PENGERTIAN AGAMA
Oleh
Bismillahirrohmanirrohim
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah Pengertian Agama tanpa halangan suatu apapun. Makalah
ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Studi Islam. Tidak
lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada :
1. Bapak Dr. Arif Muzayin Shofwan selaku dosen pengampu mata kuliah
Pengantar Studi Islam yang telah turut serta, dan memberi dukungan kepada
penulis.
2. Teman-teman dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu
yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Diharapkan makalah ini dapat menambah wawasan para mahasiswa untuk
mengetahui dan memahami tentang aspek dan fungsi dalam manajemen kelas.
Namun dengan ini kami menyadari bahwa makalah ini belum mencapai taraf
kesempurnaan, maka kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca agar kami bisa menyempurnakan dan memperbaiki makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat dan senantiasa mendapatkan ridho Allah Swt.
Blitar,Oktober 2021
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………..…… i
DAFTAR ISI…………………………………………………………...…..... ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………..... 1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………….…. 2
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………… 14
Daftar Pustaka……………………………………….…………………….. 15
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Fungsi Agama
Sumber utama ajaran agama dalam Islam yang utama adalah al-Qur‟an
dan al-Hadis atau al-Sunnah . Al-Qur‟an adalah Wahyu Allah yang mutlak
kebenarannya dan tidak dapat dibantah oleh akal dan kebenaran manusia,
sehingga alQur‟an adalah sumber ajaran utama dalam Islam. Al-Hadis atau al-
Sunnah adalah sumber ajaran utama yang kedua setelah al-Qur‟an, sebab al-Hadis
atau al- Sunnah adalah ajaran-ajaran dan contoh teladan dari Rasulullah SAW,
menusia yang telah dipercaya dan diangkat oleh Allah sebagai Rasul yakni utusan
Allah untuk menyampaikan Agama Islam kepada manusia
A. Alqur’an
Menurut Subni Shalih, Alqur’an berarti bacaan. Ia merupakan kata
turunan (mashdar) dari kata qara’a (fi’il madhi) dengan arti ism al-
maf’ul, yaitu maqru’ yang dibaca (alqur’an terjemahannya, 1990: 15)
1) Al-huda (petunjuk)
3) Al-syifa (obat).
4) Al-mau’izah (nasihat).
Dalam alqur’an dikatakan bahwa ia berfungsi sebagai nasihat bagi
orang-orang yang bertaqwa.
B. Al-Hadis
Umat Islam sepakat bahwa hadits merupakan sumber ajaran Islam kedua
setelah al-qur’an. Kesepakatan mereka didasarkan pada nas, baik yang terdapat
dalam al-qur’an maupun hadits. Hal ini sejalan dengan sabda Nabi (lihat Jalal al-
din Abd. Al-Rahman bin Abi Bakr al-Suyuti, th. 505) “Aku tinggalkan dua
pusaka untukmu, yang kalian tidak akan sesat selamanya, yaitu kitab Allah (Al-
quran) dan Sunnah Rasul.
a. Pengertian Ijtihad
ﺍﻟﺘﻔﺼﻴﻟﻴﺔ ﻟﺘﻬﺎ ﺍﺩ ﻤﻦ ﺍﻟﻌﻤﻟﻴﺔ ﺍﻻﺤﻜﺎﻡ ﺍﺴﺘﻨﺑﺎﻂ ﻔﻰ ﻮﺴﻌﻪ ﺍﻟﻔﻗﻴﻪ ﺒﺬﻝ
Secara harfiah ra’yi berarti pendapat dan pertimbangan. Tetapi orang-orang arab
telah mempergunakannya bagi pendapat dan keahlian yang dipertimbangkan
dengan baik dalam menangani urusan yang dihadapi.
a. Dasar-dasar Ijtihad
Dasar hukum ijtihad ialah al-Qur’an dan al-Sunnah. Diantara ayat al-
Qur’an yang menjadi dasar ijtihad adalah sebagai berikut: sungguhnya kami telah
menurunkan kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu
mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu,
dan janganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena
(membela) orang-orang yang khianat. (Q. S. al-Nisa : 105).
Artinya: sesungguhnya yang pada demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi kaum yang berfikir. (Q. S. al-Rum : 21)
Adapun sunnah yang menjadi dasar ijtihad diantaranya hadits ‘Amr bin
al-‘Ash yang diriwayatkan oleh imam Bukhari, Muslim, dan Ahmad yang
menyebutkan bahwa Nabi Muhammad bersabda:
c. Macam-macam Mujtahid
1) Mujtahid Mutlak
2) Mujtahid Mazhab
4) Mujtahid Mugaiyyad
d. Hukum Ijtihad
Istilah “karakteristik ajaran Islam” terdiri dari dua kata: karakteristik dan
ajaran Islam. Karakteristik adalah sesuatu yang mempunyai karakter atau sifatnya
yang khas. Islam adalah agama yang diajarkan Nabi Muhammad saw., yang
berpedoman pada kitab suci Al-Qur’an dan diturunkan di dunia ini melalui wahyu
Allah SWT. Dari pengertian dua kata tersebut, karakteristik ajaran Islam dapat
diartikan sebagai suatu ciri khas dari ajaran yang diajarkan Nabi Muhammad yang
mempelajari tentang berbagai ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia dalam
berbagai bidang agama , muamalah, yang di dalamnya termasuk ekonomi, sosial,
politik, pendidikan, kesehatan, pekerjaan, lingkungan hidup, dan disiplin ilmu,
yang kesemuanya itu berpedoman kepada Al-Qur’an dan Hadits.
Islam itu agama yang Kitab Sucinya dengan tegas mengakui hak
agama lain, kecuali yang berdasarkan paganisme dan syirik. Kemudian
pengakuan akan hak agama-agama lain dengan sendirinya merupakan
dasar paham kemajemukan sosial budaya dan agama, sebagai ketetapan
Tuhan yang tidak berubah-ubah.
4. Bidang Pendidikan
5. Bidang Sosial
PENUTUP
a. KESIMPULAN
Agama memiliki fungsi sebagai suatu sistem nilai yang memuat norma-
norma tertentu. Agama juga berfungsi sistem nilai agama memiliki arti yang
khusus dalam kehidupan individu serta dipertahankan sebagai bentuk ciri khas.
3.1 SARAN
http://msitadriskimia.blogspot.com/2010/09/sumber-dan-karakteristisk-
islam.html?m=1 (diakses pada 5 november 2021 17.11)