1. Modal Investasi
a. Modal Investasi Tetap Langsung ( Direct fixed capital investment ) : modal yang
diperlukan untuk mendirikan bangunan pabrik, membeli dan memasang mesin,
peralatan proses, dan peralatan pendukung yang diperlukan untuk operasi
pabrik.
Keterangan :
- Pra-investasi : diperkirakan 40% dari total harga peralatan
- Biaya Engineering dan Supervising : diperkirakan 32% dari total harga
peralatan (Peters, 2004)
- Biaya legalitas : diperkirakan 8% dari total harga peralatan (Peters, 2004)
- Biaya kontraktor : diperkirakan 8% dari total harga peralatan (Peters, 2004)
- Biaya tak terduga : dieprkirakan 32% dari total harga peralatan (Peters, 2004)
2. Pajak Penghasilan
Berdasarkan UU RI No. 7 Tahun 2000 tentang Perubahan Ketiga atas UU No.7
tahun 1983 tentang pajak penghasilan adalah :
- Penghasilan sampai dengan Rp 50.000.000,00 dikenakan pajak sebesar 10%
- Penghasilan Rp 50.000.000,00 sampai dengan Rp 100.000.000,00 dikenakan
pajak sebesar 15%
- Penghasilan diatas Rp 100.000.000 dikenakan pajak sebesar 30%
Maka, pajak penghasilan yang harus dibayar adalah :
- 10% x Rp 50.000.000 = Rp 5.000.000,00
- 15% x (Rp 50.000.000 – Rp 100.000.000) = Rp 7.500.000,00
- 30% X (Rp 1.047.353.206.024) = Rp 314.205.961.807,20
Total PPh = Rp 314.218.461.807,20
4. Profit Margin
Profit margin adalah presentase perbandingan antara keuntungan sebelum pajak
penghasilan (PPh) terhadap total penjualan.
5. Return on Investment
laba setelah pajak
ROI= ×100 %
Modal investasi
Rp733.134 .744 .216,80
ROI= ×100 %
Rp 22.119 .341.260,80
ROI=33.14 %