Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH

“ASAL MULA KEHIDUPAN”

DISUSUN OLEH :
ADI PUTRA MANDIA

SMA NEGERI 2 PADANG CERMIN


KEC. WAY RATAI KAB. PESAWARAN
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim..........
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Karena berkat rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Awal Mula
Kehidupan dan Kehidupan Manusia” Tujuan dibuatnya makalah ini untuk
memenuhi tugas kelompok dan memperluas wawasan kita tentang judul tersebut
karena menyangkut kehidupan hidup. Besar harapan saya agar para pembaca
boleh mengambil perhatian untuk membaca makalah ini sehingga materi yang ada
didalamnya tidak hanya menjadi sebuah materi saja melainkan manjadi jendela
pengetahuan menuju masa depan yang cerah.
Dalam makalah Asal Usul Kehidupan dan Kehidupan Manusia, kami akan
menguraikan dasar dasar yang akan kami bagi dalam beberapa bab.
Dalam bab 1, kami akan membahas asal mula terjadinya kehidupan
dibumi menunjukkan bahwa jazad hidup sebagian besar terdiri dari protein (zat
putih telur) yang terurai menjadi unit yang lebih sederhana ialah asam-asam
amino yaitu suatu senyawa.
Dalam bab 2, kami akan membahas hipotesis tentang awal mula
kehidupan dibumi. Dalam bab ini kami menjelaskan tentang hidup berasal dari
tuhan, hidup berasal dari planet, hidup terjadi secara tiba-tiba, hidup berasal dari
telur.
Dalam bab 3, kami akan membahas tentang pembentukan bumi
perdasarkan zaman. Dalam bab ini kami akan manjelaskan tentang masa
arkeozoikum sampai zaman kuarter.
Dalam bab 4, kami akan membahas tentang teori evolusi dari Charles
Darwin. Dalam bab ini kami akan menjelaskan tentang terbentuknya manusia
yang mengalami sebuah proses evolusi dari kera berkaki empat menjadi manusia
tegak.
Dalam bab 5, kami akan membahas tentang awal mula terjadi manusia.
Dalam bab ini kami menjelaskan tentang 4 spesies yaitu manusia kera, homo
habilis, homo erectus, homo sapiens.

i
Dalam bab 6, kami akan membahas tentang awal mula terjadinya
kehidupan manusia menurut alquran. Dalam bab ini kami menjelaskan tiga
tahapan manusia di alam ruh, alam rahim, alam dunia.
Di samping itu kami memohon maaf apabila ada kekurangan dalam
makalah ini. Untuk itu, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan sarannya. Karena
sesungguhnya manusia itu tidak luput dari kesalahan dan rasa akan puas diri.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB 1................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................4
PEMBAHASAN................................................................................................................4
A. Awal Mula Terjadinya Kehidupan Di Bumi...........................................................4
B. Teori (hipotesis) Tentang Awal Mula Kehidupan di Bumi.....................................4
C. Bagaimana Sejarah Pembentukan Bumi Berdasarkan Zaman................................6
D. Teori Evolusi Manusia Charles Darwin.................................................................9
E. Awal Muda Terjadinya Kehidupan Manusia........................................................11
F. Awal Mula terjadinya Kehidupan Manusia Menurut Al-Qur’an..........................14
BAB III............................................................................................................................20
PENUTUP.......................................................................................................................20
A. Kesimpulan..........................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................21

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Setiap kali orang mempelajari terjadinya kehidupan dibumi ini, selalu


bermula dari problema mengenai darimana datangnya hidup, darimana
aslanya dan bagaimana terjadinya. Nampaknya rasa ingin tahu manusia
terhadap datangnya kehidupan ini telah timbul berabad-abad bahkan lebih
dari dua ribu tahun yang lalu dan hingga saat ini pun orang-orang masih
bertanya tentang asal usul kehidupan. Boleh dikatakan bahwa tak
seorangpun tahu darimana asal kehidupan di bumi, sebab nenek moyang kita
sekalipun tak pernah menceritakan asal usul kehidupan yang dialaminya.
Untunglah manusia mempunyai kemampuan berfikir yang sangat tinggi,
sehingga manusia mempunyai kemampuan untuk menelusuri kembali jejak-
jejak kehidupan masa lampau, mengamati peristiwa-peristiwa atau gejala-
gejala hidup saat ini dan menghubungkannya dengan gejala-gejala hidup dan
alam pada masa lampau, sehingga muncullah beberapa hipotesis asal usul
kehidupan.
Hipotesi-hipotesis ini senantiasa didukung dengan fakta-fakta agar
manusia yakin tentang terjadinya hidup di bumi. Fakta menunjukkan bahwa
bumi kita sejak awal mula memanggul kehidupan. Menurut dugaan (yang
barangkali ini benar) usia bumi adalah tiga ribu juta tahun, namun hadirnya
kehidupan diatas bumi barulah dua ribu juta tahun dan ini berasal dari
makhluk yang sangat sederhana. Hal ini berarti kira-kira seribu juta tahun
lamanya bumi tak dapat atau belum dapat dihuni oleh makhluk hidup.
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana awal mula terjadinya kehidupan di bumi?


2. Teori (hipotesis) tentang awal mula kehidupan di bumi?
3. Bagaimana sejarah pembentukan bumi berdasarkan zaman?

1
4. Jelaskan mengenai teori evolusi dari Charles Darwin?
5. Bagaimana awal mula terjadinya kehidupan manusia?
6. Bagaimana awal mula terjadinya kehidupan manusia menurut Al-
Qur’an?
C. Tujuan

1. Untuk mengetahui asal mula terjadinya kehidupan di bumi.


2. Untuk mengetahui hipotesis tentang awal mula kehidupan di bumi.
3. Untuk mengetahui sejarah pembentukan bumi berdasarkan zaman.
4. Untuk mengetahui teori evolusi dari Charles Darwin.
5. Untuk mengetahui awal mula terjadinya kehidupan manusia.
6. Untuk awal mula terjadinya kehidupan manusia menurut Al-Qur’an.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Awal Mula Terjadinya Kehidupan Di Bumi


Kita mengenal beberapa hipotesis tentang asal usul kehidupan. Perlu
diketahui bahwa hipotesis yang di kemukakkan para ahli tidak terlepas dari
cara penalaran seorang dari zaman ke zaman. Oleh karena itu ada beberapa
hipotesis yang janggal kedengarannya. Sebaliknya ada yang benar ditinjau
dari segi logika. Terlepas dari janggal tidaknya hipotesis itu, yang terpenting
adalah bagaimana mereka sampai pada hipotesis itu dan adakah fakta yang
mendukungnya. menunjukkan bahwa jazad hidup sebagian besar terdiri dari
protein (zat putih telur) yang terurai menjadi unit yang lebih sederhana ialah
asam-asam amino yaitu suatu senyawa yang mengandung nitrogen; dan bila
asam-asam amino dipecah lagi
Sesungguhnya, sebagian besar hipotesis telah ditunjukkan dengan berbagai
contoh pembuktin tentang awal mula kehidupan. Pada tahun 1936, Stanley L.
Miller berpaling kembali pada paham generatio spontanea. Ia menganggap
bahwa tidak mustahil hidup ini pernah berkembang dari zat mati. Kenyataan
yang, maka akan dihasilkan CH4 (metanah), H2O (air), H2 (Hidrogen), dan
NH3 (Amonia). Demikian pula bila senyawa-senaywa sederhana diuraika
maka akhirnya diperoleh unsur-unsur C,H,O, dan N sebagai unsur dasar.

B. Teori (hipotesis) Tentang Awal Mula Kehidupan di Bumi


1. Hidup berasal dari Tuhan
Pandangan semacam ini kita kenal dengan paham “Penciptaan
Khusus” atau special creation yang mengandung pengertian bahwa Tuhan
langsung turun tangan kemudian menyebabkan atau menciptakan hidup
diatas bumi. Ilmuwan tidak menolak anggapan ini, akan tetapi sayang,
keterangan semacam itu diluar taraf dan batas ilmu pengetahuan. Ilmu
pengetahuan harus berusaha mencari keterangan dalam taraf dan

4
lingkungannya sendiri. Karena itu, ilmu biologi harus mencari jawaban
mengenai persoalan bagaimana kehidupan itu terjadi. Dengan demikian,
harus dihindarkan suatu gambaran tentang “Pekerjaan” “Tuhan yang agak
anthopomorfistis” yang mengibaratkan Tuhan sebagai manusia atau
“Tukang”. Karena itu, perlu dicari suatu penyelesaian yang termasuk taraf
ilmu pengetahuan.
2. Hidup berasal dari planet lain.
Demikian pernah ditemukanoleh ahli tertentu. Ada pemikiran
bahwa ada makhluk tertentu (cosmozoa) yang berasal dari planet lain
masuk ke bumi. Selanjutnya hidup dan berkembang biak. Hipotesis
semacam ini belum dapat didukung oleh bukti-bulti yang jelas. Oleh
karena itu pernyataan tersebut belum merupakan jawaban terhadap
persoalan kita. Nampak bahwa jawaban tersebut sekedar memindahkan
persoalan kita ke planet yang lain. Kalau hidup itu berasal dari planet lain,
maka diplanet lain itu darimana datangnya. Demikian tak aka nada habis-
habisnya kita bertanya.
3. Hidup terjadinya secara tiba-tiba atau spontan.
Suatu pandangan yang dikemukakan oleh filsuf terkenal sebelum
masehi, Aris Toteles. Akibat kharismanya, paham ini dapat bertahan
berabad-abad lamanya. Ia mengemukakan bahwa hidup ini bermula dari
benda mati yang secara menjadi jasad hidup. Karenanya faham ini disama
artikan dengan abiogenesis yang berarti hidup berasal dari benda mati.
Hipotesis ini artinya tenggelam setelah munculnya para ilmuan dengan
pola pikir yang lebih rasional.
4. Hidup berasal dari telur.
Francesco Redi tahun 1625-1697 demikian nama ilmuan yang
berhasil menumbangkan hipotesis aristoteles. Ia mengamati bahwa
hadirnya larva atau ulat yang ada di dalam sepotong daging karena
memang di dalamnya telah mendapat sejumlah telur lalat. Apabila lalat-
lalat tak meletakkan telur disitu, nisvaya daging tadi tidak akan tumbuh

5
ulatnya. Akhirnya, sampailah ia pada kesimpulan bahwa hidup berasal dari
telur, lahirlah paham omne vivum ex ovo.

C. Bagaimana Sejarah Pembentukan Bumi Berdasarkan Zaman


1. Masa Arkeozoikum (4,5-2,5 miliar tahun lalu) S
Arkeozoikum artinya masa kehidupan purba, masa Arkeozoikum
merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian
berkembang menjadi protokontinen. Bantuan masa ini ditemukan
dibeberapa bagian di dunia yang lazim disebut kraton atau perisai benua.
Masa ini adalah adalah masa pembentukan kerakbumi. Jadi kerakbumi
terbentuk setelah pendingan bagian tepi dari “balon bumi” (bakal calon
bumi). Lempeng tektonik yang menyebabkan gempa itu terbentuk pada
masa ini. Lingkungan hidup masa itu tentunya mirip dengan lingkungan
disekitar mata- air panas.
Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa
ini juga merupakan awal terbentuknya indrosfer dan admosfer serta awal
muncul kehidupan primitive didalam samudera berupa mikro organisma
(bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah ditemukan adalah fosil
stromatolit dan cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000 tahun.
2. Masa Proterozoikum (2,5 milyar- 290 juta tahun yang lalu)
Proterozoikum artinya masa kehidupan awal. Proterozoikum
merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada awal mas ini
kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi
bersel banyak. Enkaryotes ini akan menjadi tumbuhan dan prokaryotes
nantinya akan menjadi binatang. Menjelang akhir masa ini organisme
lebih kompleks, jenis invertebrate bertumbuh lunak seperti ubur-ubur,
cacing dank oral mulai muncul dilaut-laut dangkal, yang bukti0buktinya
dijumpai sebagai fosil sejati utama.
3. Zaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu)
Kambrium berasal dari “Cambria” nama latin untuk daerah Wales
di Inggris sana. Dimana batuan perumur Kambrium pertama kali

6
dipelajari. Banyak hewan invertebrate hidup mulai muncul pada zaman
Kambrium. Hamper seluruh kehidupan berada dilautan. Hewan zaman ini
mempunyai kerangka luar dan cangkang sebagai pelindung. Fosil yang
umum dijumpai dan penyebarannya luas adalah alga, cacing, sepon, Koral,
molusca, ecinodermata, bratiopoda, dan artropoda (Trilobit).
4. Zaman Ordovisium (500-440 juta tahun yang lalu)
Zaman ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang
(Hewan bertulang belakang paling tua) dan beberapa hewan bertulang
belakang yang muncul pertama kali seperti tetraporal, graphtolit, ekinoit
(landak laut), asteroid (bintag laut), krinoit (lili laut), dan bryozoan.
5. Zaman Silur (440 – 410 juta tahun yang lalu)
Selama zama silur, deretan pegunungan mulai terbentuk melintasi
Skandinavia, Skotlandia, Pantai Amerika Utara. Zaman silur merupakan
waktu peralihan kehidupan dari air ke darat.
6. Zaman Devon (410-360 juta tahun yang lalu)
Zaman devon merupakan zaman perkembangan besar-besaran jenis
ikan dan tumbuhan darat. Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif
sebagai pemangsa didalam lautan. Hewan amfibi berkembang dan
beranjak menuju daratan. Tumbuhan darat semakin umum dan muncul
serangga untuk pertama kalinya.
7. Zaman Karbon (360-290 juta tahun yang lalu)
Reptile muncul pertama kalinya dan dapat meletakkan telurnya
diluar air. Serangga raksasa muncul dan ampibi meningkat dalam
jumlahnya. Pohon pertama kali muncul, jamur klab, tumbuhan paku, ekor
kuda tumbuh dirawa-rawa. Pada zaman ini benua-benua di muka bumi
menyatu membentuk satu masa daratan yang disebut pangea, mengalami
perubahan lingkungan untuk berbagai bentuk kehidupan.
8. Zaman Perm (290-250 juta tahun yang lalu)
Perm adalah nama sebuah provinsi tua di dekat pegunungan ural
Rusia. Reptile meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga
tumbuhan conifer dan grikgo primitive. Hewan ampibi menjadi kurang

7
begitu berperan. Zaman perm diakhiri dengan kepunahan micsa dalam skla
besar, tribolit, banyak koral dan ikan menjadi punah.
9. Zaman trias (250-210 juta tahun yang lalu)
Gastropoda dan bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonib
menjadi umum. Dinosaurus dan reptile laut berukuran besar mulai muncul
pertama kali selama zaman ini. Reptile menyerupai mamalia memekan
daging yang disebut cynodont mulai berkembang. Banyak jenis reptilian
yang hidup di air, termasuk penyu dan kura-kura. Tumbuhan sikada mirip
palem berkembang dan conifer menyebar.
10. Zaman Jura (210-140 juta tahun yang lalu)
Pada zaman ini, amonit dan belemnite sangat umum. Reptile
meningkat jumlahnya. Dinosaurus menguasai daratan, ichtiuosaurus
berburu didalam lautan. Burung sejati pertama berevolusi dan banyak jenis
buaya berkembang. Tumbuhan koniver menjadi umum.
11. Zaman Kapur (140-65 juta tahun yang lalu)
Banyak dinosaurus raksasa dan reptile terbang hidup pada zaman
ini. Mamalia berari-ari muncul pertama kali. Mamalia dan tumbuhan
berbunga mulai berkembang menjadi banyak bentuk yang berlainan.
Zaman ini adalah zaman akhir dari kehidupan binatang-binatang raksasa.
12. Zaman Tersier (65-1,7 juta tahun yang lalu)
Pada zaman tersier terjadi perkembangan jenis kehidupan seperti
munculnya primate dan burung tak bergigi berukuran besar yang
menyerupai burung unta, sedangkan fauna laut seperti ikan, moluska dan
Echinodermata sangat mirip dngan fauna laut yang mirip dengan sekarang.
Tumbuhan berbunga pada zaman tersier terus berevolusi menghasilkan
banya variasi tumbuhan, seperti semak belukar, tumbuhan merambat dan
merumput. Pada zaman tersier-kuarter, kemunculan dan kepunahan hewan
dan tumbhna saling berganti seiring dengan perubahan cuaca secara
global.

8
13. Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu-sekarang)
Zaman Kuarter terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen. Kala
Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000
tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung
sampai sekarang.

Pada Kala Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali jaman es (jaman


glasial). Pada jaman glasial sebagian besar Eropa, Amerika utara dan Asia
bagian utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen, Pegunungan
Cherpatia dan Pegunungan Himalaya Di antara 4 jaman es ini terdapat
jaman Intra Glasial, dimana iklim bumi lebih hangat.Manusia purba jawa
(Homo erectus yang dulu disebutPithecanthropus erectus) muncul pada
Kala Plistosen. Manusia Modern yang mempunyai peradaban baru muncul
pada Kala Holosen. Flora dan fauna yang hidup pada Kala Plistosen sangat
mirip dengan flora dan fauna yang hidup sekarang.

D. Teori Evolusi Manusia Charles Darwin


Manusia adalah makhluk hidup yang mempunyai derajat paling tinggi.
Evolusi adalah perubahan genotip pada suatu populasi yang berlangsung
secara perlahan-lahan dan memerlukan waktu yang sangat panjang.Spesies
yang ada sekarang adalah keturunan dari spesies-spesies sebelumnya.Seleksi
alam sangat menentukan berlangsungnya mekanisme evolusi.Seleksi alam
merupakan gagasan murni dari Darwin. Charles Darwin adalah orang yang
mengemukakan teori evolusi sebagaimana yang diyakini dewasa. Darwin
muda sangat takjub dengan beragam spesies makhluk hidup terutama jenis-
jenis burung finch dikepulauan gala pagos. Ia menyangka bahwa variasi paruh
pada burung-burung tersebut akibat adaptasi dari habitat. Ia menduga bahwa
asal-usul kehidupan dan spesies berdasar pada adaptasi terhadap lingkungan.
Ia menyatakan bahwa spesies makhluk hidup berasal dari nenek moyang yang
sama dan menjadi berbeda satu sama lain akibat kondisi alam.

9
Darwin menamakan proses ini sebagai evolusi berdasarkan seleksi alam
dan mempublikasikan tulisannya dalam buku The Origin Of Spevies, By
Means of Natural Selection. Namun ia juga mengungkapkan sejumlah
keraguannya dalam bab Difficulties of The Theory mengenai catatan fosil dan
organ0organ rumit seperti mata yang tidak mungkin dijelaskan dengan konsep
kebetulan dan naluri makhluk hidup.
Dalam perjalanan berikutnya, seorangahli botani Austria, Gregor Mendel
menemukan Hokum penurunan sifat pada tahun 1865 yang akhirnya
merupkan awal kelahiran ilmu Genetika. Beberapa waktu kemudian
ditemukan struktur Gen dan Kromoson dan struktur molekul DNA ditahun
1950. Penemuan ini telah menjatuhkan teori evolusi, namun beberapa
kelompok terus berupaaya merevisi, memperbarui dan mengangkatnya pada
kedudukan ilmiah.
Berikut ini adalah Ciri-ciri proses evolusi :
1. Evolusi adalah perubahan dalam satu populasi BUKAN perubahan
individu.
2. Perubahan yang terjadi hanya frekuensi gen-gen tertentu, sedangkan
sebagian besar sifat gen tidak berubah.
3. Evolusi memerlukan penyimpangan genetik sebagai bahan mentahnya.
Dengan kata lain harus ada perubahan genetik dalam evolusi.
4. Dalam evolusi perubahan diarahkan oleh lingkungan, harus ada faktor
pengarah sehingga evolusi adalah perubahan yang selektif.

Berikut kebohongan teori Evolusi:


1. Evolusionis tidak mampu menjelaskan proses pembentukan satu protein
pun. Dalam hokum probabilitas, hokum fisika maupun kimia memberikan
peluang sedikit pun bagi pembentukan kehidupan secara kebetulan.
2. Evolusi hanya sebuah kepercayaan, karenaevolusionnis tidak mempunyai
bukti satupun unuk cerita mereka. Tidak pernah ditemukan satupun bentuk
peralihan makhluk setengah ikan setengah reptile, atau makhluk setengah
reptile setengah burung.

10
3. Banyak species di bumi ini yang miirp satu sama lain. Misalnya jenis-jenis
serangga, kucing dengan kuda-namun ini tidak menjadi perhatian serius
disbanding kemiripan manusia dengan kera. Kemiripan tampilan manusia
dan kera sebenarnya tidak mengandung arti apapun dan adalah aneh jika
mencari mata rantai evolusi keduanya hanya berdasarkan kemiripn
tampilan saja. Jika kemudian tingkat kecerdasan dipertimbangkan,
seharusnya lebah madu dan laba-laba dapat dikatakan berkerabat karena
mampu membuat struktut sarang yang indah.
4. Ditemukannya fosil manusia piltdown dimana tulang rahang yang mirip
kera sedangkan gigi dan tengkoraknya mirip manusia di tahun 1912,
ternyaat setelah melalui serangkaian penelitian untuk menguji kebenaran
fosil tersebut hasilnya adalah bahwa fosil Piltdown itu palsu ini
dipublikasikan oleh Weinner di tahun1953. Tengkorak tersebut milik
manusia yang berusia 500 tahun dan tulang rahangnya milik kera yang
berusaha mati.

E. Awal Muda Terjadinya Kehidupan Manusia


Pada system klasifikasi, ordo primate memisahkan semua kera besar
dengan manusia. Kera besar termasuk family pongidae, sedangkan manusia
termasuk dalam family hominidae. Dari fosil-fosil yang ditemukan walaupun
tidak banyak namun cukup untuk menjelaskan tentang moyang homidiae dan
moyang kera. Diperkirakan tempat lahir peradaban manusia adalah benua
afrika dengan ditemukannya fosil seukuran bahwa yang hidup diawal zaman
myosin, sekitar 18 juta tahun yang lalu dan diberi nama proconsul. Proconsul
lebih mirip kera dibandingkan dengan primate lainnya dianggap moyang
manusia serta jenis manusia. Family hominidae terpisah dengan family
pongidae sekitar 7 samapi 8 juta tahun lalu.
1. Manusia kera.
Fosil hominidae paling tua ditemukan di Eritrea pada tahun 1994,
yaitu australopitekus ramus yang berumur 4,5 juta tahun yang lalu. Fosil
lain ditemukan oleh Raymond Dart di Afrika Selatan dan dinamakan

11
Autralopitecus Africanus adalah manusia yang letak kepalanya seperti
manusia dan kemungkinan berjalan tegak. Sebuah fosil yang ditemukan di
Tanzanea dan Etiopea mengungkapkan sebuah spesies dari family
hominidae yaitu Autralopitecus Afarelsis memiliki ciri-ciri tinggi 100-
150cm, bobot 18-22,7 kg, tengkorak dan gigi mirip kera, valume otak 450
cc, lengan dan tungkai panjang, letak kepala diatas tulang belakang serta
memiliki tulang tangan seperti manusia. Jejak kaki menunjukkan mereka
dapat berjalan tegak dengan kedua kaki. Ciri tersebut belum cukup untuk
kaki. Ciri tersebut belum cukup untuk digolongkan kedalam genus Homo.
2. Homo habilis
Homo habilis artinya manusia yang menggunakan tangan. 2 juta
tahun yang lalu, spesies australophetecus berkembang dan muncul sebagai
manusia pertama yang menjadi anggota genus Homo. Homo habilis secara
umum berasal dari australophetecus dan diperkirakan sudah berburu
hewan-hewan kecil serta membuat peralatan dari batu yang tajam. Ciri-ciri
yang Homo Habilis bentuk antara lain mempunyai wajah yang besar,
bentuk tubuh, tungkai, dan lembaga beradaptasi untuk berjalan tegak,
tinggi 150cm, volum otak 700cc (setengah dari manusia modern) dan
sudah membuat peralatan dari batu untuk memotong daging.
3. Homo Erectus
Homo Erectus (Manusia yang berdiri tegak) muncul seitar 1,5 juta
tahun yang lalu dan tersebar disekitar Afrika Utara, Asia Selatan sampai
Indonesia dan mungkin sampai Eropsa Selatan. Homo Erectus sudah lebih
maju dengan membuat kapak dari batu, berburu binatang, membuat api,
sumber makanan bervariasi dan lebih tahan terhadap perubahan cuaca.
Fosil paling lengkap berumur 1,6 juta tahun oleh R. Leakey dan A. Walker
di Nariokotonomi, Kenya utara tahun 1985. Fosil tersebut merupakan
kerangk anak laki-laki berumur 12 tahun dengan tingi 6 kaki, volume otak
800cc (lebih besar dari HomoHabilis) serta gigi dan tengkorak sudah
mendatar.

12
Fosil Homo erectus Lainya ditemukan oleh Eugene Dobois tahun
1891 di Trinil, Lembah Bengawan Solo, di namakan Pithecenthropus
erectus atau manusia jawa. Pithecenthropus erectus memiliki ciri-ciri
volume otak 700-1000 cc, berjalan tegak dan sudah menggunakan
peralatan. Davidson Black dan France Weindenreich menemukan fosil di
gua Zhoukoudian, Cina tahun 1920an yang dinamakan Sinanthropus
Pekinensis atau manusia peking. Volume otaknya 900-1200cc dan lebih
maju daripada Pithecenthropus erectus.
4. Homo Sapiens
Jarak waktu antara Homo erectus sampai ke homo sapiens kira-kira
400 tahun. Homo sapiens memiliki wajah dan gigi yang ukurannya
mengecil serta volume otak yang meningkat. Ada dua jenis homo sapiens
yaitu manusia Nenderthal (Homo Sapiens kuno) yang mendominasi bumi
sekitar 400 tahun yang lalu dan manusia Cro Magnon (Homo Sapiens
modern0 ang hidup antara 30.000-100 tahun yang lalu. Manusia
Neanderthal termasuk genus dan sepcies yang sama dengan manusia
sekarang, tapi berbeda sub spesies.
Fosil manusia Neanderthal di temukan di lembah Neanderthal pada
tahun 1856. Manusia Neanderthal adalah spesies terakhir dari homidae
yang punah, sebagian besar hidup di iklim dingin bentuk tubuhnya pendek,
gemuk, masih bodoh, kasar, dan liar. Mereka mempunyai otot yang kuat
dan banyak ditemukan luka akibat penyiksaan. Laki-laki memiliki tinggi
160cm dan bobot 84kg, sedangkan wanita tinggi 150cm dan bobot 80kg.
Mereka mengenal budaya dan bahasa.
Pada peralatan dan artefak yang ditinggalkan menunjukkan mereka
telah mengenal pakaian, alat pahat, berburu hewan, alat pengerik untuk
membersihkan kulit hewan, membuat tempat tinggal, dan mulai mengenal
upacara penguburan. Fosil manusia Cro magnon yang ditemukan di goa
Cro Magnon di Prancis digolongkan dalam spesies dan sub spesies yang
sama dengan manusia yang sekarang. Manusia Cro magnon memiliki
wajah yang lebih kecil, gigi kecil dan dahi rata, sedikit penonjolan

13
disbanding manusia Neanderthal. Tulang tengkorak lebih kecil dan lebih
bundar dengan volume otak antara 1040-1595 cc. Laki-laki memiliki
tinggi 1,7 – 1,8 m dan bobot 65kg, sedangkan wanita tinggi 1,5 – 1,6 m
dan bobot 54kg. badan mereka lebih ramping, tapi kekar dan mempunyai
kebudayaan lebih komplek. Peralatan yang dimiliki antara lain pisau, alat
pahat, alat pengerik, kapak, alat pengasah, dan panah. Mereka mulai
mengenal lukisan dan seni pahat yang merupakan bentuk simbolik
berkomunikasi.

F. Awal Mula terjadinya Kehidupan Manusia Menurut Al-Qur’an


Didalam Al-Qur’an dapat disimpulkan bahwa ada 3 tahapan kehidupan
manusia.
1. Alam Ruh
Perjalanan hidup manusia sebenarnya sudah terperinci. Semua
awal kehidupan dimulai dari ruh, kehiudpan dunia dan berakhir di surga
atau neraka. Sebelum akhirnya dilahirkan kedunia, manusia sebenarnya
melakukan perjanjian dengan Allah SWT.
Jika manusia menyanggupi, maka ia akan lahir dan hidup didunia,
namun jika tidak, Allah tidak akan menakdirkannya menjalani kehidupan
di muka bumi. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis-hadis yang
diriwayatkan Nabi Muhammad SAW. Sebelum setiap manusia lahir
kedunia, Allah telah mengambil kesaksian dari setiap jiwa atau ruh
manusia.
Dan dinyatakan juga dalam Al-Qur’an sebagaimana ayat Al- Hadid
ayat 8 “Dan mengapa kamu tidak beriman kepada Allah padahal Rasul
menyeru kamu supaya kamu beriman kepada Tuhanmu. Dan
sesungguhnya dia Allah telah mengambil perjanjianmu jika kamu adalah
orang-orang yang beriman” (QS.Al-Hadid 57; 8)
Dalam sebuah hadis riwayat Imam Tirmizi Rasulullah
SAWbersabda bahwa saat penciptaan ada Allah mengusap punggung
Adam lalu dari punggug tersebut keluar setiap ruh yang menyerupai biji

14
atom yang berjatuhan. Ruh tersebut kemudian dijadikan berpasang-
pasangan lalu diambil janji dan kesaksiannya.
Hal ini diperkuat dalam Qur’an Surah Al-Araaf ayat 172 tentang
syahadatnya jiwa manusia sebelum kealam dunia. “Dan (ingatlah), ketika
Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari Sulbi mereka
dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (Seraya Berfirman)
“Bukankah aku ini Tuhanmu?” mereka menjawab, “Betul(Engkau Tuhan
kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar pada
hari kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya kami(Bani Adam)
adalah orang-orang yang lengah terhadap ini(keEsaan Tuhan)”. (QS. Al-
Araaf 7; 172)
Dari ayat tersebut diketahui bahwa ruh manusia sudah mengakui
keEsaan Allah SWT. Ini disaksikan oleh Nabi Adam dan penduduk lagit
sebagai saksi. Perjanjian ini tidak akan pernah diingat manusia karena
fitrah manusia sebenarnya adalah pelupa. Manusia kemudian lahir dalam
keadaan suci. Orangtuanya lah yang membuatnya beragama selain islam.
Namun ini bukan alasan manusia bisa mengelak atas janjinya
kepada Allah SWT diakhirat kelak. Karena manusia dibekali akal pikiran
untuk menentukan jalan kebenaran. Allah juga sudah mengutus Nabi dan
Rasulnya untuk mengingatkan kembali tentang perjanjian tersebut. Namun
manusia tetap saja ingkar.
Manusia secara fitrah memang melupakan perjanjian tersebut.
Karena itu kenyataan yang harus dihadapi oleh setiap manusia adalah
sesungguhnya tidak ada satu jiwapun yang lahir kedunia ini, kecuali Allah
yang telah mengambil perjanjian dan kesaksian mereka ketika dialam ruh,
Allah adalah Rabb mereka, dan Allah melakukan hal ini agr mengujinya
dalam kehidupan dunia agar pada akhirat nanti tidak ada satupun manusia
yang akan mengingkari tentang keEsaan Allah.
Zakir Naik seorang ulama asal India mengatakan hidup ini seperti
ujian disekolah. Manusia menjali kehidupan setelah setuju dengan
perjanjian yang dibuatnya dengan Allah. Saat menjalani kehidupan,

15
manusia seperti sedang ujia, guru tidak akan memberikan jawaban meski
sebelumnya apa yang telah diuji telah diajarkan. Jawabannay baru akan
diberitahu saat ujian telah selesai. Setelah hari kiamat, Allah barulah
memberikan jawaban atas apa perjanjian yang sudah kita perbuat
dengannya sebelum lahir kedunia.
2. Alam Rahim
Alam Rahim adalah masa perpindahan sejak pertama dalam tulang
sulbi para ayah dan Rahim para ibu sebelum dilahirkan dimana masa
kehidupan manusia sejak falam tulang sulbi ayah dan ibu. Ketika Allah
menciptakan Adam, dia menyimpankan zurriat ditulang punggungnya
kaum “Ahli Kanan” (Ahlul Yamin) dan kaum ahli kiri (Ahlul Syimal)
Allah pernah mengeluarkan semua zurriatini dari tulang punggung Adam
pada hari Adam pengambilan untuk mengakui keEsaan dan keTuhanan
Allah di Na’man, sebuah lembah dekat Padang Arafah.
Mengenai hal ini Allah berfirman dalam Surah Al-Araaf ayat 172.
“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak
Adam dari Sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa
mereka (Seraya Berfirman) “Bukankah aku ini Tuhanmu?” mereka
menjawab, “Betul(Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami
lakukan yang demikian itu) agar pada hari kiamat kamu tidak mengatakan,
“Sesungguhnya kami(Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah
terhadap ini(keEsaan Tuhan)”.
Dalam Surah Al-Mursalaat, juz ke-29 ayat 20 hingga 23, Allah
berfirman “Yang bermaksud: Bukankah kami telah menciptakan kamu
dari air (benih) yang sedikit (hina) dipandang orang. Lalu kami jadikan air
(benih) itu pada tempat penempatan yang kukuh (Rahim ibu). Serta kami
tentukan keadaan, maka kamilah sebaik-baiknya yang berkuasa
menentukan dan melakukan sesuatu.
Dalam surah Al-Mu’minun, juz kelapan belas ayat 12, 13 & 14,
Allah Ta’ala berfirman. Yang bermaksud: Dan sesungguhnya kami telah
menciptakan manusia dari pati yang berasal dari tanah. (Pati yang berasal

16
dari tanah, ialah pati makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan
tanaman yang tumbuh di bumi). Kemudian Kami jadikan pati itu setitis air
benih (air mani), pada tempat penetapan yang kukuh. Kemudian Kami
ciptakan air benih itu menjadi sebuku darah beku lalu Kami ciptakan darah
beku itu menjadi seketul daging, kemudian Kami ciptakan daging itu
menjadi beberapa ketul daging, kemudian Kami ciptakan daging itu
menjadi beberapa tulang, kemudian Kami balut tulang-tulang itu dengan
daging. Setelah sempurna kejadian itu Kami bentuk ia menjadi makhluk
yang lain sifat keadaannya (keadaannya yang asal serta ditiupkan roh
padanya). Maka nyatalah kelebihan dan ketinggian Allah sebaik baik
Pencipta.
Dalam surah Al-‘Imran, juz ketiga ayat 6, Allah Ta’ala berfirman.
Yang bermaksud: Dia lah yang membentuk rupa kamu dalam rahim (ibu
kamu) sebagaimana yang dikehendakiNya. Tiada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia, Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
3. Alam Dunia
Alam Dunia adalah Masa kehidupan di dunia sejak dilahirkan dan
diwafatkan oleh Allah SWT, dimana proses perpindahan dari Alam Rahim
ke Alam Dunia bukanlah hal yang gampang. Selama sembilan bulan di
alam rahim itu, janin tumbuh dan membentuk diri sehingga menjadi
bentuk yang sempurna. Dengan izin Allah SWT kita terlahir ke dunia ini
dengan perjuangan ibu yang melahirkan kita antara hidup dan mati. Al-
Quran menyebut perjuangan itu dengan istilah “wahnan ‘ala wahnin”
(kelemahan di atas kelemahan), saking sakitnya proses melahirkan itu.
Hanya karena izin Allah SWT kita bisa selamat terlahir ke dunia hingga
hidup seperti sekarang ini.
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari (sari)
tanah. Kemudian Kami jadikan (sari tanah) itu air mani yang tersimpan
dalam tempat yang kukuh (rahim). Lalu Kami jadikan air mani itu
segumpal darah, lalu gumpalan darah itu Kami jadikan segumpal daging,
dan Kami jadikan gumpalan daging itu tulang belulang, lalu Kami lapisi

17
tulang belulang itu dengan daging. Kemudian Kami bentuk ia jadi mahluk
yang lain. Maha Suci Allah, sebaik-baik Pencipta.” (QS: Al-Mu’minun:
12-14.)
Di alam dunia ini kita juga melalui proses pertumbuhan dari tahun
ke tahun. Ibnu Jauzi telah membagikan umur manusia pada lima masa:
a. Masa kanak-kanak; dari sejak dilahirkan hingga mencapai umur lima
belas tahun.
b. Masa muda; dari umur limabelas tahun hingga umur tigapuluh lima
tahun.
c. Masa dewasa; dari umur tigapuluh lima tahun hingga umur limapuluh
tahun.
d. Masa tua; dari umur limapuluh tahun hingga umur tujuh puluh tahun.
e. Masa usia lanjut; dari umur tujuhpuluh tahun hingga akhir umur yang
ditentukan oleh Allah SWT.
Pada tahap masa kanak-kanak berlaku masa keringanan dari Allah
SWT yaitu belum adanya taklif (beban kewajiban) untuk mengerjakan
solat dan puasa ataupun ibadah lainnya. Orang-orang yang sudah baligh
atau sudah dewasa diwajibkan menyuruh mereka mengerjakannya karena
kebaikan dan amal soleh dari anak yang belum baligh selain menjadi amal
kebaikannya juga akan menjadi catatan pahala bagi ibu-bapanya selama
kedua orang tuanya memperhatikan pendidikan dan pengasuhannya. Jika
anak telah mencapai masa baligh dan telah sempurna akalnya maka ia
telah menjadi mukallaf. Saat itulah segala kewajiban agama telah berlaku
atas dirinya.
Pada tahap masa muda terjadi banyak perubahan baik fisik maupun
non-fisik. Pada masa ini akan dipenuhi dengan semangat dan kekuatan
serta memuncaknya vitalitas. Masa muda ini merupakan kesempatan untuk
memperbanyak amal dan serta kebaikan. Namun kecenderungan yang
terjadi adalah sebagian besar memanfaatkannya untuk pemuasan nafsu
keduniaan. Dalam hal ini Rasullullah saw telah mengingatkan: “Rebutlah
lima perkara sebelum terjadi lima perkara: Masa mudamu sebelum tiba

18
masa tuamu, masa sehatmu sebelum tiba masa sakitmu, masa lapangmu
sebelum tiba masa sibukmu, masa kayamu sebelum masa miskinmu dan
masa hidupmu sebelum tiba masa ajalmu.” (HR. Al-Hakim, Baihaqi, Ibnu
Abi’ddunia, Ibnul-Mubarrak). “Takkan bergeser kedua kaki manusia pada
hari kiamat sampai selesai ditanya tentang empat perkara:
a. Tentang nya, untuk apa dihabiskan
b. Tentang masa mudanya, untuk apa dipergunakan
c. Tentang hartanya, dari mana diperoleh dan untuk apa dibelanjakan.
d. Tentang ilmunya, apa yang sudah diperbuat dengannya. (HR.
Tirmidzi).

19
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa Kenyataan yang menunjukkan jazad hidup sebagian
besar terdiri dari protein (zatputihtelur) yang terurai menjadi unit yang lebih
sederhana ialah asam-asam amino yaitu suatu senyawa yang mengandung nitrogen;
danbilaasam-asam amino dipecah lagi, maka akan dihasilkan CH 4 (metanah), H2O
(air), H2 (Hidrogen), dan NH3 (Amonia). Demikian pula bilasenyawa-senaywa
sederhana diuraikan maka akhirnya diperoleh unsur-unsur C,H,O, dan N sebagai
unsure dasar. Mulai dari Masa Arkeozoikum (4,5-2,5 miliar tahun lalu) masa kerak
bumi, (balon bumi) bakal calon bumi sampai Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu-
sekarang). “Penciptaan Khusus” atau special creation yang mengandung pengertian
bahwa Tuhan langsung turun tangan kemudian menyebabkan atau menciptakan hidup
diatas bumi. Diperkirakan tempat lahir peradaban manusia adalah benua afrika
dengan ditemukannya fosil seukuran bahwa yang hidup diawal zaman myosin, sekitar
18 juta tahun yang lalu dan diberi nama proconsul.

20
DAFTAR PUSTAKA
Aly Abdullah, Eny Rahma. 2010. MKUD Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT Bumi
Aksara.

Akbar A. 1991. Tuhan dan Manusia. Jakarta: Pustakakarya Gravitama.

Tasmuji, dkk. 2018. Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu Budaya Dasar.
Surabaya: Uin Sunan Ampel Press.

Reece Campbell, Mitchell. Biologi Jilid II. Jakarta: Penerbit Erlangga

21

Anda mungkin juga menyukai