Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga tugas ini
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.

    Dan harapan saya semoga tugas ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.

    Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

BandarLampung,3 Januari 2019

1
ABSTRAK

Pada dasarnya Asal usul kehidupan dari mana serta kapan asal usul kehidupan di bumi ini
mulai ada, belum terjawab secara tuntas sampai sekarang. Namun beberapa teori berikut ini:

A.    TEORI ABIOGENESIS/GENERATIO SPONTANEA (aristoteles)


Teori ini mengandung 2 pengertian: mahluk hidup berasal dari benda yang tidak hidup, dan
mahluk hidup terjadi dengan sendirinya (secara begitu saja) dari mahluk tak hidup.

B.      TEORI BIOGENESIS ( F. Redi, Spalanzani, L. Pasteur)


Teori ini menyatakan bahwa semua kehidupan berasal dari telur dan semua telur berasal dari
sesuatu yang hidup (omne vivum ex vivo, omne ovum ex vivo) teori ini merupakan
kesimpulan dari teori francecsco redi, Lazaro spallanzani, dan Louis pasteur.

C.     TEORI PENCIPTAAN (special creation theory)


Teori ini menyatakan bahwa segala sesuatu itu di ciptakan oleh tuhan, segala spesies mahluk
hidup yang sekarang ini sudah ada sejak dahulu dan di ciptakan sendiri-sendiri sebagaimana
adanya saat ini.

D.    TEORI TRANSFORMASI (transformation theory)


mengarahkan perubahan dari bentuk yang sudah di kenal sebelumnya melalui proses
menggandakan secara berulang-ulang atau melipatgandakan.

E.     TEORI UREY (evolusi kimia)


Teori ini di kemukakan oleh Harold urey.menyatakan bahwa asal usul kehidupan di awali
dengan adanya senyawa organic yang ada di atmosfer yang berupa gas seperti metana (CH4),
hydrogen (H2), uap air (H2O), ammonia (NH3) yang bereaksi dengan bantuan energy sinar
kosmit dan listrik halilintar sehingga terbentuk asam amino yang merupakan bahan dasar
pembangunan kegidupan.

Kata kunci : teori asal usul kehidupan,


Abiogenesis,Biogenesis,penciptaan,transformasi,evolusi.

2
DAFTAR ISI

Table of Contents
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................1
ABSTRAK............................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
A. Latar belakang...........................................................................................................................4
B. Rumusan masalah......................................................................................................................4
C. Tujuan........................................................................................................................................4
D. Manfaat......................................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
TEKNIK PENULISAN.........................................................................................................................5
BAB III..................................................................................................................................................6
PEMBAHSAN......................................................................................................................................6
A. Asal-usul kehidupan di bumi.....................................................................................................6
B. Sejarah kehidupan di bumi........................................................................................................7
C. Asal-usul kehidupan..................................................................................................................8
BAB IV...............................................................................................................................................11
PENUTUP...........................................................................................................................................11
A. Kesimpulan..............................................................................................................................11
B. Saran........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Sejak dulu manusia selalu mempertanyakan asal-usul kehidupan kita. Tiga alternative dari
pertanyaan tersebut adalah penciptaan,transformasi,atau evolusi biologi,
 Definisi penciptaan. Menyangkut segala sesuatu termasuk ruang dan waktu, dari
ketiadaan. Sampai semua isi bumi termasuk kehidupan yang ada di alam semesta ini
Semuanya yang ada di ciptakan oleh ALLAH sang pencipta, dengan berfirman saja
jadilah maka jadilah.
 Definisi transformasi. Adalah sebuah proses perubahan secara berangsur-angsur
sehingga sampai pada tahap ultimate, perubahan yang di lakukan dengan cara member
respon terhadap pengaruh unsur eksternal, dan internal yang akan mengarahkan
perubahan dari bentuk yang sudah di kenal sebelumnya melalui proses menggandakan
secara berulang-ulang atau melipatgandakan.
 Definisi evolusi biologi. Yaitu perubahan genetik dalam populasi yang diwariskan
selama beberapa generasi. Perubahan ini mungkin dalam skala kecil atau besar,
terlihat atau tidak begitu terlihat. Agar di sebut sebagai contoh evolusi, perubahan
harus terjadi pada tingkat genetic populasi dan diteruskan dari satu generasi ke
generasi berikutnya. Ini berarti bahwa gen, atau lebih khusus, alel dalam perubahan
populasi dan di wariskan. Perubahan ini juga terjadi  pada perubahan fenotipe dari
populasi.\

B. Rumusan masalah
1. Apakah kehidupan itu.?
2. Bagaimanakah asal-usul kehidupan manusia.?
3. Sebutkan macam-macam teori evolusi dan jelaskan.!

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian kehidupan.
2. Mengetahui asal usul kehidupan.
3. Menambah wawasan tentang teori evolusi para ahli, dan penjelasannya.
4. Untuk memenuhi nilai tugas akhir yang di berikan dosen Biologi

D. Manfaat
1. Memberikan pemahaman tentang asal usul kehidupan
2. Memberikan pengetahuan tentang teori-teori para ahli asal usul kehidupan
3. Menambah wawasan tentang asal-usul kehidupan

4
BAB II

TEKNIK PENULISAN

Untuk menghasilkan tulisan yang efektif tentu dibutuh keterampilan keterampilan teknik
menulis yang memadai.

      Membicarakan teknik menulis, artinya membicarakan cara mengemas ide dalam bentuk
tulisan sedemikian rupa sehingga orang yang membaca tulisan tersebut dapat menangkap ide
yang di sampaikan dengan benar.

      Mata kuliah ini akan mengantarkan anda untuk memahami dan mengkaji berbagai hal
dalam menyusun dan menyajikan makalah.

5
BAB III

PEMBAHSAN

A. Asal-usul kehidupan di bumi


Dahulu kala bumi terbentuk dalam keadaan panas dan dalam keadaan pijar, secara perlahan
bumi mengalami kondensasi atau menjadi lebih dingin hingga terbentuklah kerak bumi.
Bagian bumi yang membentuk samudera atau hidrosfer, bagian yang berbentuk gas di sebut
atmosfer, dan bagian yang berbentuk padat di sebut litosfer. Pada saat ini kulit bumi di huni
oleh berbagai jenis mahluk hidup, yang kita sebut biosfer, jadi pertanyaan yang yang timbul
dan selalu di pertanyakan adalah: darimana dan kapan mahluk hidup itu datang atau timbul di
bumi ini.? Dan bagaimana ia dapat menjadi begitu banyak dan beraneka ragam.? Dan
pertanyaan benarkah manusia berasal dari monyet.?

Sebelum mempelajari asal usul kehidupan lebih lanjut kita perlu tau kriteria benda itu di
katakana hidup. Yaitu:

 Metabolisme 

Metabolisme atau pertukaran zat artinya ada zat yang masuk (pengambilan makanan ) dan
yang keluar (respirasi/pernapasan). semua makhluk hidup melakukan proses kimia yang kita
namakan metabolism (yunani: metabolisme  sama dengan perubahan)

 Pertumbuhan

Mula-mula ukurannya kecil kemudian bertambah besar karena pertambahan dari


dalam.Tumbuh karena peningkatan masa sel ,dapat terjadi karena ukuran sel menjadi
bertambah besar atau karena pertambahan jumlah sel atau kedua-duanya. Pada makhluk tak
hidup tidak ada pertumbuhan

 Reproduksi (berkembang biak)

Mula-mula  jumlahnya sedikit ,kemudian jumlah itu menjadi banyak.  Proses reproduksi pada


bentuk sederhana adalah pembelahan sel, yakni pembelahan satu  individu menjadi dua. Pada
perkembangan lebih lanjut,  reproduksi menyangkut pembentukan sel-sel telur dan sperma
yang menyatu menjadi baru. Pada beberapa makhluk hidup terjadi meta genesis,  dimana
zigot tidak langsung menjadi individu dewasa, tetapi melalui fase-fase turunan generatif dan
vegetatif dan aseksual.

 Iritabilitas (kepekaan terhadap rangsangan)

 Rangsangan datang dapat berupa fisik dan kimia disekitarnya misalnya cahaya ,suhu tekanan
, suara ,perubahan komposisi kimiawi dari tanah .air dan sebagainya. Pada prinsipnya semua
makhluk hidup baik tingkat rendah maupun tingkat tinggi memberi tanggapan atau peka
terhadap  rangsangan.

6
 Gerak

Mahluk hidup bergerak atau melakukan gerakan. Gerakan pada kebanyakan hewan terlihat
dengan jelas, tetapi pada tumbuhan kurang  jelas dan lambat. Bergerak aktif merupakan salah
satu kriteria hidup yang tidak mutlak  ada beberapa makhluk hidup sama sekali tidak
menunjukan gerak , tetapi memiliki kritteria keempat hal yang telah disebutkan diatas
misalnya, plasmodium yang ada di dalam darah penderita tidak bergerak sama sekali
,perpindahannya keberbagai bagian tubuh karena hanya mengikuti aliran darah manusia saja.

 Adaptasi

Yaitu kemampuan mahluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan
sekitarnya, yang merupakan ciri yang memungkinkan mahluk hidup bertahan pada
lingkungan yang terus berubah.

B. Sejarah kehidupan di bumi


Sejarah kehidupan di bumi di bagi menjadi lima:

1. Masa Arkhean (3,8-2,5 miliar tahun yang lalu)

Pada masa ini muncul kehidupan yang pertama :

Sel prokariotik,  2 juta tahun pertama, hanya populasi prokariotik sederhana di bumi primitif.
Mereka memperoleh energi dari respirasi anaerob melalui fermentasi.
Prokariotik bercabang dua yaiu:
a) eubakteri serta moyang dari eukariot dan arkhebakteri
b) Evolusi eukhareot sel tunggal membuka jalan bagi evolusi organisme multiseluler
pertama pada satu juta tahun berikutnya

2. Masa Protezoik (2,5 miliar-544 juta tahun yang lalu)

Di masa ini eubakteria melakukan fotosintesis, dan oksigen terakumulasi diatmosfir.

3. Masa Paleozoik(544-248 juta tahun yang lalu)

Di masa ini sudah terbentuk 6 kingdom yang hidup di perairan, sebelum masa ini berakhir
organism sudah hidup di daratan sejak saat itu terjadi radiaktif organism,
serangga,amfibi,,tanaman gemnosperma, dan moyang reptil

4. Masa Mesozoik(248-65 juta tahun yang lalu)

Pada masa ini terjadi radiasi adaktif pada fertebrata perairan,ikan, dinosaurus,dan moyang
mamalia

5. Masa Senozoik(65 juta tahun yang lalu-sekarang)

Pada masa ini terjadi pergeseran kerak bumi,dan terbentuk gunung-gunung yang memicu
pergantian iklim.

7
C. Asal-usul kehidupan
dahulu kala manusia selalu mempertanyakan darimanakah asal usul kehidupan itu, dengan
mngemukakan berbagai teori-teori dan berbagai sumber di dapatkanlah hasil teori antara lain

a) Teori penciptaan

Teori ini mengemukakan bahwa kehidupan yang ada di planet diciptakan


olehTuhan.Bumi yang dicipta Tuhan pada masa lalu sampai sekarang mempunyai ciri yang
tidak berubah. Mereka mengungkapkan teori ini berdasarkan atas kejadian-kejadian gaib
yang pernah dilihat nya. Kejadian gaib tersebut dianggap sebagai ciptaan Tuhan, seperti
halnya bumi dan kehidupan yang ada di di dalamnya juga diciptakan oleh-Nya.

b) Teori cosmozoic

Teori Cosmozoic atau teori Kosmozoan menyatakan bahwa asal mula makhluk hidup bumi
berasal dari ”spora kehidupan” yang berasal dari luar angkasa. Keadaan planet di luar
angkasa diliputi kondisi kekeringan, suhu yang sangat dingin serta adanya radiasi yang
mematikan sehingga tidak memungkinkan kehidupan dapat bertahan. Pada akhirnya spora
kehidupan itu sampai ke bumi. Teori ini tidak dapat diterima oleh banyak ilmuwan.

c) Teori evolusi

Ketidakpuasan para Ilmuwan terhadap apa yang dikemukakan para tokoh teori
Abiogenesis maupu          n Biogenesis mendorong para Ilmuwan lain untuk terus
mengadakan penelitian tentang asal usul kehidupan. Antara pakar-pakar tersebut antara lain :
Harold Urey, Stanley Miller, dan A.I.Oparin.mereka berpendapat bahwa organisme terbentuk
pertama kali di bumi ini berupa makhluk bersel satu. Selanjutnya makhluk tersebut
mengalami evolusi menjadi berbagai jenis makhluk hidup seperti Protozoa, Porifera,
Coelenterata, Mollusca, dan lain-lain.
            Teori evolusi kimia ini diawali dengan teori terbentuknya bumi dan planet – planet
lain. Teori tersebut diantaranya teori kabut asal ( nebula) dan teori dentuman besar (big
bang). Teori nebula menyatakan bahwa bermiliar tahun yang lalu bintang – bintang di
angkasa dalam keadaan tidak stabil sehingga meledak.Debu dan gas hasil ledakannya
kemudian membentuk kabut asal (nebula).Kabut ini kemudian memadat lalu meledak dengan
dentuman besar (big bang).Hasil dari ledakan besar tersebut berupa bintang dan planet
termasuk bumi.
Awalnya bumi di perkirakan berupa gumpalan, yang tersusun dari unsur Oksigen (O2),
Nitrogen (N2), karbon, silicon, besi, nikel, dan aluminium. Unsure-unsur tersebut kemudian
mencair. usur yang lebih berat mengendap dan unsur yang ringan akan membentuk atmosfer.
Kondisi saat itu diperkirakan amat panas dengan suhu 40.000°C – 80.000°C. ketika mulai
mendingin, karbon dan beberapa logam mengembun dan membentuk inti bumi, sedangkan
permukaannya diperkirakan gersang, tandus dan tidak datar

8
Tahap – tahap evolusi kimia sebagai berikut.
1. Terbentuknya senyawa kimia organic sederhana zat – zat anorganik dengan bantuan
energy alam seperti H2O + H2 + NH3 + CH4            urea, formaldehid, asetat, dan
sebagainya.
2. Terbentuknya senyawa kimia yang lebih kompleks sebagai berikut.
Urea, formaldehid, asetat dan sebagainya asam amino, glukosa, nukleotida, dan asam
lemak.
3. Terbentuknya senyawa kompleks melalui polimerisasi senyawa monomer organik.
a.       Asam amino   polimer protein
b.      Glukosa   polimer amilum, selulosa
c.       Asam lemak + gliserol  lemak
d.      Nukleotida      RNA
4. Molekul – moleku sederhana dan molekul polimer bergabung membentuk agregat seluler.
Beberapa molekul memiliki fungsi secara structural.Selain itu, beberapa molekul menjadi
substrat reaksi yang dapat menghasilkan energy bagi reaksi – reaksi sintesis.
5. Beberapa nukleotida mengalami polimerisasi menjadi RNA yang bertindak sebagai enzim
untuk sintesi dan mengarahkan jalannya reaksi dalam kompartemen (koaservat atau
ptotobion).
6. RNA bertindak sebagai molekul pembawa informasi genetis.
7. Reaksi – reaksi kimia agregat terjebak dalam sekat hidrofobik (lemak) yang akan menjadi
bakal seluler.

d) Teori Abiogenesis:

Menurut teori ini, kehidupan terjadi secara spontan dan berasal dari materi tak hidup.
Teori ini, beranggapan bahwa kehidupan berawal dari benda mati. Misalnya, tikus berasal
dari tumpukan sampah dan belatung berasal dari daging yang membusuk. Teori abiogenesis
ini disebut juga teori generatio spontanea.

Teori abiogenesis ini pertama kali dikemukakan oleh Aristoteles (384–332 SM). Dengan
ditemukannya mikroskop, teori ini semakin didukung. ohn eedham adalah orang yang
mendukung teori ini. Pada pertengahan 1700, ia melakukan percobaan dengan memanaskan
kaldu untuk membunuh semua mikroorganisme yang ada. Kemudian, ia menuangkan air
kaldu ke dalam tabung reaksi dan menutupnya dengan gabus. Dalam beberapa hari, tabung
dipenuhi oleh bakteri. Ia menyimpulkan bahwa bakteri dibentuk dari sisa-sisa
mikroorganisme yang mati oleh panas sebelumnya. Dari percobaan tersebut, ia
menyimpulkan bahwa teori abiogenesis adalah benar

e)   Teori biogenesis

Munculnya teori biogenesis merupakan bantahan atas teori abiogenesis. Para


pendukung teori ini di antaranya Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur.
Teori biogenesis menyatakan bahwa kehidupan berasal dari kehidupan sebelumnya. Untuk
mendukung pernyataan ini, dilakukan percobaan oleh para pendukung teori biogenesis.

9
 Francesco Redi (1626–1697) melakukan percobaan terhadap sekerat daging dalam
stoples. Stoples A diisi dengan sekerat daging dan stoples B diisi dengan sekerat daging
yang ditutup oleh kain kasa rapat. Setelah beberapa hari, stoples A banyak dihinggapi
lalat dan muncul banyak belatung kecil. Adapun pada stoples B tidak ditemukan belatung
pada daging yang membusuk. Hasil ini disimpulkan oleh Redi bahwa diperlukan lalat
untuk menghasilkan belatung. Belatung pada daging tersebut berasal dari telur lalat.

 Lazzaro Spallanzani (1729–1799) digunakan air kaldu seperti percobaan Needham.


Spallanzani merebus air kaldu dalam tabung I dan II lebih lama dibandingkan percobaan
yang dilakukan Needham, selama satu jam. Hal ini untuk memastikan terbunuhnya semua
mikroorganisme dalam kaldu. Setelah dipanaskan, labu I dibiarkan terbuka, sedangkan
labu II ditutup dengan cara memanaskan ujung botol. Setelah beberapa hari, labu I
dipenuhi oleh bakteri, adapun pada labu II tetap tidak ada pertumbuhan bakteri.

 Louis Pasteur Percobaan Spallanzani ini diperbarui oleh percobaan Louis Pasteur
menggunakan labu leher angsa. Hal ini dikarenakan kritikan para pendukung teori
abiogenesis terhadap percobaan Spallanzani. Mereka menyatakan bahwa percobaan yang
dilakukan Spallanzani menghancurkan “komponen penyokong kehidupan” dengan tidak
adanya udara dan pemanasan berlebih (Mclaren Rotundo, 1985: 30). Oleh karena itu,
Pasteur menggunakan labu leher angsa. Perhatikan berikut.

Percobaan yang dilakukan pada 1861 ini, berhasil menumbangkan teori abiogenesis. Labu
leher angsa yang dipanaskan tetap dapat memungkinkan udara masuk ke dalam labu, tetapi
tidak ada mikroorganisme yang hidup setelah beberapa hari. Melalui percobaan ini, Louis
Pasteur membuktikan bahwa terdapat mikroorganisme di udara, air, dan tanah, yang dapat
menyebabkan kontaminasi pada air kaldu. Berdasarkan hasil percobaan, berkembanglah teori
biogenesis yang menyatakan bahwa:
 omne vivum e vivo, semua makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya;
 omne ovum e vivo, semua telur berasal dari makhluk hidup; dan
 omne ovum e ovo, semua makhluk hidup dari telur.

10
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

  Dari segala semua yang telah di terangkan di atas saya selaku penulis dapat menyimpulkan
beberapa poin penting yang dapat di petik dari makalah tentang asal mula kehidupan di bumi.
Poin-poin penting tersebut adalah :

1.      Bahwa asal mula kehidupan itu sampai sekarang masih diperdebatkan dan belum di
ketahui dengan pasti dari mana dan kapan evolusi kehidupan itu ada
2.      Kehidupan telah menciptakan peradaban baru bagi mahluk hidup.
3.      Asal-usul kehidupan berasal dari berbagai teori-teori.
4.      Semua mahluk hidup mengalami evolusi dari masa ke masa.

B. Saran

1.   Memperbanyak buku referensi asal – usul kehidupan.


2.    Mempelajari tentang asal – usul manusia.
3.    Mengetahui sejarah manusia.

11
DAFTAR PUSTAKA

Aly Abdullah, Drs. dan Ir. EnyRahma. 2010. MKUD IlmuAlamiahDasar. Jakarta : PT.Bumi
Aksara.
Sudarno.1994.Biologi.Surakarta:PT Pabelan Surakarta.
Cesar,J.2003.Ilmu Pengetahuan Populer: Rekombinan ADN. Jilid 5.Edisi ke-10.Jakarta: PT
Widiadara.
E.Ganilin, L.2000.Jendela Iptek: Evolusi. Jakarta:Balai Pustaka.
Kimbal, J.W. 1999. Biologi Jilid 3 Cetakan ke-3. Jakarta : Erlangga.

12

Anda mungkin juga menyukai