NIM : 042807176
Mata Kuliah : Administrasi Perpajakan
Tugas 1
1. Sebutkanlah penggolongan tarif pajak yang anda ketahui serta jelaskan secara
singkat mengenai perbedaannya dan analisa dari masing-masing tarif tersebut
apakah masih cocok diterapkan dimasa sekarang serta sebutkan tarif yang sering
digunakan dalam penghitungan perpajakan di Indonesia !
Jawab :
Tarif pajak dapat dibedakan atas :
a. Tarif Tetap
Yang dimaksud tarif tetap adalah tarif yang jumlah pajaknya dalam rupiah
(atau dolar) bersifat tetap walaupun jumlah Objek Pajaknya. Misalnya tarif
Bea meterai yang berdasarkan pada UU No 13 Tahun 1985 sebagai berikut :
- Bea meterai untuk cek dan bilyet giro dikenakan bea meterai sebesar
Rp3.000
- Nilai kuitansi Rp250.000 s.d Rp1.000.000 dikenakan Bea meterai
Rp3.000.
- Nilai kuitansi atau tanda terima uang Rp1.000.000, Rp10.000.000,
Rp100.000.000 dan seterusnya dikenakan Bea meterai Rp6.000.
b. Tarif Proporsional
Tarif proporsional adalah tarif yang persentasenya tetap walaupun jumlah
objek pajaknya berubah-ubah.
c. Tarif Progresif (Meningkat)
Tarif pajak disebut progesif adalah tarif pajak yang semakin besar jika dasar
pengenaan pajaknya meningkat.
Tarif proporsional dibedakan menajadi tiga, yaitu sebagai berikut :
- Tarif Progresif-Proporsional, merupakan tarif pajak dimana persentase
semakin meningkatnya dan besarnya peeningkatan dari tarif sama besar.
- Tarif Progresif-Progresif, merupakan tarif berupa persentase tertentu
yang semakin meningkat dengan meningkatnya dasar pengenaan pajak
dan kenaikan persentase tersebut juga semakin meningkat.
- Tarif progresif-Degresif, merupakan tarif berupa persentase tertentu yang
semakin meningkat dengan meningkatnya dasar pengenaan pajak, tetapi
kenaikan persentase tersebut semakin menurun.
d. Tarif Regresif
Merupakan tarif pajak yang semakin tinggi objek pajaknya semakin rendah
persentase tarifnya. Regresif tax adalah suatu jenis pajak yang tidak
memperhatikan keadaan subjek pajak, apakah dia itu kaya atau miskin, tetap
dikenakan tarif yang persentasenya sama.
e. Tarif Degresif/Menurun
Dikatakan tarif degresif apabila persentasenya semakin menurun dengan
semakin besarnya taxable capacity-nya (potensi pendapatan wajib pajak atau
kemampuan membayar/ability to pay) wajib pajak.
f. Tarif Betham
Tarif Betham ini selintas mirip dengan tarif proporsional dengan suatu
persentase tetap seperti pajak yang berlaku terhadap pajak kekayaan.