Anda di halaman 1dari 4

. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung.

Bandung: Alfabeta.
. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung.
Bandung: Alfabeta.
. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung.
Bandung: Alfabeta.
Afrilia, L., & Utami, H. (2018). Pengaruh  work  family  conflict  terhadap  kepuasan
kerja  dan  kinerja  (Studi  pada  karyawan  wanita  rumah  sakit  permata  bunda
malang). Jurnal Administrasi Bisnis, 54(2).
Alam, K. (2016). "Studi New World of Work Tunjukkan Pentingnya Transformasi
Tempat Kerja bagi Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing Bisnis di
Indonesia". (Online). Diakses pada tanggal 6 Februari 2022, dari
https://news.microsoft.com/id-id/2016/03/04/studi-new-world-of-work-tunjukkan-
pentingnya-transformasi-tempat-kerja-bagi-peningkatan-produktivitas-dan-daya-
saing-bisnis-di-indonesia/.
Allen, T., Herst, D., Bruck, C., & Sutton, M. (2000). Consequences associated with
work-to-family conflict: a review and agenda for future research. Journal of
occupational health psychology, 5(2), 278-308.
Anonim. (2019). "Ketimpangan Perempuan dalam Birokrasi". Diakses pada tanggal 7
Februari 2022, pada https://www.ksi-indonesia.org/id/wawasan/detail/274-
ketimpangan-perempuan-dalam-birokrasi.
Azwar, S. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Badan Kepegawaian Negara. Buku Statistik Pegawai Negeri Sipil Juni 2020. (2020).
Jakarta: Kedeputian Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN.
Bradburn, N. (1969). The structure of psychological well-being. Chicago: Aldine.
Deci, E., & Ryan, R. (2006). Hedonia, Eudaimonia, and Well-Being: An Introduction.
Journal of Happiness Studies, 9(1), 1-11.
Delina, G., & Raya, R. (2013). A study on work-life balance in working
women. International Journal of Commerce Business and Management, 2(5),
274-282.
Emslie, C., & Hunt, K. (2009). ‘Live to work’ or ‘work to live’? A qualitative study of
gender and work–life balance among men and women in mid‐life. Gender, Work
& Organization, 16(1), 151-172.
Fisher, G. G., Bulger, C. A., & Smith, C. S. (2009). Beyond work and family: a measure
of work/nonwork interference and enhancement. Journal of occupational health
psychology, 14(4), 441.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi
8). Cetakan ke VIII. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Greenhaus, J., Collins, K., & Shaw, J. (2003). The relation between work–family
balance and quality of life. Journal of vocational behavior, 63(3), 510-531.
Jobstreet. (2014). "73% Karyawan tidak puas dengan pekerjaan mereka". (Online).
Diakses pada tanggal 6 Februari 2022, dari https://www.jobstreet.co.id/career-
resources/73-karyawan-tidak-puas-dengan-pekerjaan-mereka/
Morgenroth, T., dkk. (2021). The (in) compatibility of identities: Understanding gender
differences in work–life conflict through the fit with leaders. British Journal of
Social Psychology, 60(2), 448-469.
Mutia, A. (2022). "Presentase PNS Perempuan terus Meningkat sejak 2016". (Online).
Diakses pada tanggal 8 Agustus 2022, dari
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/02/08/persentase-pns-
perempuan-terus-meningkat-sejak-2016.
Rehman, S., & Roomi, M. (2012). Gender and work-life balance: a phenomenological
study of women entrepreneurs in Pakistan. Journal of Small Business and
Enterprise Development, 19(2), 209-228.
Republik Indonesia. Instruksi Menteri Keuangan (MK) Nomor 346 Tahun 2017 tentang
Gerakan Efesiensi sebagai Penguatan Budaya Kementrian Keuangan.
Republik Indonesia. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia No. 12 Tahun 2020 tentang Road Map Reformasi Birokrasi Lembaga
Administrasi Negara tahun 2020-2024.
Ryff, C. (1989). Happiness is everything, or is it? Explorations on the meaning of
Psychological Well-Being. Journal of Personality and Social Psychology, 57(6),
1069-1081.
Saefuddin, A., Notodiputro, K.A., Alamudi, A., & Sadik, K. (2009). Statistika Dasar.
Grasindo: Bogor
Scutte, S., dkk. (2014). Psychological working conditions and psychological well-being
among employees in 34 European Countries. Int Aech Occup Environt Health,
87, 897-907.
Sudaryono. (2017). Metodologi Penelitian:Kuantitatif,Kualitatif,dan Mix Method.Edisi
Kedua. Depok: Rajawali Press.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Turanlıgil, F. G., & Farooq, M. (2019). Work-life balance in tourism industry.
Contemporary human resources management in the tourism industry, 237-274.
Yang, K., & Miller, G. (2008). Handbook of research methods in public administration.
United States of America: Aurebach Publications
Yusuf, R., & Darmawan, I. (2019). Membangun Work-Life Balance pada PNS Generasi
Muda di Lingkungan Badan Siber dan Sandi Negara. Seminar Nasional
Manajemen 6, Surabaya. 115-130.

Anda mungkin juga menyukai