Leadership
TiPak
TABLE OF CONTENTS
SESI 1- "MEMIMPIN ADALAH MELIHAT“
SESI 2- "MEMIMPIN ADALAH MENJADI“
SESI 3-5 - "KARUNIA ROH I - III"
3. KITA SEMUA MILIKNYA
4. SETIAP ANGGOTA
5. UMAT PERCAYA
SESI 6 DAN 7- "KEPEMIMPINAN HAMBA I DAN II"
SESI 8 – 12 - "PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN"
8. MENJADI TELADAN MELALUI PERKATAANMU
9. MENJADI TELADAN MELALUI KEHIDUPANMU/TINGKAH LAKU
10. MENJADI TELADAN MELALUI KASIHMU
11. MENJADI TELADAN MELALUI IMANMU/KESETIAANMU
12. MENJADI TELADAN MELALUI KESUCIANMU
SESI 1 – MEMIMPIN DENGAN
MELIHAT
1. Engkau dikasihi. 1 Yoh. 3:1-3 11. Engkau ahli waris dengan Yesus. Rom. 8: 17
2. Engkau ditebus. Kol. 1:14 12. Engkau ditetapkan dan dimeteraikan Allah.
3. Engkau diterima. Efesus 1:5,6 2 Kor. 1:21
4. Engkau sempurna di dalam Yesus Kristus. 13. Engkau adalah kaabah Allah. 1 Kor. 6:19
Kol. 2: 10 14. Engkau tidak takut tetapi bersedia. 2 Tim.
5. Engkau anak Allah. Yoh, 1:12 1:7
6. Engkau bebas dari penghukuman. Roma 8:1 15. Engkau adalah anggota tubuh Kristus. 1 Kor.
7. Engkau sahabat Yesus. Yoh. 15: 14 12: 27
8. Engkau ciptaan baru dalam Kristus. 2 Kor. 16. Engkau didudukkan di surga dengan Kristus.
5:17 Ef. 2:6
9. Engkau adalah garam dunia. Mat. 5:13 17. Engkau adalah imam. Ef. 1:1
10. Engkau adalah pilihan Allah. Kol. 3:12 18. Engkau dipilih untuk berbuah. Yoh. 15: 16
19. Engkau adalah terang dunia. Mat. 5:14
20. Engkau adalah saksiKu. Kisah 1: 8
Yesus adalah pemimpin yang paling berpengaruh di dunia di sepanjang sejarah.
Orang–orang percaya bahwa Yesus lebih dari sekedar pemimpin besar, Kenapa?
Yesus percaya tentang diriNya sendiri
1 Kor. 12-7-10
1 Kor. 12:28
• hikmat,
Efesus 4:11 Rom 12:6-8 • pengetahuan.
• rasul,
• rasul-rasul, • iman,
• Bernubuat, • nabi,
• nabi-nabi, • Menyembuhkan,
• melayani, • pengajar.
• pemberita- • mengadakan mujizat,
• mengajar, • mengadakan mujizat,
• bernubuat,
pemberita Injil • menasihati, menyembuhkan,
• gembala-gembala • Membedakan
• Menyumbang, melayani,
dan pengajar- bermacam-macam
pimpinan, • memimpin,
pengajar. roh.
• kemurahan, • berkata-kata dalam
• berkata-kata dengan
bahasa roh.
bahasa roh,
• menafsirkan bahasa
roh
Karunia-karunia Rohani memiliki satu tujuan?
• Allah menyediakan karunia- karunia itu untuk
membangun jemaat - bukan ego. “Tetapi kepada
tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk
kepentingan bersama” (1 Kor 12: 7). Sekali lagi
Paulus menekankan pentingnya gereja dan
kesatuannya.
7. Minta nasehat dan konfirmasi (peneguhan) dari pemimpin rohani Saudara. Tuhan telah
memberikan pemimpin-pemimpin rohani di dalam gereja untuk melengkapi jemaat bagi
pekerjaan pelayanan. Karena itu pemimpin mendapat tugas untuk mengajar,
mengarahkan, dan membimbing jemaat melayani berdasarkan karunia-karunia rohani
mereka.
8. Terimalah karunia Saudara sekarang dengan bersyukur. Mengucap syukurlah kepada
Tuhan atas karunia yang telah Ia berikan kepada Saudara. Janganlah menginginkan
karunia yang orang lain miliki. Tidak ada karunia yang kecil di mata Allah. Semuanya
penting untuk membangun gereja-Nya.
Bagaimana membangun
(menggunakan dan mengembangkan) Karunia saudara?
Setiap anggota tubuh dibutuhkan untuk berfungsi secara menyeluruh. Setiap anggota
tubuh Kristus dibutuhkan untuk memenuhi tujuannya di dunia ini. Beberapa hal yang
dapat Saudara lakukan untuk membangun karunia-karunia adalah:
1. Izinkan Roh Kudus bebas untuk membangun karunia Saudara. Bersedialah untuk
dipakai. Setiap hari mintalah pada Roh Kudus untuk mengisi Saudara dan menjadikan
Saudara sebagai berkat. "Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur
menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh." (Efesus 5:18).
2. Terlibatlah dengan pekerjaan dan pelayanan di gereja lokal. Karunia-karunia itu
diberikan untuk membangun tubuh Kristus, yaitu gereja. Melalui gereja lokal karunia-
karunia rohani itu digunakan untuk melayani.
Bagaimana membangun
(menggunakan dan mengembangkan) Karunia saudara? (Lanjutan)
3. Cobalah cara-cara yang Saudara dapat untuk menggunakan karunia Saudara. Jika Saudara dapat
menggunakan karunia Saudara melalui musik, mulailah untuk menyanyi dalam paduan suara. Jika
Saudara dapat mengajar, mintalah agar Saudara dapat menolong program pengajaran dari gereja
Saudara. Saat Saudara menggunakan karunia Saudara, Tuhan akan memberkati yang lain melalui
Saudara.
4. Taatlah pada petunjuk dan bimbingan pemimpin rohani Saudara. Tuhan memberikan para pemimpin
dalam gereja otoritas untuk memimpin dan memperlengkapi jemaat bagi pelayaan (Efesus 4:11).
Belajarlah taat terutama dalam melaksanakan tugas-tugas yang dipercayakan pemimpin Saudara
dengan penuh tanggung jawab (Ibrani 13:17). Lakukan tugas-tugas tersebut dengan kasih, ketulusan
dan segenap hati, tanpa hal-hal tersebut, apa yang Saudara lalukan hanya akan memberi efek yang
kecil. Saat karunia-karunia digunakan dengan benar dan terarah maka akan menghasilkan kesatuan
dan pertumbuhan di gereja.
5. Melayani dengan kasih. Tunjukkanlah kasih Saudara kepada Tuhan dengan penggunaan dari setiap
karunia rohani Saudara. Mulailah hari ini untuk menemukan dan menggunakan karunia rohani yang
telah diberikan kepada Saudara.
Dua kesalahan berhubungan dengan
Karunia Rohani
1. Menyembunyikan karunia-
karunia rohani atau tidak 2. Penyalahgunaan karunia-karunia
menggunakan karunia-karunia rohani, yaitu menggadaikan atau
rohani. Karunia rohani yang tidak menjual karunia-karunia itu
digunakan tidak akan kepada dunia untuk keuntungan
bermanfaat. Kelalaian, dan kepentingan sendiri, berupa
kemalasan, atau ketidaksetiaan sanjungan, prestise, kekuasan,
adalah bukti dari ketiadaan jabatan, dan uang
tanggung jawab dihadapan
Tuhan.
SESI 6 & 7 – KEPEMIMPINAN HAMBA I DAN
II
• Nilai Kristiani yang utama adalah "kasih" kepada Tuhan dan Sesama manusia. Kasih
kepada Tuhan, memampukan seseorang untuk mengasihi sesamanya, berkorban demi
kepentingan sesamanya, serta mengutamakan kepentingan orang lain, dibandingkan
kepentingannya sendiri. Kasih adalah dasar/landasan dari semua karakteristik
Kepemimpinan Hamba/Pelayan lainnya. Karena memiliki kasih kepada sesama
manusia, maka seseorang terpanggil untuk menjadi pemimpin. la merasa memiliki
tanggung-jawab untuk mengembangkan orang lain, organisasi, dan masyarakat yang
ada di sekitarnya
Kasih kepada sesama memungkinkan
seseorang berperilaku sebagai berikut:
1 Timotius 4:12
“Jangan seorangpun menganggap
engkau rendah karena engkau
muda. Jadilah teladan bagi orang-
orang percaya, dalam
perkataanmu, dalam tingkah
lakumu, dalam kasihmu, dalam
kesetiaanmu dan dalam
kesucianmu”.
Surat 1 Timotius - Surat yang memakai
namanya ini dimaksudkan untuk
membesarkan hati dan meneguhkan dia
untuk menerima tugas berat yang
dilimpahkan Paulus kepadanya. Ia
bertobat pada usia kurang lebih lima
belas tahun, ketika Rasul Paulus
mengunjungi kota asalnya, Listra (Kis
16:1-3; 1Tim 1:2). Tujuh tahun kemudian
ia ikut dalam pelayanan penginjilan
Paulus dan terjalinlah hubungan
persahabatan yang sangat erat antara
Paulus yang saat itu sudah berumur kira-
kira tujuh puluh tahun dengan rekannya
yang lebih muda. Pertemuan pertama
Paulus dengan Timotius diberitakan
dalam
Kisah Para Rasul 16:2-3.
Tahun 53 sampai 56 Timotius tinggal
bersama dengan Paulus di Efesus; dari
sana ia diutus ke Makedonia (Kis.19:22),
lalu ia ke Korintus (1 Kor. 4:17; 6:10).
Tmotius juga pernah bersama Paulus di
Makedonia (2 Kor. 1:1). Lalu, di Korintus
kembali (Rm. 16:21). Paulus menulis surat
kepadanya dari Korintus untuk
memberikan dorongan kepadanya dan
beberapa nasihat. Ayat kunci surat ini
terdapat dalam 1 Timotius 3:15. Paulus
sangat ingin melihat anak rohaninya
memenuhi tanggung jawabnya sebagai
seorang pemimpin. Ia berkeinginan supaya
dalam segala hal Timotius dapat memberi
teladan kepada jemaat yang
mengharapkan kepemimpinannya (1 Tim.
4:12).
1. Menjadi Teladan Melalui Perkataanmu
Teladan dalam Perkataan
4. Yoh. 17:11 - Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi
mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-
Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu,
yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya
mereka menjadi satu sama seperti Kita.