Anda di halaman 1dari 3

Tugas Bahasa inggris

Pada Selasa 10, oktober 2022 praktikum kimia analitik dilaksanakan di laboratorium kimia
poltekkes mataram praktikum yang dilakukan dengan cara titrasi atau kuantitatif. Praktikum ini
di dampingi oleh salah satu dosen yaitu lale budi kusuma, berikut ada beberapa alat yang
dibutuhkan yaitu:

1. Gelas erlemenyer
2. Burret
3. Volumetric
4. Gelas beker
5. Gelas ukur
6. Pipet filer
7. Pipet volume gondok
8. Termometers
9. Tabung reaksi
10. Rak tabung reaksi
11. Corong gelas
12. Gelas arloji

Cara menggunakan burret yang baik dan benar ialah dengan cara Saat membaca buret, maka
mata kita haruslah tegak lurus sesuai dengan permukaan cairan. Hal ini bertujuan untuk
menghindari galat paralaks. Ketika mengisi buret, maka tutuplah stopcock (keran) pada bagian
bawahnya, gunakanlah corong supaya terhindar dari tumpahan.

Dan cara menggunakan gelas enlemeyer ialah dengan cara Pada Pencampuran larutan peganglah
leher botol dengan satu tangan, selanjutnya digoyangkan secara berputar dengan perlahan-lahan
sampai larutan menyatu. Pandangan mata anda tertuju kepada larutan. Saat menungkan atau
mengukur larutan, jangan sampai melebihi batas dari tulisan volume.
AUTOBIOGRAFI

Nama : Nina Andriani Safitri

NIM : P07134122106

Prodi/ kelas : D IV / C

Namaku Nina Andriani safitri, biasa dipanggil nina lahir di Mataram pada tanggal 17 Oktober
2003 yang saat ini berusia 19 tahun. aku anak kedua dari 2 bersaudara aku memiliki seorang
saudara laki laki yang sudah berkeluarga dan memiliki 1 anak perempuan yang berusia 1 tahun ia
bekerja sebagai perawat disebuah rumah sakit. Aku lahir dari keluarga yang sederhana bisa
dibilang sangat berkecukupan ayahku seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) disebuah kantor yang
berada di Lombok utara, dan ibuku hanyalah seorang Ibu Rumah Tangga. Sejak kecil aku selalu
diberi nasihat oleh orang tua ku agar aku menjadi anak yang rajin beribadah dan menjadi anak
yang sholehah, orang tua ku juga berharap aku menjadi anak yang mandiri dan taat kepada orang
tua. Waktu aku kecil aku bercita cita ingin menjadi seorang dokter, tetapi saat aku menginjak
SMA cita cita ku berubah ingin menjadi seorang pembisnis. Saat usiaku 4 tahun aku sudah
memasuki pendidikan TK pada tahun 2009 aku telah lulus TK di Aisyiyah Bustanul Atfal 1
Mataram, dan melanjutkan pendidikan di SDN 2 Cakranegara hari pertama aku masuk sekolah
aku menemukan teman temanku yang baru pada saat aku kelas 6 Sd aku sudah mulai besar aku
pun mengikuti kegiatan lain selain sekolah yaitu setelah sepulang sekolah jam 1 siang aku lanjut
untuk mengikuti bimbingan belajar diguruku sampai petang karena ingin memperdalam materi
untuk ujian nasional dan aku sangat bersyukur nilai ujian nasional ku cukup memuaskan
sehingga membuat kedua orang tua ku tersenyum. Di tahun 2019 aku lulus sd lalu aku
melanjutkan sekolah di SMPN 6 Mataram aku mengikuti beberapa ekstrakulikuler yaitu olahraga
voli dan PMR (Palang Merah Remaja) di PMR aku pernah megikuti lomba memasak bersama
teman temanku walaupun di lomba itu aku mendapatkan juara 3 tetapi aku sangat senang dan
bersyukur. Setelah lulus SMP aku melanjutkan pendidikan di SMAN 7 Mataram aku mengambil
jurusan IPA dan untuk mengisi waktu luang ku aku mengikuti ekstrakulikuler PASKIBRA
(Pasukan Pengibar Bendera) pada kelas X, disana aku di ajarkan menjadi siswa yang disiplin ,
melatih kekompakan sesama teman, dan masih banyak lagi. Saat kelas X semester 2 aku tidak
kuat untuk mengikuti kegiatan itu, tidak lama kemudian semua sekolah, perkantoran dan tempat
tempat umum lainnya ditutup dikarenakan Pandemi COVID -19 semua siswa/i belajar melalui
online menggunakkan goggle classroom atapun zoom, pada minggu pertama pandemic guru
yang masuk melalui online hanya memperkenalkan diri. Pada minggu selanjutnya sudah mulai
memberikan materi dan tugas pada saat itu saya mengerjakan tetapi karena keterbatasan waktu
dikarenakan covid ada sebagian tugas yang aku tidak pahami dan kadang aku suka terlambat
dalam mengumpulkan tugas. Sampai tiba waktu ujian semester 1 pun kami masih melakukan
ujian dirumah saja banyak perubahan, dan kebiasaan yang aku alami ketika belajar dirumah.
Tidak lama kemudian aku naik ke kelas XII dan sudah masuk secara normal namun selalu
mengikuti protokol kesehatan aku sudah mulai fokus belajar untuk melanjutkan kuliah, pada saat
pendaftaran kuliah aku mendaftar di dua jalur yaitu SIMAMA dan SBMPTN. Setelah beberapa
minggu menunggu hasil aku sangat bersyukur lulus di Poltekkes Mataram dan Universitas
Mataram, lalu aku diberi saran oleh orang tua untuk melanjutkan di Poltekkes Mataram.

Anda mungkin juga menyukai