Anda di halaman 1dari 21

Sosialisasi “Perizinan Air Tanah berbasis OSS-RBA”

Diselenggarakan oleh:
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Implementasi PB-UMKU “Izin


Pengusahaan Air Tanah (IPAT)” pada
Sistem OSS-RBA

Dendy Apriandi
Direktur Deregulasi Penanaman Modal

Jakarta, 24 Oktober 2022


Sistem OSS Berbasis Risiko
(Sistem OSS-RBA)

2
Sistem OSS-RBA: Official-Launching oleh
RI1 (9 Agustus 2021) → LIVING IMPROVEMENTS
Sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko atau Sistem OSS-RBA adalah sistem sistem
elektronik terintegrasi yang dikelola dan diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/BKPM selaku
Lembaga OSS untuk penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, sebagai amanat dari UU
11/2021 tentang Cipta Kerja dan PP 5/2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) Perizinan Berusaha Berbasis Risiko yang ditanamkan
pada Sistem OSS menjadi acuan tunggal bagi Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah, Administrator KEK,
BP KPBPB dan pelaku usaha.
www.oss.go.id
Selain memberikan Informasi, Sistem OSS menerbitkan Perizinan (Persyaratan Dasar Perizinan
Berusaha, Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PB) dan Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan
Usaha (PB-UMKU)) dan Fasilitas Berusaha untuk 16 sektor++. Selain itu juga digunakan untuk
Pengawasan terintegrasi/terkoordinasi.

KELAUTAN ENERGI DAN


PERDAGANGAN PERINDUSTRIAN
DAN SUMBER DAYA
PERIKANAN MINERAL

PEKERJAAN
PARIWISATA LINGKUNGAN UMUM DAN
DAN EKONOMI KEAGAMAAN TRANSPORTASI HIDUP DAN PERUMAHAN
KREATIF KEHUTANAN RAKYAT

POS,
PENDIDIKAN TELEKOMUNIKASI,
DAN PENYIARAN, DAN PERTAHANAN
SISTEM DAN PERTANIAN
DAN KEAMANAN
KEBUDAYAAN TRANSAKSI
ELEKTRONIK

KETENAGAKERJAAN KESEHATAN,
OBAT, DAN
MAKANAN 3
Sistem OSS yang Lebih Terintegrasi
Penerbitan PBG dan SLF
*melalui SIMBG-Kemen PUPR yang terinterkoneksi Sistem OSS
Sistem OSS-RBA Validasi Penanaman Validasi Tata Ruang
Modal dan Basis Risiko dan Lingkungan Rendah 6
4
5 NIB Penerbitan
1 2 3 Penerbitan Perizinan Perizinan
Data Pelaku Usaha/ Data Usaha Menengah Rendah Berusaha Untuk
Hak Akses Berusaha Berbasis
Badan Usaha (KBLI, Lokasi, dsb) NIB + SS Menunjang
Risiko (PB)
Kegiatan Usaha
Menengah Tinggi
Integrasi dengan: DUKCAPIL- (PB-UMKU)
Kemendagri (NIK & Kode Wilayah), Integrasi penerbitan Persyaratan NIB + SS Terverifikasi
AHU Online-Kemenkumham Dasar PB dengan: GISTARU &
(Legalitas Badan Hukum), DJP GEO KKP-Kemen ATR/BPN Tinggi
Melalui hak akses atau
Online-Kemenkeu (NPWP & KSWP), (KKPR) dan AMDALNET-KLHK NIB + Izin (+ SS) Integrasi dengan
Kemenaker, BPJS (Persetujuan Lingkungan)
Sistem K/L

Sistem OSS 1.1 (sebelumnya)


Sistem OSS
1 2 3 6 7 9
Hak Izin Usaha “Belum Efektif” Izin Usaha Izin Komersial/Operasional Izin Komersial/
NIB
Akses dengan Komitmen “Efektif” dengan Komitmen Operasional “Efektif”

4
Komitmen Prasarana: 5 8
Izin Lokasi Persyaratan Persyaratan
Izin Lingkungan Teknis Teknis
IMB dan SLF K/L/DPMPTSP K/L/DPMPTSP
DPMPTSP
4
Perizinan melalui Sistem OSS-RBA:
Persyaratan Dasar PB, PB dan PB-UMKU

Untuk memulai dan


melakukan kegiatan usaha

Persyaratan Dasar Perizinan Berusaha Perizinan Berusaha Untuk Menunjang


Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PB) Kegiatan Usaha (PB-UMKU)
Sebelum UU CK Setelah UU CK - NSPK PB berbasis KBLI ditanamkan di - Sebelumnya (OSS 1.0/1.1) dikenal
Kesesuaian Kegiatan Sistem OSS berdasarkan pengaturan dalam dengan istilah “Izin
Pemanfaatan Ruang Lampiran No. PP 5/2021 (untuk 1.348 KBLI, Komersial/Operasional”
Izin Lokasi
(KKPR)* termasuk 140 KBLI Beririsan) dan identifikasi - Layanan 559 PB-UMKU dilakukan
*KKPR Darat, KKPR Laut, dan P2KH
NSPK (untuk 353 KBLI Tanpa Pengampu). seluruhnya melalui Sistem OSS baik
Persetujuan
Izin Lingkungan - Layanan PB dilakukan seluruhnya melalui dengan hak akses (279 PB-UMKU)
Lingkungan*
*SPPL, PKPLH, SKKL, RKL-RPL Rinci Sistem OSS dengan hak akses, kecuali 163 maupun integrasi dengan Sistem
Izin Mendirikan PB melalui integrasi dengan Sistem K/L. K/L (280 PB-UMKU: 252 go live; 28
Persetujuan Bangunan
Bangunan (IMB) dan dalam pembahasan)
Sertifikat Laik Fungsi
Gedung (PBG) dan - Pemenuhan ketentuan didasarkan atas PP
SLF Sektor, Perpres BUPM, dan 22
(SLF)
Permen/Perban turunan dari PP No. 5/2021.

5
Pengguna dan Fitur Sistem OSS-RBA

www.oss.go.id

Sistem OSS-RBA wajib digunakan oleh SubSistem dalam Sistem


penerbit perizinan berusaha dan OSS-RBA
pelaksana pengawasan
pemohon perizinan
Pelayanan Informasi
Pelaku Kementerian/ Pemerintah Administrator
KEK BP KPBPB Perizinan dan
Usaha Lembaga Daerah
Fasilitas Berusaha
UMK 18 K/L dan 34 Provinsi 18 KEK 5 KPBPB
orang perorangan, badan usaha Kementerian Pengawasan
Investasi/BKPM 416 Kabupaten
Non UMK
orang perorangan, badanusaha,
kantorperwakilan danbadan
98 Kota
usaha luarnegeri

6
SubSistem #1: Pelayanan Informasi
www.oss.go.id

7
SubSistem #2a: Perizinan
hak akses (username, password)

8
Subsistem #2b: Fasilitas Berusaha
hak akses (username, password)

9
SubSistem #3: Pengawasan
hak akses (username, password)

10
PB-UMKU ”Izin
Pengusahaan Air Tanah
(IPAT)”

11
SIPA dan IPSDA
sesuai PP 121/2015 tentang Pengusahaan Sumber DayaAir
NSPK Perizinan dalam
Izin Pengusahaan Air Tanah (SIPA) Izin Pengusahaan Sumber Daya Air (IPSDA)
Pengusahaan SDA (Ps. 14)
K/L Pengampu Kementerian ESDM (Ps 33 ayat (5), Ps. 34, Ps. 35 ayat (2), Ps. Kementerian PUPR (Ps. 18 ayat (1) huruf a, Ps. 19 ayat (6), Ps. 22
48 ayat (2)) ayat (1) huruf a, Ps. 23, Ps. 26, Ps. 28, Ps. 47 ayat (2))
Obyek yang diatur SDA tanah (Ps. 15 ayat (4)) SDA permukaan (Ps. 15 ayat (3))

Kewenangan Gubernur (Ps. 33 ayat (1)) Ps. 18 ayat (1), Ps. 22 ayat (1)
*setelah memperoleh Rekomendasi Teknis dari (Ps. 34 ayat a. Menteri PUPR → WILAYAH SUNGAI lintas provinsi, Wilayah
(1)): Sungai lintas negara, dan Wilayah Sungai strategis nasional;
a. Menteri ESDM → pada setiap CEKUNGAN AIR TANAH b. Gubernur → Wilayah Sungai lintas kabupaten/kota
(CAT) lintas provinsi dan lintas negara c. Bupati/Walikota → Wilayah Sungai dalam satu kabupaten/kota
b. Dinas ESDM Provinsi → dalam wilayah provinsi selain *dengan mempertimbangkan Rekomendasi Teknis dari Pengelola
pada CAT lintas provinsi dan lintas negara SDA (Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai) (Ps. 19)
Persyaratan Ps. 33 ayat (2) sd (4) Ps. 18 ayat (2)
SLA a. Rekomendasi Teknis: 1 bulan sejak dimohonkan Gubernur 4 bulan (Pasal 20)
(Ps. 34 ayat (3))
b. Izin Pengeboran/Penggalian: 14 hari setelahnya diterima
Rekomendasi Teknis (Ps. 34 ayat (4))
c. SIPA: 14 hari setelah diterima laporan hasil
pengeboran/penggalian (Ps. 34 ayat (7))
Masa berlaku paling lama 3 tahun dan dapat diperpanjang (Pasal 39 ayat paling lama 10 tahun dan dapat diperpanjang (Pasal 24 ayat (1),
(1), Ps. 42) Ps. 29)
Hak dan Kewajiban Ps. 43 Ps. 30
12
Peraturan Menteri PUPR No. 04/PRT/M/2015
tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai
24 Maret 2015

13
UU 17/2019 tentang Sumber Daya Air junto UUCK
mencabut UU 11/1974 tentang Pengairan [yang menjadi dasar PP 121/2015]
KETENTUAN DALAM UU 17/2019 junto UUCK CATATAN

Pasal 46-51 Tidak merinci secara khusus perizinan pengusahaan


Izin Penggunaan SDA untuk Kebutuhan Usaha SDA tanah (SIPA) dan permukaan (IPSDA).
Pasal 53
Ketentuan lebih lanjut mengenai perizinan penggunaan SDA untuk kebutuhan bukan usaha sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 45 dan perizinan penggunaan SDA untuk kebutuhan usaha sebagaimana dimaksud dalam RPP dimaksud sebagai pengganti PP 121/2015 belum
Pasal 46 sampai dengan Pasal 51 serta perizinan penggunaan SDA untuk negara lain sebagaimana dimaksud terbit.
dalam Pasal 52 diatur dengan Peraturan Pemerintah.
BAB XVI KETENTUAN PENUTUP
Pasal 76
Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku,
a. UU 11/1974 tentang Pengairan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku; dan
b. semua peraturan pelaksanaan yang mengatur mengenai SDA dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak PP 121/2015 → tetap berlaku selama belum
bertentangan dan belum diganti berdasarkan Undang-Undang ini.
diganti
Pasal 77
Pada saat UU ini mulai berlaku, ketentuan mengenai pembagian urusan pemerintahan konkuren antara
Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota, Angka I Matriks
pembagian urusan pemerintahan konkuren antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah provinsi dan
pemerintah daerah kabupaten/kota:
a. huruf C Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Nomor 1 Sub-Urusan • Penetapan Cekungan Air Tanah (CAT) -> Pemerintah
SDA kolom 3 huruf b, kolom 4 huruf b, dan kolom 5 huruf b; Pusat
b. huruf CC Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang ESDM Nomor 1 Sub-Urusan Geologi kolom 3 huruf a, • Penerbitan izin pengeboran, izin penggalian, izin
kolom 4 huruf b, dan kolom 5 pemakaian, dan izin penggunaan air tanah (SIPA)
yang tertuang dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari UU 23/2014 tentang Pemerintahan dalam daerah provinsi -> Daerah Provinsi
Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU 9/2015 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. → dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
14
Perbandingan Pengaturan SIPA dan IPSDA
sesuai PP 5/2021 dan Permen PUPR 6/2021
Surat Izin Pengusahaan
PB-UMKU Izin Pengusahaan Sumber Daya Air (IPSDA)
Air Tanah (SIPA)
Penanaman pada - Telah ditanamkan
sistem OSS-RBA
K/L Pengampu (Kementerian ESDM) Kementerian PUPR

Obyek yang diatur (SDA tanah) SDA permukaan dan SDA tanah

Pengaturan NSPK tidak tercantum NSPK tercantum di Lampiran Sektor PUPR PP 5/2021 [Izin Pengusahaan SDA] dan Permen PUPR 6/2021 [Izin Penggunaan
Pasca UUCK di Lampiran Sektor SDA untuk Kebutuhan Usaha (Izin Pengusahaan SDA)]:
ESDM PP 5/2021 dan • Kewenangan Penerbitan:
Permen ESDM 5/2021 a. Menteri PUPR → Wilayah Sungai lintas provinsi, Wilayah Sungai lintas negara, dan Wilayah Sungai strategis
nasional;
b. Gubernur → Wilayah Sungai lintas kabupaten/kota
c. Bupati/Walikota → Wilayah Sungai dalam satu kabupaten/kota
*dengan mempertimbangkan Rekomendasi Teknis dari:
a. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)/Balai Wilayah Sungai (BWS) atau instansi yang membidangi SDA sesuai
dengan kewenangannya → (SDA permukaan)
b. Kepala PATGTL atau dinas daerah provinsi/kabupaten/kota yang membidangi air tanah sesuai dengan
kewenangannya → (SDA tanah)
• Masa Berlaku: 10 tahun, dan dapat diperpanjang
• SLA: 7 hari
• Pendetailan persyaratan dan kewajiban.
• Syarat Teknis: Studi kelayakan penggunaan Sumber Daya Air mendapat persetujuan:
a. Kepala BBWS/BWS atau instansi yang membidangi SDA sesuai dengan kewenangannya → (SDA permukaan)
b. Kepala PATGTL atau dinas daerah provinsi/kabupaten/kota yang membidangi air tanah sesuai dengan
kewenangannya dan Kepala BBWS/BWS atau instansi yang membidangi SDA sesuai dengan kewenangannya→
(SDA tanah)
15
Surat Deputi Bidang PIPM Kemeninvest/BKPM
kepada Sekjen Kementerian ESDM
tentang Rancangan SKB 3 Menteri
8 Agustus 2022

Berdasarkan hasil rapat pembahasan teknis sistem OSS-RBA


pada tanggal 2 Agustus 2022, telah disepakati bahwa:
1. PB-UMKU Izin Pengusahaan Air Tanah yang merupakan
kewenangan Pemerintah Pusat diproses melalui menu
PB-UMKU Izin Pengusahaan Air Tanah (IPAT) yang
menjadi kewenangan Kementerian ESDM; dan
2. PB-UMKU Izin Pengusahaan Air Tanah yang merupakan
kewenangan Pemerintah Daerah dapat diproses
melalui menu:
• PB-UMKU Izin Pengusahaan Sumber Daya Air
(IPSDA), yang menjadi kewenangan Kementerian
PUPR, atau
• PB-UMKU Izin Pengusahaan Air Tanah (IPAT) yang
menjadi kewenangan Kementerian ESDM,
disesuaikan dengan implementasi di masing-masing
daerah.

16
Keputusan Bersama
Menteri ESDM, Menteri PUPR dan
Menteri Investasi/Kepala BKPM
tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha dan Persetujuan
Penggunaan Sumber Daya Air oleh Pemerintah Pusat
9 September 2022
• Perizinan penggunaan sumber daya air (SDA) terdiri atas:
1. Perizinan pengusahaan SDA yang merupakan PB-UMKU; dan
2. Persetujuan penggunaan SDA sebagai perizinan bukan usaha.
• Perizinan penggunaan SDA yang menjadi kewenangan pemerintah pusat
(wilayah sungai lintas negara, lintas provinsi dan strategis nasional)
dilaksanakan oleh
1. Kemen PUPR untuk SDA permukaan; dan
2. Kemen ESDM untuk SDA tanah.
• Perizinan penggunaan SDA pada wilayah sungai bukan kewenangan
pemerintah pusat diatur oleh Pemerintah Daerah sesuai peraturan
perundangan.
• Kemen ESDM menyusun NSPK PB-UMKU “Izin Pengusahaan Air Tanah (IPAT)”
untuk ditanamkan pada sistem OSS, berkoordinasi dengan Kemen PUPR dan
Kemeninves/BKPM.
• Perizinan Berusaha dan Persetujuan Penggunaan SDA yang masih berlaku
sebelum diberlakukannya SKB tetap dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
17
Keputusan Menteri ESDM No. 259.K/GL.01/MEM.G/2022
tentang Standar Penyelenggaraan Izin Pengusahaan Air Tanah
19 Oktober 2022

• Menetapkan standar penyelenggaraan Izin Pengusahaan Air Tanah


(IPAT) yang terdiri atas:
a. Standar Pelayanan Persetujuan Pengeboran/Penggalian Eksplorasi Air Tanah
dan Persetujuan Studi Kelayakan Penggunaan Air Tanah yang dilaksanakan
melalui web portal perizinan terintegrasi Kementerian ESDM, sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I; dan
b. Standar Penetapan IPAT yang dilaksanakan melalui Sistem Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik (Sistem OSS), sebagaimana tercantum dalam
Lampiran II.
• IPAT pada wilayah yang bukan menjadi kewenangan Pemerintah Pusat
diatur oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
• IPAT yang telah diberikan sebelum ditetapkannya Keputusan Menteri ini
dinyatakan tetap berlaku sampai dengan masa berlaku izin berakhir.

18
NSPK PB-UMKU (dapat diajukan semua KBLI)
Izin Pengusahaan Sumber Daya Air (IPSDA)
(Wilayah Sungai Kewenangan Pemerintah: Daerah Kabupaten/Kota, Daerah Provinsi atau Pusat)
GO-LIVE

19
NSPK PB-UMKU (dapat diajukan semua KBLI)
Izin Pengusahaan Air Tanah (IPAT)
(Wilayah Sungai Kewenangan Pemerintah: Pusat [Daerah Kabupaten/Kota, Daerah Provinsi, tbc])
STAGING

*atau Dinas yang menangani Air Tanah

• Rapat pembahasan penanaman NSPK PB-UMKU IPAT pada sistem OSS-


RBA (proses bisnis, template IPAT dan lampiran teknis) bersama dengan
Kementerian ESDM (Badan Geologi, Biro Hukum, Pusdatin) telah
dilaksanakan sejak bulan Agustus 2022.
• PB-UMKU IPAT pada Sistem OSS-RBA sudah ditanamkan pada sistem OSS-
RBA versi staging, direncanakan akan go-live paralel dengan penerbitan
Keputusan Menteri ESDM Nomor 259.K/GL.01/MEM.G/2022 tentang
Standar Penyelenggaraan IPAT (19 Oktober 2022). 20
21

Anda mungkin juga menyukai