Anda di halaman 1dari 2

ANALISA ASPEK EKONOMI

1. Modal Investasi
a. Modal Investasi Tetap Langsung ( Direct fixed capital investment ) : modal yang
diperlukan untuk mendirikan bangunan pabrik, membeli dan memasang mesin,
peralatan proses, dan peralatan pendukung yang diperlukan untuk operasi
pabrik.

Modal Investasi Tetap Langsung Harga


Modal untuk tanah Rp 57.624.000.000,00
Modal untuk bangunan Rp 19.915.000.000,00
Modal untuk alat proses Rp 4.608.196.096,00
Modal instalasi listrik Rp 369.702.406,26
Modal untuk sarana transportasi Rp 22.320.000,00

b. Modal Investasi Tetap Tak Langsung

Modal Investasi Tetap Tak Langsung Harga


Pra Investasi Rp18.432.784.384,00
Biaya engineering dan supervising Rp1.474.622.750,72
Biaya Legalitas Rp368.655.687,68
Biaya Kontraktor Rp368.655.687,68
Biaya tak terduga Rp1.474.622.750,72

Keterangan :
- Pra-investasi : diperkirakan 40% dari total harga peralatan
- Biaya Engineering dan Supervising : diperkirakan 32% dari total harga
peralatan (Peters, 2004)
- Biaya legalitas : diperkirakan 8% dari total harga peralatan (Peters, 2004)
- Biaya kontraktor : diperkirakan 8% dari total harga peralatan (Peters, 2004)
- Biaya tak terduga : dieprkirakan 32% dari total harga peralatan (Peters, 2004)

2. Pajak Penghasilan
Berdasarkan UU RI No. 7 Tahun 2000 tentang Perubahan Ketiga atas UU No.7
tahun 1983 tentang pajak penghasilan adalah :
- Penghasilan sampai dengan Rp 50.000.000,00 dikenakan pajak sebesar 10%
- Penghasilan Rp 50.000.000,00 sampai dengan Rp 100.000.000,00 dikenakan
pajak sebesar 15%
- Penghasilan diatas Rp 100.000.000 dikenakan pajak sebesar 30%
Maka, pajak penghasilan yang harus dibayar adalah :
- 10% x Rp 50.000.000 = Rp 5.000.000,00
- 15% x (Rp 50.000.000 – Rp 100.000.000) = Rp 7.500.000,00
- 30% X (Rp 1.047.353.206.024) = Rp 314.205.961.807,20
Total PPh = Rp 314.218.461.807,20

3. Laba Setelah Pajak


Laba setelah pajak = Laba sebelum pajak - PPh
= Rp 1.047.353.206.024 – Rp 314.218.461.807,20
= Rp 733.134.744.216,80

4. Profit Margin
Profit margin adalah presentase perbandingan antara keuntungan sebelum pajak
penghasilan (PPh) terhadap total penjualan.

Laba sebelum pajak


PM = ×100 %
Total penjualan
Rp 1.047 .353 .206.024
PM = ×100 %
Rp1.068 .012 .000.000
PM =Rp2.115 .365 .206 .024,00

5. Return on Investment
laba setelah pajak
ROI= ×100 %
Modal investasi
Rp733.134 .744 .216,80
ROI= ×100 %
Rp 22.119 .341.260,80
ROI=33.14 %

Anda mungkin juga menyukai