Anda di halaman 1dari 14

PERKEMBANGAN ILMU BIOLOGI,FISIKA, DAN KIMIA

MENURUT ILMU PENGETAHUAN BARAT DAN ISLAM

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas


Pada Mata Kuliah IAD/IBD/ISD
Dosen Pengampu : Hecksa Manora, M.Pd.

Disusun Oleh

ASHAR
NIM : 2125.0010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BUMI SILAMPARI
LUBUK LINGGAU
2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah atas berkat rahmat dan hidayah Allah SWT, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Manusia Dan Kebutuhan
Pendidikan ”. Sholawat dan salam semoga tercurahan kepada suri tauladan Nabi
Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya pada zaman jahiliyah menuju
zaman ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan saat ini.
Dalam penyusunan makalah ini, saya banyak menerima bimbingan,
bantuan, masukan dari berbagai pihak. Baik itu bantuan tenaga, pikiran, materi,
moril dan do’a yang tulus yang senantiasa mengiringi saya. Atas semua bantuan
dan sumbangsih tersebut maka pada kesempatan kali ini saya ingin mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Ngimadudin, S.Ag,MH. Selaku ketua Sekolah Tinggi Agama Islam
Bumi Silampari Lubuklinggau.
2. Ibu Fitriyani, S.Pd.I, M.Pd. Selaku ketua prodi Pendidikan Agama Islam (PAI)
Sekolah Tinggi Agama Islam Bumi Silampari Lubuklinggau.
3. Ibu Hecksa Manora, M.Pd. Selaku dosen pengampu mata kuliah Studi
Keislaman.
Selanjutnya kami sadar akan kekurangan dan tidak kesempurnaan makalah ini,
maka dari itu penulis mohon maaf dan mengharapkan segala kritik dan saran yang
bersifat membangun. Dan tidak lupa pula saya mengucapkan terimakasih banyak
kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.

Dan saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya kepada
mahasiswa dan masyarakat pada umunya.

Lubuklinggau, 03 November 2021


Penulis,

Ashar

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................... ii
Daftar Isi ......................................................................................................... iii
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2
C. Tujuan .................................................................................................. 2
Bab II Pembahasan
A. Perkembangan Ilmu Biologi Menurut Pengetahuan Barat Dan Islam 3
B. Perkembangan Ilmu Fisika Menurut Pengetahuan Barat Dan Islam.... 6
C. Perkembangan Ilmu Kimia Menurut Pengetahuan Barat Dan Islam.... 12
Bab III Penutup
A. Kesimpulan .......................................................................................... 13
B. Saran .................................................................................................... 13
Daftar Pustaka................................................................................................ 14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Dalam Ilmu alamiah dasar yang mencakup biologi, Fisika dan Kimia,
mengalami perkembangan yang cukup pesat, baik dalam proses Barat maupun dalam
Islam. Diawali dari perkembangan tanpa dasar sampai perkembangan dengan adanya
suatu penelitian atu metode ilmiah.

Dalam konsep islam (Timur), semua yang dipikirkan, dikehendaki, dirasakan,


dan diyakini membawa manusia kepada pengetahuan dan secara sadar menyusunnya
ke dalam system yang disebut ilmu. Tetapi berbeda dengan konsep barat, yang
mengelompokkan ilmu itu kepada tiga : (1) Science (ilmu-ilmu kealaman, murni,
biologi, fisika, kimia, dan lainnya) (2) Social Sciences (ilmu-ilmu kemasyarakatan
yang menyangkut perilaku manusia dalam interaksinya dalam masyarakat) (3) The
Humanities (humaniora), ialah ilmu-ilmu kemanusiaan yang menyangkut kesadaran
akan perasaan kepribadian dan nilai-nilai yang menyertainya sebagai manusia.

B. Rumusan masalah

Adapun rumusan masalah pada pembahasan ini meliputi sarana sebagai berikut:

1. Bagaimana perkembangan ilmu Biologi baik dari sudut pengetahuan barat maupun
Islam ?

2. Bagaimana perkembangan ilmu Fisika baik dari sudut pengetahuan barat maupun
islam ?

3. Bagaimana perkembangan ilmu Kimia baik dari sudut pengetahuan barat maupun
islam ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui perkembangan Ilmu Biologi menurut pengetahuan Barat dan


islam.

2. Untuk mengetahui perkembangan Ilmu Fisika menurut pengetahuan Barat dan


Islam.

3. Untuk mengetahui perkembangan Ilmu Kimia menurut pengetahuan Barat dan


Islam.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Perkembangan Ilmu Biologi dari sudut pengetahuan barat dan Islam.


1. Perkembangan Ilmu Biologi dari sudut pengetahuan Barat.
Penemuan dan catatan tentang fosil belum dapat memberikan petunjuk
tentang asal mula kehidupan karena fosil-fosil tertua yang pernah ditemukan
adalah organisme yang rumit. Ada berbagi hipotesis yang mengungkapkan
asal mula kehidupan di Bumi, yaitu :
a). Generation Spontanea
Hipotesis ini dikemukakan oleh Aristoteles yang menerapakan
bahwa mahluk hidup itu terbentuk begitu saja dari benda mati,
Contohnya:
- Ulat timbul dari bangkai.
- Cacing timbul dengan sendirinya dari dalam tanah.
Hipotesis ini juga di dukung oleh Leeuwenhoek, pengamatannya
melalui bioskop buatannya berhasil mengamati benda-benda kecil yang
aneh dalam setitik air yang diambil dari tempat merendam jerami. Hal
inilah yang menimbulkan anggapan bahwa mahlukhidup dapat muncul
begitu saja dari benda-benda mati.
b). Omme vivum Ex Ovo
Dalam teori ini mengartikan bahwa mahluk hidup berasal dari
telur dan semua telur berasal dari mahluk hidup. Kesimpulannya bahwa
kehidupan dapat terjadi karena telah ada kehidupan sebelumnya. Akan
tetapi, teori ini belum menjawab asal mula kehidupan pertama dimuka
bumi.

c). Teori Urai


Teori ini dikemukakan oleh Harid Uray ia berpendapat bahwa
atmosfer bumi kaya akan Molekul-molekul CH4 (metana),
NH3 (amoniak), serta H2 (hydrogen) dengan bentuk gas degan mendapat
pengaruh aliran listrik halilintar dari radiasi-radiasi sinar simsom. Unsur
ini membentuk asam amino (komponen penting dari protoplasma). Teori

2
Urai merupakan konsep dasar terjadinya mahluk hidup menurut Biologi
modern.
d).Teori Oparin-Haldane
A.I. Oparin adalah ahli Biologi (Rusia), tahun 1924
mempublikasikan pendapatnya tentang asal mula kehidupan yang baru
yang baru di tanggapi tahun 1936. Dan sejalan denan Oparin, adalah
J.BS. Haldane. Teori ini kembali kepada Generation Spontanea, tetapi
melalui proses evolusi ratusan juta tahun lamanya. 
EVOLUSI BIOLOGI

Darwi dan herbert Spencer adalah salah satu pelopoh evolusi


biologi yang berpendapat bahwa manusia adalah binatang menyusui yang
cerdas, yang pertumbuhannya berlangsung melalui satu proses evolusi
dari tingkat rendah sampai ke tingkat yang lebih tinggi, menyatakan
bahwa hukum utama menyangkut evolusi ini yaitu perjuangan untuk
hidup dan kelangsungan hidup paling kuat yang merupkan perjuangan
untuk hidup dan yang kuat akan bertahan.1

2. Perkembangan Ilmu Biologi dari sudut pengetahuan Islam.


Hakikat manusia dalam islam adalah bahwa pertama, manusia
merupakan wakil (khalifah) Allah, sekaligus juga sebagai hambanya.
Kedua, sebagai wakil, manusia memegang amanat untuk mengelola alam
dan segala isinya sesuai dengan kehendak-nya. Ketiga, sebagai hamba,
manusia harus mempertanggung jawabkantugas yang diemban kepadanya-
yakni mengelola bumi dengan segala isinya kepada tuhan yakni Allah.
Keempat  dalam konteks demikian,Tuhan membekali manusia dengan
fasilitas jasmani dan rohani, akal dan hati nurani setra segala fasilitas lainya,
sehingga. Kelima hakikat manusia sesungguhnya adalah mahluk
monodualis, yakni mahluk yang memiliki dua dimensi kehidupan, jasmani
dan rohani, dengan segala fasilitas yang dimilikinya yang bertugas menjadi
wakil dan hamba-nya selama ia masih dipercaya (masa hidup).

1
Rudy Haryanto, MM. Ilmu Alamiah Dasar. Pamekasan 2010.

3
Ilmu Biologi dalam prospek islam, berusaha diarahkanuntuk
menemukan kesadaran bahwa sesungguh ia adalah mahluk hidup yang
memiliki dua dimensi sekaligua yakni (jasmani dan rohani) dan bukan
sekedar organisme yang hidupnya sekedar jasmanik, sehingga tugas biolog,
bukan sekedar menemukan asal usul  kehidupan, tetapi lebih jauh dari itu,
yakni menumbuhkan kesadaran. Satu dari mana manusia berasal. Dua
kemana perjalanan setelah hidup fa’ali ini berakhir. Tiga kelebihan dan
kelemahan manusia dibandingkan mahluk hidup yang lainnya. Empat aturan
dan hukum tuhan sedemikian sempurna.

Dalam Al-Qur’an Surah (al-Ghasyiyah) ayat 17-20.


ْ َ‫اَفَاَل يَ ْنظُ ُر ونَ اِلَى ااْل ِ ْب ِل َك ْيفَ ُخلِق‬:
17 ‫ث‬

Artinya: “Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana


dia diciptakan”
ْ ‫ َواِلَى ال َّس َما ِء َك ْيفَ ُرفِ َع‬:
18 ‫ت‬
Artinya:” dan langit, bagai mana di tinggikan”
ِ ُ‫ َواِلَى ْال ِخبَا ُل َك ْيفَ ن‬:
ْ َ‫صب‬
20 ‫ت‬
Artinya: “ dan gunung-gunung bagai mana dia di tegakkan”

ِ ْ‫ َواِلَى ااْل َر‬:


ْ ‫ض َك ْيفَ ُس ِط َح‬
21 ‫ت‬
Artinya: “dan bumi bagaimana di hamparkan?”

ditegaskan bahwa tidaklah kamu melihat bagaiman unta diciptakan,


bagaimana langit ditinggikan, bagaimana bumi dihamparkan dan fenomena
alam lainya sehingga menimbulakan kesadaran bahwa tuhan menciptakan
alam semesta dan seisinya ini tidaklah sia-sia belaka. 

Atas dasar  itu, Biologi berada dalam perspektif aksiologi (teori nilai),


sehingga dengan ditemukan kerangka aksiologi suatu
pengetahuan  diharapkan dimensi ontologi dan epistimologi biologi dalam
perspektif  islam tidaklah lagi bebas nilai (values free) melainkan tetap
terkait dengan nilai-nilai ketuhanan sebagaimana dinyatakannya dalam

4
aturan agama (Islam), misalnya rekayasa genetika itu dibolehkan asal tetap
mengindahkan nilai-nilai institusi perwakilan sebagaimana diatur oleh islam
sehingga sehingga asal usul anak/ manusia tersebut menjadi jelas.2

B. Perkembangan Ilmu Fisika dari sudut pengetahuan Barat dan Islam.


1. Perkembangan Ilmu Fisika dari sudut pengetahuan Barat.
Energi mulai dipikirkan mketika manusia mulai mempelajari konsep
gerakan. Apakah  alam semesta ini digerakkan karena adanya energi?
Dalam bentuk apa? Ternyata energi dapat muncul dalam berbagai bentuk
dan dapat berubah bentuk. Konsep ini baru muncul setelah melalui
bermacam-macam perkembangan.3

ُ‫ض اِ َّن هّٰللا َ هُ َو ْال َغنِ ُّي ْال َح ِميْد‬ ِ ‫لِ ٰ ّل ِه َما فِى السَّمٰ ٰو‬
ِ ۗ ْ‫ت َوااْل َر‬
Terjemahan
Milik Allah-lah apa yang di langit dan di bumi. Sesungguhnya Allah,
Dialah Yang Mahakaya, Maha Terpuji.
Tafsir Ringkas Kemenag RI
Hanya Allah yang berhak disembah dan ditaati, sebab hanya milik Allah-
lah apa yang di langit dan di bumi. Sesungguhnya Allah, Dialah Yang
Mahakaya; dia tidak butuh ibadah hamba-Nya. Dia pun Maha Terpuji meski
tidak seorang pun memuji-Nya.

Melalui eksperimen yang berulang-ulang dan membutuhkan waktu


yang panjang terhadap fenomena energi, isaac Newton akhirnya
menemukan hukum Newton hanya berlaku mekanika yang memiliki
kecepatan rendah atau disebut sebagai mekanika klasik. Terdapat benda
yang memiliki kecepatan tinggi mendekati kecepatan cahaya, hukum
Newton tidak lagi memadai, maka hukum tersebut dipengaruhi oleh  Albert
Einstein yang kemudian dikenal sebagai hukum mekanika relativistik.

Dalam hukum Mekanika Relativistikdinyatakan bahwa massa yang


bergerak makin besar bila kecepatan makin besar. Massa dan energi
2
Edi Susanto, M. Phil.I. Ilmu Alamiah Dasar. Pamekasan:Stain pamekasan Press. 2006.
3
Hidayati, Nur. Djalien, Maman Abd. Ilmu alamiah dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budya Dasar. Bandung:
CV Pustaka Setia. 2009.

5
merupakan dua hal yang ekuavelen, sama ekuivalennya antara energi dan
kalori. Pada gilirannya menemukan bahwa para Fisikawan di barat telah
menyebabkan dunia teknologi semakin canggih.

Contoh dari perkembangan ilmu fisika pada zaman dahulu yakni


manusia menjalankan kereta api menggunakan cara Energi panas langsung
di ubah gerak, dan sejak perkembangan zama, banyak penemuan-penemuan
yang tidak cuma menggunakan energi panas seperti zaman dahulu.4

2.Perkembangan Ilmu Fisika dari sudut pengetahuan Islam.


Ada tiga utama yang kita kenal sebagai ilmu Fisika, yang sangat
menarik perhatian kaum mislim yang tujuan tidak lain melahirkan tujuan
besar.
Yang pertama yaitu Optik, kaum muslimmempunyai perhatian khusus
dalam mempelajari optik dan fenomena cahaya. Puncak dalam ilmu ini
terjadi pada abad Islam keempat di kairo Mesir oleh Ibnu Al-Haytsam yang
dikenal dengan nama lainnya Al-Hazen.  Al-Hazen menulis kitab Al-
Manashir (thesurus Optical), salah satu karya paling terkemuka dibidang
optik yang menerapkan metode eksperimental untuk mempelajari beberapa
fenomena cahaya dan melakukan riset secara rinci tentang refreksi, refreksi
dan berbagai jenis cermin dan juga termasuk cermin hiperbotik. Dua abad
kemudian di Persia, oleh Quthib Al-Din Asy-Ayurazimenulis penapsiran
terhadap kitab, Al-Manzhir.  Untuk pertama kalinya dalam ilmu
pengetahuan, mereka menjelaskanalasan yang tepat tentang pembentukan
pelangi yang disebabkan oleh fraksi dan refleksi.
Bidang Fisika kedua yang didalami kaum muslim adalah masalah
gerak.
Dan ketiga bidang yang dipelajari oleh kaum muslim adalah masalah
tentang berat ukuran, serta tradisi Archimedes yang menyangkut penentuan
berat spesifik pengukuran berat dan volume. Gagasannya
kemudiandikembangkan oleh para Fisikawan dan para ahli Matematika

4
Edi Susanto, M. Phil.I. Ilmu Alamiah Dasar. Pamekasan: Stain Pamekasan Press. 2006

6
muslim sehingga muncul besar karangan mengenai hal ini, dan yang paling
terkenal adalah karangan Al-Burani dan Al-Khazini.5

C. Perkembangan Ilmu Kimia dari sudut pengetahuan Barat dan Islam.


1. Perkembangan Ilmu Kimia dari sudut pengetahuan Barat.
Kimia bekemabng sebagai ilmu pengetahuan di Barat baru pada Abad
ke 17 setelah Antoine Lauzent Lavoisier melalui metode ilmiah yang terdiri
dari serangkaian proses yang dimulai dengan aktivitas pengamatan  yang
menghubungkannya dengan kenyataan, mengmukakan dengan kenyataan,
mengemukakan perkiraan (hipotesis), menguji perkiraan dengan percobaan
selanjutnya dan akhirnya menarik kesimpulan yaitu dengan melakukan
penyelidikan secara kuintitatif dengan pembakaran zat-zat seperti timah,
besi dll. Hipotesisnya menyatakan hasil pembakaran mempunyai masa lebih
besar dari pada zat semula dan menarik kesimpulan bahwa pada
pembakaran ada suatu zat diambil dari udara. Dan banyak penelitian-
penelitian lain yang bersifat eksperimen,  disamping memberikan
keuntungan juga memberikan resiko. Untuk itu arah perkembangan ilmu
pengetahuan alam harus dilandasi oleh nilai-nilai luhur kemanusiaan.6

2. Perkembangan Ilmu Kimia dari sudut pengetahuan Islam.


Islam sangat menganjurkan pemeluknya untuk mempelajari alam
semesta dan isinya secara seksama. Dalam disiplin Ilmu Kimia misalnya, al-
Razi dikenal sebagai bapak Ilmu Kimia sekaligus ahli fisika. Pengakuan ini
datang dari ahli Barat, Joseph Kneller sebagai mana dikutip Nircholish
Madjid:
Pada abad kedelapan, ahli Fisika al-Razi meletakkan dasar-dasar  ilmu
kimia dengan menyusun pengetahuan kimiawi disertai penolakan tentang
penggunaannya yang tersembunyi. Sebagai penemu klasifikasi binatang,
tumbuhan, mineral, ia menyusun katagore sejumlah substansi dan praktik
kimiawi seperti distalasi dan kristalisasi.

5
Drs. Abdulla Aly. Ir. Eny Rahma. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksana. 2013.
6
 Ibnu Mas’ud. Joko paryono. Ilmu Alamiah Dasar. Bandung: CV. Pustaka Setia. 2009.

7
Muslim dalam disiplin Ilmu Kimia sedemikian jelas.disamping bukti
diatas, ada juga bukti, yakni banyak terdapat kosa kata Arab yang digunakan
dalam Ilmu Kimia dan juga ilmu pengetahuan alam lainnya yaitu al-kohol,
alchemy, alcove, elixir dan sebagainya.
Dengan demikian, sesungguhnya Islam tidak anti Ilmu pengetahuan,
apapun Ilmu pengetahuan itu, asal saja bermanfaaat bagi kemanusiaan, baik
kemamfaatan dalam menunjang tugas-tugas maupun tugas-tugasnya selaku
hamba tuhan.
Dengan mana Allah telah menegaskan pada surah Fushilat ayat 53

‫ك اَنَّهٗ ع َٰلى ُك ِّل َش ْي ٍء َش ِه ْي ٌد‬ ُّ ۗ ‫اق َوفِ ْٓي اَ ْنفُ ِس ِه ْم َح ٰتّى يَتَبَيَّنَ لَهُ ْم اَنَّهُ ْال َح‬
ِ ‫ق اَ َولَ ْم يَ ْك‬
َ ِّ‫ف بِ َرب‬ ِ َ‫َسنُ ِر ْي ِه ْم ٰا ٰيتِنَا فِى ااْل ٰ ف‬ 

Yang artinya :
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda(kekuasaan)
kamidi segenap penjuru (alam semesta) dan pada diri mereka sendiri
sehingga jelaslah bagi diri mereka bahwa Al-Qur’an itu Adalah benar.dan
apakah tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya dia
menyaksikan segala sesuatu).
Maka jelas islam dalam Al-Qur’an menjelaskan bahwa Islam sangat
mendorong ummatnya untuk mempelajari Ilmu pengetahuan, dan
sesungguhnya Islam tidak mengenal dikhotomi ilmu dunia dan ilmu akhirat,
ilmu umum dan ilmu agama.7

BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
7
 Ibnu Mas’ud. Joko paryono. Ilmu Alamiah Dasar. Bandung: CV. Pustaka Setia. 2009.

8
Perkembangan Ilmu Biologi dari sudut pengetahuan Barat. berbagi
pendapat yang mengungkapkan asal mula kehidupan di Bumi, yaitu:
(1)Generation Spontanea (2) Omme vivum Ex Ovo (3) Teori Urai (4) Teori
Oparin-Haldane.
Sedangakan Darwi dan herbert Spencer berpendapat bahwa manusia
adalah binatang menyusui yang cerdas, yang pertumbuhannya berlangsung
melalui satu proses evolusi dari tingkat rendah sampai ketingkat yang lebih tinggi.
Perkembangan Ilmu Biologi dari sudut pengetahuan Islam. Hakikat
manusia dalam islam adalah bahwa pertama, manusia merupakan wakil (khalifah)
Allah, sekaligus juga sebagai hambanya. Kedua, sebagai wakil, manusia
memegang amanat untuk mengelola alam dan segala isinya.
Perkembangan Ilmu Fisika dari sudut pengetahuan Barat, Melalui
eksperimen yang berulang-ulang dan membutuhkan waktu yang panjang terhadap
fenomena energi, isaac Newton akhirnya menemukan hukum Newton yang hanya
berlaku mekanika yang memiliki kecepatan rendah atau disebut sebagai mekanika
klasik.
Perkembangan Ilmu Fisika dari sudut pengetahuan Islam. Ada tiga utama
yang kita kenal sebagai ilmu Fisika yaitu Yang pertama yaitu Optik, kedua adalah
masalah gerak, Dan ketiga adalah masalah tentang berat ukuran, serta tradisi
Archimedes yang menyangkut penentuan berat spesifik pengukuran berat dan
volume.
Ilmu Kimia dari sudut pengetahuan Barat, Kimia bekemabng sebagai ilmu
pengetahuan di Barat baru pada Abad ke 17 setelah Antoine Lauzent Lavoisier
melalui metode ilmiah.
Perkembangan Ilmu Kimia dari sudut pengetahuan Islam, dalam disiplin
Ilmu Kimia misalnya, al-Razi dikenal sebagai bapak Ilmu Kimia sekaligus ahli
fisika
Dengan demikian, sesungguhnya Islam tidak anti Ilmu pengetahuan,
apapun Ilmu pengetahuan itu, asal saja bermanfaaat.
B.   Saran
Pada makalah ini terdapat banyak kekurangan, baik dari segi susunan kata,
penulisan dan lain sebagainya. Maka kami sebagai penulis mohon maaf yang

9
sebesar-besarnya atas kekurangan kami.Dan kami juga mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun dan semoga dengan kritik dan saran yang di
berikan bisa kami jadikan pelajaran untuk  memperbaiki makalah kami
kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA
Haryanto Rudy, MM. Ilmu Alamiah Dasar. Pamekasan: .2010.

10
Susanto Edi, M. Phil.I. Ilmu Alamiah Dasar. Pamekasan:Stain pamekasan
Press. 2006.
Nur Hidayati. Maman Abd. Djalien. Ilmu alamiah dasar, Ilmu Sosial Dasar,
Ilmu Budya Dasar. Bandung: CV Pustaka Setia. 2009.
Aly Abdulla. Rahma Eny. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksana.
2013.
Mas’ud Ibnu. Paryono Joko. Ilmu Alamiah Dasar. Bandung: CV. Pustaka
Setia. 2009.

11

Anda mungkin juga menyukai