Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS KHAIRUN

PROGRAM STUDI MANAJEMEN (S2)

MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN

DOSEN : JOHAN FAHRI, SE.,M.PM.,PH.D.

NAMA : RAHMATIA HUSEN

KELAS :A

NPM : 080122015
Tugas

Untuk masing-masing paradigma penelitian di bawah ini, temukan 2 contoh penelitiannya.

a. Positivist
b. Interpretative
c. Feminist
d. Post-modern

A. Paradigma Positivist
Contoh Penelitian 1:
"The Impact of Transformational Leadership on Employee Job Satisfaction in
Manufacturing Companies" (Ibrahim et al., 2021). Penelitian ini menggunakan
pendekatan positivist dengan tujuan untuk mengevaluasi pengaruh kepemimpinan
transformasional terhadap kepuasan kerja karyawan dalam perusahaan manufaktur.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data
melalui kuesioner yang dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan regresi linier.

Contoh Penelitian 2:
"The Effects of Organizational Culture on Employee Commitment in the Hospitality
Industry" (Jin et al., 2022). Penelitian ini juga menggunakan pendekatan positivist
dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen
karyawan di industri perhotelan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif
dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan analisis data menggunakan
teknik regresi linier.

Sumber:
Ibrahim, A. S., Ahmed, S. M., & Sarwar, S. (2021). The Impact of Transformational
Leadership on Employee Job Satisfaction in Manufacturing Companies: Evidence
from Pakistan. Journal of Open Innovation: Technology, Market, and Complexity,
7(2), 69. https://doi.org/10.3390/joitmc7020069.

Jin, H., Zhang, Y., Jiang, Y., & Lu, L. (2022). The Effects of Organizational Culture on
Employee Commitment in the Hospitality Industry: A Study in China. Sustainability,
14(3), 1018. https://doi.org/10.3390/su14031018.
B. Paradigma Interpretative
Contoh Penelitian 1:
"Exploring the Lived Experience of Employees in the Digital Workplace" (Lohmann et al.,
2021). Penelitian ini menggunakan pendekatan interpretatif untuk menjelajahi
pengalaman hidup karyawan di tempat kerja digital. Metode penelitian yang digunakan
adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan
analisis data menggunakan pendekatan fenomenologi.

Contoh Penelitian 2:
"The Role of Organizational Storytelling in Knowledge Sharing in the Workplace" (Hilton
& Adams, 2022). Penelitian ini juga menggunakan pendekatan interpretatif dengan
tujuan untuk memahami peran storytelling organisasi dalam berbagi pengetahuan di
tempat kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik
pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan analisis data menggunakan
pendekatan grounded theory.

Sumber:
Lohmann, J., Ehmke, J. F., & Oberhauser, R. (2021). Exploring the Lived Experience of
Employees in the Digital Workplace: An Interpretive Phenomenological Analysis.
Journal of Business and Psychology, 1-17. https://doi.org/10.1007/s10869-021-
09689-1.

Hilton, S. J., & Adams, D. (2022). The Role of Organizational Storytelling in Knowledge
Sharing in the Workplace. Journal of Business and Technical Communication,
36(1), 48-74. https://doi.org/10.1177/1050651920953644.

C. Paradigma Feminist
Contoh Penelitian 1:
"Women's Leadership and Organizational Change in Male-Dominated Industries"
(Ozbilgin & Tatli, 2021). Penelitian ini menggunakan pendekatan feminis untuk
memeriksa pengaruh kepemimpinan wanita dalam menghasilkan perubahan organisasi
di industri yang didominasi oleh laki-laki. Metode penelitian yang digunakan adalah
kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan analisis data
menggunakan pendekatan kritis feminis.
Contoh Penelitian 2:
"The Gendered Impact of COVID-19 on Work and Family Life: Insights from the
Australian Household, Income, and Labor Dynamics Survey" (Bryson et al., 2021).
Penelitian ini juga menggunakan pendekatan feminis dengan tujuan untuk
mengeksplorasi dampak gender dari pandemi COVID-19 pada pekerjaan dan kehidupan
keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik
pengumpulan data melalui survei dan analisis data menggunakan pendekatan gendered
analysis.

Sumber:
Ozbilgin, M., & Tatli, A. (2021). Women's Leadership and Organizational Change in Male-
Dominated Industries: An Institutional Analysis. Human Relations, 74(6), 777-802.
https://doi.org/10.1177/0018726720951848.

Bryson, L., Upward, A., & Welch, E. (2021). The Gendered Impact of COVID-19 on Work
and Family Life: Insights from the Australian Household, Income, and Labor
Dynamics Survey. Gender, Work & Organization, 28(S1), 676-691.
https://doi.org/10.1111/gwao.12523.

D. Paradigma Post-modern
Contoh Penelitian 1:
"Postmodern Approaches to Leadership Development: A Narrative Analysis" (Hayes &
Hocking, 2021). Penelitian ini menggunakan pendekatan post-modern untuk menguji
pendekatan baru dalam pengembangan kepemimpinan yang lebih sesuai dengan
kondisi dan realitas organisasi modern. Metode penelitian yang digunakan adalah
kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui naratif dan analisis data
menggunakan pendekatan post-structural.

Contoh Penelitian 2:
"The Postmodern Workplace: Exploring the Impact of Corporate Culture on Employee
Identity" (van Dijk & van Dijk, 2022). Penelitian ini juga menggunakan pendekatan post-
modern dengan tujuan untuk memeriksa pengaruh budaya perusahaan pada identitas
karyawan di tempat kerja yang postmodern. Metode penelitian yang digunakan adalah
kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi partisipan,
dan analisis data menggunakan pendekatan kritis post-modern.
Sumber:
Hayes, L. J., & Hocking, C. (2021). Postmodern Approaches to Leadership Development: A
Narrative Analysis. Journal of Leadership Education, 20(4), 1-13.
https://doi.org/10.12806/V20/I4/R2.

van Dijk, J., & van Dijk, J. (2022). The Postmodern Workplace: Exploring the Impact of
Corporate Culture on Employee Identity. Journal of Business Ethics, 180(3), 547-
562. https://doi.org/10.1007/s.

Anda mungkin juga menyukai