OLEH :
BP PAUD dan Dikmas Jawa Timur
PENYUSUN
Ketua Tim:
Widya Ayu Puspita
Anggota:
1. Suharti
2. Udik Pudjianto
3. Sugiarto
Tim Pengembang
Tim Pengembang :
Ketua Tim:
Widya Ayu Puspita
Anggota:
1. Suharti
2. Udik Pudjianto
3. Sugiarto
Halaman Judul I
Lembar Copyright III
Lembar Pengesahan IV
Lembar Pernyataan Keaslian Naskah V
Lembar Validasi VI
Sambutan VII
Kata Pengantar IX
Prakata X
Daftar Isi XI
BAB IV PENUTUP 25
Daftar Bacaan 26
Lampiran 29
Tentang Penulis 61
Bermain Matematika
perencanaan pembelajaran antara lain :
1. Minat dan ketertarikan anak
2. Ketidaktersediaan alat dan bahan di rumah
3. Ketidakmampuan orang tua melaksanakan kegiatan bermain bersama
anak, misalnya karena kesibukan, kurangnya pemahaman orang tua
4. Tidak efektifnya komunikasi antara pendidik dan orang tua
Berbagai perubahan tersebut tentunya tidak harus disertai dengan penyu-
sunan perencanaan pembelajaran yang baru, tetapi pendidik cukup menulis-
kannya di jurnal pendidik. Berikut ini contoh jurnal pendidik.
Perubahan Alasan
No. Hari, Tanggal
Perencanaan Realisasi Perubahan
1 Senin, 30 Juni 2020 Membuat jus Melipat baju Buah-buahan tidak
buah tersedia di rumah
2 Selasa, 31 Juni 2020 Mendongeng B e r m a i n Ayah mendapat-
bersama ibu game bersa- kan libur dan anak
ma ayah ingin bermain ber-
sama ayah
3 Dst
Ayu Rahmawati
B. Rambu-rambu Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran yang disusun hendaknya memperhatikan be-
berapa hal penting berikut ini, antara lain :
1. Memahami Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STP-
PA) sebagai hasil akhir dari capaian
perkembangan anak
Perencanaan pembelajaran
2. Memahami Kompetensi Dasar (KD),
hen daknya memperhatikan
sebagai capaian hasil pembelajaran.
STPPA, KI, KD,
Kompetensi dasar dapat dicapai oleh
sehingga muatan/materi
anak
pembelajaran sesuai dengan
3. Menetapkan materi atau muatan
karakteristik anak.
pembelajaran untuk memperkaya
pengalaman anak. Muatan atau ma-
teri pembelajaran adalah hal yang akan dipelajari oleh anak, baik beru-
pa materi pembiasaan, maupun materi kegiatan bermain terprogram,
Pada masa Belajar dari Rumah (BdR), apabila pendidik mengalami kesu-
litan menyusun ketiganya, maka minimal pendidik menyusun Rencana Pelak-
sanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM).
RPPM ini kemudian diubah menjadi bentuk
Selama masa Belajar dari
pesan sederhana yang dapat dipahami oleh
Rumah (BdR), minimal
orang tua. Beberapa hal yang perlu diperha-
pendidik menyusun RPPM,
tikan dalam kegiatan yang dirancang di ru-
yang akan disampaikan
mah antara lain :
kepada orang tua dalam
a) Alat dan bahan tersedia di rumah
bentuk pesan sederhana.
atau sekitar rumah, aman, sesuai
dengan usia dan tahap perkem-
bangan anak
b) Kegiatan yang dilakukan terintegrasi dengan kegiatan sehari-hari di
rumah, baik kegiatan yang bersifat rutinitas (pembiasaan), maupun
kegiatan bermain
c) Diutamakan untuk membangun karakter, termasuk kecakapan hidup
dasar, misalnya menolong diri sendiri (self help)
A. Karakteristik
Pendidik dan orang tua dapat memberikan inspirasi, sebagai fasilitator
dan motivator pada saat anak bermain. Anak menjadi subyek atau pusat
pembelajaran. Hal tersebut merupakan beberapa karakteristik pembelajaran
dengan muatan STEM. Karakteristik lainnya disajikan berikut ini, sehingga
membedakannya dari pelaksanaan pembelajaran lainnya.
Tabel II.1
Karakteristik Pembelajaran dengan Muatan STEM
untuk Mendukung Kesiapan Anak Memasuki Sekolah Dasar
Tabel II.2
Alat dan Bahan Main
Alat dan Bahan
No. Kegiatan Main Alat dan Bahan
Pengganti
Gembira mem- Stick ice cream Potongan kardus bekas
1
buat menara Penjepit pakaian Penjepit kertas, lem
Sedotan plastik Botol plastik bekas
Isolasi Tali raffia Lem
Gelar perahu
2 Kertas origami ukuran Kertas HVS, kertas Koran,
layar
20x20 cm kertas bekas kalender
Sebuah bak berisi air
Pewarna makanan (3
jenis warna yang
Warna pindah berbeda)
3 yang sangat in-
Gelas transparan 6 buah
dah
Kertas tisu/kain yang
mudah menyerap air
Kancing berbagai warna
dan ukuran secukupnya
Kancing baju
4 Kertas koran atau kertas
yang seru Kertas HVS
bekas kalender
Spidol besar / kecil Krayon/ballpoint
M e m b a n g u n Stick ice cream Potongan kardus bekas
5 kekuatan di
jembatan Binder clips ¾ inch Penjepit jemuran pakaian
Playdough ± 4 jenis
Tanah liat, malam
Membuat bi- warna
6 dang dengan Potongan lidi, ranting, kayu
senang Sedotan plastik kecil, spidol bekas, ball-
point bekas, pensil bekas
C. Proses Pembelajaran
Selama masa belajar dari rumah, kegiatan pembelajaran dilakukan
dari rumah, sehingga anak didampingi oleh orang tua. Pelaksanaan
pembelajaran sangat fleksibel, baik dari sisi waktu maupun pilihan dan
urutan kegiatan. Anak juga dapat melakukan kegiatan lain sesuai mi-
natnya, meskipun tidak diprogramkan oleh pendidik.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat proses pembelajaran se-
lama masa BDR ini antara lain :
1. Waktu kegiatan belajar melalui bermain sangat fleksibel, sesuai
dengan kondisi masingmasing keluarga, yaitu dapat dilakukan pa-
gia, siang, sore ataupun malam, terutama untuk kegiatan bermain
2. Anak bersama orang tua dapat memilih kegiatan main yang sudah
dirancang oleh pendidik. Apabila anak tidak tertarik, maka orang
tua dapat memotivasi anak, akan tetapi, apabila anak ingin melaku-
D. Siklus Pembelajaran
Dalam implementasinya, model pembelajaran bermuatan STEM
mengacu pada siklus belajar (learning cycle), yang bersandar pada aliran
konstruktivistik. Siklus belajar berpusat pada anak, yang menekankan
pada fase-fase belajar. Setiap fase dalam siklus belajar tersebut merupa-
kan bukan sebuah urutan, tidak prosedural atau tidak mengacu pada ta-
hapan-tahapan baku. Dengan demikian, antar fase dapat saling bertukar,
misalnya, seorang anak dapat mulai dari fase 1 – 2 – 3 dan seterusnya,
tapi, bisa pula dari fase 2 – 3 – 1, dan seterusnya. Fase-fase ini terjadi pada
anak usia dini ketika bermain.
Dalam kegiatan main yang bermuatan STEM, digunakan siklus 6E,
yang terdiri dari membangun empati (emphatized), melakukan eksplo-
rasi (explore), mengembangkan gagasan (extend), menjelaskan (explain),
keterlibatan (engage), dan melakukan evaluasi (evaluate). Siklus belajar
6E ini merupakan fase-fase yang dapat digunakan oleh pendidik dan
orang tua untuk membangun lingkungan yang STEMY atau bernuansa
STEM, sehingga anak memiliki kesempatan untuk membangun empati,
menemukan masalah, memikirkan dan mengungkapkan ide/gagasan/
imajinasi, bermain dengan tekun dan terlibat, serta berkreasi atau men-
cipta sesuai dengan ide/gagasan/imajinasinya. Dengan demikian, pada
akhirnya anak memiliki kecakapan berpikir tingkat tingkat tinggi, yaitu
kritis dan kreatif. Anak yang mampu berpikir kritis dan kreatif, mampu
Gambar II.1
Sikluas Belajar untuk Membangun Lingkungan yang STEMY (Bernuansa STEM)
Oleh karena itu, ada kosakata yang hendaknya dikuasai oleh pen-
didik dan orang tua, sehingga dapat memberikan pertanyaan/
pernyataan terbuka. Berikut daftar kosakata tersebut.
4. Menjelaskan (Explain)
Pada siklus ini, anak telah menemukan ide/gagasan, dan menyam-
paikan kepada orang tua atau anggota keluarga yang lainnya. Anak
saling berbagi ide, sehingga tanpa disadari, anak belajar belajar
berbagi, berkomunikasi, menghargai ide orang lain, dan menden-
garkan. Orang tua memiliki peran yang sangat penting untuk me-
motivasi anak agar mau dan mampu menyampaikan ide/gagasan.
Dukungan yang dapat diberikan orang tua antara lain :
a. Memberikan apresiasi kepada anak, dapat berupa pujian (Dapat
berupa kata-kata pujian, misalnya : Hebat, Luar Biasa, maupun
bentuk perilaku lainnya, misalnya Acungan Jempol, Tepuk Tangan)
5. Terlibat (Engage)
Pada siklus ini, anak mulai merasa nyaman dengan kegiatan yang
dilakukan, karena terlibat aktif, sehingga bersemangat dan tekun
dalam melakukan aktivitas main yang dipilihnya. Pendidik dan
orang tua dapat memberikan motivasi sehingga anak semakin ter-
libat aktif dalam pengalaman belajar, dan dapat mencapai kompe-
tensi dasar. Agar anak terlibat lebih jauh, peran aktif orang tua san-
gat diperlukan. Peran tersebut antara lain :
a. Memotivasi anak
b. Memperluas dan memperkuat ide/gagasan anak
c. Memperkuat bahasa anak
d. Menyediakan alat dan bahan yang tepat, yang dapat dipergu-
nakan untuk memperluas ide/gagasan/karya anak
A. Pengertian
Penilaian merupakan proses pengumpulan data secara sistematik dan
terstruktur, yang dilanjutkan dengan pengolahan data, serta pelaporan
perkembangan anak. Data yang dikumpulkan dalam hal ini terkait dengan
kesiapan anak memasuki sekolah dasar, yang pada dasarnya merupakan
bagian dari penilaian perkembangan anak secara keseluruhan.
Penilaian dilakukan dengan pengamatan dan pencatatan terhadap kegiatan
dan hasil karya anak selama belajar dari rumah. Pengamatan dan pencatatan
dilakukan oleh orang tua, sementara pendidik melakukan pengolahan dan
pelaporan. Dengan demikian, proses penilaian yang dilakukan tetap menjadi
tanggung jawab pendidik, namun dilakukan melalui kerjasama antara pendidik
dan orang tua.
B. Tujuan
Tujuan dilakukannya penilaian kesiapan anak memasuki sekolah dasar
adalah :
1. Mengetahui kesiapan anak memasuki sekolah dasar dari aspek fisik
motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional
2. Mengetahui keefektifan stimulasi pembelajaran dengan muatan STEM
dalam mendukung kesiapan anak memasuki sekolah dasar
C. Aspek Penilaian
Model Pembelajaran Bermuatan STEM untuk Mendukung Kesiapan Anak
Memasuki Sekolah Dasar menekankan pada capaian 4 aspek perkembangan
anak (Aspek fisik motorik, kognitif, bahasa dan sosial emosional), namun dalam
proses penilaiannya tetap dilakukan untuk mengetahui capaian 6 aspek
perkembangan secara menyeluruh, yaitu :
D. Rambu-rambu
Rambu-rambu dalam penilaian kesiapan anak memasuki sekolah dasar
antara lain :
1. Ditekankan pada empat aspek perkembangan, meskipun dalam
pelaksanaan penilaian tetap dilakukan menyeluruh dan komprehensif
pada enam aspek perkembangan
2. Mengacu pada capaian perkembangan sebagaimana tertuang dalam
peraturan perundangan, hasil penelitian maupun kajian teoritis
3. Digunakan sebagai salah satu masukan dalam melakukan review
program stimulasi pada anak usia 5 – 6 tahun, sehingga siap memasuki
pendidikan dasar
E. Prosedur
Prosedur penilaian digambarkan secara skematis sebagai berikut.
F. Pelaksanaan Penilaian
Selama masa belajar dari rumah, pendidik tetap melakukan kegiatan
penilaian, tetapi, data/informasi didapatkan dari orang tua. Dengan demikian,
pelaksanaan penilaian dapat digambarkan dalam bentuk skema sebagai
berikut.
Gambar III.1
Teknis Pelaksanaan Penilaian Kesiapan Anak Memasuki Sekolah Dasar
G. Indikator
Indikator perkembangan mengacu pada Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak (STPPA) sebagaimana tertuang dalam Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 137 tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, dan pemetaan indikator perkembangan
sebagaimana tertuang dalam Lampiran I Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 137 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak
Usia Dini.
Indikator perkembangan dalam model ini ditekankan pada kesiapan
anak usia 5 – 6 tahun untuk memasuki jenjang pendidikan dasar. Skala yang
digunakan untuk mengetahui capaian perkembangan anak yang digunakan
adalah BB, MB BSH dan BSB. Indikator perkembangan anak secara lengkap
disajikan dalam lampiran.
Sementara itu, skala capaian perkembangan disajikan berikut ini.
Arnold, C., Bartlett, K., Gowani, S., & Merali, R. (2007). Is everybody ready ? Readi-
ness , transition and continuity : l essons , r eflections and m oving f orward.
Al-Hassan, S. M., & Lansford, J. E. (2009). Child, Family and Community Character-
istics Associated with School Readiness in Jordan. Early Years: An Interna-
tional Journal of Research and Development, 29(3), 217-226.
Britto, P. R. (2012). School readiness: A conceptual framework. Retrieved from htt-
ps://www.unicef.org/education/files/ Chil2Child_ConceptualFramework_
FINA L(1).pdf
Brizuela, A., & Eugenia, L. (2010). Hispanic preschoolers’ school readiness: A study
examining the impact of cultural, social-emotional, and sociodemograph-
ic factors. (3446651 Ph.D.), Texas A&M University, Ann Arbor. ProQuest Dis-
sertations & Theses Global database.
Bronfenbrenner, U. (1994). Ecological models of human development. Readings
on the development of children, 2, 37-43.
Brooks-Gunn, J., & Markman, L. (2005). The contribution of parenting to ethnic
and racial gaps in school readiness. The future of children, 15(1), 139-168
Brooks, Susan C, Pamela C. Phelps, Laura L. Stannard, Louise Boothby Llorente,
Stephanie P. Whitfield. 2005. Beyond Cribs and Rattles. Florida
Christianti, Martha. 2011. Pembelajaran Anak Usia Dini dengan Pendekatan
Proyek. Dipublikasikan Majalah Dinamika. Tersedia dalam http://staff.uny.
ac.id/sites/default/files/penelitian/Martha (diakses tanggal 28 April 2016
16:09)
Connell, C. M., & Prinz, R. J. (2002). The Impact of Childcare and Parent – Child
Interactions on School Readiness and Social Skills Development for Low-
Income African American Children, 40(2), 177–193.
Cuskelly, M., & Detering, N. (2003). Teacher and Student Teacher Perspectives of
School Readiness. Australian Journal of Early Childhood, 28 No. 2
Doherty, G. (1997). Zero to Six The Basis for School Readiness, (May).
Eliason, Claudia, Loa Jenkins. 2008. Pearson. A Practical Guide to Early Childhood
Curriculum. Prentice Hall. Ohio.
Program
Materi
Pembelajaran/ Rencana Kegiatan
Pembelajaran
KD
1. Nilai Agama 1. Rasa syukur ke- 1. Bermain : Merdeka Belajar
dan Moral : pada Tuhan STEM Education Game (Mindset
1.1, 1.2, 3.2-4.2 2. Rajin beribadah Game), dengan pilihan main :
3. Perilaku hidup a. Gembira membuat menara
2. Fisik Motorik sehat b. Gelar perahu layar
: 2.1, 3.3-4.3, 4. K a r a k t e r i s t i k c. Warna pindah yang sangat in-
3.4-4.4 benda (warna, dah
tekstur, bentuk, d. Kancing baju yang seru
3. Kognitif : 2.2, fungsi, ukuran) e. Membangun kekuatan di jem-
3.6-4.6, 3.7-4.7 5. Sains fisik batan
6. Sains alam f. Membuat bidang dengan senang
4. Bahasa : 2.12, 7. Teknologi seder- g. Kertas membuatku cerdas
3.10-4.10, 3.11- hana h. Cerdas membuat menara kertas
4.11, 3.12-4.12 8. M a t e m a t i k a i. Gelas plastik bikin asyik
(pengelompo- j. Stik dan gelas plastik yang ek-
5. Sosial Emosion- kan, seriasi) sotik
al : 2.5, 2.6, 2.7, 9. Lingkungan sosial
2.8, 3.13-4.13 10. Emosi diri
Terima Kasih
Program
Materi
Pembelajaran/ Rencana Kegiatan
Pembelajaran
KD
1. Nilai Agama 1. Rasa syukur kepa- 1. Bermain : Merdeka Belajar
dan Moral : 1.1, da Tuhan STEM Education Game (Mindset
1.2, 3.2-4.2 2. Rajin beribadah Game), dengan pilihan main :
3. Perilaku hidup se- a. Gembira membuat menara
2. Fisik Motorik : hat b. Gelar perahu layar
2.1, 3.3-4.3, 3.4- 4. Karakteristik ben- c. Warna pindah yang sangat
4.4 da (warna, tekstur, indah
bentuk, fungsi, d. Kancing baju yang seru
3. Kognitif : 2.2, ukuran) e. Membangun kekuatan di
3.6-4.6, 3.7-4.7 5. Sains fisik jembatan
6. Teknologi f. Membuat bidang dengan
4. Bahasa : 2.12, 7. Rekacipta senang
3.10-4.10, 3.11- 8. Lingkungan sosial g. Kertas membuatku cerdas
4.11, 3.12-4.12 9. Emosi diri h. Cerdas membuat menara
10. Bahasa ekspresif kertas
5. Sosial Emosion- 11. Bahasa reseptif i. Gelas plastik bikin asyik
al : 2.5, 2.6, 2.7, 12. Keaksaraan awal j. Stik dan gelas plastik yang
2.8, 3.13-4.13 13. Ragam karya seni eksotik
2. Memasak Bersama Ayah/Bunda
6. Seni : 2.14, 3.15- 3. Ayo Merawat Tanaman
4.15 4. Menggambar Bebas
5. Mencoret di Atas Kertas
Terima kasih.
Program
Materi
Pembelajaran/ Rencana Kegiatan
Pembelajaran
KD
1. Nilai Agama dan 1. Rasa syukur kepada 1. Bermain : Merdeka Belajar STEM
Moral : 1.1, 1.2, Tuhan Education Game (Mindset Game),
3.2-4.2 2. Rajin beribadah dengan pilihan main :
3. Perilaku hidup sehat a. Gembira membuat menara
2. Fisik Motorik : 4. Karakteristik benda b. Gelar perahu layar
2.1, 3.3-4.3, 3.4- (warna, tekstur, ben- c. Warna pindah yang sangat in-
4.4 tuk, fungsi, ukuran) dah
d. Kancing baju yang seru
5. Lingkungan sosial
e. Membangun kekuatan di jem-
3. Kognitif : 2.2, 6. Teknologi
batan
3.6-4.6, 3.7-4.7 7. Rekacipta
f. Membuat bidang dengan senang
8. Matematika
g. Kertas membuatku cerdas
4. Bahasa : 2.12, 9. Sains fisik h. Cerdas membuat menara kertas
3.10-4.10, 3.11- 10. Sains makhluk hiduo i. Gelas plastik bikin asyik
4.11, 3.12-4.12 11. Emosi diri j. Stik dan gelas plastik yang eksotik
12. Bahasa ekspresif 2. Bermain Sembunyi Huruf
5. Sosial Emosion- 13. Bahasa reseptif 3. Merangkai Kata
al : 2.5, 2.6, 2.7, 14. Keaksaraan awal 4. Mendongeng/Bercerita
2.8, 3.13-4.13 15. Ragam karya seni 5. Kata Bermakna
6. Menanam bunga di halaman/
6. Seni : 2.14, 3.15- dalam pot
4.15
Terima kasih.
Program
Materi
Pembelajaran/ Rencana Kegiatan
Pembelajaran
KD
1. Nilai Agama 1. Rasa syukur ke- 1. Bermain : Merdeka Belajar
dan Moral : 1.1, pada Tuhan STEM Education Game (Mindset
1.2, 3.2-4.2 2. Rajin beribadah Game), dengan pilihan main :
3. Perilaku hidup a. Gembira membuat menara
2. Fisik Motorik : sehat b. Gelar perahu layar
2.1, 3.3-4.3, 3.4- 4. Karakteristik ben- c. Warna pindah yang sangat in-
4.4 da (warna, teks- dah
tur, bentuk, fung- d. Kancing baju yang seru
3. Kognitif : 2.2, si, ukuran) e. Membangun kekuatan di jem-
3.6-4.6, 3.7-4.7 5. Lingkungan so- batan
sial f. Membuat bidang dengan
4. Bahasa : 2.12, 6. Sains bumi dan senang
3.10-4.10, 3.11- lingkungan g. Kertas membuatku cerdas
4.11, 3.12-4.12 7. Emosi diri h. Cerdas membuat menara kertas
8. Bahasa ekspresif i. Gelas plastik bikin asyik
5. Sosial Emo- 9. Bahasa reseptif j. Stik dan gelas plastik yang ek-
sional : 2.5, 2.6, 10. Keaksaraan awal sotik
2.7, 2.8, 3.13- 11. Ragam karya
4.13 seni 2. Menemukan dan Menyusun Hu-
ruf di Kalender/Majalah/ Koran/
6. Seni : 2.14, Buku Bekas
3.15- 4.15 3. Mengurutkan Angka
4. Menggunting Angka/Huruf di
Kalender Bekas
Silakan dipilih kegiatan mana yang lebih dulu akan dimainkan dalam min-
ggu ini. Bunda bisa memilih 1 kegiatan main untuk 1 hari. Bila Ananda tidak
tertarik, beri semangat mereka dan dorong dulu, namun bila ia menginginkan
kegiatan lain, ikuti minatnya agar belajar melalui bermain di rumah menjadi
menyenangkan. Tolong amati, foto dan atau rekam video kegiatan ananda, ter-
masuk saat ia melakukan kegiatan rutinitas, misalnya ibadah, mencuci tangan
dengan benar, membuang sampah, dan lain-lain.
Mohon Ananda difoto dalam 3 posisi, yaitu ketika sedang bermain, ketika
memegang hasil karya dan ketika menunjukkan emosinya melalui gambar
emoticon yang kami kirimkan.
Mohon kirim ke whatsapp guru untuk catatan perkembangan ananda.
Terima kasih.
Nama Anak :
Usia :
Nama Orang Tua :
V
Skala Capaian
Aspek Indkator Kesiapan
Belum Ketera
No. Perkemba Memasuki Mun-
Mun- ngan
ngan Sekolah Dasar cul
cul
1. Nilai Agama a. Mengucapkan doa-doa
dan Moral pendek
b. Menyebutkan hari-hari
besar agama
c. Menyebutkan tempat-
tempat ibadah
(agamanya dan agama
yang lain)
d. Mampu menolong
orang lain
e. Berperilaku sopan
(mengucapkan kata
maaf, tolong, permisi,
terima kasih)
2. Fisik Motorik a. Melakukan kegiatan
dengan menggunakan
anggota tubuhnya dengan
baik (terkoordinasi, kuat,
seimbang, lentur dan lincah)
Nama Anak :
Usia :
Nama Guru :
Nama Anak :
Usia :
Nama Guru :
10
Nama Anak :
Usia :
Hari, tanggal :
Nama Guru :
10
Aku Senang
Bermain Hari Ini
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Jawablah pernyataan berikut ini dengan memberikan tanda (√) pada kolom
“Ya” atau “Tidak”.
Terima kasih atas partisipasi Anda
Keterangan
No Pernyataan Ya Tidak
/Penjelasan
Apakah Anda bisa mendampingi
1
Ananda saat bermain?
Apakah Anda merasa kesulitan
2 ketika mendampingi Ananda ber-
main?
Apakah Ananda tertarik dengan
3 media pembelajaran “Mindset
Game”?
Apakah Ananda tertarik/senang
4 melakukan kegiatan main yang
sudah direncanakan?
Apakah para pendidik membantu
Anda dalam mengatasi kesulitan
5
yang Anda hadapi saat Ananda
bermain dan belajar dari rumah?
Nama :
Satuan PAUD :