Anda di halaman 1dari 1

KARAKTERISTIK DESA

Desa Besilam atau Babussalam merupakan desa yang memiliki karakteristik yang berbeda
dengan desa pada umumnya. Karakter itu dapat dilihat dari segi sosialnya, hal ini disebabkan
oleh keberadaan kaum tarekat naqsabandiyah yang menjadi kelompok mayoritas
diperkampungan tersebut. Keberadaan kaum tarekat naqsabandiyah berdasarkan pendiri desa
Besilam yaitu Syekh Abdul Wahab Rokan merupakan ulama besar tarekat naqsabandiyah yang
mana dulunya di berikan tempat oleh sultan Langkat diharapkan sebagai tempat untuk menimba
ilmu agama Islam di Langkat, Besilam. Oleh karna itu desa ini pun dikenl sebagai objek wisata
religius yang berada di Bumi Sumatera Utara lebih tepatnya di daerah Kabupaten Langkat,
Kecamatan Padang Tualang, sekitar 65 km dari kota Medan.
Sekilas desa Besilam mirip dengan sebuah pesantren yang terpencil, teduh, asri dan damai.
Dilihat dari lingkungan mayarakatnya yang ramah tamah, kekeluargaanya yang erat, kerjasama
yang kuat dan juga suka membantu. Diperkampungan ini didominasi oleh orang melayu.
Kemudian berikutnya dilihat dari segi bangunannya yang sangat khas, terlihat ada Masjid utama
dan sebuah bangunan yang berkubah lengkung di sebelahnya, sebuah bangunan utama dari kayu
hitam yang besar dengan gaya rumah panggung serta beberapa bangunan tambahan lainnya.
Selain terdapat makam para syekh atau tuan guru yang mendahului dikampung ini juga
merupakan pusat penyebaran Tarekat Naqsabandiyah Babussalam yang sekarang di pimpin oleh
Tuan Guru Syekh Dr. Zikmal Fuad atau lebih di kenal Tuan Guru Zikmal.

Anda mungkin juga menyukai