Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT DAERAH PROSEDUR PENGIKATAN

MADANI PROPINSI SULAWESI No. Dokumen No. Revisi Halaman


TENGAH
Halaman 1 dari 1

STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,


Direktur RSDM
OPERASIONAL
PROSEDUR
Dr. Isharwati, M.Kes
NIP. 19590120 198711 2 001
Melaksanakan pengikatan yang dilakukan pada penderita yang dirawat inap di
Pengertian RSD Madani Provinsi Sulawesi tengah terutama yang :
1. Gaduh gelisah
2. Agresif
3. Indikasi bunuh diri
Sebagai acuan untuk melaksanakan pengikatan untuk membantu klien
Tujuan mengurangi pergerakan berlebihan.

Kebijakan Keputusan Direktur tentang Kebijakan Pelayanan Pasien.

Prinsip-prinsip pengikatan :
Prosedur 1. Pengikatan merupakan cara terakhir dalam menangani klien amuk
2. Pengikatan harus berdasarkan kebutuhan klien
3. Pengikatan harus memperhatikan pada kebutuhan dasar klien
4. Semua pengikatan akan membatasi pergerakan klien oleh karena itu harus
bekerja sama dengan dokter
5. Pengikatan tidak boleh digunakan sebagai hukuman
6. Pengikatan harus mempertimbangkan kenyaman klien, tidak terlalu
kencang atau longgar cukup untuk peredaran darah
7. Posisi klien sebaiknya di ubah tiap 2 jam dan dilakukan latihan aktif dan
pasif
A. Tahap pra interaksi
1. Melakukan verifikasi data
2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat dekat pasien
B. Tahap orientasi
1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
2. Melakukan kontrak pada klien
3. Menjelaskan tujuan
4. Menanyakan kesiapan klien
C. Tahap kerja
1. Mengkaji fisik klien
2. Mengikat pada daerah yang jauh dari jangkauan klien
3. Memberikan klien bantal
4. Memeriksa tanda-tanda vital setiap 15-30 menit

Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Inap


2. IGD

Dokumen terkait
Petugas terkait Dokter

Anda mungkin juga menyukai