Anda di halaman 1dari 3

PENGGUNAAN ANTIBIOTIK RASIONAL

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAT No. Dokumen No. Revisi Halaman
JL. Haji Bau No. 11d/
Jl. Manggis No. 3
Makassar FAR/RSIA-AM/061 0 1/3
Tlp. 0411-873575

Ditetapkan :
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Amanat
Makassar
SPO
09 Mei 2017
Dr. Hj. Amalia, Sp.OG.,M.Kes
NIK. 201702002
Penggunaan antibiotik rasional adalah suatu uapya otorisasi rumah
sakit dalam membuat suatu sistem terukur dan terstandarisasi dalam
penggunaan antibiotik rasional dirumah sakit.
Kebijakan tersebut mencangkup :
1. Kebijakan Manajemen Rumah Sakit dalam Standarisasi
PENGERTIAN Penggunaan Antibiotik yang rasional
2. Upaya untuk membentuk keterpaduan dalam penggunaan
antibiotik rasional berdasarkan keilmuan berbasis bukti
3. Standarisasi penggunaan antibiotik untuk pelayanan pasien yang
optimal berkorelasi dengan program pengendalian infeksi rumah
sakit, terutama dalam menghadapi kasus MDR.
Kebijakan Penggunaan Antibiotik di Rumah Sakit dilaksanakan
untuk optimalisasi pelayanan kesehatan dirumah sakit terutama
TUJUAN dalam manajemen penyakit infeksi dari berbagai multidisiplin
sehingga menjadi acuan dalam pengendalian infeksi dan
keselamatan pasien.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Amanat Makassar
KEBIJAKAN Nomor 370/RSIA-AM/V/2017 Tentang Pedoman Pelayanan
Kefarmasian
1. Pemeriksaan kuman secara periodik
2. Melaksanakan kewaspadaan Universal
3. Pencegahan MDR Antibiotik dengan pemantauan pasien berat
PROSEDUR yang dirujuk dengan penggunaan antibiotik sebelumnya
4. Pemeriksaan kultur kuman dengan metoda yang terukur
5. Tersedianya pemeriksaan untuk MDR Pseudomonas dan MDR
Klebsiella Karbapenemase
PENGGUNAAN ANTIBIOTIK RASIONAL

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK No. Dokumen No. Revisi Halaman
AMANAT
JL. Haji Bau No. 11d/ FAR/RSIA-AM061 0 2/3
Jl. Manggis No. 3
Makassar
Tlp. 0411-873575
6. Isolasi pasien pada tempat khusus untuk MRSA
7. Melaksanakan prinsip Pencegahan MDR Antibiotik dengan :
a. Pemeriksaan spesimen mikrobiologi ; spesimen diambil
dari darah, urine, sputum, pus atau cairan serebrospinalis
tergantung diagnosis yang dicurigai
b. Jika dicurigai bakteri ; diberikan antibiotika emperik
berdasarkan pertimbangan klinis, pola kultur dan resistensi
lokal
c. Setelah ada hasil pemeriksaan mikrobiollogis diberikan
antibiotika definitif sesuai kultur dan resistensi
8. Melaksanakan strategi Kebijakan MDR Antibiotika dengan :
a. Menangani patogen sebagai Infeksi bukan kolonisasi
b. Memberikan terapi berdasarkan data lokal mengenai
PROSEDUR
kepekaan kuman
c. Menggunakan antimikroba sebagai monoterapi atau
kombinasi
d. Mengoptimalkan terapi berdasarkan farmakokinetik dan
farmakodinamik
e. Mempertimbangkan komorbiditas dan fungsi organ
f. Mencegah transmisi
g. Mempersingkat durasi terapi
h. Memperkuat sistem pengawasan rumah sakit mengenai
penggunaan antibiotik
i. Paradigma pemberian antibiotik secara empirik pasien
rawat inap dengan deeskalasi antibiotika.
PENGGUNAAN ANTIBIOTIK RASIONAL

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK No. Dokumen No. Revisi Halaman
AMANAT
JL. Haji Bau No. 11d/ FAR/RSIA-AM061 0 3/3
Jl. Manggis No. 3
Makassar
Tlp. 0411-873575
Klasifikasi Pemberian Antibiotika
No Lini Jenis Antibiotik Penanggung Jawab
1 Lini 1 Amoksisilin Dokter umum
Eritromisin
Trimetropin
Sulfametoxazol
Doxicycllin
Ampicillin Injeksi
2 Lini 2 Amoxiclav Dokter Umum
Ceftriaxone Dokter Spesialis
Cefixime
Ampicillin Sulbactam
Ciprofloxacin
3 Lini 3 Ceftazidim Dokter Spesialis
Ceferazone Dokter Spesialis
PROSEDUR
Sulbactam IPCO
Levofloxacin Setiap departemen
Fosfomycin
Moxifloxcacin
Aztreonam
4 Lini 4 Tygecillin Dokter Spesialis
Meropenem IPCO
Doripenem Setiap Departemen /
Imipenem ICU
Vancomycin Berdasarkan hasil
Linezolid klinis dan hasil kultur
Tiecoplanin dan persetujuan dari
Ertapenem Tim Kebijakan
Antibiotika pada
kasus yang khusus

1. Instalasi Gawat Darurat


UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Bedah dan Perawatan Intensif

Anda mungkin juga menyukai