Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Shalawat serta salam tidak lupa
kami ucapkan untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Kami
bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan hidayah serta taufik-Nya
kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Dan tak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen
pembimbing kami yang sudah menuntun kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat waktu.
Kami menyadari makalah yang dibuat ini tidaklah sempurna. Oleh karena itu,
apabila ada kritik dan saran yang bersifat membangun terhadap makalah ini,
kami sangat berterima kasih.
demikian makalah ini kami susun. Semoga dapat berguna untuk kita semua.
Amin.
penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan Masalah................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Perkembangan Ilmu Biologi dari sudut pengetahuan barat dan
Islam................................................................................................. 2
B. Perkembangan Ilmu Fisika dari sudut pengetahuan Barat dan
Islam................................................................................................. 2
C. Perkembangan Ilmu Kimia dari sudut pengetahuan Barat dan
Islam................................................................................................. 3
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ............................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ iv
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Ilmu alamiah dasar yang mencakup biologi, Fisika dan Kimia,
mengalami perkembangan yang cukup pesat, baik dalam proses Barat maupun
dalam Islam. Diawali dari perkembangan tanpa dasar sampai perkembangan
dengan adanya suatu penelitian atu metode ilmiah.
Dalam konsep islam (Timur), semua yang dipikirkan, dikehendaki, dirasakan,
dan diyakini membawa manusia kepada pengetahuan dan secara sadar
menyusunnya ke dalam system yang disebut ilmu. Tetapi berbeda dengan konsep
barat, yang mengelompokkan ilmu itu kepada tiga : (1) Science (ilmu-ilmu
kealaman, murni, biologi, fisika, kimia, dan lainnya) (2) Social Sciences (ilmu-
ilmu kemasyarakatan yang menyangkut perilaku manusia dalam interaksinya
dalam masyarakat) (3) The Humanities (humaniora), ialah ilmu-ilmu kemanusiaan
yang menyangkut kesadaran akan perasaan kepribadian dan nilai-nilai yang
menyertainya sebagai manusia.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana perkembangan ilmu Biologi baik dari sudut pengetahuan barat
maupun Islam ?
2. Bagaimana perkembangan ilmu Fisika baik dari sudut pengetahuan barat
maupun islam ?
3. Bagaimana perkembangan ilmu Kimia baik dari sudut pengetahuan barat
maupun islam ?
C. Tujuan pembahasan
1. Untuk mengetahui perkembangan Ilmu Biologi menurut pengetahuan
Barat dan islam.
2. Untuk mengetahui perkembangan Ilmu Fisika menurut pengetahuan Barat
dan Islam.
3. Untuk mengetahui perkembangan Ilmu Kimia menurut pengetahuan Barat
dan Islam.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
A.I. Oparin adalah ahli Biologi (Rusia), tahun 1924 mempublikasikan
pendapatnya tentang asal mula kehidupan yang baru yang baru di tanggapi tahun
1936. Dan sejalan denan Oparin, adalah J.BS. Haldane. Teori ini kembali
kepada Generation Spontanea, tetapi melalui proses evolusi ratusan juta tahun
lamanya.
EVOLUSI BIOLOGIS
Darwi dan herbert Spencer adalah salah satu pelopoh evolusi biologis yang
berpendapat bahwa manusia adalah binatang menyusui yang cerdas, yang
pertumbuhannya berlangsung melalui satu proses evolusi dari tingkat rendah
sampai ketingkat yang lebih tinggi, menyatakan bahwa hukum utama menyangkut
evolusi ini yaitu struggle for life and survivalof the fittest yang merupkan
perjuangan untuk hidup dan yang kuat akan bertahan.
3
Dalam Al-Qur’an ditegaskan bahwa “tidaklah kamu melihat bagaiman
unta diciptakan, bagaimana langit ditinggikan, bagaimana bumi dihamparkan
dan fenomena alam lainya sehingga menimbulakan kesadaran bahwa tuhan
menciptakan alam semesta dan seisinya ini tidaklah sia-sia belaka”. Surah (al-
Ghasyiyah) ayat 17-20.
Atas dasar itu, Biologi berada dalam perspektif aksiologi (teori nilai),
sehingga dengan ditemukan kerangka aksiologi suatu pengetahuan diharapkan
dimensi ontologi dan epistimologi biologi dalam perspektif islam tidaklah lagi
bebas nilai (values free) melainkan tetap terkait dengan nilai-nilai ketuhanan
sebagaimana dinyatakannya dalam aturan agama (Islam), misalnya rekayasa
genetika itu dibolehkan asal tetap mengindahkan nilai-nilai institusi perwakilan
sebagaimana diatur oleh islam sehingga sehingga asal usul anak/ manusia tersebut
menjadi jelas.
4
Contoh dari perkembangan ilmu fisika pada zaman dahulu yakni manusia
menjalankan kereta api menggunakan cara Energi panas langsung di ubah gerak,
dan sejak perkembangan zama, banyak penemuan-penemuan yang tidak cuma
menggunakan energi panas seperti zaman dahulu.
5
mengemukakan perkiraan (hipotesis), menguji perkiraan dengan percobaan
selanjutnya dan akhirnya menarik kesimpulan yaitu dengan melakukan
penyelidikan secara kuintitatif dengan pembakaran zat-zat seperti timah, besi dll.
Hipotesisnya menyatakan hasil pembakaran mempunyai masa lebih besar dari
pada zat semula dan menarik kesimpulan bahwa pada pembakaran ada suatu zat
diambil dari udara. Dan banyak penelitian-penelitian lain yang bersifat
eksperimen, disamping memberikan keuntungan juga memberikan resiko. Untuk
itu arah perkembangan ilmu pengetahuan alam harus dilandasi oleh nilai-nilai
luhur kemanusiaan.
2. Perkembangan Ilmu Kimia dari sudut pengetahuan Islam.
Islam sangat menganjurkan pemeluknya untuk mempelajari alam semesta
dan isinya secara seksama. Dalam disiplin Ilmu Kimia misalnya, al-Razi dikenal
sebagai bapak Ilmu Kimia sekaligus ahli fisika. Pengakuan ini datang dari ahli
Barat, Joseph Kneller sebagai mana dikutip Nircholish Madjid:
Pada abad kedelapan, ahli Fisika al-Razi meletakkan dasar-dasar ilmu
kimia dengan menyusun pengetahuan kimiawi disertai penolakan tentang
penggunaannya yang tersembunyi. Sebagai penemu klasifikasi binatang,
tumbuhan, mineral, ia menyusun katagore sejumlah substansi dan praktik kimiawi
seperti distalasi dan kristalisasi.
Muslim dalam disiplin Ilmu Kimia sedemikian jelas.disamping bukti
diatas, ada juga bukti, yakni banyak terdapat kosa kata Arab yang digunakan
dalam Ilmu Kimia dan juga ilmu pengetahuan alam lainnya yaitu al-kohol,
alchemy, alcove, elixir dan sebagainya.
Dengan demikian, sesungguhnya Islam tidak anti Ilmu pengetahuan,
apapun Ilmu pengetahuan itu, asal saja bermanfaaat bagi kemanusiaan, baik
kemamfaatan dalam menunjang tugas-tugas maupun tugas-tugasnya selaku hamba
tuhan.
Dengan mana Allah telah menegaskan pada surah Fushilat ayat 53 yang
mana artinya :
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda(kekuasaan) kamidi
segenap penjuru (alam semesta) dan pada diri mereka sendiri sehingga jelaslah
bagi diri mereka bahwa Al-Qur’an itu Adalah benar.dan apakah tuhanmu tidak
cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya dia menyaksikan segala sesuatu).
6
Maka jelas islam dalam Al-Qur’an menjelaskan bahwa Islam sangat
mendorong ummatnya untuk mempelajari Ilmu pengetahuan, dan sesungguhnya
Islam tidak mengenal dikhotomi ilmu dunia dan ilmu akhirat, ilmu umum dan
ilmu agama.
7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perkembangan Ilmu Biologi dari sudut pengetahuan Barat. berbagi
pendapat yang mengungkapkan asal mula kehidupan di Bumi, yaitu:
(1)Generation Spontanea (2) Omme vivum Ex Ovo (3) Teori Urai (4) Teori
Oparin-Haldane
Sedangakan Darwin dan herbert Spencer berpendapat bahwa manusia
adalah binatang menyusui yang cerdas, yang pertumbuhannya berlangsung
melalui satu proses evolusi dari tingkat rendah sampai ketingkat yang lebih tinggi.
Perkembangan Ilmu Biologi dari sudut pengetahuan Islam. Hakikat
manusia dalam islam adalah bahwa pertama, manusia merupakan wakil (khalifah)
Allah, sekaligus juga sebagai hambanya. Kedua, sebagai wakil, manusia
memegang amanat untuk mengelola alam dan segala isinya.
Perkembangan Ilmu Fisika dari sudut pengetahuan Barat, Melalui
eksperimen yang berulang-ulang dan membutuhkan waktu yang panjang terhadap
fenomena energi, isaac Newton akhirnya menemukan hukum Newton yang hanya
berlaku mekanika yang memiliki kecepatan rendah atau disebut sebagai mekanika
klasik.
Perkembangan Ilmu Fisika dari sudut pengetahuan Islam. Ada tiga utama
yang kita kenal sebagai ilmu Fisika yaitu Yang pertama yaitu Optik, kedua adalah
masalah gerak, Dan ketiga adalah masalah tentang berat ukuran, serta tradisi
Archimedes yang menyangkut penentuan berat spesifik pengukuran berat dan
volume.
Ilmu Kimia dari sudut pengetahuan Barat, Kimia bekemabng sebagai ilmu
pengetahuan di Barat baru pada Abad ke 17 setelah Antoine Lauzent Lavoisier
melalui metode ilmiah.
Perkembangan Ilmu Kimia dari sudut pengetahuan Islam, dalam disiplin
Ilmu Kimia misalnya, al-Razi dikenal sebagai bapak Ilmu Kimia sekaligus ahli
fisika
Dengan demikian, sesungguhnya Islam tidak anti Ilmu pengetahuan,
apapun Ilmu pengetahuan itu, asal saja bermanfaaat.
8
DAFTAR PUSTAKA
Haryanto Rudy, MM. Ilmu Alamiah Dasar. Pamekasan: .2010.
Susanto Edi, M. Phil.I. Ilmu Alamiah Dasar. Pamekasan:Stain pamekasan Press. 2006.
Nur Hidayati. Maman Abd. Djalien. Ilmu alamiah dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu
Budya Dasar. Bandung: CV Pustaka Setia. 2009.
Aly Abdulla. Rahma Eny. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksana. 2013.
Mas’ud Ibnu. Paryono Joko. Ilmu Alamiah Dasar. Bandung: CV. Pustaka Setia. 2009.
iv