Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN KEPALA

RS. BALANGAN
NOMOR

TENTANG

KEBIJAKAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA


DI RS BALANGAN

Menimbang :

a. Bahwa dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit perlu
diatur penggunaan antibiotika yang disesuaikan dengan kriteria yang ditetapkan
oleh Komite PPIRS.

b. Bahwa pemberian antibiotik profilaksis disesuaikan dengan pola kuman dan yang
berlaku di tiap-tiap Departemen atau Instalasi sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan.

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a dan b


perlu ditetapkan dengan keputusan Kepala RS Balangan.

Mengingat :

1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan.

2. Keputusan Kementrian Kesehatan RI nomor 436/Menkes/SK/VI/1993 tentang


standar pelayanan rumah sakit dan standar pelayanan medis.

3. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit dan fasilitas


pelayanan Kesehatan lainnya, Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun
2009.
MEMUTUSKAN

Menetapkan

Pertama : KEPUTUSAN KEPALA RS X TENTANG KEBIJAKAN PENGGUNAAN


ANTIBIOTIKA DI RS BALANGAN

Kedua : Kebijakan yang dimaksud dalam keputusan ini adalah kebijakan


penggunaan antibiotik di lingkungan RS Balangan.

Ketiga : Kebijakan ini mengatur bagaimana penggunaan antibiotik harus sesuai


dengan kompetensi dokter.

Keempat : Komite PPIRS dalam hal ini sub komite PPRA bertanggung jawab atas
pelaksanaan sosialisasi kebijakan dan melaporkan pelaksanaan
kebijakan tersebut kepada Kepala RS balangan.

Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Balangan
Pada tanggal September 2022

KEPALA RS BALANGAN

drg. Sudirman, MM
Lampiran
Keputusan
Kepala RS. Balangan
Nomor :
Tanggal :

KEBIJAKAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA


DI RS BALANGAN

Kebijakan Umum

a. Penggunaan antibiotik harus diatur kewenangannya untuk meningkatkan


penggunaan antibiotik yang rasional.
b. Pemberian antibiotik diawasi oleh Tim PPRA Rumah Sakit dan selalu disesuaikan
dengan pola kuman di Departemen atau Instalasi terkait.
c. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Tim PPRA secara periodik setiap 6 bulan
d. dan dilaporkan kepada Kepala RS balangan

Kebijakan Khusus

N Lini Jenis AB PJ
o
Amoksisilin Dokter Umum
Eritromisin
Cefadroxil
Cloramphenicole
Gentamicin
1. Lini 1
Clindamicyn
Doxycycline
Ampicillin
Ampicillin-Sulbactam
metronidazole
Amikacin Dokter Umum
Azithromycin Dokter Spesialis
Ciprofloxacin
Levofloxacin
Moxifloxacin
Ofloxacin
2. Lini 2 Amoxiclav
Ceftriaxone
Cefixime
Ampisilin Sulbactam
Ciprofloxacin
Cefotaxime
cefazolin
Ceftazidime Dokter Spesialis
3. Lini 3 Ceftizoxime / Cefim Persetujuan Tim PPRA
Meropenem

KEPALA RS BALANGAN
drg. Sudirman, MM

Anda mungkin juga menyukai