Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK

Jalan Tanjung Raya II Telp. (0561) 739685 – FAX. (0561) 767078


PONTIANAK-KALBAR email: rsi_yarsiptk@yahoo.co.id

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


YARSI PONTIANAK
NOMOR: 021/Y/RSU/AK-IX/2017

TENTANG

KEBIJAKAN ICRA KONTRUKSI BANGUNAN


DI RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan Rumah Sakit Umum


YARSI Pontianak maka, diperlukan penyelenggaraan pelayanan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang bermutu tinggi ;
b. Bahwa agar pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
rumah Sakit Umum YARSI Pontianak dapat terlaksanan dengan
baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Umum YARSI
Pontianak tentang ICRA ( Infeksi Contol Risk Assessement)
Kontruksi Banguan di Rumah Sakit Umum YARSI Pontianak;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
butir a dan b perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah
Sakit Umum YARSI Pontianak tentang Kebijakan ICRA ( Infeksi
Contol Risk Assessement) Kontruksi Bagunan ;

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang


kesehatan;
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/ Menkes/Per/III/ 2008
tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi ;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 012/ Menkes/ tahun 2012
tentang Akreditasi Rumah Sakit ;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 27 Tahun 2017 tentang Upaya
Pencegahan dan Pengendalian infeksi di Pelayanan Kesehatan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan

KESATU : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Umum YARSI Pontianak. tentang
kebijakan ICRA ( Infeksi Contol Risk Assessement) Kontruksi Bangunan
di Rumah Sakit Umum YARSI Pontianak.
KEDUA : Kebijakan ICRA (Infeksi Contol Risk Assessement) Kontruksi Bangunan
sebagai mana dimaksud dalam diktum kesatu tercantum dalam lampiran.

KETIGA : Kebijakan ini mengatur tentang penilaian resiko infeksi yang dapat terjadi
akibat debu pembangunan baru atau perbaikan gedung di Rumah Sakit.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
KEEMPAT : hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Pontianak
Pada tanggal :4 September 2017

DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM
YARSI PONTIANAK,

Dr, H. Pendi T Perdjaman, M.Kes


NIK. 140074174
Lampiran : Kebijakan Direktur RSU Yarsi Pontianak
Nomor : NOMOR: 021/Y/RSU/AK-IX/2017
Tanggal : 4 September 2017

KEBIJAKAN ICRA KONTRUKSI BANGUNAN


DI RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK

1. ICRA merupakan bagian yang penting pada perencanaan renovasi, kontruksi dan
pemeliharaan bagunan di rumah sakit. Assessment ICRA mulai dilakukan sejak masa
perencanaan proyek,sebelum kontruksi dimulai, dan pemantauan saat proyek kontruksi
berlangsung sampai dengan akhir dari proyek yang dikerjakan.
2. Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi akan melakukan assessment ICRA secara
proaktif sejak fase awal desain perencanaan sampai fase akhir proyek untuk semua
renovasi, kontruksi dan proyek-proyek pemeliharaan banguan. Dalam pelaksanaannya
Tim PPI dibantu oleh bagian kerumah tanggaan, penaggungjawab proyek dan pengawas
proyek yang akan bersama-sama mengawasi jalannya kontruksi berlangsung serta
memantau berjalannya sistem pencegahan dan pengendalian infeksi.
3. Assessment ICRA difokuskan terutama pada pencegahan, selain itu pemantauan,
pengujian, dan intervensi ketika teridentifikasi terjadinya suatu masalah.

Ditetapkan di Pontianak
Pada tanggal :4 September 2017

DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM
YARSI PONTIANAK,

Dr, H. Pendi T Perdjaman, M.Kes


NIK. 140074174
Kebijakan Umum
a. Penggunaan antibiotik harus diatur kewenangannya untuk meningkatkan penggunaan
antibiotik yang rasional.
b. Pemberian antibiotik diawasi oleh Tim PPRA Rumah Sakit dan selalu disesuaikan dengan
pola kuman di Departemen atau Instalasi terkait.
c. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Tim PPRA secara periodik setiap 6 bulan dan
dilaporkan kepada Kepala Rumah Sakit Umum YARSI Pontianak.

Kebijakan Khusus
No Lini Jenis AB PJ
Amoksisilin Dokter Umum
Eritromisin
1. Lini 1 Trimetropim
Sulfametoxazol
Cefadroxil
Amoxiclav Dokter Umum
Ceftriaxone Dokter Spesialis
2. Lini 2 Cefixime
Ampisilin Sulbactam
Ciprofloxacin
Ceftazidim Dokter Spesialis
Cefeperazon Dokter Spesialis IPCD
Sulbactam
3. Lini 3
Levofloxacin
Fosfomycin
Aztreonam
Tygecillin Dokter Spesialis IPCO / KIC
Meropenem Berdasar klinis dan kultur
Doripenem Persetujuan Tim PPRA
Imipenem
4. Lini 4
Vancomycin
Linezolid
Tiecoplanin
Ertapenem

Anda mungkin juga menyukai