Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PEMBUATAN FOTO SCAPULA

/ TULANG BELIKAT

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK No. Dokumen No. Revisi Halaman
AMANAT
JL. Haji Bau No. 11d/
Jl. Manggis No. 3 YANMED/RSIA- 1 1/3
Makassar
Tlp. 0411-873575
AM/044
Ditetapkan :
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Amanat
Makassar

SPO
27 April 2022

dr. Hj. Amalia, Sp.OG.,M.Kes


NIK. 201702002
Foto skapula adalah gambaran radiografi dari skapula dan organ

PENGERTIAN sekitarnya sehingga dapat menunjukan apabila terdapat kelainan-


kelainan secara radiologis.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pembuatan foto

TUJUAN Skapula agar mendapatkan gambaran radiografi dari skapula yang


baik demi tercapainya penegakan diagnosa.
Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Amanat Makassar

KEBIJAKAN Nomor 362/RSIA-AM/IV/2022 Tentang Pedoman Pelayanan


Radiologi
1. Pasien masuk ke ruang Radiologi setelah mengganti pakaian.
2. Petugas me.mperkenalkan diri “Saya ..... Petugas Radiologi yang
akan membantu Ibu/Bapak/Adik untuk melakukan pemeriksaan
foto Rontgen.
3. Petugas Mengklarifikasi kembali identitas pasien “Tolong
sebutkan nama dan tanggal lahir Ibu/Bapak/Adik”
4. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan:
“Ibu/Bapak/Adik tindakan yang dilakukan adalah ..... yang
PROSEDUR bertujuan untuk .....
Pasien di minta untuk melepaskan segala benda yang terbuat dari
logam, metal dan plastic : “Ibu/Bapak/Adik tolong lepaskan
benda-benda yang terbuat dari logam, metal, dan plastik”.
5. Radiografer mengambil kaset yang sudah berisi film sesuai
ukuran dan diberikan marker nomor foto yang dibutuhkan lalu
diletakan di meja pemeriksaan / standing kaset holder
PROSEDUR PEMBUATAN FOTO SCAPULA
/ TULANG BELIKAT

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK No. Dokumen No. Revisi Halaman
AMANAT
JL. Haji Bau No. 11d/ YANMED/RSIA- 1 2/3
Jl. Manggis No. 3
Makassar AM/044
Tlp. 0411-873575
6. Pasien diminta Berdiri menghadap / membelakangi pada meja
pemeriksaan / standing kaset holder dengan organ yang diperiksa
tercakup pada kaset: “Bapak/Ibu/Adik silahkan berdiri
menghadap / membelakangi pada kaset film dan tempelkan pada
kaset film”.
7. Radiografer mengatur posisi organ untuk posisi AP .
a. Organ yang akan difoto diletakan diatas kaset dengan posisi
sedikit oblique dan berada dipertengahan kaset, kaset
horizontal diatas meja pemeriksaan / vertikal di standing
kaset holder.
b. Mengatur kolimasi,jarak pemotretan 90 cm, Central Ray
vertikal tegak lurus film , Center point menembus pada
pertengahan tulang scapula
c. Pasien diminta tidak bergerak, agar tidak terjadi pengulangan
foto.

PROSEDUR 8. Radiografer mengatur posisi organ untuk posisi lateral.


a. Pasien Berdiri oblique menghadap pada kaset
b. Organ yang difoto diatur, lengan sisi yang difoto posisi
memegang bahu lainnya,bahu sisi yang diperiksa menempel
pada kaset, dan kaset letaknya vertikal distanding kaset
holder.
c. Mengatur kolimasi,jarak pemotretan 90 cm, Central Point
horizontal tegak lurus film, sinar X-Ray pada.pertengahan
skapula didaerah medial
d. Pasien diminta tidak bergerak, agar tidak terjadi pengulangan
foto.
9. Radiografer mengatur faktor ekspose 40-50 KV, 100 mAs untuk
posisi AP dan 50-60 KV, 100 mAs untuk posisi lateral AP
10. Kaset yang sudah diekspose/ disinari dikirim ke kamar gelap
untuk proses pencitraan.
PROSEDUR PEMBUATAN FOTO SCAPULA
/ TULANG BELIKAT

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK No. Dokumen No. Revisi Halaman
AMANAT
JL. Haji Bau No. 11d/ YANMED/RSIA- 1 3/3
Jl. Manggis No. 3
Makassar AM/044
Tlp. 0411-873575
11. Pasien diberitahukan apabila pemeriksaan telah selesai
dilakukan, “Ibu/Bapak/Adik pemeriksaan telah selesai tapi
tunggu sebentar, kami akan melihat dulu hasilnya apabila ada
kesalahan akan kami melakukan foto ulang”.

PROSEDUR 12. Ucapkan terima kasih : “Ibu/Bapak/Adik terima kasih atas


kerjasamanya dan hasil foto beserta ekspertasinya diambil
pada...............”
13. Pasien diperbolehkan pulang / meninggalkan ruangan
radiologi.

1. Instalasi Radiologi
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Jalan / Rujukan / Luar
3. Instalasi Gawat Darurat / Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai