Jadi, general education merupakan suatu cara pendekatan yang
dilakukan dalam pembelajaran yang bertujuan untuk menghubungkan antar keilmuan untuk membangun basis keilmuan yang lebih luas dengan cara para mahasiswa antar keilmuan berkolaborasi dalam melakukan sesuatu. Program ini berguna dalam mengembangkan seluruh aspek kepribadian dalam kaitannya dengan masyarakat dan lingkungannya. Dengan adanya ini diharapkan untuk membentuk budaya keilmuan baru, menciptakan ekosistem akademis yang lebih stimulatif dan heterogen serta menyonsong merdeka belajar, dan membentuk budaya keilmuan yang baru. Dalam aplikasinya ini dapat diterapkan saat kita membentuk suatu perusahaan baik perusahaan yang bergerak pada teknologi, jasa, industry, dan lain-lain. Dengan adanya general education kita dapat mengetahui bahwa dalam menciptakan produk, produk kita bisa apa sih? Apa nama brandnya? Apa logo dan makna logo itu? Kelemahan & kelebihan produk itu? Bagaimana kemasannya? Bagaimana wujudnya? Selain itu, kita juga bisa mengetahui apa arti dari 6M ( man, material, money, machine, methode, market). Tentunya mengetahui 6M juga belum cukup harus ditambah juga analisi SWOT. Analisi SWOT adalah yang menjelaskan kekuatan, kelemahan, opportunity, threat yang akan dialami perusahaan ini untuk menghindari ataupun mengalahkan competitor. Itulah kegunaan general education dalam aplikasinya pada dunia nyata. Pada akhirnya menurut yang saya baca general education lebih memusatkan perhatianya ke arah kepribadian seorang individu. Walaupun Pendidikan modern telah menciptakan teknisi dan ilmuan yang berkompeten apabila kepribadiannya tidak menyenangkan maka akan sulit terjun ke masyarakat.