Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dian Rosa

NIM : 042807176
Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Politik
Tugas 2
Pasca Reformasi tahun 1998, untuk pertama kalinya setelah 30 tahun rezim Orde Baru,
Indonesia memasuki babak baru dalam kehidupan berdemokrasi. Partai politik mulai banyak
bermunculan, dan tidak ada lagi partai yang setiap pemilu selalu menjadi pemenang mutlak
atau dikenal dengan istilah “mayoritas tunggal”.
Pertanyaan:
1. Bila merujuk pada kategori budaya politik Almond dan Powell, selama tahun 1999
sampai dengan sekarang, Indonesia berada pada kategori budaya politik yang mana?
Uraikan tentang budaya politik tersebut!
Jawab :
Bila merujuk pada kategori budaya politik Almond dan Powell, selama 1999 sampai
dengan sekarang, Indonesia berada pada kategori budaya politik Partisipan. Partisipasi
politik berarti keterlibatan seseorang/kelompok orang dalam suatu kegiatan politik. Di
dalam keterlibatannya itu, seseorang atau sekelompok orang dapat mempengaruhi
kebijakan-kebijakan pemerintah baik secara langsung maupun tidak langsung

Almond dan Powell menjelaskan bahwa budaya politik mengacu pada beberapa orientasi,
yaitu:
a. Orientasi Kognitif: Menyangkut pengetahuan dan kepercayaan pada politik, pernanan
dan segala kewajibannya, serta input dan outputnya.
b. Orientasi Afektif: Berkaitan dengan masalah perasaan terhadap sistem politik, peran
yang bersangkutan, dan penampilan para aktor politik.
c. Orientasi evaluatif: Menyangkut masalah keputusan dan pendapat tentang obyek-
obyek politik yang melibatkan kombinasi standar nilai dan kriteria informasi serta
perasaan.

Bertolak dari pola orientasi kognitif, afektif, dan evaluatif, Almond memunculkan tipe-
tipe kebudayaan politik.
a. Budaya Politik Parokial
Budaya politik parokial adalah budaya politik yang level partisipasi masyarakatnya
masih sangat rendah. Dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang rendah atau buta
huruf.
b. Budaya Politik Subjek
Budaya politik subjek adalah budaya politik dalam komunitas atau masyarakat yang
cukup maju baik dari sisi sosial maupun ekonomi, tetapi sikapnya pasif terhadap
politik.
c. Budaya Politik Partisipan
Budaya politik partisipan adalah budaya politik di mana kesadaran masyarakatnya
sangat tinggi untuk aktif dalam aktivitas politik. Budaya politik partisipan adalah
budaya politik paling ideal.

2. Terkait contoh kasus di atas, jelaskan alasan Anda pada pilihan kategori budaya politik
dari Almond dan Powell tersebut! Lakukan analisis terhadap pilihan Anda tersebut.
Jawab :
Terkait contoh kasus di atas, alasan saya memilih kategori budaya politik dari Almond dan
Powell adalah Budaya Politik Partisipan karena kita bisa melihat masyarakat atau warga
negara Indonesia sudah turut aktif berperan serta dalam proses politik untuk mendukung
atau menolak kebijakan pemerintah.
Pada tahun 1999 Indonesia mengalami perubahan politik yang sangat besar dimana Masa
Orde Baru beralih ke era Reformasi. Reformasi terbentuk karena masyarakat sudah
memahami pentingnya politik dalam menentukan kehidupan bernegara.

Sumber :
BMP ISIP4212 PENGANTAR ILMU POLITIK/ MODUL 4 BUDAYA POLITIK

Anda mungkin juga menyukai