Anda di halaman 1dari 3

Helmi Hanan Setiabudi

B.141.20.0025
Makul Teknik Penulisan dan Publikasi Hari Rabu jam 18.30

Analisis Pengaruh Produk Domestik Regional


Bruto (PDRB), Jumlah Penduduk, Dan Inflasi
Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di
Kabupaten Tulungagung
Berikut ini disajikan data Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tulungagung Tahun 2017-2022,
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tulungagung Tahun 2017-2022, Jumlah Penduduk
Kabupaten Tulungagung Tahun 2017-2022, dan Tingkat Inflasi Kabupaten Tulungagung Tahun
2017-2022
Tabel 1.1
Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tulungagung Tahun 2017-2022 (dalam rupiah)
Tahun Jumlah PAD
2017 124.517.804.186
2018 162.161.670.211
2019 174.981.704.538
2020 276.577.973.500
2021 309.646.333.185,74
2022 342.577.551.088
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tulungagung, Badan Pusat
Statitik Kabupaten Tulungagung tahun 2022.

Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa peroleh PAD di Kabupaten Tulungagung meningkat
dari tahun ke tahun. Akan tetapi, pembangunan ekonomi di daerah Kabupaten Tulungagung
masih ada pembangunan yang tidak merata antar wilayah yang ditandai dengan penurun laju
pertumbuhan ekonomi dalam wilayah Tulungagung. Dalam memperoleh PAD secara langsung
maupun tidak itu dipengaruhi dengan beberapa variabel yaitu Produk Domestik Regional Bruto,

Jumlah penduduk dan varibel inflasi juga berpengaruh pada Pendapatan Asli Daerah yang
diperoleh.
Tabel 1.2 Produk Domestik Regional Bruto
Kabupaten Tulungagung Tahun 2017-2022 (dalam jutaan rupiah)

No Tahun PDRB
1. 2017 17.845.220,98
2. 2018 18.999.034,89
3. 2019 20.164.271,43
4. 2020 21.265.193,56
5. 2021 22.326.624,63
6. 2022 23.446.436,56

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tulungagung, Badan Pusat
Statitik Kabupaten Tulungagung tahun 2022.

Pertumbuhan PDRB Kabupaten Tulungagung yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke
tahun tentunya merupakan suatu kesempatan yang sangat menguntungkan bagi pemerintah
daerah untuk menaikkan PAD sehingga pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan juga dapat
tercapai. Simanjutak dalam Halim, juga mengemukakan jika suatu daerah dapat mengelola
sumber daya alam yang dimiliki dan perekonomiannya berkembang dengan baik maka PDRB
perkapita akan meningkat yang memperkuat PAD suatu daerah.
Tabel 1.3 Jumlah Penduduk
Kabupaten Tulungagung Tahun 2017-2022 (jiwa)

No. Tahun Jumlah Penduduk


1. 2017 998.707
2. 2018 1.004.711
3. 2019 1.009.411
4. 2020 1.015.974
5. 2021 1.021.190
6. 2022 1.026.101

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional, Badan Pusat Statistik Tulungagung Tahun 2022.

Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa Jumlah Penduduk di Kabupaten Tulungagung
meningkat dan bertambah dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, peran dan kedudukan jumlah
penduduk sangat penting dan dapat memberikan dampak positif, yaitu akan menciptakan adanya
peluang usaha, lapangan pekerjaan, dan kemudian akan mengarah pada adanya kesempatan
kerja sehingga akan menurunkan angka pengangguran dan dalam jangka panjang, penduduk
mampu memberikan kontribusinya dalam meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten
Tulungagung yang berupa sumbangan pajak dan retribusi ke daerah, sehingga pendapatan asli
daerah akan relatif lebih tinggi.
Tabel 1.4 Tingkat Inflasi Kabupaten Tulungagung tahun 2017-2022 (%)
No Tahun Inflasi
1. 2017 3,60
2. 2018 4,63
3. 2019 8,05
4. 2020 7.29
5. 2021 1,46
6. 2022 1,65

Sumber : Badan Pusat Statistik Tahun 2022.

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa dari tahun 2017-2019 Inflasi di Kabupaten Tulungagung
mengalami kenaikan sebelum mengalami turun inflasi dari tahun 2020-2022. Dengan adanya
inflasi maka pemerintah menjalankan kebijakan fiskal. Terdapat dua cara yang akan dilakukan
oleh pemerintah yaitu dengan menurunkan Pengeluaran pemerintah atau dengan menaikkan
nilai pajak, dimana cara dari bagian kebijakan fiskal ini merupakan solusi yang diambil
pemerintah untuk mengatur jalannya perekonomian dengan cara menentukan besarnya
penerimaan berupa pajak dan pengeluaran pemerintah. Pengeluaran pemerintah akan
diminimalisir sehingga tidak terjadi pengeluaran dan menaikkan pajak untuk mengatasi adanya
inflasi.

Anda mungkin juga menyukai