RUMAH SAKIT UMUM MELATI PERBAUNGAN

Jl. Deli No 105-115 Perbaungan, Telp 061-7990056, fax 7990057

Email : rsumelati_perbaungan@yahoo.co.id
Website : www.rsmelatiperbaungan.com

KEBIJAKAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM MELATI PERBAUNGAN

NOMOR :
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM (PPRA) PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI
ANTIMIKROBA DI RUMAH SAKIT UMUM MELATI PERBAUNGAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM MELATI PERBAUNGAN

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit

Umum Melati Perbaungan, maka diperlukan pembentukan tim
Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA);

b. bahwa agar penyelenggaraan PPRA di Rumah Sakit Umum Melati

Perbaungan dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya Kebijakan
Direktur Rumah Sakit Umum Melati Perbaungan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan

b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Melati Perbaungan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1984 tentang

Wabah Penyakit;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun

2014 tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 87 Tahun

2014

MEMUTUSKAN
Menetapkan :KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM MELATI
PERBAUNGAN TENTANG PEMBENTUKAN TIM PROGRAM
PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA DI RUMAH
SAKIT UMUM MELATI PERBAUNGAN
Kesatu :Pembentukan Tim Program Pengendalian Resitensi Antimikroba di
Rumah Sakit Umum Melati Perbaungan sesuai sebagaimana terlampir
dalam lampiran dalam keputusan ini

Kedua :Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Perbaungan
Pada tanggal
Direktur RSU MELATI Perbaungan,

dr. Lusi Nurlina Nasution, MKM

Lampiran Keputusan Direktur RSU MELATI

Nomor : 1422/SK/RSUM/V/2019
Tanggal :

SUSUNAN TIM
PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIBIOTIK
RUMAH SAKIT UMUM MELATI PERBAUNGAN

Ketua : dr.Hariman Alamsyah, Sp.P, FIRS (Medis)

Sekretaris : Laura Khristiani S.Farm., Apt (Farmasi)
Anggota : dr. Poltak Poida B. Gurning, M.Ked(PA),Sp.PA (Mikrobiologi)
Aidil Syahputra, AMK (Tim PPI)
Nurlela, S.Kep., Ners (Keperawatan)

Lampiran Keputusan Direktur RSU MELATI

Nomor :
Tanggal :

URAIAN TUGAS TIM

PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIBIOTIK
RUMAH SAKIT UMUM MELATI PERBAUNGAN

1. Membantu Pimpinan dalam :

a. Menerapkan kebijakan-kebijakan tentang pengendalian resistensi antimikroba
(integrasi dengan 4 pilar)
b. Menetapkan kebijakan pengendalian penggunaan antibiotik
c. Menetapkan program pengendalian resistensi antimikroba (PPRA)
d. Memonitor dan mengevaluasi PPRA
e. Menyelenggarakan forum diskusi / kajian pengelolaan penderita penyakit infeksi
f. Menyebarluaskan dan meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang prinsip-
prinsip pengendalian resistensi antimikroba yang terkait dengan penggunaan
antibiotik secara bijak
g. Mengembangkan penelitian yang terkait dengan PPRA

2. KOMITE FARMASI DAN TERAPI

a. Pengendalian pedoman penggunaan antibiotik
b. Kebijakan penggunaan antibiotik
c. Pembuatan dan revisi pedoman penggunaan antibiotik
d. Surveillance penggunaan antibiotik Drug Use Study

3. KOMITE PPI
a. Pengendalian penyebaran mikroba resistensi
b. Standar Precaution
c. Isolasi penderita
d. Penanganan unit kerja sumber mikroba resistensi
e. Surveillance mikroba resisten
f. Menyusun pedoman-pedoman terkait

(BELUM TERSEDIA DI RSU MELATI PERBAUNGAN)

4. PELAYANAN MIKROBIOLOGI KLINIK
 a. Laboratorium Mikrobiologi
b. Identifikasi dan uji sensitivitas
c. Hasil pemeriksaan mikrobiologi
d. Konsultasi/ visitasi/ patient care
e. Bersama klinisi ikut terlibat meraweat pasien infeksi
f. Turn Around Time Report
g. Informasi pola kuman
h. Pengelolaan data mikroba
i. Menerbitkan informasi peta medan secara berkala
5. PELAYANAN FARMASI KLINIK
a. Upaya mendorong menggunakan antibiotik secara bijak
b. Menurunkan transmisi infeksi melalui keterlibatan aktif Komite Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi
c. Memberikan edukasi kepada tenaga kesehatan, pasien dan masyarakat tentang
penyakit infeksi dan penggunaan antibiotik yang bijak
d. Pemilihan jenis antibiotik yang akan dimasukkan kedalam pedoman
penggunaan antibiotik, formularium, dan yang diuji kepekaan
e. Analsis hasil evaluasi penggunaan antibiotik secara kuantitatif dan kualitatif
f. Pembuatan kebijakan penggunaan antibiotik di RSU Melati Perbaungan
g. Analisis cost effective, drug use evaluation (DUE), dan evaluasi kepatuhan
terhadap pedoman penggunaan antibiotik maupun kebijakan terkait yang telah
ditetapkan
h. Analisis dan pelaporan Efek Samping Obat/ Reaksi Obat yang Tidak
Diinginkan.

RUMAH SAKIT UMUM MELATI PERBAUNGAN

Jl. Deli No 105-115 Perbaungan, Telp 061-7990056, fax 7990057
 Email : rsumelati_perbaungan@yahoo.co.id
Website : www.rsmelatiperbaungan.com

KEBIJAKAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM MELATI PERBAUNGAN

NOMOR :
TENTANG
PELAKSANAAN PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA
DI RUMAH SAKIT UMUM MELATI PERBAUNGAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM MELATI PERBAUNGAN

Menimbang : a. bahwa peningkatan kejadian dan penyebaran mikroba yang resisten

terhadap antimikroba di rumah sakit disebabkan oleh penggunaan
antibiotik yang tidak bijak dan rendahnya ketaatan terhadap
kewaspadaan standar;

b. bahwa dalam rangka mengendalikan mikroba resisten dirumah sakit,

perlu dikembangkan program pengendalian resistensi antimikroba di
rumah sakit;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan

b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Melati Perbaungan tentang Pelaksanaan Program Pengendalian
Resistensi Antimikroba dalam Keputusan Direktur;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1984 tentang

Wabah Penyakit;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang

Praktik Kedokteran;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun

2014 tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan;
 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 87 Tahun
2014

7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1691/Menkes/Per/VIII/2011 Tentang Keselamatan Pasien di Rumah Sakit

MEMUTUSKAN

Menetapkan :KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM MELATI

PERBAUNGAN TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM
PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA DI RUMAH
SAKIT UMUM MELATI PERBAUNGAN
Kesatu :Strategi Program Pengendalian Resisten Antimikroba dilakukan
dengan cara :

1. Mengendalikan berkembangnya mikroba resisten akibat tekanan

seleksi oleh antibiotik, melalui penggunaan antibiotik secara
bijak; dan
2. Mencegah penyebaran mikroba resisten melalui peningkatan
ketaatan terhadap prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi.

Kedua : Pelaksanaan Program Pengendalian Resistensi Antimikroba di RSU

Melati Perbaungan oleh Tim PPRA yang ditetapkan melalui SK
Direktur (terlampir)

Ketiga : Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan

ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini, maka akan ditinjau kembali untuk diperbaiki
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Perbaungan
Pada tanggal
Direktur RSU MELATI Perbaungan,

dr. Lusi Nurlina Nasution, MKM

RUMAH SAKIT UMUM MELATI PERBAUNGAN

Jl. Deli No 105-115 Perbaungan, Telp 061-7990056, fax 7990057
 Email : rsumelati_perbaungan@yahoo.co.id
Website : www.rsmelatiperbaungan.com

KEBIJAKAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM MELATI PERBAUNGAN

NOMOR :
TENTANG
KEBIJAKAN SISTEM PENGENDALIAN TIM PPRA
(PENGENDALIAN PENGGUNAAN RASIONAL ANTIBIOTIK RSU MELATI
PERBAUNGAN)
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM MELATI PERBAUNGAN

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit

Umum Melati Perbaungan, maka diperlukan penyelenggaraan
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang bermutu tinggi;

b. bahwa agar Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RSU

Melati Perbaungan dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
kebijakan Direktur RSU Melati Perbaungan sebagai landasan dalam
penyelenggaraan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
RSU Melati Perbaungan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan

b, perlu ditetapkan dengan Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi dengan Keputusab Direktur RSU Melati
Perbaungan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang

Rumah Sakit;

2. KEMENKES RI Nomor 382/MENKES/SK/III/2007 tentang Pedoman

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas
Kesehatan Lainnya;

3. PERMENKES RI Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang

Keselamatan Pasien Rumah Sakit;

4. PERMENKES RI Nomor 2406/MENKES/PER/XII/2011 tentang

Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik.
 MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Melati Perbaungan

Tentang Kebijakan Sistem Pengendalian Tim PPRA RSU Melati
Perbaungan;
Kesatu : KEBIJAKAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN RASIONAL
ANTIBIOTIK RSU MELATI PERBAUNGAN

Kedua : Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan

ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini, maka akan ditinjau kembali untuk diperbaiki
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Perbaungan
Pada tanggal
Direktur RSU MELATI Perbaungan,

dr. Lusi Nurlina Nasution, MKM

Lampiran Keputusan Direktur RSU MELATI

Nomor :
Tanggal :
KEBIJAKAN SISTEM PENGENDALIAN TIM PPRA
(PENGENDALIAN PENGGUNAAN RASIONAL ANTIBIOTIK RSU MELATI
PERBAUNGAN)

adapun sistem pengendalian Tim PPRA sebagai berikut :

A. Komite PPI

- Pengendalian Penyebaran antimikroba resisten

Standar Precaution (Kewaspadaan Standar)

Isolasi penderita

Penanganan unit kerja sumber mikroba resiten

Surveilens mikroba resisten

Menyusun pedoman-pedoman terkait

B. Pelayanan Mikroba

- Laboratorium Mikrobiologi

Identitas dan uji sensitivitas

Hasil pemeriksaan mikrobiologi

- Konsultasi/Visitasi/ patient care

Bersama klinisi ikut terlibat merawat pasien infeksi
Turn Around Time Report
- Informasi Pola Kuman

Pengelolaan data mikroba

Menerbitkan informasi peta pola kuman secara berkala

C. Apoteker
 - pengelolaan dan penggunaan antibiotik

Menjamin dan ketersediaan dan mutu antibiotik

- Konsultasi/visite/patient care
Bersama Tim terlibat merawat pasien
Mengkaji peresepan antibiotik
Mengendalikan pemberian antibiotik
Memonitor penggunaan antibiotik
Informasi / konseling obat antibiotik

D. Tim Farmasi dan Terapi

- Pengendalian Pedoman Penggunaan Antibiotika

Kebijakan penggunaan antibiotik

Pembuatan dan revisi pedoman penggunaan antibiotik

- Surveilans penggunaan antibiotik

RUMAH SAKIT UMUM MELATI PERBAUNGAN

Jl. Deli No 105-115 Perbaungan, Telp 061-7990056, fax 7990057
 Email : rsumelati_perbaungan@yahoo.co.id
Website : www.rsmelatiperbaungan.com

KEBIJAKAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM MELATI PERBAUNGAN

NOMOR :
TENTANG
KEBIJAKAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM MELATI PERBAUNGAN

Menimbang : a. bahwa pemberian antibiotika yang tidak tepat dapat menimbulkan

pemborosan dan juga menimbulkan resistensi bakteri terhadap
antibiotika;

b. bahwa untuk melindungi keselamatan pasien di rumah sakit agar

aman, nyaman dan sehat perlu penggunaan antibiotika yang sesuai
standar;

c. bahwa untuk maksud tersebut diatas perlu dibuat kebijakan

Penggunaan Antibiotika di Rumah Sakit Umum Melati Perbaungan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang

Rumah Sakit;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2406/

Menkes/ PER/ XII/ 2011 tentang Pedoman Umum Penggunaan Anibiotik;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 986/ Menkes/

Per/ XI/1992 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
 MEMUTUSKAN

Menetapkan :KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM MELATI

PERBAUNGAN TENTANG KEBIJAKAN PENGGUNAAN
ANTIBIOTIK DI RUMAH SAKIT UMUM MELATI
PERBAUNGAN
Kesatu :Kebijakan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, sampai ada ketetapan
selanjutnya;

Kedua :Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam

ketetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Perbaungan
Pada tanggal
Direktur RSU MELATI Perbaungan,

dr. Lusi Nurlina Nasution, MKM