Kembali
(PAP 1) Pelayanan dan asuhan yang seragam diberikan untuk semua pasien sesuai peraturan perundang-undangan.
Rumah sakit menetapkan regulasi tentang Dokumen Regulasi PAP yang meliputi poin a) – e) yaitu: a) Pemberian pelayanan yang seragam. b) Pelayanan
Penilaian
Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP) yang meliputi 10 pasien risiko tinggi dan penyediaan pelayanan risiko tinggi c) Pemberian makanan dan terapi nutrisi. d)
Mandiri
poin a) – e) dalam gambaran umum. Pengelolaan nyeri e) Pelayanan menjelang akhir hayat
Dokumen rekam medis : Asuhan yang seragam meliputi: a) Akses untuk mendapatkan asuhan dan pengobatan
tidak bergantung pada kemampuan pasien untuk membayar atau sumber pembayaran.. b) Akses untuk
mendapatkan asuhan dan pengobatan yang diberikan oleh PPA yang kompeten tidak bergantung pada hari
Asuhan yang seragam diberikan kepada setiap
Penilaian atau jam yaitu 7 (tujuh) hari, 24 (dua puluh empat) jam. c) Kondisi pasien menentukan sumber daya yang
pasien meliputi poin a) – e) dalam maksud dan 10
Mandiri akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhannya. d) Pemberian asuhan yang diberikan kepada pasien, sama
tujuan
di semua unit pelayanan di rumah sakit misalnya pelayanan anestesi. e) Pasien yang membutuhkan asuhan
keperawatan yang sama akan menerima tingkat asuhan keperawatan yang sama di semua unit pelayanan di
rumah sakit.
(PAP 1.1) Proses pelayanan dan asuhan pasien yang terintegrasi serta terkoordinasi telah dilakukan sesuai instruksi.
(PAP 1.2) Rencana asuhan individual setiap pasien dibuat dan didokumentasikan (EP 3 --> BERUBAH JADI 5 EP) (berubah)
(PAP 2) Rumah sakit menetapkan pasien risiko tinggi dan pelayanan risiko tinggi sesuai dengan kemampuan, sumber daya dan sarana
prasarana yang dimiliki.
Pimpinan rumah sakit telah melaksanakan tanggung jawabnya - Dokumen rekam medis : Mengidentifikasi pasien dan pelayanan yang dianggap berisiko tinggi di
Penilaian untuk memberikan pelayanan pada pasien berisiko tinggi dan rumah sakit - Dokumen : penetapan prosedur, panduan praktik klinis (PPK), clinical pathway dan
10
Mandiri pelayanan berisiko tinggi meliputi a) - c) dalam maksud dan rencana perawatan secara kolaboratif. - Dokumen bukti melatih staf untuk menerapkan prosedur,
tujuan. panduan praktik klinis (PPK), clinical pathway dan rencana perawatan rencana perawatan tersebut.
Penilaian Pimpinan rumah sakit telah mengidentifikasi risiko tambahan Dokumen Bukti : Identifikasi risiko tambahan pada pasien dan pelayanan risiko tinggi sesuai
10
Mandiri yang dapat mempengaruhi pasien dan pelayanan risiko tinggi. maksud dan tujuan PAP 2 seperti : risiko DVT, Dekubitus, VAP dan lain-lainnya.
(PAP 2.1) Rumah sakit memberikan pelayanan geriatri rawat jalan, rawat inap akut dan rawat inap kronis sesuai dengan tingkat jenis
pelayanan. Rumah sakit menerapkan proses pengenalan perubahan kondisi pasien yang memburuk
Penilaian Rumah sakit telah menetapkan tim terpadu geriatri dan telah
10 Dokumen SK : Tim Terpadu Geriatri
Mandiri menyelenggarakan pelayanan sesuai tingkat jenis layanan
Penilaian
Ada pelaporan penyelenggaraan pelayanan geriatri di rumah sakit. 10 Dokumen Bukti : Laporan pelayanan geriatri
Mandiri
(PAP 2.2) Rumah Sakit melakukan promosi dan edukasi sebagai bagian dari Pelayanan Kesehatan Warga Lanjut usia di Masyarakat Berbasis
Rumah Sakit (Hospital Based Community Geriatric Service).
Penilaian Ada program PKRS terkait Pelayanan Kesehatan Warga Lanjut usia di Masyarakat
10 Dokumen : Program PKRS yang memuat layanan geriatri
Mandiri Berbasis Rumah Sakit (Hospital Based Community Geriatric Service).
Rumah sakit telah memberikan edukasi sebagai bagian dari Pelayanan Kesehatan Warga
Penilaian
Lanjut usia di Masyarakat Berbasis Rumah Sakit (Hospital Based Community Geriatric 10 - Dokumen bukti edukasi - Interviu dengan petugas terkait
Mandiri
Service).
Penilaian Rumah sakit telah melaksanakan kegiatan sesuai program dan tersedia leaflet atau alat - Observasi di lapangan : tersedia alat bantu edukasi - Interviu
10
Mandiri bantu kegiatan (brosur, leaflet, dan lain-lainnya). dengan petugas terkait
Penilaian Rumah sakit telah melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan pelayanan secara
10 Dokumen Bukti : Monitoring dan evaluasi kegiatan PKRS
Mandiri berkala.
(PAP 2.3) Rumah sakit menerapkan proses pengenalan perubahan kondisi pasien yang memburuk.
Penilaian Rumah sakit telah menerapkan proses pengenalan perubahan kondisi pasien yang memburuk Dokumen rekam medis : Pengenalan perubahan kondisi pasien
10
Mandiri (EWS) dan mendokumentasikannya di dalam rekam medik pasien. yang memburuk (EWS)
Penilaian - Dokumen Bukti: Sertifikat atau bukti lain Pelatihan bagi PPA
Rumah sakit memiliki bukti PPA dilatih menggunakan EWS. 10
Mandiri terkait EWS - Interviu staff : Implementasi EWS
(PAP 2.4) Pelayanan resusitasi tersedia di seluruh area rumah sakit. Rumah sakit memberikan pelayanan khusus bagi pasien risiko tinggi dan
pelayanan risiko tinggi lainnya
Penilaian Pelayanan resusitasi tersedia dan diberikan selama 24 jam setiap hari di seluruh area rumah - Dokumen Bukti : pelayanan resusitasi - Interviu dengan petugas
10
Mandiri sakit. terkait - Jadwal code blue 24 jam
Penilaian Peralatan medis untuk resusitasi dan obat untuk bantuan hidup dasar dan lanjut terstandar Observasi : tas emergency kit sesuai dengan daftar obat yang ada
10
Mandiri sesuai dengan kebutuhan populasi pasien. didalamnya
Penilaian Staf diberi pelatihan pelayanan bantuan hidup dasar/lanjut sesuai dengan ketentuan rumah
10 Dokumen Bukti : Sertifikat atau bukti lain Pelatihan BHD / BHL
Mandiri sakit.
(PAP 2.5) Pelayanan darah dan produk darah dilaksanakan sesuai dengan panduan klinis serta prosedur yang ditetapkan rumah sakit.
Penilaian
Rumah sakit menerapkan penyelenggaraan pelayanan darah. 10 Dokumen Bukti : Laporan pelayanan Bank Darah
Mandiri
Penilaian Panduan klinis dan prosedur disusun dan diterapkan untuk pelayanan darah - Dokumen Panduan Klinis dan Prosedur pelayanan darah dan produk darah. -
10
Mandiri serta produk darah. Interviu dengan petugas terkait. : dapat melakukan pelayanan darah yang benar
Aksi Elemen Penilaian Skor Data / Bukti Pendukung
Penilaian Staf yang kompeten bertanggungjawab terhadap pelayanan darah di rumah SK tentang Staf yang kompeten bertanggungjawab terhadap pelayanan darah di
10
Mandiri sakit. rumah sakit
(PAP 3) Rumah sakit menyediakan makanan untuk pasien rawat inap dan terapi nutrisi terintegrasi untuk pasien dengan risiko nutrisional
- Dokumen bukti : Daftar menu dan pilihan jenis nutrisi serta jadwal pemberian
Penilaian Berbagai pilihan makanan atau terapi nutrisi yang sesuai untuk kondisi,
10 makanan - Interviu dengan petugas gizi. - Dokumen Bukti : Laporan ketepatan
Mandiri perawatan, dan kebutuhan pasien tersedia dan disediakan tepat waktu.
waktu pelayanan makanan
Penilaian Memiliki bukti pemberian terapi gizi terintegrasi (rencana, pemberian dan
10 Dokumen rekam medis : di CPPT pemberian terapi gizi
Mandiri evaluasi) pada pasien risiko gizi.
Penilaian
Pemantauan dan evaluasi terapi gizi dicatat di rekam medis pasien. 10 Dokumen rekam medis : lembar pemantauan terapi gizi
Mandiri
(PAP 4) Pasien mendapatkan pengelolaan nyeri yang efektif.
- Dokumen rekam medis: Bukti edukasi mengenai pengelolaan nyeri sesuai dengan
Penilaian Pasien dan keluarga mendapatkan edukasi mengenai pengelolaan nyeri sesuai
10 latar belakang agama, budaya, nilai-nilai yang dianut- Interviu dengan pasien dan
Mandiri dengan latar belakang agama, budaya, nilai-nilai yang dianut.
keluarga
Penilaian Staf rumah sakit mendapatkan pelatihan mengenai cara melakukan edukasi - Dokumen Bukti : Sertifikat dan bukti lain pelatihan bagi staf di RS sehubungan
10
Mandiri bagi pengelolaan nyeri. dengan edukasi bagi pengelolaan nyeri - Interviu dengan perawat
(PAP 5) Rumah sakit memberikan asuhan pasien menjelang akhir kehidupan dengan memperhatikan kebutuhan pasien dan keluarga,
mengoptimalkan kenyamanan dan martabat pasien, serta mendokumentasikan dalam rekam medis.
Penilaian Rumah sakit menerapkan pengkajian pasien menjelang akhir kehidupan Dokumen rekam medis : Bukti pengkajian Pasien menjelang akhir kehidupan meliputi
10
Mandiri dan dapat dilakukan pengkajian ulang sampai pasien yang memasuki fase 1)- 9) di RS dan form pengkajian: 1) Manajemen gejala dan respons pasien, termasuk
Aksi Elemen Penilaian Skor Data / Bukti Pendukung
akhir kehidupannya, dengan memperhatikan poin 1) – 9) pada maksud dan mual, kesulitan bernapas, dan nyeri. 2) Faktor yang memperparah gejala fisik. 3)
tujuan. Orientasi spiritual pasien dan keluarganya, termasuk keterlibatan dalam kelompok
agama tertentu. 4) Keprihatinan spiritual pasien dan keluarganya, seperti putus asa,
penderitaan, rasa bersalah. 5) Status psikososial pasien dan keluarganya, seperti
kekerabatan, kelayakan perumahan, pemeliharaan lingkungan, cara mengatasi, reaksi
pasien dan keluarganya menghadapi penyakit.6) Kebutuhan bantuan atau penundaan
layanan untuk pasien dan keluarganya. 7) Kebutuhan alternatif layanan atau tingkat
layanan. 8) Faktor risiko bagi yang ditinggalkan dalam hal cara mengatasi dan potensi
reaksi patologis. 9) Pasien dan keluarga dilibatkan dalam pengambilan keputusan
asuhan.
Penilaian Asuhan menjelang akhir kehidupan ditujukan terhadap kebutuhan - Dokumen rekam medis : asuhan menjelang akhir kehidupan - Interviu meliputi
10
Mandiri psikososial, emosional, kultural dan spiritual pasien dan keluarganya. psikososial, emosional, kultural dan spiritual