Anda di halaman 1dari 4

ARR Edisi, 051.

“PEMBAHARUAN JIWA”

| Angkaisera, Saireri – Papua Barat, 02 Januari 2022 | Pukul, 17:28 WPB | Supported, Studi Reforming |
Sumber, Debby Basyir TV (YouTube) | Artikel Renungan Rohani |

Manusia diciptakan Tuhan dengan 3 dimensi yang berbeda fungsi yaitu Jiwa, Roh dan Tubuh. Ketiga hal
tersebut memiliki Fungsi, Tugas dan Peran masing masing menurut kehendak Tuhan. “Jiwa berperan
membentuk Karakter manusia untuk berubah menjadi lebih Baik dan Benar. Roh berperan menunjukan
didalam diri manusia bahwa diri manusia merupakan gambar dan rupa Tuhan yang dititipkan untuk
menuntun kehidupan. Tubuh berperan sebagai alat dalam melakukan tindakan tindakan yang difilterkan
dari Jiwa dan Roh dalam membuat dan melakukan sesuatu yang berguna dan hasil itu untuk memuliakan
pencipta Manusia, Langit dan Bumi”.

Roh memiliki peran untuk menunjukan Diri manusia bahwa diri manusia adalah Gambar dan Rupa Tuhan
sebagai penciptanya yang dititipkan dalam diri manusia. Jadi Roh manusia sama pada semua makhluk
sosial/hidup yang Berpikir, Berperasaan dan Berkehendak. Roh adalah Gambar Allah didalam diri
manusia. Waktu manusia diciptakan, Allah mengembuskan nafas Allah yaitu Roh kepada manusia untuk
hidup. Roh selalu mengingingkan yang Baik dan Benar. Roh tidak memandang agama, suku, rasa,
golongan, budaya. Roh adalah satu nilai dengan satu maksud disetiap diri manusia. Kalo manusia mati,
Roh kembali kepada Allah. “Dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan Roh kembali kepada
Allah yang mengaruniakannya”. (Pengkhotbah 12.7) . sedangkan Tubuh: Bila manusia meninggal, Tubuh
menjadi Tanah, seperti semula.

“JIWA MANUSIA DALAM PEMBAHARUAN”

Jiwa memiliki peran untuk membentuk karakter dan mengubah kehidupan diri seorang manusia menjadi
lebih baik untuk berbuat kebaikan dan kebenaran sesuai kehendak Tuhan. Esensi: Bila manusia
meninggal, Jiwa akan Dihakimi. “Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh,
tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada dia yang berkuasa membinasakan
baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka”. (Matius 10.28). Jiwa manusia berbeda beda /tidak sama. Maka
dalam konteks Rohani sering orang mengatakan selamatkan jiwa, bukan selamatkan orang karena jiwa
mewakili pribadi lepas pribadi manusia.

Dalam Alkitab mengatakan; “Karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu”. (1
Petrus 1.9). dari ayat ini, telah jelas bahwa tujuan iman adalah keselamatan jiwa bukan tubuh/orang, maka
pastikan jiwa kita selamat dengan berubah menjadi Anak Allah dalam keyakinan pribadi. Selama jiwa
belum berubah, selama itu jiwa pribadi belum selamat. Syarat selamatkan jiwa adalah beriman kepaya
siapa yang kamu percaya untuk kehidupan kekal. Perbaiki karakter pribadi untuk pembaharuan jiwa agar
selamat dengan beriman kepada jalan keselamatan kekal. “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia
ini, tetapi barubahlah oleh Pembaharuan Budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak
Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna”. (Roma 12.2). Budi itu ada di
dalam jiwa yaitu berada pada Pikiran.
Perbaiki pikiran (budi) yang buruk, negatif, yang tidak berkenan oleh Tuhan. Sebab untuk bisa mengerti
kehendak Tuhan dalam hidup ini, tidak ada cara lain selain diri harus berubah yaitu berubah jiwa pribadi
lepas pribadi.

Bagaimana Cara Memperbaharui Jiwa?

Cara perbaharui /berubah jiwa, yang pertama dan utama adalah “Mengenal Siapa Dirimu?” yaitu apa
kelemahan?, apa kelebihan?, dari mana diri berasal?, mengapa diri ada di dunia ini?, kemana diri akan
pergi?. setelah itu akan tahu “Mana Yang Harus Berubah…!!!” . Mengapa banyak orang di gereja,
komunitas, rumah tangga, kelompok dan dimana dimana terjadi kekacauan, keburukan, konflik karena
banyak orang yang Tidak Tahu Diri. Artinya tidak mengenal diri sendiri.

Misalnya: Perubahan Diri Ibarat Gunung segi tiga


 Puncak gunung adalah PERSONALITY yaitu kepintaran orang mampu membangun dan memperbaiki
sifat tapi tergantung situasi dan kondisi, waktu, ruang serta masalah;
 Pertengahan gunung adalah TEMPRAMEN yaitu kepribadian /watak alamiah dari lahir, yang berbeda
beda pada tiap diri manusia. Bisa berubah juga tidak;
 Di dasar gunugn adalah KARAKTER yaitu kepribadian yang harus dimiliki, dibentuk, dikuatkan,
dirubahkan, diperbaharui. Seperti kata firman, Milikilah Karakter Kristus.

PERSONALITY dan TEMPRAMEN manusia bisa berubah karena lingkungan, masalah, ruang, waktu,
kebiasaan dan tempat dimana kita dilahirkan. Namun KARAKTER mesti berubah dengan proses yang
panjang sebab membutuhkan pertumbuhan, perkuatan, dan pembentukan.

Dalam kejiwaan: Bila seorang sakit jiwa, tidak akan puas dengan perubahan tubuhnya /tampilan luarnya,
maka dibutuhkan kesembuhan jiwa agar menerima tubuh dengan apa adanya dan menjalani dengan
tentram. Saat jiwa sembuh, orang mampu menerima tubuh tapi saat Jiwa bermasalah, orang bisa berubah-
ubah sifat, karakter tentang ketidapuasan yang mengakibatkan melakukan hal hal yang tidak benar, tidak
baik, berpindah agama /keyakinan bahkan bisa membunuh dirinya.

Untuk perbaikan jiwa, pergilah pada Firman Tuhan sebagai penguasa atas segala-galanya termasuk Jiwa,
Roh dan Tubuh. Sebab Firman mampu memisahkan antara jiwa dan roh dan tubuh.

Bertahun tahun menjadi pendoa, pendeta, hamba tuhan, pelayan gereja tapi jiwa sakit maka selalu menjadi
masalah dalam hidup yang sukar bebas. Bebaskan dirimu dengan pembaharuan jiwa dengan beriman agar
merdeka.

manusia bisa membohongi semua orang di sekelilinya tapi tidak bisa membohongi dirinya sendiri. Jiwa
yang selamat dan merdeka tidak akan membohongi dirinya sendiri, apalagi orang lain.
Banyak mendengar, renungkan dan membaca firman maka yang keluar dari dalam juga isi firman dan
dituntun dalam kehidupan oleh firman. Kitab Yosua 1.78 mengatakan “jangan lupa memperkatakan kitab
taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam” , mengapa ada kata “Perkatakan” dan “Renungkan”?
Agar alam bawah sadarnya, dan jiwanya terdengar dan terisi. Arti Renungkan dalam bahasa ibrani adalah
bergumam /perbicara dengan diri sendiri.

“SESUNGGUHNYA HIDUP ITU MUDAH DAN MURAH, YANG MAHAL ITU GAYANYA”. Misalnya, Bisa
lihat orang jual makanan, ada harga 5 ribu, 50 ribu, 100 ribu, 500 ribu, 1 juta bahkan ada yang 5 juta
perhari, tapi sebagian orang yang merasa kaya memilih makan makanan harga yang mahal-mahal,
Mengapa? sedangkan tujuan utama makan adalah mengisi perut agar tidak lapar. Karena mereka tidak
mau terlihat miskin, tidak mewah, tidak sukses dll. Mereka ingin agar selalu terlihat sukses, padahal itu
kenafsuan duniawi. Akibat banyak gaya, dengan kesuksesan, makan makanan yang enak dan senang
senanng tapi masih saja mengalami stress, tertekan, tidak puas, ingin memiliki terus dll. Berubahlah
jiwamu agar hidup tenang dan tidak haus. Karena Alkitab mengatakan “cukupkanlah dirimu dengan apa
yang ada padamu”.

“Pahamilah tujuan hidup dalam dunia ini, ketika engkau dipanggil oleh tuhan dengan perubahan akal, budi,
jiwa, pikiran maka pastikan engkau sudah selamat jiwamu dan mengalami perubahan didalam Tuhan maka
pasti engkau membawa orang lain untuk berubah”.

Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tentram (Kisah
PR 2.26). Jadi yang benar adalah dari dalam muncul keluar mempengaruhi tubuh, kalo orang menutupi
dari luar kedalam itu kenunafikan, stress dan tersiksa. Hanya dengan mendengar firman Tuhan, yang bisa
mempengaruhi jiwanya untuk berubah dan memiliki karakter Kristus. Ketahuilah, bahwa barangsiapa
membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu dari maut
dan menutupi banyak dosa. Tujuan beriman adalah untuk keselamatan jiwa. (Yakobus 5.20)

Mengapa orang marah? Karena marah, emosi, dengki, benci, sombong, tertekan, depresi semua ada pada
jiwa. Hati yang gembira adalah obat yang majur (Amsal 17.22). Ciptakan hati yang bahagia untuk jiwanya
tenang.

PESAN-PESAN

Dalam hidup ini mensyukuri apa yang dimiliki, dan pergunakan dengan baik untuk menjadi berkat buat
orang lain;

Tuhan tidak mencari orang yang mampu tapi mencari orang yang mau;

Kadang, Orang darah tinggi, kolestrol tinggi itu bukan karena makanan tapi karena cicilan. Karena dalam
hidup ini ada 2 hal yang membuat jantung berdenyut dengan cepat yaitu Jatuh Cinta Dan Jatuh Tempo;
Pakai hartamu yang ada untuk bangun kerajaan allah di bumi, karena itulah yang akan menyelamatkan
Diri;

PENUTUP
Semoga Allah Damai Sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan Semoga Roh, Jiwa dan Tubuhmu
terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan Kita. AMIN (1
Tesalonika 5.23)

#JagaDiri #JagaSesama #JagaLingkungan #Studi #Reforming #StudiReforming

Anda mungkin juga menyukai