Tahapannya:
1) Memilih salah satu topik yang
memungkinkan Anda menggabungkan
seluruh 5 aspek STEAM;
2) Menghubungkan topik dengan masalah di
dunia nyata;
3) Mendefinisikan tantangan (apa tujuan
pembelajaran akan dicapai pesertadidik);
4) Memiliki solusi atas penelitian dan curah
pendapat peserta didik;
5) Menjelaskan tantangan kepada peserta
didik (gunakan video untuk melibatkan
peserta didik);
6) Menggunakan rencana desain teknik
penyelesaian masalah;
7) Membimbing peserta didik ketika mereka
memilih gagasan dan membuat prototype;
8) Menguji prototype yang dihasilkan;
9) Meminta peserta didik
mengkomunikasikan temuan mereka;
10) Mendesain ulang prototype yang
dihasilkan sehingga memperoleh prototype
sesuai yang diharapkan;
2 Daftar
materi yang Prinsip-prinsip pembelajaran berbasis Neurosains
sulit Tahap-tahap pembelajaran berbasis neurosains
dipahami di
modul ini
3 Daftar
materi yang Tahap-tahap pembelajaran berbasis neurosains
sering
mengalami
miskonsepsi
LK KB 3
Globalisasi saat ini merupakan satu konsep yang jauh lebih sesuai untuk
masuk dengan perubahan dalam sektor pendidikan tinggi.
Berikut ini akan disajikan beberapa contoh aplikasi
penerapan pembelajaran digital:
Mobile learning (M-Learning) didefinisikan sebagai
pembelajaran yang disampaikan (atau didukung) oleh
teknologi mobile (Traxler 2007)
Media Sosial (Social Media) adalah sebuah media
online yang para penggunanya berpatisipasi dan
bersosialisasi menggunakan internet
Pembelajaran berbasis permainan (Games Based
Learning), berfokus dengan menggunakan permainan
bukan untuk menghibur tapi untuk tujuan pembelajaran
siklus dari GBL terdiri dari 3 komponen besar:
Input itu sendiri berisi dua hal yakni konten
instruksional yang terkandung di dalam games yang
didesain, dan karakteristik-karakteristik game sesuai
dengan isi atau konten
Proses, terdiri dari penilaian atau judgement,
Umpan balik, perilaku yang diharapkan muncul
pada saat peserta didik terlibat dalam permainan
tersebut, serta adanya sesi diskusi.
output atau luaran yang diharapkan setelah
peserta didik melakukan aktivitas
pembelajaran menggunakan GBL.
Web 2.1
Edmodo
Google Group
2 Daftar
materi yang Model-model pembelajaran ‘Blended Learning’
sulit Merancang model pembelajaran ‘Blended Learning’
dipahami di
modul ini
3 Daftar Model-model pembelajaran ‘Blended Learning’
materi yang Merancang model pembelajaran ‘Blended Learning’
sering
mengalami
miskonsepsi