu, kita perlu mengambil sikap lepas-bebas
terhadap segala ciptaan tersebut,
sejauh pilihan merdeka ada pada kita dan tak ada larangan.
Tujuan hidup
Tujuan hidup manusia: memuliakan Tuhan (AMDG)
dan keselamatan diri.
Segala sesuatu merupakan sarana untuk tujuan.
Kita menggunakan sarana sejauh perlu
Perlu sikap lepas bebas (indifference) terhadap sarana.
Perlu memilih yang lebih memuliakan Tuhan (magis)
Pembedaan Roh (LR 313-336)
Kepada orang yang jatuh beruntun dari dosa besar ke
dosa besar, roh jahat akan menyodorkan kesenangan
semu, supaya orang tetap dalam keadaan dosa.
Roh baik menyesakkan hati dan menegur pikiran
untuk berubah.
Sebaliknya kepada orang yang tekun dalam doa dan
maju dalam hidup rohani, roh baik akan memberi
semangat dan hiburan; sedangkan roh jahat akan
menyesakkan, menghalanginya.
Hiburan Rohani
Keadaan jiwa seseorang yang mengalami gerak batin
sehingga berkobar-kobar mencintai Allah.
Dapat juga berupa kesedihan dan penyesalan akan dosa
dan kelalaiannya, tetapi pada saat yang sama ia merasa
bersyukur kepada Allah Penebus.
Hiburan rohani bukanlah semata-mata usaha dan kerja
keras manusia, tetapi merupakan rahmat Tuhan, karya
Roh Kudus.
Berkeyakinan bahwa Allah melindungi dan
mencintainya, serta membimbing dalam hidup ini
Perasaan orang menjadi kerasan apabila dekat dengan
Tuhan dalam doa, menjadi gembira, tentram dan
semangat untuk hidup lebih maju
Orang tidak ragu lagi untuk berjuang dan memilih sesuatu
yang baik dalam hidup ini. Bahkan orang sampai gembira
menjalankan tugas yang berat sekalipun karena disadari
sebagai karya Allah baginya.
Kesepian Rohani
Keadaan batin atau hidup seseorang yang tampak
semakin menjauh dari Tuhan, makin kehilangan
kasih, iman, dan harapan kepada Allah.
Perasaan berat, murung, sedih, lesu, suram, kendor,
hidup berat sebagai beban, kekacauan pikiran dan
hati.
Juga tampak pada gejala seseorang yang mulai
berpikir dan bertindak ke arah hal-hal yang hina dan
duniawi.
Timbulnya kebiasaan yang kurang baik, suka
meninggalkan tugas, dan tak dapat membedakan mana
yang tugas pokok dan mana yang tugas sampingan.
Orang yang ada dalam kesepian tidak boleh membuat
perubahan yang pokok, tetapi tetap teguh dalam
keputusan sebelumnya, karena dalam kesepian, roh
jahat yang meresapi sehingga orang sulit untuk
memutuskan secara benar.
3 sebab utama kesepian
Karena kita kendor, malas, lalai dalam latihan rohani
– salah sendiri.
Untuk mencobai seberapa besar kekuatan kita dan
seberapa jauh kita tetap memuliakan Allah bila
dibiarkan tanpa hiburan atau rahmat yang berlimpah.
Untuk mengajar kita bahwa hiburan bukan
tergantung pada kekuatan kita, melainkan betul-betul
anugerah dan rahmat Allah belaka – supaya kita tidak
menjadi sombong karena merasa mampu mencapai
hiburan itu.
Nasehat dalam kesepian rohani
Agere Contra, yaitu semangat mengerasi diri dan
melawan kecenderungan diri yang mulai malas
dengan berjuang secara tabah dan sabar.
Orang dalam kesepian perlu lebih tekun berdoa,
bermeditasi, mati raga, laku tapa, dan disiplin diri.
Semua ini perlu ditingkatkan agar orang tidak terseret
pada mencari kesenangan semu dan lebih percaya
pada kekuatan doa.
Ketika kesepian, lebih tekun dalam doa dan mati raga,
tetap setia, Tuhan akan memberikan konsolasi pada
waktunya. Jangan mengubah keputusan saat desolasi
Orang perlu berani melawan kesepian, berusaha
menundukkan rasa kesepian dengan akal budi dan
pikirannya.
Dalam kesepian, orang merenungkan betapa kita tanpa
Tuhan tidak dapat berbuat apa- apa, kita sungguh
bergantung kepada Tuhan.
Nasehat dalam hiburan rohani
Ketika konsolasi, memikirkan bahwa aku tetap lemah,
mudah jatuh saat kesepian, maka jangan sampai jatuh
ke dalam kesombongan; juga memikirkan bagaimana
aku akan mengatasi kesepian.
Perlu kita memikirkan bila suatu saat kita dalam
kesepian. Dengan demikian orang itu tidak
melampiaskan kesukaannya tanpa batas dan perlu tahu
diri karena dalam hiburan rohani ini, kita diharapkan
mencari kekuatan baru untuk menghadapi kesepian
rohani yang akan dialami.
Dalam suasana hiburan kadang orang digoda untuk
mengharapkan macam-macam hal dan mau membuat
janji macam-macam. Orang harus bisa bersyukur,
tetap rendah hati, dan mengembangkan rasionalitas.
Sangat penting bahwa orang yang dalam hiburan
tidak menikmati sendiri hiburan itu. Kita harus tetap
sadar bahwa hburan rohani hanyalah sarana dan bukan
tujuan. Tujuan kita adalah untuk lebih bersatu dengan
Tuhan sendiri.
3 cara setan menggoda
Setan bersikap seperti wanita penggoda pria, lemah
bila dilawan, kuat bila dibiarkan.
Atau seperti buaya darat: ingin dirahasiakan dan
tidak dibuka kepada siapa pun.
Atau seperti komandan musuh: selalu mencari
kelemahan yang mudah diserang dan dihancurkan.
Hiburan tanpa sebab selalu datang dari Tuhan
Bila dengan sebab, hiburan dapat datang dari roh
baik maupun roh jahat.
Roh jahat dapat berganti rupa sebagai roh baik:
mengikuti suasana jiwa yang saleh, lalu menggiring ke
yang jahat.
Harus diperhatikan cara kerja Roh baik: awal, tengah
dan akhir harus baik. Bila awalnya baik, tapi akhirnya
menjerumuskan, itu berarti dari setan.
Penting: Bimbingan Rohani
Penelitian batin
Mohon terang Roh Kudus
Melihat pengalaman dalam terang Tuhan
Bersyukur
Menyesal
Niat baru
KITAB SUCI PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU
Perjanjian Lama
Kitab-kitab yang ditulis sebelum Yesus Kristus
Berisi tentang karya penyelamatan Allah terhadap
bangsa Yahudi (Israel)
Perjanjian Baru
Kitab-kitab yang ditulis setelah Yesus Kristus
Berisi pengakuan iman akan Yesus
Pengalaman dengan umat kristen perdana
PEWARTAAN DALAM KITAB SUCI
• Persiapan pewartaan Kerajaan Allah • Pewartaan pemenuhan Kerajaan Allah pada akhir
• Disampaikan dengan perantaraan zaman.
para nabi • Kedatangan Yesus Kristus yang kedua kalinya.
PL PB
Panggilan Akhir
Awal YESUS
Abraham Zaman
kejadian
Why
Surat
Pewartaan Kerajaan Allah
oleh Yesus
Injil Pewartaan berbagai
Terlaksana dalam Sabda perwujudan Kerajaan Allah
dan Karyanya. dalam kehidupan jemaat
yang menghadapi berbagai
Pewartaan Kerajaan tantangan dan keadaan
Allah oleh Gereja yang yang berbeda-beda
sedang berkembang Kis
Relevansi Kitab Suci
Pegangan hidup kita dalam menemukan kehendak
Allah
Bahan doa, renungan
Liturgi Sabda: dalam Ekaristi, doa lingkungan
Perlu penafsiran Kitab Suci: mencari relevansinya
dalam hidup sekarang
PERJANJIAN LAMA
BAGIAN SEJARAH
1. Pentateukh • 7. Ezra Nehemia
2. Kitab Yosua • 8. Kitab Makabe
3. Kitab Ruth • 9. Kitab Tobit
4. Kitab Samuel • 10. Kitab Ester
5. Kitab Raja-raja • 11. KitabYudit
6. Kitab Tawarikh
BAGIAN PUISI
1. Kitab Ayub • 5. Kidung Agung
2. Kitab Mazmur • 6. Kitab Kebijaksanaan Salomo
3. Kitab Amsal • 7. Kitab Yesus bin Sirakh
4. Kitab Pengkotbah
• ARAM
– Bagian kecil PL ditulis dalam bahasa Aram
– Misal : Kitab Ezra dan Kitab Daniel
– Berasal dari bangsa Aram yang berasal dikawasan Sungai Tigris dan
Eufrat serta negeri Siria
– 800 sM sebagai bahasa internasional
– Tak dipakai lagi kecuali oleh kelompok kecil orang kristen palestina
dan libanon
– Saat Yesus rakyat Palestina berbahsa Aram
• YUNANI
– Perjanjian Baru seluruhnya ditulis dalam bahasa Yunani
– Hanya dua kitab Pl : Kitab 2 Makabe dan Kebijaksanaan Salomo
PENTATEUKH (BAGIAN SEJARAH (i)
Disebut juga Torah/Taurat Musa
1. Kitab Kejadian
Kejadian dunia dan awal umat Israel
2. Kitab Keluaran
Kisah umat israel saat mengungsi, keluar dari mesir dan
mengenbara di padang gurun
3. Kitab Imamat
Tata upacara umat israel
4. Kitab Bilangan
Dari padang gurun sampai tanah Kannan
5. Kitab Ulangan
Wejangan kembali, saat di padang gurun dan hukum saat itu.
SUSUNAN PB
33 FT - UGM
SUSUNAN PB
34 FT - UGM
URUTAN TAHUN PENULISAN
(hipotesis)
36 FT - UGM
INJIL
Semua Injil itu berhenti
dengan berita tentang Yesus
yang menampakkan diri setelah
wafat di salib dan bangkit .
37 FT - UGM
KISAH PARA RASUL
38 FT - UGM
KISAH PARA RASUL
39 FT - UGM
KISAH PARA RASUL
Terkumpul ceritera-ceritera
mengenai beberapa tokoh umat
Kristen semula, khususnya
Paulus.
Kisah ini berhenti dengan bercerita tentang Paulus
dalam tahanan di kota Roma.
40 FT - UGM
SURAT-SURAT
Ada 21 karangan yang ciri coraknya lain sekali.
41 FT - UGM
SURAT-SURAT
Biasanya karangan-karangan itu disebut "surat"
(rasuli). Banyak di antaranya memang berupa surat.
kumpulan petuah, seperti Yakobus,
"risalat", 1 Yoh dan Ibr.
42 FT - UGM
Wahyu Yohanes
Karangan terakhir dalam Perjanjian Baru, malah dalam
seluruh Alkitab, lain lagi sifatnya.
Kitab terakhir itu cukup tebal dan diberi judul: Wahyu Yohanes.
43 FT - UGM
BAHASA PERJANJIAN BARU
44 FT - UGM
BAHASA PERJANJIAN BARU
45 FT - UGM
Wahyu
Perkenalan diri Allah kepada manusia: melalui
Sabda-Nya, pengetahuan, janji, pengalaman
Pemberian diri Allah kepada manusia yang
memuncak dalam diri Yesus
Iman
Jawaban manusia atas wahyu Allah
Iman = kepercayaan
Iman nyata dalam perbuatan
Iman Katolik
Iman Katolik: kepercayaan kepada Allah
yang telah mewahyukan diri sebagai Bapa
dengan mengutus Yesus Kristus, Putera-
Nya, kepada kita, agar kita dapat bersatu
dengan-Nya dalam Roh Kudus – bersifat
trinitaris (Allah Pencipta, Allah Penyelamat,
Allah Pembaharu).
Allah menciptakan langit dan bumi (segala sesuatu)
– segala sesuatu yang baik dan benar berasal dari
Allah (bdk. Kej 1).
Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa
Allah (Kej 1:27) – diciptakan sedemikian rupa
sehingga sedikit banyak menyerupai Allah.
Tugas manusia: mencerminkan keberadaan Allah di
dunia, diberi kuasa sesuai kehendak Allah:
melindungi, memelihara, membebaskan.
Kedudukan manusia: tergantung pada Allah,
sekaligus partner Allah dalam mengembangkan
alam ciptaan – sebagai sarana perealisasian diri yang
disertai dengan kebebasan.
Kebebasan yang diberikan Allah demi perealisasian
diri disalahgunakan manusia: memilih melawan
Allah – jatuh ke dalam dosa (Kej 3).
Dosa asal: manusia lahir dalam keadaan dosa,
keadaan konkret umat manusia yang menolak kasih
Allah.
Allah tidak membiarkan manusia dalam keadaan
dosa. Maka Allah menyelamatkan manusia.
Karya keselamatan Allah dimulai di dalam sejarah
bangsa Israel, yang dipersiapkan untuk melahirkan
Mesias – Allah mengikat perjanjian dengan Israel,
membebaskannya dari Mesir.
Allah juga memberikan hukum Taurat di Gunung
Sinai, untuk mengatur hidup mereka di dunia
sebagai umat Allah.
Puncak karya keselamatan: dibawa Kristus melalui
wafat dan kebangkitan-Nya.
Setelah Kristus naik ke surga, Allah mengutus Roh
Kudus untuk menyertai manusia, menggerakkan
dan memperbaharui.
Iman yang Dirayakan &
Dihayati
Iman dirayakan di dalam liturgi, di mana orang
menanggapi sapaan Allah.melalui kata-kata dan tanda-
tanda (simbol).
Iman dihayati melalui hidup: dalam doa, berbagi kasih
dan bermatiraga.
Yesus mengajarkan hidup yang radikal: Sabda Bahagia
(Mat 5).
Yesus memanggil manusia untuk hidup secara radikal:
panggilan imam dan hidup religius dengan ke-3 kaul.
Dasar Iman: Wahyu
Dasar iman kita: wahyu Allah.
Wahyu: penganugerahan diri Allah kepada
manusia.
Iman: jawaban manusia atas wahyu Allah,
penyerahan diri manusia kepada Allah.
Empat aspek dasariah wahyu: 1) aspek misteri ilahi:
rencana Allah untuk menyelamatkan manusia;
2) aspek historis; 3) aspek pengetahuan: kesaksian,
pewartaan dan ajaran; 4) aspek personal:
pertemuan pribadi antara Allah dan manusia.
Pedoman Iman
Pedoman iman: pegangan pokok agar dapat
memahami dan menghayati serta mengimani wahyu
Allah – dalam Kitab Suci, Tradisi, Magisterium.
Tradisi: kelanjutan pewartaan rasuli, menyangkut
iman dan moral, melalui teladan dan ketetapan.
Kitab Suci: menyimpan dengan setia apa yang
diwartakan para Rasul sehingga bisa menjadi dasar
iman kita.
Magisterium: kuasa mengajar para uskup –
pelayanan kepada umat berupa pengajaran,
pengudusan dan penggembalaan.
Ajaran Gereja
Siapakah Yesus Kristus
Misteri Allah Tritunggal
Hakekat Gereja
7 Sakramen
Devosi
Refleksi
Siapakah yang memperkenalkan Yesus pertama kali
kepadaku?
Siapakah Yesus yang pertama kali dikenalkan
kepadaku?
Dalam perkembangan usiaku hingga saat ini,
siapakah Yesus bagiku? (apakah ada pengalaman
hidup tertentu shg aku menyebut Yesus seperti itu?)
Siapakah Yesus
Dalam seluruh sabda dan karya-Nya, Yesus
mewartakan kerajaan Allah yang bernada sukacita:
dengan kedatangan kerajaan Allah, Allah bermaksud
menyelamatkan dan membebaskan manusia karena
kemurahan hati dan belas kasih-Nya.
Yesus mengajar dengan perumpamaan agar
pewartaan dan ajaran-Nya dimengerti (Mrk 4:33).
Tujuan: menggambarkan pemerintahan Allah dan
sifat-sifatnya, serta tingkah laku yang diharapkan
(rahmat Allah sekaligus usaha manusia).
Yesus membuat banyak mujizat, 4 macam:
penyembuhan, membangkitkan orang mati, alam,
mengusir setan/roh jahat
Mujizat: sebagai perwujudan pemerintahan Allah,
suatu peristiwa di mana orang melihat Allah berkarya,
peristiwa yang memperlihatkan kuasa Allah yang
menyelamatkan.
Makna mujizat: kerajaan iblis berakhir, kerajaan
Allah dimulai.
Kehadiran Yesus merupakan pesta bagi para murid
(Mrk 2:19a). Hukum harus mencerminkan belas kasih
Allah – kritik terhadap penghayatan Taurat.
Yesus bergaul dengan orang yang tercemar: undangan
Allah bagi pendosa untuk turut serta dalam
persekutuan meja dengan Allah di akhir zaman – tidak
berarti mengecualikan orang benar; semua orang
diberi kesempatan untuk bertobat.
Ungkapan kemurahan hati dan simpati Yesus bagi
orang yang dianggap hina – Yesus mengampuni dosa.
Tuntutan pengikut Yesus: pertobatan radikal,
menjalin hubungan pribadi dengan Tuhan, siap
menderita (memanggul salib).
Wafat dan Kebangkitan Yesus
Wafat Yesus: sebagai korban pelunas dosa:
memperdamaikan dan menebus – Yesus wafat untuk
kita (Injil, surat Paulus dan Petrus).
Kebangkitan Yesus: kesaksian para murid, melalui
rumus-rumus iman yang padat dan singkat, bersifat
kerygmatis, kateketis, liturgis.
Paulus membuktikan bahwa Yesus sungguh telah
bangkit, dengan menyebutkan orang-orang yang
memberi kesaksian: Petrus, 1 murid, > 500 saudara,
Yakobus, semua Rasul, Paulus (1Kor 15:3-8).
Akibat penampakan: para murid yang putus asa
akhirnya berani mewartakan kebangkitan Yesus
(menyimpang dari tradisi Yahudi: kebangkitan pada
akhir zaman).
Yesus tetap hadir (meski tak tampak) melalui Roh
Kudus - perlu iman untuk mengalaminya.
Misteri Allah Tritunggal
Allah sebagai Bapa yang memelihara, yang
memberikan kasih seorang Bapa Sejati yang sangat
mesra, begitu penyayang dan disiplin.
Allah sebagai Penebus, yang memberi teladan dengan
merendahkan diri-Nya menjadi manusia Yesus yang
adalah Kristus, yang akan datang untuk menghakimi
semua orang.
Allah sebagai Pembimbing, Pendamping, Penolong,
Penyerta, dan Penghibur yang tidak terlihat, namun
berada dalam hati setiap orang.
Tugas pribadi
1. Mengapa aku beriman Katolik? Bagaimana aku
mendewasakan imanku?
99
HALANGAN Perkawinan
Tiga pokok berdasarkan agama
Agama yang berbeda
Tahbisan Suci
Kaul kemurnian
Dua pokok berdasarkan dosa
Raptus (penculikan)
Crimen (pembunuhan)
100
HALANGAN Perkawinan
Empat pokok berdasarkan persaudaraan
C D II
F G III
H I IV
102
DISPENSASI
103
Upacara Perkawinan "ekumenis" antara mempelai katolik
dengan mempelai kristen dari gereja lain (Beda Gereja).