Anda di halaman 1dari 1

PRE-TEST 31S2105_PRAKTIKUM KIMIA FISIK

Pengukuran Konduktivitas Larutan

1. Jelaskan pengertian konduktivitas dan jelaskan prinsip kerja dari konduktometer.


2. Jelaskan perbedaan elektrolit kuat dan lemah, berikan 3 contoh senyawa elektrolit kuat dan
senyawa elektrolit lemah.
3. Jelaskan mengapa tiap selesai melakukan pengukuran hantar jenis larutan, probe konduktometer
harus dibilas dengan air destilat.
4. Jelaskan bagaimana hubungan antara pH dan konduktivitas, berikan ilustrasi sederhananya.
5. Dalam percobaan ini, tuliskan persamaan yang akan digunakan sebagai perhitungan dan dari
persamaan tersebut bagaimana cara Anda untuk memperoleh konstanta ionisasi.
6. Mengapa pada temperatur berbeda, larutan memiliki konduktivitas yang berbeda? Apa pengaruh
temperatur terhadap konduktivitas?
7. Suatu senyawa HX sebanyak 2 mol dilarutkan ke dalam air, sehingga volume larutan menjadi 2
liter pada saat setimbang dan reaksi ionisasinya, ion H+ yang terbentuk adalah 0,02 mol.
Tentukan nilai dari derajat ionisasinya, dan tuliskan reaksi ionisasi, serta golongkan senyawa
tersebut ke dalam golongan elektrolit kuat, lemah, atau non-elektrolit.
8. Suatu larutan terdiri dari asam asetat dan air. Tuliskan persamaan ionisasi dan tentukan konstanta
disosiasinya.
9. Menurut Anda, apakah alat konduktometer cukup efektif digunakan sebagai alat analisis
konduktometri? Berikan alasan yang jelas.
10. Jelaskan aplikasi konduktometer pada bidang lingkungan industri.

Anda mungkin juga menyukai