Anda di halaman 1dari 2

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Maharry Prisma Purwono

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043173993

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4205

Kode/Nama UPBJJ : 84/Manado

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN

1. Antropologi kriminal, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari tanda-tanda manusia ataupun
individu yang jahat.
Penyebab terjadinya kejahatan pembunuhan pada kasus di soal dikaitkan dengan antropologi
kriminal, bahwa terdapat faktor-faktor internal yang membuat Mat Nadin melakukan pembunuhan,
antara lain:
- Nafsu Membunuh
Nafsu yang menyebabkan seseorang melakukan tindak pidana untuk mendapatkan apa yang
ingin dia miliki, dan hal tersebut terus berlanjut sampai nafsunya terpuaskan.
- Rendahnya budi pekerti
Lingkungan masyarakat yang kurang memperhatikan norma-norma yang berlaku termasuk rendahnya
pendidikan dan pengetahuan terhadap budi pekerti juga berakibat bagi seseorang untuk melakukan
tindak kejahatan, hal demikian disebabkan oleh kurangnya kontrol sosial dari lingkungannya.

2. Pembunuhan adalah suatu tindakan untuk menghilangkan nyawa seseorang dengan cara yang
melanggar hukum, maupun yang tidak melawan hukum.
hal ini bertentangan dengan Pasal 28A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 (UUD NRI 1945) yang berbunyi ”Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak
mempertahankan hidup dan kehidupannya”.
Pembunuhan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (selanjutnya disingkat KUHP) mengenai
ketentuan-ketentuan pidana tentang kejahatan yang ditujukan terhadap nyawa orang lain diatur dalam
Buku II Bab XIX, yang terdiri dari 13 pasal, yakni Pasal 338 KUHP sampai Pasal 350 KUHP. Buku
II Bab XIX, dari Pasal 338 KUHP sampai Pasal 350 KUHP juga memuat ketentuan mengenai
penjatuhan sanksi terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan.
Adapun rumusan Pasal 338 KUHP adalah:”Barangsiapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain,
diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun”. Sedangkan
hukuman terberat ada pada Pasal 340 KUHP yaitu “Barangsiapa sengaja dan dengan rencana terlebih
dahulu merampas nyawa orang lain, diancam, karena pembunuhan dengan rencana (moord), dengan
pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh”.

Anda mungkin juga menyukai